Azarine C-WHITE Lightening Serum [Mengenal Ingredients]

Azarine?
Nama yang cukup asing di telinga saya sebenarnya. Namun, karena doi baru baru ini berseliweran di iklan-iklan cookies hape saya. Akhirnya saya coba googling tentang mbak Azarine ini. Dan terkejutlah saya, ternyata brand ini adalah brand lokal yang keberadaanya sudah sejak tahun 2002. Lah, kemana saja doi? kok nggak pernah kelihatan? Atau, saya-nya mungkin dolan e kurang adoh...(main-nya kurang jauh)...Lalu saya merasa jadi blogger paling kudet🤦🤦

(mbak Astrid saya minjem fotonya ya, terimakasih sudah mau berbagi pengalaman🙏🙏)

Baiklah, kalo begitu mari kita kenalan dengan mbak Azarine ini.
Jadi doi Sebenarnya sudah exist di Indonesia sejak tahun 2002, jadi udah hampir 20 tahun lamanya. Nama pabriknya sendiri adalah PT. Wahana Kosmetika Indonesia, lokasi di Sidoarjo Jawa Timur, pemirsaah...

Dan selama itu pula saya nggak pernah menjumpainya baik di iklan tipi (jarang nonton tipi juga soalnya) maupun di etalase kosmetik supermarket langganan saya. Nggak tau juga sih kalo ada di supermarket kota-kota besar. #Nah. Ketahuan dolan e kurang adoh. Ye kan?🤭

Produknya yang paling terkenal hingga saat ini adalah C-White yang terdiri beberapa variant:

• Azarine C-White: Lightening Tone Up body serum
• Azarine C-White: Brightening Facial Cleanser
• Azarine C-White Lightening Serum 
• Azarine Lightening Day Cream dan night Cream

Wow...biasanya yang embel-embel Lightening gitu pasti banyak penggemar..

Tapi, saya karna ketebasatan waktu, saya ingin bahas serumnya dulu. Biasanya serum vit-c punya daya tarik tersendiri...

Yuuk...cekidoottsss...

Aqua, Glycerin, Terminalia ferdinandiana ( kakadu plum ) Fruit extract, Carica Papaya Fruit Extract, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Propanediol, Sodium hyaluronate, Pachyrrhizus erosus Root extract, Xanthan gum, DMDM hydantoin, Portulaca oleracea extract, Fragrance Allantoin niacinamide, picea abies leaf ectract.

Nah kan, saya lebih terkejut lagi manakala liat list ingredients-nya dan tidak satupun menjumpai kandungan Vit C..

Jadi bahan aktifnya terdiri dari plant extract. Dan dari 15 bahan, 9 diantarnya bahan aktifnya Gaess...Wow. si Padet berisi kalo gitu dong...
Siapa saja mereka?

Bahan aktif

Terminalia ferdinandiana ( kakadu plum ) Fruit extract.

Ekstrak buah Kakadu. Mengandung tinggi VIT C (yang stabil) dengan sifat antioksidan yang kuat, yang dapat mencerahkan kulit. Mengandung gallic Acid dan ellagic Acid yang juga memiliki aktivitas antioksidan kuat sehingga mampu melindungi kulit dan membuatnya elastis dan supple.

Carica Papaya Fruit Extract

Ekstrak buah pepaya. Berfungsi mencerahkan, melembapkan, mencegah garis halus pada kulit dan mengurangi jerawat.

Aloe Barbadensis Leaf Extract

Ekstrak lidah buaya. Tinggi VIT E. Mengandung antioksidan, melindungi, melembapkan, mendinginkan kulit dan antiinflamasi yang baik.

Sodium hyaluronate.

Merupakan Skin-identical Ingredients, artinya: struktur molekulnya mirip dengan struktur sel kulit kita. Karena sejatinya kulit kita juga memproduksi Hyaluronic Acid ini, namun, faktor lingkungan, gaya hidup, dan usia mempengaruhi jumlah produksinya.

Pachyrrhizus erosus Root extract

Ekstract bengkuang. Berfungsi: mencerahkan, memperlambat tanda penuaan, menyehatkan kulit, menstimulasi kolagen, mempercepat proses peremajaan kulit.

