Membahas Wardah UV Shield Active Protection Serum [dan Ingredientsnya]


Wardah ngeluarin dua sunscreen baru. Wardah UV Shield Active Protection serum dengan kemasan botol kecil berwarna orange menyala dan Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence dengan tube berwarna biru. Masing-masing dengan SPF 50 dan PA ++++.
Kayaknya saya harus bilang 'wow' nih. Semakin kesini semakin canggih aja teknologi dalam formulasi sunscreen. Dengan Spf 50, menurut saya angka 50 sudah cukup tinggi, bisa melindungi kulit sebanyak 97% dari sinar UVB. PA dengan 'ples' yang makin banyak aja. Namun, tetap diklaim memiliki tekstur yang ringan dan mudah meresap.

Wardah UV Shield Oren by Sari Hati Soco Member



Rupanya Wardah UV Shield Serum ini khusus diformulasikan untuk aktivitas outdoor. Dengan teknologi photo-stable tidak perlu reapply terlalu sering dan water-resistant yang tidak mudah luntur karena keringat, sehingga membuat nyaman aktivitas outdoor mu tanpa khawatir kulit gosong. Juga dilengkapi dengan teknologi yang dapat melindungi kulit dari 'blue light' dari layar hp dan leptop si Unyil.

Nah, kali ini saya ingin membahas Wardah UV Shield yang Oren dulu ya..
Saya tengok Ingredients-nya, Wardah UV Shield Active Protection serum SPF 50, PA ++++, banyak menggunakan Ingredients yang lumayan asing, belum pernah bahas Ingredients semacam itu sebelumnya.

Itulah sebabnya saya tertarik untuk membahasnya, siapa tahu ada yang juga penasaran dengan Ingredients Wardah UV Shield Serum ini.

Okelah kalo begitu, yuk cuss...

Ingredients:




Pembahasan Ingredients Wardah UV Shield Active Protection Serum

Key Ingredients

Agen sunscreen:
1). diethylamino hydroxybenzoyl hexyl benzoate. a.k.a Uvinul A plus. Merupakan chemical sunscreen generasi baru. Dikatakan bahwa doi ini high UV A Protection dan High photostability.

 2).Tris-Biphenyl triazine. Generasi baru juga. Memiliki sifat unik yaitu: agen sunscreen paling efisien yang dapat mem-filter UV B dan UVA II. Juga highyly photo-stable. Memiliki performa Spf yang tinggi pada konsentrasi yang rendah. Memberi efek booster terhadap agen sunscreen yang lain. 

3). Ethylhexyl triazone. A.k.a Uvinul T 150. Generasi baru. Merupakan UVB filter paling kuat dan paling photo stable

4). Ethylhexyl salicylate. Agen sunscreen yang tidak cukup kuat menyerap UVB apalagi jika dipake sendiri. 

5). Methylene Bis-Benzotriazolyl tetramethylbutylphenol. A.k.a Tinosorb M. Generasi baru. Memiliki sifat spesial yaitu: merupakan 'hybrid' sunscreen, artinya bisa memantulkan UV (seperti sunscreen fisik) dan menyerap UV (seperti sunscreen kimiawi). Memberi perlindungan broad spectrum dan highyly photo stable. Merupakan micro partikel, tapi tidak terserap ke dalam kulit juga tidak menunjukan pengaruhnya terhadap aktivitas hormon estrogen.

 6).Bis-ethylhexyloxyphenol methoxyphenyl triazone. A.k.a Tinosorb S. Generasi baru. Merupakan agen sunscreen broad spectrum dan very photo stable. Cukup aman dipakai karena tidak mempengaruhi aktivitas hormon estrogen.

Bisabolol. Merupakan senyawa yang terdapat pada bunga Camomile. Bersifat anti-inflamasi dan skin-soothing.

Artemisia capillaris flower extract. Antioksidan. Mencerahkan kulit.


Ingredients Pelengkap dan fungsinya

Satu Ingredients bisa memiliki beberapa fungsi dalam formula.

Solvent/pelarut. Aqua, dibutyl adipate, Propanediol, glyserine, Butylene Glycol, propylene Glycol.

Emollient. Zat yang berfungsi melembapkan kulit dan membantu formula mudah di aplikasikan. dibutyl adipate, C12-15 alkyl Benzoate, Propylheptyl caprylate, sucrose polystearate, neopentyl Glycol diheptanoate,
undecane, cetearyl alcohol,cetyl palmitate,

Moisturizer/humectant. Zat yang berfungsi meningkatkan kadar air di lapisan kulit sehingga kulit terjaga kelembabannya. Glycerin, Propanediol, Butylene Glycol, propylene Glycol.

Emulsifier. Zat yang berfungsi menyatukan air dan minyak atau bahan larut air dan bahan larut minyak. sucrose polystearate, cetearyl alcohol, Disodium Cetearyl sulfosuccinate, decyl Glucoside, Xanthan Gum.

Viscosity Controller. Zat yang mengatur kekentalan formula. Polyester-7, cetearyl alcohol, Xanthan Gum, Disodium Edta, Butylene Glycol, propylene Glycol.

pH adjuster. Zat yang mengatur kadar pH formula. Disodium Phosphate.

