Cek Ingredients ElsheSkin Radiant Advance Serum

ElsheSkin Radiant Advance Serum adalah produk skincare  terbaru dari ElsheSkin yang merupakan next level dari radiant skin serum. Serum ini didapuk sebagai serum pencerah advance dengan ekstra kandungan skin brightening untuk mencerahkan kulit sekaligus mengatasi keluhan kulit kusam, noda bekas jerawat hitam, darkspot, dan flek membandel yang kurang bisa diatasi ElsheSkin Radiant Skin Serum.

Serum Advance Radiant ini diformulasikan dengan kombinasi beberapa whitening agent seperti 5% niacinamide, 3% Tranexamic acid, 2% Sepiwhite MSH, 1% alpha arbutin, 1% kojic acid untuk mengatasi flek membandel.

Aturan pakai:
Untuk awal penggunaan, aplikasikan 2-3 hari sekali terlebih dahulu untuk memberi waktu kulit beradaptasi. Apabila, tidak ada masalah dalam beberapa kali pemakaian bisa digunakan setiap hari.

BPOM NA18231901807


Ingredient ElshéSkin Radiant Advance Serum. Sumber: ElshéSkin Official 




Penjelasan Ingredients ElshéSkin Radiant Advance Serum

Ingredients overview
Aqua, Niacinamide (5%), Tranexamic Acid (3%), Butylene Glycol, Propanediol, Undecylenoyl Phenylalanine (2%), Phytic Acid (1%), Dipropylene Glycol, Glycerin, Alpha-Arbutin (1%), Arbutin (1%), Citric Acid, Sodium Sulfite, Acetyl Tyrosine, Saxifraga Sarmentosa Extract, Paeonia Suffruticosa Root Extract, Aminopropyl Ascorbyl Phosphate, Scutellaria Baicalensis Root Extract, Glutathione, Sodium Palmitoyl Proline, Nymphaea Alba Flower Extract, Dipeptide Diaminobutyroyl Benzylamide Diacetate, Lactic Acid, Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, Polyacrylamide, C13-14 Isoparaffin, Laureth-7, Hexapeptide-2, Kojic Acid (1%), Acetyl Glucosamine, Arisaema Amurense Extract, Decyl Glucoside, 1,2-Hexanediol, Phenylethyl Resorcinol, Phenoxyethanol, Ethylhexylglycerin, Allantoin, Glycyrrhiza Glabra Root Extract (0.1%), Farnesol, Linalool, Sodium Metabisulfite, Sodium Bisulfite, Disodium EDTA. (Ingredient list diambil dari situs incidekoder)



Key Ingredients 

Niacinamide (5%),

Vitamin B3. Skin brightening. Antioksidan. Memicu sintesis ceramide. Sebum regulator. Anti inflamasi. Anti acne. Juga bisa melindungi kulit dari efek buruk radiasi UV dan bluelight dengan cara memperkuat pertahanan kulit supaya kulit bisa melindungi dirinya sendiri. Usage rate: 0,2-10%. 

Tranexamic Acid (3%),  

A.k.a asam traneksamat. Adalah Skin-lightening generasi baru yang digunakan untuk treatment dark spot dan noda bekas luka/jerawat yang membandel atau PIH yang bekerja dengan cara menghambat enzim tyrosinase memproduksi pigmen di melanosit. Sekaligus memblokir transfer pigmen dari melanosit menuju keranosit di lapisan epidermis. 

Undecylenoyl Phenylalanine (2%), 

a.k.a Sepiwhite MSH. Adalah agen skin-whitening atau MSH Antagonis ya g bekerja dengan menghambat kinerja Hormon MSH agar tidak memicu pigmentasi.
MSH (melanosit stimulating Hormon) adalah hormon yang dapat mensimulasi pembentukan melanin/pigmen.
Menurut penelitian in-vivo maupun in-vitro yang dilakukan oleh produsen, Undecylenoyl Phenylalanine lebih efektif dari arbutin, kojic acid dan Magnesium Ascorbyl Phospate (MAP)/ Vit C derivatif.
Dikutip situs incidekoder ada 2 study yang menunjukan bahwa 2% bahan ini efektif untuk treatment baik untuk age spot (flek hitam yang diakibatkan UV dan usia) maupun bekas jerawat.

Phytic Acid (1%), 

Yaitu asam fitat adalah zat alami unik yang terdapat pada biji tanaman seperti: kacang almond, kacang Brazil, dedak padi dan dedak gandum. Dikutip dari situs rankbeauty, menurut ahli kimia kosmetik Ginger King, komposisi kimia asam fitat hampir mirip AHA, namun bahan ini tergolong sangat lembut.
Sementara itu, Joshua Zeichner, Direktur Riset Kosmetik dan Klinis di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City, menambahkan bahwa asam fitat banyak dimanfaatkan karena sifat antioksidannya, meskipun bahan ini juga bisa membantu pengelupasan kulit secara ringan.
Selain itu, phytic acid juga memiliki kemampuan chelating agen untuk menetralisir ion logam agar tidak menggangu kestabilan formula.

