Review: Ingredients Viva Waterdrop Sleeping Mask

Sebenarnya Viva Waterdrop Sleeping Mask ini udah berbulan-bulan bertengger manis di rak, tapi baru kali ini sempat saya review. 

Viva Waterdrop sleeping mask dokpri


Yaah..walopun saya adalah seorang penggemar DIY masker wajah, tapi nggak ada salahnya dong ikut nyobain sleeping mask yang satu ini. 

Brand Viva ini adalah salah satu brand lokal yang mampu mempertahankan kualitasnya, sehingga tidak hilang di pasaran dan tetep eksis sampai saat ini.

Alasan Membeli Viva Waterdrop Sleeping Mask, yaitu:

Pertama, saya tertarik karena sleeping mask ini mengandung ekstrak Spirulina dan collagen.

Kedua, penampakan yang unyu ini berhasil membuat hatiku kepincut hihihii.

Ketiga, banyak review positif tentang Viva sleeping mask ini.

Keempat, harganya sangaaattt terjangkau sekali. Saya beli di Alfamart hanya 27rb sajah. Hmmm sangat cocok di kantong pelajar. Meski saya bukan pelajar lagi. Hoho

Kelima. Teksturnya unik, awalnya berbentuk lotion kental. Namun, setelah dioles kekulit teksturnya seperti 'mencair'.  Pantes saja dinamai water drop. Yang berarti tetesan air.

Tekstur Viva water drop yang unik



Bagaimana Efeknya?

Agak susah meresap karena saya pakainya agak banyak. Setelah meresap, kulit lembab dan keliatan agak berminyak (greasy). Namun, saat pagi setelah membasuh muka, efek greasy sekaligus efek lembabnya seperti menghilang. Kesannya seperti 'membasuh' minyak berlebih pada wajah. 

Saya sendiri kurang paham kenapa efek nya bisa seperti itu ya. Tapi anehnya kalo sleeping mask ini saya combine dengan aloevera gel, malah oke-oke aja.

Jadi sleeping mask ini buat kulit saya nggak cocok kalo dipake sendiri. Jadi harus dipakein serum, aloevera, terakhir di layer tipis-tipis sama viva water drop. Baru pagi hari nya, bangun tidur kulit jadi lembab dan baik-baik saja.


Ingredients Viva Waterdrop Sleeping Mask



Aqua= water= air

Cyclopentasiloxane
=> Merupakan silikon volatil yang cepet menguap. Bertindak sebagai pelindung kulit. Juga sebagai pelumas, memberi efek licin dan halus pada kulit. 


Propylene Glycol
=> Sebagai pelarut. Anti gumpal dan anti beku. Merupakan zat irritant yang bisa menimbulkan iritasi seperti: kulit kering, perih, ruam dan menyebabkan alergi. Tidak aman untuk kulit sensitif . Namun, FDA menyetujui bahwa penggunaan Propylene Glycol untuk keperluan kosmetik, masih tergolong aman.

Isopropyl Palmitate
=> Bisa membuat produk skincare meresap sempurna ke dalam kulit. Namun bisa menyumbat pori-pori. Potensi komedogenic= 4-5

Dimethicone
=> Zat berbasis silikon. Bertindak sebagai emollient/pelembab dan smoothing Agent. Bagus untuk kulit kering, kasar, bersisik, gatal, dan iritasi ✔️

Betaine
=> Humektan: menjaga produk tetap lembap. Juga bertindak sebagai pelembab kulit dan dapat memperbaiki struktur lapisan kulit. Aman untuk kulit sensitif ✔️

Glyserine
=> Humektan/emolient/pelembab. Membantu melembabkan kulit kering dan menjaga kekenyalan kulit ✔️

Aloe Barbadensis gel
=> Melembabkan, menyejukan, dan menenangkan kulit ✔️

Sodium Cloride
=> Sama dengan NaCl a.k.a garam dapur. Bersifat meningkatkan konsentrasi tekstur produk kosmetik agar lebih kental. Potensi komedogenic= 4-5

Cetyl PEG/PPG -10/1 Dimethicone
=> Merupakan silikon yang berfungsi sebagai skin-conditioning Agent

Decamethylcyclopentasiloxane
=> Emolient. Merupakan silikon yang digunakan sebagai bahan pelarut dalam kosmetik

Cetearyl Dimethicone Crospolymer
=> Pengental dan smoothing Agent

Hydrolized Collagen
=> Bahan aktif yang berfungsi sebagai skin-hydrating ✔️

MethylParaben dan propylparaben
=> Pengawet. dengan konsentrasi maksimum nggak lebih dari 0,8%.
 
