Pakai skincare itu beda, Lo sama 'dandan'. Kalo istilah 'dandan' itu pakai make-up. Seperti kalo kita mau ke kondangan.
Cuma gini aja, ada Lo, yang enggak bisa bedain.
Macem-macem masker wajah alami yang biasa saya pakai. Lucu ya, kayak alien. |
Nah. Kalo, fungsi skincare ini untuk merawat kesehatan kulit, maka sudah selayaknya jika dilaksanakan secara rutin, ajeg, kontinyu, Istiqomah, dan terus menerus! Heleh!
Sepenting Apa sih Skincare Itu?
Penting nggak penting, sih. Sebenarnya nggak pakai skincare pun nggak bahaya juga. Nggak ada ceritanya orang kena penyakit jantung gara-gara nggak pernah pakai skincare. Pun, nggak lantas orang bisa panjang umur sampe ratusan tahun gara-gara rajin facial ke salon. Sama sekali enggaaak!
Dampak paling "mengerikan" karena malas pakai skincare hanya sebatas: kulit kusam, flek hitam, jerawatan, keriput dini, etc. Cuma itu kok!
Enggak mau juga kan?
Tapi, ya nggak lantas pake skincare ratusan ribu, sampai jutaan cuma buat elus-elus pipi.
Nope!
Inti dari skincare adalah merawat kesehatan kulit. Biar cuma pakai ampas kopi atau ampas teh. Buat apa? Biar tetep keliatan cantik sampe tua! Udah FITRAH wanita itu. Nggak bisa dibantah!
Lalu Skincare-nya Apa Saja?
Saya selau selektif dalam memilih produk skincare. Sebab tipe kulit saya yang memaksa demikian. Hehe
Let's cekidot!
1. Sabun Muka a.k.a Facial Cleanser
Ini adalah skincare pertama yang 'wajib' dipakai. Karena kebersihan kulit adalah 'kunci' supaya skincare selanjutnya bisa 'merasuk' ke kulit sehingga bisa melakukan tugasnya dengan baik.
Oya. Saya tadi menyebut anti mainstream. Sebab, saya pakai OATMEAL untuk facial cleanser. Sudah pernah saya bahas di sini.
Oatmeal ini daya bersihnya luar biasa!
Jikalau memakai sabun. Saya lebih memilih sabun yang nggak terlalu berbusa. Seperti Himalaya Purifying Neem Facial Wash atau Wardah White Secret. Sebab menurut saya, sabun muka dengan banyak busa itu hanya kamuflase. Dengan busa melimpah pasti ekspektasinya kulit jadi bersih dan kesat. Padahal mah enggak! Kesan kesat itu malah buat kulit justru makin kering.
2. Toner
Toner saya ini juga anti mainstream. Saya pakai toner Cuka Apel. Toner ini berfungsi mengembalikan PH kulit. Kalo kebetulan lagi ada jerawat. Pake toner ini jadi cepet kempes! Tapi saya hanya memakainya di sore atau malam hari. Sebab toner ini bisa menyebabkan fotosensitif . Pokoknya toner cuka apel ini mantab, semantab baunya. Huhu
Baca juga: Cuka Apel Solusi Alami untuk Wajah Bruntusan
Kalau pagi, saya pakai toner hasil modifikasi Viva Air Mawar agar cocok untuk kulit saya yang rewelan.
Sudah pernah saya bahas disini.
Eh. Ternyata modifikasi Viva Air Mawar ini bisa dipake untuk pelembab bibir juga. Habis pake ini trus di timpuk lipstik, bibir jadi smooth.👍👍
3. Sunscreen
Mengapa harus pakai sunscreen?
Mengutip salah satu ahli kulit, Dr. Samber Jaber, seorang Dermatolog asal Washington.
" It doesn't matter how much money you spend on oils, or retinol and Vitamin C. If you're not getting good sun protection, you're wasting your money."
Percuma pake skincare segala macem tapi lupa nggak pakai sunscreen. Sama aja bo'ong.
Dan saya selalu memakai sunscreen dulu sebelum moisturizer. Alasanya sudah saya tulis di sini.
Mengapa nggak pilih pakai moisturizer yang ada SPF-nya sekalian?
