Krokot di Mata Dunia (the incredible superfood)

Tanaman Krokot

Krokot (portulaca oleracea) yang kita kenal sebagai gulma: kadang diinjek, kadang buat 'pasaran' anak kecil, kadang buat pakan jangkrik #eh?, Dan kadang jadi pecel dan urap ini ternyata juga populer di belahan bumi lain. Jadi nggak cuma di indonesia aja 'gulma' ini jadi santapan. Bahkan krokot udah lebih dulu 'melanglang buana' jauh dari pengetahuan kita. 



Di luar negri, Krokot punya panggilan purslane. Sebutan lainya pursley, verdolaga, little pigweed, little hogweed. Karena pada dasarnya memang krokot ini rumput. Edible weed gitu kata mereka. Namun, rumput ini tak segan-segan jadi sayuran komersial yang bisa dijumpai di supermarket. Sebab banyak yang sadar jika krokot ini selain punya citarasa yang unik juga bernutrisi tinggi. Bahkan mereka menjuluki krokot ini sebagai "incredible superfood" karena kandungan omega-3 dan EPA-nya paling juara dibanding sayur lain. Sebuah keberuntungan bagi kaum vegetarian, sebab mereka bisa memenuhi kebutuhan omega-3 dan EPA yang tak bisa mereka dapatkan dari ikan.


"Two of the most nutritious plants in the world are weeds_lamb's quarters and purslane_and some of the healtiest tradisional diets make frequent use of wild greens." Michael Pollan, in Defense of food: An Eater's Manifesto


Yuk kita intip, bagaimana hasil masakan krokot mereka.

Krokot ala Amerika


Purslane and pickled strawberry salad with fried goat cheese (sumber: https://loveandoliveoil.org)

Wow...judulnya panjang yah, beda banget kalo disini "urap krokot" gitu aja.titik. Sebenarnya nggak cuma di Amerika saja, karena mayoritas negara barat menyukai salad. Dan nggak cuma salad aja, krokot biasa di bikin smoothies, atau pickled (istilah untuk sayur yang difermentasi)


Krokot ala Meksiko



Steamed purslane (sumber: https://mexicoinmykitchen.com)

Krokot ala Spanyol


Chicken with purslane green and salsa Verde (pollo en salsa Verde com verdolagas)

Krokot ala China


Stir-fried purslane (sumber: https:// asiasociety.org)

Di negara China, krokot disebut Ma Chi Xian. Bangsa China telah lama menggunakan krokot ini dalam pengobatan tradisional. Terutama untuk mengusir rasa panas, mengeluarkan racun, dan mendinginkan darah.

Krokot ala Turki



Domatesli semizotu/ purslane with tomato (sumber: https://almostturkish.blogspot.com)

Krokot ala India


Purslane Dal (paruppu keerai/kulpha with lentils) sumber: https://chefinyou.com

Well, itu tadi adalah masakan krokot dari berbagai belahan dunia yang berhasil saya kumpulkan. Namun alangkah lebih baik lagi jika kita mengetahui nutrisi apa saja yang terkandung dalam krokot ini dan apa manfaatnya untuk kesehatan.

Krokot nutrition facts

  • Krokot adalah juaranya tanaman yang mengandung Omega-3. Kandungan asam lemak omega-3 pada krokot 14x lebih tinggi, paling tinggi diantara sayur lain. Selain itu juga mengandung EPA (eiosapentaenoic acid) yang berperan sebagai antiinflamasi. EPA biasa ditemukan pada ikan. Apabila Anda tidak suka/alergi ikan, krokot bisa memenuhi kebutuhan Omega-3 dan EPA.
  • Mengandung beta-caronene 7x lebih tinggi dari wortel. Vitamin E 6x lebih tinggi dari bayam.
  • Krokot merupakan sumber antioksidan, vitamin, dan mineral yang dapat memenuhi kebutuhan harian tubuh. Dalam tiap 100gr krokot mengandung 44% vitamin A, 35% vitamin C, 25% zat besi 17% magnesium, 10% potassium dll. Selain itu juga mengandung zat antiinflamasi pigmen alkoloid: merah beta-cyanins, kuning beta-xanthin.

Manfaat Krokot untuk Kesehatan

  1. Rendah kalori. Sangat baik untuk melancarkan program diet
  2. Mencegah penyakit kardiovaskular
  3. Melindungi tulang dari osteoporosis
  4. Menurunkan kolesterol jahat
  5. Melancarkan peredaran darah
  6. Mencegah kanker paru-paru dan mulut
  7. Mengurangi inflamasi pada kulit akibat sengatan lebah
  8. Menyehatkan mata dan mencegah katarak
  9. Mengatasi masalah pencernaan
  10. Mencegah penyempitan pembuluh darah, serangan jantung, dan stroke
  11. Mencegah gangguan perkembangan seperti autis dan ADHD pada anak

Nah itu dia krokot. Masyaalloh...segala puji bagi Alloh yang telah menciptakan segala sesuatu bagi makhluknya. Tak ada yang sia-sia.

Eh, penasaran nggak sih, mengapa di Indonesia di sebut krokot?

Mungkin, kalo di makan berbunyi "krekuut...krekuut...krekuut"

Oops!🤭

Sumber:

https://www.almanac.com/news/gardening/celeste-garden/purslane-weed-benefits-and-recipe

https://commonsensehome.com

https://www.thehomesteadsurvival.com

https://m.lovethispic.com

Post a Comment

5 Comments

  1. Nice info, Kak. Di tempat kita buatbmakanan ternak aja belum coba makan. Musim hujan nanti pengen coba deh😁

    ReplyDelete
  2. Siip...gulma tapi kaya nutrisi
    Coba saja...rasanya asem-asem seger👍👍👍

    ReplyDelete
  3. Mbak mau tanya. Klo krokot yang berbunga yang bunganya cantik dan macem2 itu bisa dikonsumsi gak? Apa cuma yang liar aja

    ReplyDelete
  4. Beda mb, bukan yang krokot hias,,,tapi yang sering jadi gulma di sawah....daunnya lebar2, bunganya kecil...😉

    ReplyDelete

DESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.

Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