Portulaca oleracea extract

Ekstrak krokot Gaess.. ya Alloh. Nggak nyangka kan? Rumput yang sering buat pakan embek. (Di bikin urap sayur juga enak sih...rasanya asem kecut seger xixixi🤭). Ini malah dijadiin bahan aktif skincare. Kereeennn...👍👍👍
Fungsinya: mencerahkan kulit (karena tinggi vitamin C), anti-aging, mencegah kerutan dini, dan menenangkan kulit iritasi (skin-soothing).

Nemu krokot di supermarket. 

Saat ini krokot juga sudah mulai dijual di supermarket Gaes...👍👍👍. Jangan salah ya, krokot juga terkenal di dunia. Baca saja artikel saya yang ini: Krokot di mata dunia

Allantoin. 

Merupakan senyawa yang menarik. Diekstrak dari tanaman, mikroba atau bahkan ragi jamur. Fungsinya menenangkan kulit. Memimalisir iritasi. Mempercepat pemulihan luka.

niacinamide. 

VIT B3. Ingredients skincare paling kondang sejagat raya. Fungsinya banyak sekali: mencerahkan, melembapkan, menguatkan lapisan pelindung kulit, anti-acne, anti-aging, dan aman untuk kulit sensitif. Dan merupakan Ingredients favorit saya... #paan seh, nggak penting!

picea abies leaf extract. 

Ekstract tanaman spruce, sejenis Pinus dan Cemara. Tinggi VIT C, antioksidan, mencerahkan kulit, antiaging dan anti-inflamasi.

Bahan pelengkap

Aqua, Glycerin, Propanediol, Xanthan gum,
DMDM hydantoin, Fragrance,

Sumpah...Wow...banget ini...!
kenapa wow? Karena bahan aktifnya lebih banyak daripada pelengkapnya. Ini jelas nggak biasa. Mengingat kebanyakan dari skincare biasanya lebih di dominasi oleh Ingredients pelengkap. Dan wow nya lagi, doi ini merk lokal dengan harga terjangkau.

Lagi. Dari 6 bahan pelengkap, 3 diantaranya (nggak termasuk air) merupakan
Bahan yang berasal dari bahan alami (Glycerin, Propanediol, Xanthan gum)

Sedangkan, pengawetnya, doi memakai DMDM Hydantoin. Agak kontroversial sih sebenarnya. Namun, FYI (for your information), DMDM Hydantoin merupakan pengawet yang efektif mencegah perkembangbiakan bakteri dan kawan-kawan. Coba bandingkan dengan phenoxyethanol. Seringnya jika pake pengawet phenoxyethanol pasti diikuti dengan agen preservatives yang lain, misalnya sodium benzoate, potassium Sorbate, Ethylhexyl glyserine, atau chlorphenesin dll. Sedangkan kalo DMDM Hydantoin ini cuma sendirian aja Gaess...

Yang jadi kontroversial. DMDM Hydantoin ini mengeluarkan sedikit formaldehida a.k.a formalin. Dalam jumlah banyak, lebih dari 30% formaldehida bisa membahayakan nyawa. Namun, formaldehida juga merupakan senyawa kimia yang hadir secara alami pada buah-buahan seperti apel, pisang, anggur dan Prem.

Penggunaan DMDM Hydantoin dalam kosmetik masih tergolong aman dan sudah disetujui oleh CIR (Cosmetic Ingredients Review) kerena hanya melepaskan formaldehida dalam jumlah kecil saja.

Nah, karena keefektifan DMDM Hydantoin ini, doi hanya dibutuhkan dalam konsentrasi yang kecil saja khususnya dalam produk perawatan. Jadi, nggak usah parno ya gaesss...✌️

Kesimpulan

Ini mah, kalo saya bilang, doi nggak kalah sama skincare Korea yang full bahan aktif. 

Cuma sayangnya mungkin distribusinya tidak/belum merata jika dibanding skincare konvensional yang lain. Ditambah lagi doi nggak di-iklan-in. Jadi mungkin banyak yang nggak tahu.. tapi bisa jadi memang sengaja nggak di-iklan-kan untuk menekan biaya produksi. Pantesaan doi (dengan Ingredients se-keren itu) harganya tetap terjangkau.

Saya cek review nya di FemaleDaily, ratingnya tinggi 4,7 bintang. 98% dari 5 ratus lebih pengguna setuju kalau produk ini bagus.

Coba kalo produk ini bisa ditemui di Supermarket terdekat, sudah saya boyong dari dulu pastinya...