Perfume
=> Baunya cukup wangi. Parfum/fragance tidak cukup baik untuk kulit sensitif❗

Glycirrhiza Glabra Rhizome/root extract
=> Dikenal sebagai Licorice atau akar manis. Dikenal sebagai pencerahkan kulit alami dan dapat mengatasi masalah hiperpigmentasi ✔️

Spirulina Maxima ekstrak
=> Kaya protein dan mineral juga bersifat antioxidant, antiinflamasi dan menutrisi kulit ✔️

Potassium benzoate
=> Pengawet. Mencegah tumbuhnya jamur. 


Potassium Sorbate
=> Pengawet

Phenoxyethanol 
=> Pengawet. Mencegah perkembangbiakan bakteri pada kosmetik. konsentrasi maksimum 2 %.

Citric Acid
=> pH adjuster

Kesimpulan

Kandungan emolient, humektan, juga ada silikonya. Pantas saja kalau Viva sleeping mask ini mengklaim bahwa dirinya: Moisture Lock. Dapat mengunci kelembapan kulit. Dan sedikit greasy.

Viva Waterdrop Sleeping Mask ini ada bahan yang berpotensi comedogenic: isopropyl palmitate dan sodium chloride. Sehingga, perlu dipertimbangkan lagi jika kulit mu oily. 

Jika terlanjur beli, atau penasaran pingin coba. Boleh-boleh saja dipakai, tetapi harus diberi jarak misalnya pakainya cukup 2-3x seminggu. Dan pakainya tipis-tipis aja, biar nggak terlalu greasy.

Nah, Intinya kalo kalian belum mencoba kalian nggak akan tahu reaksinya. Karena tipe dan kondisi kulit masing-masing itu beda. 

Lagian harganya murah banget, nggak rugi kalo nyoba, apalagi kalo ternyata cocok. Wah, beruntung sekali yah...20 ribu udah dapet 80ml, banyak banget itu, punyak saya sampe berbulan-bulan nggak habis-habis🤭.

✔️Cek promo di Official store

Baca juga:


Sumber:
incidekoder. mbah gugel

Post a Comment

28 Comments

  1. Untuk kulit berjerawat cocok gak kak

    ReplyDelete
  2. Asal kulit nya nggak sensitif, kayaknya gpp. Cuma ya itu, Viva sleeping mask ini ada beberapa kandungan yang berpotensi menimbulkan komedo. Mungkin kalo mau pake ini, harus di sertai Peeling wajah 2-3 x seminggu,biar nggak numpuk jadi komedo dan jerawat baru

    ReplyDelete
  3. Replies
    1. Iya. Efek di kulit memang beda-beda tergantung kondisi kulit masing-masing. Ada yang cocok, ada yang enggak, ada juga yang biasa aja..hehe

      Delete
  4. Kak.aku pakai avoskin refining toner yg mengandung aha bha trus seudahnya aku pakai viva sleeping mask ini.baru sadar ternyata ada citric acid nya .itu katanya termasuk vit c ya.dan ga boleh digabung dg aha bha.
    Bahaya ga si kak penggunaan seperti in?i

    ReplyDelete
  5. Gpp kok,,citric acid yang di sleeping mask ya?
    Itu pH adjuster, bukan Vit C...☺️.

    Kalo kulit nggak ada reaksi apa2 ya dilanjut saja...