Alpha-Arbutin (1%), 

Merupakan alternatif yang lebih alami hydroquinone. Cara kerjanya yaitu melepas hydroquinone dalam jumlah kecil secara bertahap untuk menghambat enzym tyrosinase agar tidak memicu terbentuknya pigmentasi. Perbedaan dengan hydroquinone adalah: hydroquinone bekerja dengan cara merusak sel melanosit (penghasil pigmen). Kalo alpha arbutin ---karena hanya melepas hydroquinone dalam jumlah kecil--- dia tidak sampai merusak sel penghasil pigmen. Usage rate: 0,2 - 2%,

Arbutin (1%),  

Atau (Beta) arbutin. Adalah senyawa natural yang diperoleh dari tanaman bearberry. Merupakan alternatif hydroquinone yang lebih gentle dan aman. Memiliki kemampuan antioksidan, dan skin Brightening dengan menghambat aktivitas enzym tyrosinase (tyrosinase inhibitor). Konon kemampuan skin brightening nya 1/9-nya alpha arbutin. Dikutip dari situs stylecraze, arbutin aman digunakan hingga 7%.

Mengandung skin Whitening Complex:

  • Acetyl tyrosine. Asam amino. Skin conditioner
  • saxifraga sarmentosa extract. Antioksidan. Antiinflamasi. Tyrosinase inhibitor.
  • Paeonia suffruticosa root extract. Antioksidan, anti inflamasi, dan tyrosinase inhibitor
  • aminopropyl ascorbyl phosphate. Vit C derivatif.
  • Scutellaria baicalensis root extract. Antioksidan, anti inflamatory, tyrosinase inhibitor.
  • glutathione. Antioksidan, anti aging, skin whitening.
kombinasi bahan-bahan di atas, cukup sering dipakai dalam formula berbasis skin-brightening, karena masing-masing memiliki kemampuan menghalangi aktivitas enzym tyrosinase, Antioksidan , anti inflamatory, sehingga bekerja sinergis melawan proses pigmentasi.

Sodium Palmitoyl Proline (and)Nymphaea Alba Flower Extract, 

A.k.a Aminovector™. Membantu mengurangi stress pada kulit, anti inflamasi, Soothing. Baik untuk merawat kulit sensitif. Serta memiliki properti skin lightening, dengan cara mengurangi hiperpigmentasi.

Dipeptide Diaminobutyroyl Benzylamide Diacetate, 

Dikutip dari situs incidekoder, peptide yang namanya panjang ini dikenal sebagai "Syn-Ake". Yakni merupakan cell-comunicator Ingredients. Terdiri dari 3 asam amino. Memiliki ukuran partikel yang kecil (small molecular weight) sehingga lebih mudah penetrasi ke dalam kulit.
Populer sebagai bahan aktif anti aging karna efek "botox-in-a-jar" yang menarget wrinkle terutama area smile line dan crow's feet (kerutan disekitar mata).

Lactic Acid,  

Lactic acid adalah jenis AHA paling strong nomer 2 setelah glycolic acid. Terbuat dari fermentasi susu, disebut juga asam susu. Memiliki kemampuan Exfoliasi pada konsentrasi tertentu, dan lebih gentle dari glycolic acid  karena ukuran molekul nya lebih besar.

Hexapeptide-2,

Peptide sintetis yang bekerja sebagai MSH antagonis yaitu dengan memblokir receptor pada hormon MSH dan menonaktifkan melanosit (sel penghasil pigmen) sehingga mengurangi produksi melanin. Selain itu juga berfungsi sebagai anti aging dengan membantu mengurangi garis halus dan kerutan

Kojic Acid (1%), 

Antioksidan dan efektif skin-brightening ingredients. Tugasnya menghambat hormon tyrosinase memproduksi melanin. Sayangnya dia tidak stabil. Kadang bisa menimbulkan efek samping seperti kering, perih, dan photo sensitif. Dan butuh waktu buat kulit untuk bisa beradaptasi dengan kojic acid. Menurut penelitian, Bahan ini aman dan tolerable hingga 1%.

Acetyl Glucosamine, 

Skin identical Ingredients. Skin Brightening. Berbahan dasar asam amino yang juga merupakan natural moisturizing faktor. Diklaim mampu menstimulasi produksi hyaluronic acid, dan kolagen. Serta membantu proses regenerasi sel sehingga memiliki manfaat anti aging

Arisaema Amurense Extract, 

Ekstrak Arisaema (populer disebut cobra lily) Mengandung komponen alkaloids, phenols, terpenes, flavonoids, lectins, saponins, glycosides, triterpenoids, stigmasterols. Memiliki properti Skin-brightening dengan cara menghambat produksi melanin, dan melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar UV. Juga memiliki properti anti bakteri dan anti fungi

Phenylethyl Resorcinol,  

a.k.a SymWhite 377, atau SymWhite aja. Merupakan antioksidan dan skin Lightening agen yang secara natural terdapat pada pohon Pinus. Menurut penelitian, dia adalah salah satu the highest tyrosinase inhibitors (salah satu penghambat aktivitas enzim tyrosinase paling baik)

Allantoin, 

Senyawa natural yang diperoleh dari tanaman Comfrey. Memiliki kemampuan skin Soothing, anti inflamasi, dan membantu proses pemulihan luka.

