Mengatasi Bekas Jerawat PIH dengan Produk Skincare

Salah satu dari sekian masalah kulit adalah noda bekas jerawat PIH (Post Inflammatory Hyperpigmentation). Bekas jerawat kehitaman ini sering kali mengganggu dan mengurangi rasa percaya diri, bahkan tidak kalah bikin pusing dibanding masalah jerawat itu sendiri. Banyak diantara kita yang merasa insecure karena jenis bekas jerawat ini. Termasuk aku yang juga pernah mengalami hal ini...hiks. Baca juga Mengatasi PIE dengan produk skincare

Seperti namanya, Post Inflamatory Hyperpigmentation muncul akibat inflamasi pada jerawat kemudian diikuti dengan proses pigmentasi sehingga tipe noda ini cenderung memiliki warna coklat atau hitam. 

Dikutip dari situs WebMD, PIH muncul sebagai reaksi kulit ketika mengalami kerusakan atau iritasi maka sel kulit cenderung memproduksi ekstra melalin, sehingg munculah noda gelap PIH.

"When your skin cells react to damage or irritation by making extra melanin, post-inflammatory hyperpigmentation is the result".

Jadi sebenarnya PIH ini tidak hanya dari jerawat saja, namun juga bisa timbul karena kulit luka, mengalami  iritasi, cedera atau bahkan karena gigitan serangga.

Kabar baiknya, noda bekas jerawat atau PIH tidak bersifat permanen dan bisa menghilang seiring waktu. Namun, proses penyembuhannya bisa dipercepat dengan rutin melakukan perawatan dengan produk skincare yang tepat. Perhatikan langkah-langkah berikut supaya hasil lebih maksimal!

Mengatasi bekas PIH dengan produk Skincare. Gambar diambil dari Freepik.


Mengatasi Bekas Jerawat PIH dengan Produk Skincare 

Dengan perkembangan industri skincare seperti sekarang ini, banyak tersedia berbagai produk perawatan yang dapat membantu mengatasi masalah PIH. Kalian hanya perlu memilih dan memilah produk yang tapat sesuai dengan budget, kondisi dan masalah kulit masing-masing.


1. Gunakan produk skincare yang mengandung bahan pencerah

Ketika kulit mengalami inflamasi jerawat, produksi melanin atau pigmen akan meningkat, menyebabkan area yang meradang menjadi lebih gelap yang kita sebut PIH. Biasanya, bekas jerawat tipe PIH lebih sering terjadi pada individu yang memiliki warna kulit sawo matang atau warna kulit yang lebih gelap seperti mayoritas wanita di Indonesia.

Untuk mengatasi masalah ini, solusinya adalah menggunakan produk skincare yang mengandung bahan pencerah, yang memiliki kemampuan tyrosinase inhibitor yakni menghambat aktivitas enzym tyrosinase supaya tidak produksi melanin secara berlebihan.

Beberapa bahan pencerah yang terbukti efektif dan aman digunakan dalam produk skincare  meliputi vitamin C, niacinamide, Tranexamic acid, alpha arbutin, kojic acid, Licorice, Chromabright, SymWhite 377, etc.

2. Rutin Exfoliasi 2-3x seminggu.

Dengan melakukan eksfoliasi kulit secara berkala juga dapat membantu menyamarkan noda bekas jerawat PIH. Sebab, ketika kulit dieksfoliasi, lapisan melanin yang membentuk PIH akan ikut terangkat bersama dengan tumpukan sel-sel kulit mati.

Kandungan eksfoliator yang populer di kalangan para skincare anthusiast adalah AHA, BHA, PHA, dan LHA. Ke-4 bahan ini tergolong ke dalam produk exfolliasi kimiawi yang berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan mempercepat regenerasi kulit, sehingga proses pemulihan PIH dapat berlangsung lebih cepat.

Selain Exfoliasi kimiawi, ada juga exfolliasi fisik yaitu: scrub atau Peeling gel. Proses exfolliasi fisik mengandalkan butiran scrub untuk mengikis sel kulit mati. Namun, exfolliasi fisik tidak dianjurkan untuk kalian yang masih memiliki jerawat aktif, karena dikhawatirkan akan melukai kulit dan jerawat. Kalian bisa gunakan scrub wajah dengan butiran halus 2-3x seminggu ketika jerawat sudah tidak aktif atau hanya tinggal bekasnya.