    ReplyDelete
  6. Produk ini masih mengandung Paraben. Paraben tidak direkomendasikan untuk bumil.
    Sebaiknya dipertimbangkan lagi... CMIIW 🙏🙏🙏

    ReplyDelete
  7. oh ternyata ga boleh ya buat bumil untung aku baca ini sebelum aku.pakai 😇😇

    ReplyDelete
  8. Aku udah pakai, di aku mayan cocok, kaya lebih cerah,lembab trus agak mengecilkan pori2 wajah dan malah ngilangin bruntusan kalau tiba2 ada bruntusan tapi di aku ga bisa banyak2, kaya bener2 setipis2nya, pernah ketebelan karna mikir kalau bnyak mngkin efrknya lbih bagus eh malah gatel memerah

    ReplyDelete
  9. Kak apakah ini fungal acne safe ?

    ReplyDelete
  10. Nggak Fungal acne safe...ada isopropyl palmitate

    ReplyDelete
  11. ada yg bilang gaboleh dipake setiap hari kenapa ya kak?

    ReplyDelete
  12. Kalo liat Ingredients nya, sebenarnya boleh kok dipake setiap hari ..mungkin kebetulan kulit nya yang nggak terlalu cocok...☺️

    ReplyDelete
  13. Kenapa ya ada iatilah sleeping mask gaboleh dipake tiap hari ga cuma viva ini aja, bukannya sleeping mask bisa jadi pengganti cream malam ya

    ReplyDelete
  14. Tergantung Ingredients dan sleeping mask nya ..juga,,,
    Soalnya memang ada keluhan nggak cocok kalo dipakai setiap hari,,,

    Tapi kalo kebetulan kulit nya nyaman pake setiap hari,,ya lanjutkan saja... Jadi memang tergantung kondisi dan keunikan kulit masing-masing ☺️

    ReplyDelete
  15. kak aku punya ini dulu awal make bagus sih melembabkan kulitku yg lagi kering, karna tipkul ku kombinasi jadi pas berminyak gk cocok dan nggk fungal acne safe ternyata. lama2 kyak kusam di kulitku tp syng bngt udh beli gk kepake. huhu.
    saran kak aku punya bebrpa produk azarine: peeling serum, toner multiacid glowing, serum c white, sama mois daily nya. ada juga toner seawed wardah

    ReplyDelete
  16. Kalo kondisi kulitnya berubah, bisa aja yang dulu cocok, jadi nggak cocok...☺️

    ReplyDelete
  17. dari produk yg aku punya diatas boleh di kombinasikan yg mana kak? pngn ttep di pakek

    ReplyDelete
  18. Nggak cocok nya karena muka kondisi berminyak ya?
    Mungkin karena kondisi berminyak itu jadi tampak kusam...

    Sebenarnya produk ini bisa kok dikombinasikan dengan skincare yang udah dipakai di atas...

    Kalo kulitnya nggak ada Fungal acne,,,produk ini tetep aman dipakai,,,

    Kalo mau tetep pakai,,mungkin bisa di selang seling aja pakai nya,,3-4 x seminggu, jangan tiap malam...
    Atau kalo perlu, nambah produk oil control...

    Oiya, udah pake Sunscreen belum?

    ReplyDelete
  19. iya mungkin di area Tzone itu, dan emng dri warna kulit lebih gelap dripda pipi.
    nah itu, aku fungal acne, positifnya di aku smpai skrng cuma lebih lembab aja sih di muka. kdng aku coba pake di area pipi aja. pipi aku sering kerasa ketarik gitu (wktu skip produk ini), kalau pake pun klo ingat aja dan mau pakek, tp dipenjelasan kakak kurng aman untuk kulit sensitif.

    klo nmbh produk oil cotrol, kyaknya wajah aku butuh hidrasi deh. duh bingung bngt.
    pkek sunscreen kok.

    ReplyDelete
  20. Ya udah, jangan bingung...

    Sementara dilanjut pake aja...udah terlanjur beli,,,sayang nggak kepake...nanti mubazir☺️

    ReplyDelete
  21. Kak review saturday look sleeping mask dong kak katanya itu bagusss tapi masih bingung sama ingredientsnya:(

    ReplyDelete
  22. Kak tolong review sleeping mask bybdka

    ReplyDelete
  23. Kak tolong bahas juga sleeping mask bydbdk kak

    ReplyDelete
  24. Sleeping masknya bisa dipake langsung setelah pake avoskin refining toner

    ReplyDelete

DESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.

Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