10 Langkah Pertama Mengatasi Breakout

Tiba-tiba muncul jerawat atau bruntusan beramai-ramai padahal sedang tidak menggunakan produk exfolliasi? Bisa jadi itu adalah salah satu tanda-tanda breakout. Ada banyak faktor penyebab breakout diantara nya tata cara penggunaan skincare yang salah, penggunaan bahan aktif dengan dosis terlalu tinggi, stress, pola diet tidak seimbang, dan penggunaan make up yang tidak tepat.

Tanda-tanda breakout adalah timbul jerawat atau bruntusan di area yang jarang di tumbuhi jerawat. Breakout kadang juga disertai dengan kulit yang mengering, kasar, ngelupas, dan kemerahan/iritasi. Singkat nya breakout adalah manifestasi dari skin barrier yang rusak.

Berikut adalah langkah-langkah apabila kalian mengalami 'breakout'.

10 Langkah Mengatasi Kulit Breakout 

1. Jangan panik

Selooww, Gaes. Panik hanya akan membuat kita salah dalam mengambil keputusan. Sebelum memutuskan langkah yang diambil, ada baik nya sharing dengan rekan sejawat atau kerabat yang pernah mengalami hal serupa. Sharing di grup kecantikan, atau kalian bisa browsing google, dan mencari informasi dari website terpercaya tentang langkah pertama menangani masalah breakout.

2. Koreksi skincare routine

Hal ke dua yang dapat kalian lakukan adalah memeriksa produk skincare yang sebelumnya kalian pakai. Terutama periksalah Ingredients produk, dan tata cara penggunaan nya. Jika sudah ketemu 'tersangka' penyebab breakout, kalian bisa atur ulang pemakaian nya, atau jika perlu hentikan dulu sementara.

3. Balik lagi ke basic skincare

Meskipun sedang breakout kalian tetap wajib melakukan perawatan basic skincare yang meliputi pembersihan (Cleanser), Melembabkan (moisturizer) dan melindungi (Sunscreen). Sebaiknya pilih produk basic skincare yang gentle. Hindari kandungan SLS pada formula pembersih wajah. Hindari kandungan Alcohol, Essential Oil, dan fragrance. Hindari penggunaan produk berbahan aktif konsentrasi tinggi, seperti retinol, AHA, BHA, Vit C, sulfur, benzoyl peroxide, etc. Untuk produk Moisturizer dan sunscreen kalian bisa pilih produk yang non-comedogenic.

4. Perkuat skin barrier

Breakout karena skin-barrier rusak.

Breakout terjadi karena skin barrier yang terganggu. Oleh karena itu, tugas utama kalian saat sedang breakout adalah mengembalikan kondisi skin barrier. Gunakan pelembap dengan kandungan ceramide, Centella Asiatica, niacinamide maksimal 5%, panthenol, hyaluronic acid, squalane, sheabutter, sunflower oil, Ekstrak oatmeal, etc. Menggunakan pelembab rutin dapat mengurangi kemerahan, menjaga hidrasi, dan mengurangi TeWL. Sebab, kulit yang dehidrasi dan kering dapat memperburuk kondisi skin barrier.

5. CSM dengan Hydrating/Soothing toner

Apabila breakout disertai kulit kering, bersisik, dan ketarik setelah cuci muka, kalian bisa pakai metode CSM dengan Hydrating toner. Pilih toner dengan kandungan minimal, tanpa alkohol, pewarna, Essential Oil, fragrance, ekstrak citrus, dan ekstrak witch hazel. Produk toner minimal ingredient ini banyak contohnya, salah satu nya: Pyungkang Yul Essence Toner, Anua Heartleaf 77%, Mixsoon Centella/bifida/Heartleaf toner, SKII Galactomyces, etc.  Lakukan CSM ini 2x seminggu. Atau bisa digunakan sebagai toner setiap hari.

6. Jangan tergoda dengan Serum konsentrasi tinggi

Semakin tinggi konsentrasi suatu bahan aktif, belum tentu semakin baik buat kulit. Saat kulit  sedang mengalami breakout, hindari penggunaan serum berbahan aktif konsentrasi tinggi. Active Ingredients seperti vitamin C, AHA, BHA, Retinol, bahkan niacinamide memiliki kecenderungan untuk mengiritasi kulit apabila tidak digunakan secara tepat dan digunakan saat kondisi skin barrier sedang rusak. 

Sebaiknya gunakan Hydrating atau Calming serum yang mengandung hyaluronic acid, ceramide, panthenol, collagen, Probiotic, etc untuk memperbaiki kondisi skin barrier.

 Namun, apabila Moisturizer atau serum kalian kebetulan terdapat kandungan niacinamide, vitamin C, atsu lactic acid sebagai 'pemanis' (bukan Ingredients utama), dengan konsentrasi yang rendah, maka tetap aman digunakan.😉

7. Kurangi make up

Saat mengalami breakout parah, disarankan untuk mengurangi penggunaan makeup untuk sementara waktu.  Make up yang tebal membuat kulit sulit bernafas dengan bebas, belum lagi jika tidak dibersihkan dengan sempurna. Hal ini justru akan memperburuk kondisi kulit break out.

8. Gunakan Obat totol jerawat

Apabila Basic skincare sudah kembali berjalan, kalian bisa menambahkan acne spot untuk membantu mengeringkan jerawat. Gunakan acne spot 2x sehari pada step terakhir skincare routine.

9. Mulai gunakan Exfoliasi Gentle

Langkah terakhir untuk mengatasi bruntusan karena breakout adalah exfolliasi Gentle. Namun, pastikan skin barrier kalian telah benar-benar improved atau kondisinya telah mengalami kemajuan yang signifikan. Hal ini penting untuk mengurangi penumpukan sel kulit mati dan meminimalisir komedo. Pastikan juga untuk memilih produk dengan konsentrasi gentle. 

Pilih produk Exfolliasi dengan kandungan lactobionic acid, Gluconolactone , betaine salicylate. Kalian juga boleh menggunakan produk dengan kandungan Glycolic atau lactic acid di bawah 5% dan salicylic acid di bawah 2%, etc. Usahakan produk tersebut tidak mengandung alkohol dan pewangi. Dan lebih disarankan untuk menggunakan produk Exfo kimiawi daripada scrub.

Gunakan 1x seminggu selama beberapa Minggu, kemudian bisa ditingkatkan frekuensi nya pelan-pelan. Tapi ingat, Basic Skincare nya tetap nggak boleh kendor ya.😉

10. Bersabar dan konsisten

Menyembuhkan kulit breakout dapat bervariasi tergantung seberapa parah kondisi breakout itu sendiri. Dengan bersabar dan konsisten Breakout pelan-pelan dapat teratasi. Namun, apabila breakout tidak kunjung membaik dalam jangka waktu yang lama, kalian bisa konsultasi dengan dokter ahli supaya dapat penanganan yang akurat.

Kesimpulan 

Demikian artikel tentang "10 langkah pertama mengatasi masalah Breakout". Well, Breakout bukan masalah yang besar dan bukan penyakit mematikan, Gaes. Kalian masih tetap bisa hidup kok😅. Kalian masih bisa menghirup udara, makan, minum, bisa berjalan dan beraktivitas. Jangan pustus asa, jangan patah semangat, dan jangan insecure. Breakout bisa diatasi asal kalian sabar dan konsisten. Semangat...💪🏿💪🏿💪🏿