4. Gunakan produk retinol pada malam hari

Well, produk retinol ini tidak hanya fokus untuk masalah penuaan. Namun, juga memiliki manfaat yang multi fungsi seperti mengatasi jerawat, bekas jerawat PIE dan PIH.

Produk retinol dapat membantu masalah Post Inflammatory Hyperpigmentation (PIH) dengan beberapa cara. Pertama, retinol memiliki kemampuan untuk mempercepat pergantian sel kulit, yang dapat membantu mengurangi penumpukan melanin di permukaan kulit. Sehingga, hal ini dapat membantu mencerahkan area yang mengalami PIH. Selain itu, produk rerinol juga dapat merangsang produksi kolagen dan elastin, yang penting untuk regenerasi kulit yang sehat. Proses ini dapat membantu kulit memperbaiki diri dengan lebih cepat, termasuk dalam hal mengurangi penampilan noda bekas jerawat.

Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan produk retinol harus hati-hati terutama untuk kulit sensitif. Sebab retinol dapat menyebabkan kulit kering, iritasi, dan sensitivitas terhadap sinar matahari. Namun, jika digunakan dengan benar dan sesuai petunjuk, retinol dapat menjadi produk skincare andalan dalam mengatasi masalah PIH. Untuk itu kalian perlu memahami cara dan Tips menggunakan Produk Retinol agar tidak iritasi.

3. Rawat skin-barrier

Skin barrier itu nomer satu. Percuma kalian pakai serum mahal dengan 'actives' ingredient  terkonsentrasi tinggi dan sudah terbukti ampuh, namun skin barrier sedang tidak baik-baik saja. Yang ada malah tambah masalah, Gaes.

Oleh sebab itulah, sebelum kalian menggunakan produk skincare yang mengandung 'actives' seperti retinol, vitamin C, niacinamide 10%, Tranexamic acid 3%, alpha arbutin, etc, sebaiknya kalian sudah mempersiapkan skin barrier kalian supaya tidak mudah iritasi dan sensitif jika terpapar bahan-bahan aktif tersebut di atas. 

Selain itu, menggunakan produk skincare yang baik untuk skin barrier dapat meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan, sehingga proses pemulihan dapat berjalan lancar. 

Cara merawat skin barrier itu mudah, yaitu dengan memilih produk skincare yang mengandung ceramide, squalane, hyaluronic acid, Galactomyces, Centella Asiatica dan moisturizer yang kaya Emollient.

4. Jangan skip Sunscreen 

Langkah terakhir dalam perawatan PIH adalah: jangan skip Sunscreen apabila kalian beraktivitas di luar ruangan. Kalian perlu melindungi kulit dari paparan sinar matahari agar PIH tidak semakin parah dan semakin bandel. Paparan sinar matahari tanpa perlindungan diketahui dapat menyebabkan munculnya masalah hiperpigmentasi baru serta menjadikan bekas jerawat PIH tidak kunjung membaik.

Oleh sebab  itu, kalian tidak boleh melewatkan produk skincare satu ini sebelum beraktivitas di luar ruangan supaya terhindar dari dampak buruk sinar matahari.


Naa, Gaes. Untuk kalian yang sedang berjuang mengatasi PIH, jangan mudah putus asa. Semua masalah pasti ada solusinya. Dengan perawatan produk skincare yang tepat dan dengan cara yang tepat, bekas PIH dapat berkurang signifikan asalkan sabar dan konsisten. 



Sumber referensi:

  • https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/what-is-post-inflammatory-hyperpigmentation
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8776661/#:~:text=Topical%20retinoids%20are%20highly%20effective,irritating%20than%20older%20retinoid%20formulations.

Post a Comment

1 Comments

  1. Request arvven let's girl facial foam kk
    Aqua, myristic acid, potassium hydroxide, lauric acid, phenoxyethanol, allantoin, disodium edta, ascorbic acid, fragrance, component and finished fragrances, avena sativa (oat) kernel extract, lemon (citrus medica limonum) extract, honey (mel) extract, diglycerin, glyceryl monostearate, pearl extract, palmitic acid, caproyl methyl glucamide, peg-n dimethicone, glycerin, stearic acid

    ReplyDelete

DESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.

Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