Iya. Sebenernya cream wajah two-in-one ini sangat praktis, terutama bagi yang nggak mau ribet. Tapi, kembali pada pilihan masing-masing. Saya pribadi lebih mantab kalo dipisah antara moisturizer dan sunscreen. Hehe
4. Moisturizer
Ini juga penting, untuk melindungi kulit dari kekeringan. Sebab konon kekeringan kulit dapat memicu keriput dini.
Sebelumnya saya pakai Olay Natural White. Tapi setelah mendengar kabar bahwa perusahaan Wardah mengeluarkan dana sebesar 40 M untuk membantu korban Covid-19, saya putuskan saat itu juga untuk ganti Wardah. Duh... alasan yang sangat personal sekali. Dan kebetulan cocok. Alhamdulillah..hehe
5. Sleeping Mask
Khusus sleeping mask, dipakainya malam hari sebelum tidur. Ya iya lah. Kalo di pakainya siang namanya Walking Mask. Hehe. Oya, yang saya pakai sebagai sleeping mask ini Herborist Aloe Vera Gel.
Sebelumnya saya rutin memakai cream malam. Tapi rupanya cream malam membuat saya harus selalu deals with comedones.
Yes. Night Cream buat ku tidak cukup melembabkan tapi justru memicu komedo. Karena kulit saya ini tipe comedonic-prone.
Dan kasus cream malam ini udah coba gonta-ganti beberapa merk, mulai dari ratusan ribu sampe puluhan ribu. Pernah juga pakai serum. Namun, hasilnya nggak terlalu signifikan. Hmmm buang-buang duit!
Tapi, dengan Herborist Aloe Vera gel, kulit jadi lembab tapi nggak memicu komedo. Untuk lip moisturizer juga oke.Yayyy! Sebuah keberuntungan bagi pemilik tipe kulit comedonic-prone kek saya!
Oya, kalo ada yang tanya: Kenapa sih, mau merem aja mesti oles-oles pipi dulu?
Jawaban ini bisa berbeda-beda tergantung kepribadian masing-masing. Hehehe
6. Facial Mask
Well. Masker saya ini juga agak-agak anti mainstream. Cukup seminggu sekali saja.
Saya pakai Bentonite+ACV. Sudah pernah saya bahas di sini.
Keren lah pokoknya. Ada sensasinya tersendiri baik ketika "meracik" maupun pada saat dipakai. Rekomended!
Sebelumnya saya pakai Himalaya Purifying Neem Facial Mask. Cocok. Bagus. Rekomended juga.
Baca juga: Mengenal Daun Neem dalam Produk Himalaya
Cuma saya orangnya kadang-kadang ingin mencoba sesuatu yang baru. Apa lagi Bentonite+ACV ini kan bahan alami, tanpa pengawet, parfum, atau alkohol. Jadi benar-benar murni dari alam👍👍👍
Plus bisa dimodif sesuka hati, misal ada madu saya bisa tambahin madu. Kalau kebetulan ada minyak habatusauda, bisa ditambahkan pula. Mantab!
Nah. Sebenarnya nggak cuma itu saja. Saya orangnya suka bereksperimen terutama seputar DIY masker wajah. Jadi hampir semua bahan alami yang ada di dapur, kulkas, maupun di pekarangan, semua sudah pernah saya manfaatkan sebagai masker. Tergantung stok di rumah ada apa. Kalo adanya ampas kopi ya pake ampas kopi. Hehehe.
7. Face Scrub/Peeling
Cuma kadang-kadang saja kalau mau. Terutama jika komedo sudah dirasa numpuk-numpuk. Face Scrub yang saya gunakan juga anti mainstream. Bahan-bahan yang ada di dapur. Yaitu: oatmeal+jeruk lemon+madu. Perfect! Oatmeal ini scrub yang lembuuut banget. Nggak berasa di-scrub. Tau-tau komedo kabur sendiri.
Nah. Pertanyaanya: Apakah dari semua Skincare Routine itu harus dipakai?
Nggak juga. Yang perlu diperhatikan adalah basic nya, yaitu: membersihkan, melembabkan, dan melindungi. Membersihkan: sabun muka.
Melembabkan: moisturizer.
Melindungi: Sunscreen
Kalo ketiga basic itu sudah terpenuhi, InsyaAlloh nggak masalah.
Nah. Cukup sekian. Skincare Routine Anti Mainstream dari saya. Semoga bermanfaat.💪💪💪
Sumber:
Pengalaman Pribadi