Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence Spf 50 PA ++++ [penjelasan Ingredients]

Meski Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence ini tidak Silikon-free tapi kabar baiknya produk ini menggunakan silikon volatil yang tidak meresap ....

Kembali lagi bersama Skincapedia, blog yang sangat amat sederhana ini. Semoga blog ini bisa jadi referensi tentang Ingredients skincare bagi para pembaca sekalian.

Oke, hari ini saya ingin membahas produk sunscreen terbaru dari Wardah, yang kita kenal sebagai brand lokal yang selalu produktif merilis produk-produk barunya. Termasuk duo sunscreen terbaru yaitu:
Wardah UV Shield Active Protection Serum (orange)
Dan Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence (biru)

Dua-duanya adalah Sunscreen tipe kimiawi atau chemical sunscreen dengan Spf 50 dan PA++++. Wow banget.
Saya sudah membahas Ingredients Wardah UV Shield Serum, yang kemasanya orange itu looh...cek di sini yaah..👉Penjelasan Ingredients Wardah UV Shield Active Protection Serum

Sekarang giliran yang wadahnya biru, kita singkat saja namanya Wardah UV Shield Essense. Perbedaan dari kedua UV Shield ini mungkin terletak pada tekstur-nya. Yang kemasan orange itu teksturnya seperti serum. Kalo yang biru ini teksturnya seperti Essence. Namun, dua-duanya diklaim memiliki tekstur yang ringan, cepat, meresap, tidak lengket, tidak menimbulkan whitecast, serta perlindungan nya yang tinggi..

Hemm..penasaran nggak sih, tentang Ingredients si biru menawan ini?
Bagaimana kalo kita bahas satu-persatu?

Ingredients:

Aqua, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Ethylhexyl Salicylate, Homosalate, Butyl Methoxydibenzoyl- methane, Octocrylene, Polymethyl Methacrylate, Butylene Glycol, Butyloctyl Salicylate, Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine, Cyclopentasiloxane, Cyclohexasiloxane, Arachidyl Alcohol, Polyester-7, Behenyl Alcohol, Bisabolol, Cetyl Alcohol, Phenoxyethanol, Stearyl Alcohol, Neopentyl Glycol Diheptanoate, Chlorphenesin, Arachidyl Glucoside, Propanediol, Polyacrylate-13, Disodium EDTA, Fragrance, Polyisobutene, Pongamia Glabra Seed Oil, Polysorbate 20, Artemisia Capillaris Flower Extract.

Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence SPF 50 PA++++ by Intan Ayu Soco member



Keterangan foto:
 Saya skrinsyut dari soco member, hehee. Saya pinjem gambarnya ya mbak, terimakasih sudah mau berbagi pengalaman. Ngomong-ngomong, wadah yang digunting itu saya banget loh. Saya juga seringnya gunting wadah Skincare yang udah mau habis, dipencat-pencet udah nggak keluar. Kalo digunting gitu kan bisa dicolekin, lumayan buat semingguan, ye kan?🤭

Membahas Ingredients Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence

Key Ingredients

Sunscreen agen.

  • 1).Ethylhexyl Methoxycinnamate. Juga dikenal sebagai octinoxate. Merupakan agen sunscreen generasi lama. Hanya menyerap sinar UVB. Tidak photo-stable: berkurang 10% keefektifan spf-nya dalam 35 menit terpapar langsung sinar matahari.
  • 2). Ethylhexyl Salicylate. Agen sunscreen yang tidak cukup kuat menyerap UVB apalagi jika dipake sendiri. Jadi biasa di-combine dengan agen sunscreen lain untuk meningkatkan keefektifan spf-nya. Dan membantu melarutkan agen sunscreen yang lain.
  • 3). Homosalate. Tidak cukup kuat menyerap sinar UVB. Hanya memberi perlindungan Spf sebesar 4,3 dengan konsentrasi maksimal 10%. Tidak photo-stable (berkurang 10% dalam 45 menit). Keunggulannya yaitu membantu tingkat kelarutan agen sunscreen yang lain.
  • 4). Butyl Methoxydibenzoylmethane. A.k.a Avobenzone. Merupakan agen sunscreen generasi lama yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Menyerap Sinar UVA I dan UVA ll. Tidak photo-stable (berkurang 36% dalam waktu 1 jam terpapar sinar matahari langsung).
  • 5). Octocrylene.  Melindungi dari UVB dan UVA II. Cukup photo-stable (hanya berkurang 10% dalam 95 menit pemakaian). Dapat menstabilkan agen sunscreen yang tidak stabil sebut saja Avobenzone. Juga meningkatkan efek water-resistant agar perlindungan tidak mudah luntur karena keringat.
  • 6). Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine. A.ka. Tinosorb S. Merupakan agen sunscreen gernerasi baru. Broad spectrum (menyerap sinar UVB dan UVA I dan ll). Very photo stable. Cukup aman dipakai karena tidak mempengaruhi aktivitas hormon estrogen.

Bisabolol. Bunga Camomile mengandung senyawa bisabolol sebanyak 30%. Senyawa ini bersifat anti-inflamasi dan skin-soothing (menenangkan kulit yang iritasi dan sensitif)

Pongamia Glabra Seed Oil. Minyak Karanja. Memiliki aktivitas anti septik, anti bakteri, dan anti fungi sekaligus menambah aktivitas antioksidan yang bermanfaat untuk kulit. Pada konsentrasi 3-5% dapat dipakai sebagai pengawet alami.

Artemisia Capillaris Flower Extract. Bersifat antioksidan dan antimikroba.


Ingredients Pelengkap

Yang sudah sering saya bahas, seperti misalnya Butylene Glycol, cetyl alkohol, dll. tak perlu diulang lagi aja ya...jadi saya hanya akan menjabarkan Ingredients yang kira-kira masih asing di telinga. Hehe...