Glycyrrhiza Glabra Root Extract (0.1%),

Ektrak akar manis (Licorice). Populer sebagai bahan pencerah yang aman. Mengandung senyawa utama glabridin (yang membantu mencegah Pigmentasi) dan glycyrrhizin (membantu mengurangi peradangan kulit.





Bahan pelengkap 

  • Aqua,  
  • Butylene Glycol. Pelarut. Penetration enhancer. Humektan. 
  • Propanediol. Pelarut. Penetration enhancer. Humektan. 
  • Dipropylene Glycol. Pelarut. Penetration enhancer. Humektan. 
  • Glycerin. Pelarut. Skin identical. Humektan. 
  • Citric Acid. pH adjuster. Bersifat asam. 
  • Sodium Sulfite. Pengawet yang mencegah perkembangbiakan mikroorganisme. Dikutip situs incibeauty, sodium sulfite diijinkan penggunaan nya maksimal 0,2%. 
  • Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer. Pengental sintetis. 
  • Polyacrylamide. Pengental sintetis. 
  • C13-14 Isoparaffin. Emollient. Tekstur enhancer. Penstabil emulsi. 
  • Laureth-7. Pengemulsi
  •  Decyl Glucoside. Pengemulsi . 
  • 1,2-Hexanediol. Pelarut. Preservatives booster. Humektan. 
  • Phenoxyethanol. Pengawet  dengan konsentrasi maksimum 1%. 
  • Ethylhexylglycerin. Preservatives booster. Humektan. 
  • Farnesol, Linalool.  Komponen natural fragrance yang termasuk dalam kategori 26 EU Allergen. 
  • Sodium Metabisulfite. Pengawet 
  • Sodium Bisulfite. Pengawet, 
  • Disodium EDTA. Chelating agen untuk menetralisir ion logam agar tidak menggangu kestabilan formula.



Kesimpulan 

✔️ElsheSkin Radiant Advance Serum mengandung lebih dari 20 key Ingredients yang mencerahkan kulit, memudarkan bekas jerawat PIH yang membandel, flek hitam, serta meratakan warna kulit kusam.

✔️Mengandung beberapa kombinasi skin whitening: 5% niacinamide, 3% Tranexamic acid, 2% Sepiwhite MSH, 1% alpha arbutin, 1% arbutin, 1% kojic acid, 0,1% Licorice, SymWhite, ditambah lagi formula Complex yang juga memiliki kemampuan skin brightening. Wow. Speechless nggak sih, Gaes. Kandungan banyak agen pencerah sekaligus dalam 1 formula. Kalo penasaran kalian harus buktikan sendiri yes. Jangan lupa cerita-cerita di kolom komentar, xixixi.

✔️ Dari total key Ingredient nya cuma ada sekitar 3 biji yang tidak memiliki kemampuan skin brightening, yaitu: phytic acid, syn-ake, allantoin. Jadi bisa disimpulkan, jika produk skincare satu ini memang fokus untuk skin-whitening.

✔️Serum ini bisa digunakan setiap hari ketika kulit sudah beradaptasi dengan baik.

✔️Paling aman, serum ini dilayer dengan skincare/Moisturizer yang tidak mengandung actives untuk meminimalisir kontra indikasi.

✔️No Alcohol
✔️No fragrance
✔️No Paraben
✔️Oil free. Non comedogenic 

✔️Fungal acne safe 

✔️Ideal untuk kulit kusam, bekas jerawat, flek hitam, warna kulit tidak rata. Diklaim cocok untuk semua tipe kulit. Namun, untuk kulit sensitif sebaiknya lakukan patc testing di area belakang telinga untuk mengetahui sensitivitas kulit nya.

❗Ada Ingredient yang kurang ramah untuk bumil busui: alpha arbutin, arbutin.

✔️Dikutip dari situs resmi ElshéSkin: merupakan produk skincare lokal yang sudah bersertifikasi BPOM dan HALAL. 

Diproduksi oleh: PT. Immortal Cosmedika Indonesia. Kota Depok
Didistribusikan oleh: PT. ELSHE ESTETIKA NUSANTARA. Kab Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

✔️Cek harga? 130 ribuan. 20ml

✔️Beli produk ORI di Toko Resmi

Post a Comment

5 Comments

  1. Kak serum ini klo di layer dg bioaqua cramide aman gak ya (ada bha nya)?

    review juga yg retinol night serum nya please 🥰

    ReplyDelete
  2. Seharusnya aman,
    Karena Bioaqua fokusnya ke skin barrier. Dan kandungan salicylic acid nya sangat sedikit.

    ElshéSkin retinol sudah kok. Tapi yang kemasan lama. Tapi ku liat yang kemasan baru, masih sama Ingreredient nya

    ReplyDelete
  3. Kak, kalau serum ini terus setelahnya pake moisturizernya scora masih aman gak ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, sepertinya masih aman, tapi sebaiknya di test patch dulu ya 😉

      Delete

DESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.

Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