Stabilizer. Zat uang berfungsi mencegah formula produk dari perubahan pH, bau, dan tekstur. Disodium Edta

Preservatives. C12-15 alkyl Benzoate (anti bakteri dan anti mikroba), Chlorphenesin, phenoxyethanol

Perfuming. Tridecane, Fragrance.


Kesimpulan

✔️Terdapat 6 bahan agen sunscreen, 5 diantaranya generasi baru yang photo stable. Artinya kita nggak perlu reapply setiap 2 jam sekali.

✔️Cukup aman karena tidak meresap ke aliran darah dan tidak mempengaruhi aktivitas hormon.

✔️Tidak mengandung alkohol.

✔️Tidak mengandung silikon. Silikon sering menjadi tersangka utama yang menyebabkan kesan greasy dan terasa 'tebal'. Sebab tugas doi menciptakan lapisan diatas permukaan kulit (tidak terserap ke dalam kulit).

✔️Potensi komedogenic rendah. Butylene Glycol (1) dan cetearyl alcohol (2) Artinya kecil kemungkinan menimbulkan komedo.

❗Namun, sayangnya ada beberapa agen sunscreen yang masih dilarang penggunaanya di US dan Canada. Entahlah apa alasan pastinya. 🤔

❗Mengandung 2 bahan fungal-acne trigger (sucrose polystearate dan cetyl palmitate)

❗Mengandung Fragrance yang biasa dihindari kulit sensitive.

🗣️Oya, saya hanya ingin berpesan walopun sunscreen ini diklaim tahan air, tolong jangan dipakai saat nyebur ke pantai. Kasihan terumbu karangnya nanti kena imbas bahan kimia yang ada pada Sunscreen. ❌
Dan menurut keterangan incidekoder, agen sunscreen tersebut masih dilarang beredar di US dan Canada terkait peraturan FDA.

Kalo kepiiinggiiinnn banget ya, setidaknya nyeburlah sebelum jam 8 pagi atau tunggu lah sampe sore, supaya bisa nyebur tanpa harus pake sunscreen. ✔️
Bagaimanapun juga kita nggak boleh egois, hanya karena nggak mau gosong, kita bisa sekehendak hati mencemari lingkungan yang berpotensi merusak ekosistem.

Baca juga:

Gimana mau purchace nggak?
Hmm..karena aktivitas saya kebanyakan di dalam ruangan, jadi pikir-pikir nih.
Mungkin nunggu musim liburan tiba, sebab pada musim itulah saya bisa keluar dan piknik-piknik.🤭

Yapp!! Tetap bijaksana menggunakan sunscreen yes!

Bye🖐️

17 comments

  1. Setuju. Pantes agen sunscreen nya asing semua, ternyata generasi baru. Mengapa dilarang oleh FDA? Kalo menurutku karena fda takut mencemari air laut secara orang bule suka main ke pantai... Tapi ini menurut ku.


    Tapi aku suka photostable nya...😍😍😍
    1. Tos!!! jadi nggak perlu repot reapply,,yang sunscreen biasa aja aq males...jadi sunscreen kek gini tu cocok buat orang-orang yang serba praktis (kalo nggak mau dibilang males) kek kita ya🤭
  2. gw paling males kalo reapply, kapan kapan harus coba biar g oerlu reapply
    1. Siipp👍 mudah-mudahan cocok ya kak😊
  3. bagus bgt isi blognya, di breakdown satu per satu. like it!
    1. Terimaksih banyak sudah mampir🙏🙏🙏
  4. Kira kirq kalo pake ini ga usah reaply seharian ga papa kali yah?
  5. Tapi ada cetearyl alkohol itu ga komedogemik kah?
  6. Tergantung aktivitas nya.
    Kalo banyakan di luar ruangan tetep dianjurkan untuk reapply,,,
    Tapi nggak harus 2 jam sekali...
  7. Komedogenik nya level 2, termasuk rendah...
  8. Kalo habis wudhu gitu apa ga lunyur ya kaka?
  9. Iya luntur...kalo habis kena air, disarankan reapply...
    Tapi kalo aq sih males,hehe😀
  10. Kira2 lebih aman yg mana ka, untuk ibu hamil? sunscreen wardah uv sield serum atau yg biru essence ya ka?
  11. Kalo ibu hamil lebih disarankan pake sunscreen yang 100% fisik bund,, contohnya acnes UV tint, agen Sunscreen nya Zinc oxide+ titanium dioxide ..

    Wardah sunscreen yang biru mengandung Sunscreen generasi lama, yang bisa menganggu aktivitas hormon.

    Sementara yang Oren, mengandung
    Sunscreen generasi baru. Sebenarnya lumayan aman, karena tidak terserap ke dalam aliran darah dan mengganggu aktivitas hormon. Tapi katanya belum FDA Approved, alasanya karena belum banyak data penelitian...gitu bund... CMIIW 🙏🙏🙏
  12. Mohon diulas Wardah UV shield spf 30 PA +++ kak.. 🙏
  13. Halo kak, wardah ini jenis ssnya tergolong hybrid sunscreen ya?
  14. Iya hybrid...☺️
DESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.

Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏
Developed by Jago Desain