Solvent/pelarut. 1). Aqua. 2). Butyloctyl Salicylate. Merupakan Ingredients multifungsi. Digunakan sebagai pelarut UV filter seperti Avobenzone dan oxybenzone. Meningkatkan nilai SPF. Membantu menstabilkan agen sunscreen yang tidak photo-stable seperti Avobenzone. Membantu menciptakan formula yang ringan, mudah diratakan, dan memberi kesan lembap pada kulit. 3). Butylene Glycol. 4). Propanediol.

Emollient. Zat yang berfungsi sebagai pelembut kulit. 1). Butylene Glycol. 2). Arachidyl Alcohol. 3). Behenyl Alcohol. 4) cetyl alcohol. 4.) Stearyl Alcohol. 5). Neopentyl Glycol Diheptanoate. Sejenis Ester yang berfungsi sebagai emollient, membantu formula agar mudah diratakan, sebagai alternatif silikon.

Silikon. 1). Cyclopentasiloxane. 2). Cyclohexasiloxane

Duo silikon ini merupakan silikon volatil. Jadi mereka nggak 'stay' lama di kulit, setelah beberapa saat dioles mereka akan menguap. Fungsinya hanya membantu formula agar mudah diratakan ke kulit. Jadi, bisa dikatakan mereka berdua ini termasuk silikon yang 'ringan' tidak menimbulkan komedo dan menyumbat pori.

Viscosity Controller. Zat yang berfungsi menambah atau mengurangi kekentalan produk. 1).Polymethyl Methacrylate. 2). Arachidyl Alcohol. 3). Polyester-7. 4). Behenyl Alcohol. 5). Cetyl Alcohol. 6). Stearyl Alcohol

Emulsion stabilizer. Zat yang berfungsi menstabilkan emulsi formula supaya Ingredients yang larut minyak dan larut air dapat tetap bersatu dan tak terpisahkan. Huehueeehee 1). Arachidyl Alcohol. 2). Behenyl alcohol. 3). Cetyl alcohol. 4). Arachidyl Glucoside. 5). Polyacrylate-13. 6). Polyisobutene. 7). Polysorbate 20

Preservatives. Phenoxyethanol, chlorphenesin, Pongamia Glabra Seed Oil,


Ingredients yang perlu digarisbawahi

❗Bahan yang berotensi komedogenic.
Butylene Glycol: 1. Cetyl alcohol: 2. Stearyl Alcohol: 2. Angka 1-2 artinya potensi menyumbat pori rendah atau kemungkinan kecil saja.

❗Bahan yang termasuk fungal acne trigger:
Neopentyl Glycol Diheptanoate, polysarbate 20. Artinya ada kemungkinan kedua bahan ini dapat memperparah kondisi fungal acne. Yang jerawat biasa mah nggak usah takut yes.

❗Ada Fragrance yang biasa dihindari kulit sensitif.


Kesimpulan

➡️Karena nilai Spf dan PA nya yang tinggi, maka sudah semestinya jika terdapat 6 agen sunscreen dalam formula produk ini. Kalo day Cream ber-Spf paling banter cuma 3. Bahkan ada juga produk tabir Surya yang hanya memakai 2 agen sunscreen, udah Spf 30 PA +++. Pokoknya ada ..nggak usah sebut merk🤭. 

➡️Dari 6 agen sunscreen hanya 1 (Tinosorb S) yang photo stable. Berbeda dari saudaranya  Wardah UV Shield Serum, yang hampir semua memakai agen generasi baru yang photo stable. Namun sayangnya Tinosorb ini dilarang peredarannya di US terkait peraturan FDA. Entahlah apa alasan pastinya🤔.

➡️Karena kebanyakan tidak photo-stable, maka harus reaply setiap 2 jam sekali agar perlindungannya tetap maksimal.

➡️Hampir semua agen sunscreen-nya larut minyak. Jadi sebaiknya bersihkan wajah dengan metode Double-Cleanse agar kulitmu bersih secara menyeluruh.

➡️Meskipun tidak Silikon-free tapi kabar baiknya produk ini menggunakan silikon volatil yang tidak meresap ke dalam kulit, namun hanya 'stay' sementara lalu menguap.

➡️Oya, ini sunscreen kimiawi ya, jadi jangan terpapar sinar matahari dulu sebelum 15 menit pemakaian.

➡️Jangan nyebur ke pantai kalo pake sunscreen. Karena bisa mengancam kelangsungan ekosistem air laut.

➡️Dan yang paling penting. Meskipun kita telah tahu apa saja Ingredients dan fungsinya masing-masing, tapi kita tetap tidak akan tahu reaksinya jika tidak mencobanya sendiri. Saya sendiri kadang masih parno sama Ingredients tertentu, tapi karena saking penasarannya akhirnya nekat nyobain, eh wallohualam ternyata nggak ada reaksi negatif yang selama ini saya takutkan. Hmmm

Karena pada dasarnya kulit kita itu unik, berbeda kondisi satu-sama lain. Dokter aja nggak bisa 100% ya kan?.. apalagi ini cuma blog gadungan,,ehehehe...🤭

Jadi saya disini hanya menyampaikan secara teori saja. Barangkali ada yang penasaran sama Ingredients Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence. Dah, gitu aja..

👉Satu lagi, kalo udah mau habis, jangan langsung dibuang wadahnya yes, digunting dulu. Tengoklah isi nya, ternyata masih ada di dalem. Trus abis itu, bisa dikoret-koretin deh. xixixixi 

Baca juga:

Terimakasih udah mampir ke blog saya🙏



 

Post a Comment

DESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.

Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏
Developed by Jago Desain