Cek Ingredients Aizen Sunorion UV Sunscreen V2.0 SPF 50+ PA++++

Aizen Sunorion UV Sunscreen V2.0 SPF 50+ PA++++ adalah krim tabir surya yang diformulasi secara inovatif dengan perlindungan spektrum luas dari UVA dan UVB untuk melindungi kulit dari efek buruk dan penuaan dini yang diakibatkan oleh sinar matahari.

Diformulasikan dengan ingredient pilihan seperti Jeju Centella, Jeju Mugwort, hyaluronic acid, dan carnosine. Sunscreen ini memiliki tekstur ringan yang nyaman digunakan untuk orang-orang yang aktif namun memiliki kulit sensitif dan mudah berjerawat. 

Klaim produk:

  • Mengandung 6 jenis uv filter terbaik.
  • Broad Spectrum dengan SPF 50+ PA++++: Proteksi tertinggi terhadap UVA I, UVA II, dan UVB.
  • Meresap dengan sangat cepat
  • Tidak pedih di mata
  • Tanpa whitecast atau pilling
  • Diperkaya 7 kandungan nutrisi 
Aturan pakai:
  • Aplikasikan Aizen SunOrion UV Sunscreen sebanyak 1,25ml atau 2 ruas jari pada wajah dan leher secara merata di step terakhir.
  • Gunakan 15 merit sebelum beraktivitas outdoor.
  • Usahakan reapply setelah 4 jam.
  • Hindari terialu lama di bawah sinar matahari


Penjelasan Ingredients Aizen Sunorion UV Sunscreen V2.0 SPF 50+ PA++++

Komposisi
Water, Octocrylene, Butylene Glycol, Ethylhexyl
Salicylate, C13-16 Isoparaffin, DiethylhexyI Butamido Triazone, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Methylene
Bis-Benzotriazolyi Tetramethylbutylphenol, C12-1 5 Alkyl Benzoate. Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine, Triacontanyl PVP, C20-22 Alcohols. Dimethicone, Triethoxycaprylylsilane, Centella Asiatica Extract, C20-22 Alkyl Phosphate, Sodium Carbomer, Panthenol, 1,2-Hexanediol, Hydroxyacetophenone, Phenoxyethanol,
Silica, Tocopheryl Acetate, Aminomethyl Propanol, Xanthan Gum, Sodium Hyaluronate, Disodium EDTA, Sodium Acetylated Hyaluronate, Hydrolyzed Sodium Hyaluronate, Citric Acid, Sodium Hyaluronate Crosspolymer, Pentylene Glycol. Ethylhexylglycerin, Carnosine, Niacinamide, Artemisia Princeps Extract, Propanediol. (Ingredient diambil dari Official Store-nya)




Key Ingredients 

Centella Asiatica Extract, 

Ekstrak cica dapat memicu kulit untuk memproduksi kelembapan alami kulit, seperti glycosamino glycans dan hyaluronic acid. Membantu proses kesembuhan luka, meningkatkan aktivitas antioksidan, Selain itu, extrak cica juga memilki kemampuan anti-inflamasi yang baik.

Panthenol, 

Pro vit B5. melembapkan kulit dengan cara membantu kulit memproduksi lipids yang penting untuk kekuatan dan kesehatan mantel kulit. Sebagai agen antiinflamasi dan skin-protecting yang dapat mengurangi iritasi yang disebabkan ingredients lain. Serta membantu proses pemulihan luka.

Tocopheryl Acetate,  

Vit E. Antioksidan. Skin moisturizing. Membantu melindungi kulit dari efek buruk sinar UVB.


Mengandung 3 hyaluronic acid

  • Sodium Hyaluronate,  (Molekul besar)
  • Sodium Acetylated Hyaluronate, (Molekul sedang)
  • Hydrolyzed Sodium Hyaluronate, (Molekul kecil)
  • Sodium Hyaluronate Crosspolymer, (Molekul besar)
Carnosine, 

Merupakan asam amino yang secara alamiah diproduksi di dalam tubuh untuk mencegah kerusakan DNA akibat stress oksidatif. Di dalam kosmetik, carnosine dibuat secara sintetis dengan fungsi yang sama yaitu sebagai antioksidan, anti-glycation, anti aging, dan barrier-restore. Usage rate: 0,1-1%. Menurut situs Myskinrecipes, formula sebaiknya juga menggunakan butylene Glycol/ethoxydiglycol/leurocapram sebanyak kurang lebih 3% untuk membantu Carnosine agar lebih mudah diserap oleh kulit.

Niacinamide,

Vitamin B3. Skin brightening. Antioksidan. Memicu sintesis ceramide. Sebum regulator. Anti inflamasi. Anti acne. Juga bisa melindungi kulit dari efek buruk radiasi UV dan bluelight dengan cara memperkuat pertahanan kulit supaya kulit bisa melindungi dirinya sendiri

Artemisia Princeps Extract.

Extract Mugwort. Sangat baik untuk merawat kulit kering, iritasi, sensitif dan eczema-prone. Melembapkan, menutrisi, dan melindungi kulit. Membantu menenangkan kulit gatal, kemerahan sekaligus mengurangi jerawat dan breakout




Agen Sunscreen 

Octocrylene,

Sunscreen kimiawi. Melindungi dari UVB dan UVA II. Cukup photo-stable (hanya berkurang 10% dalam 95 menit pemakaian). Dapat membantu menstabilkan agen sunscreen lain seperti Avobenzone. Juga meningkatkan efek water-resistant agar perlindungan tidak mudah luntur karena keringat.

Ethylhexyl Salicylate,  

UVB filter. Agen Sunscreen lemah tapi sangat foto stabil. Tidak cukup kuat jika dipakai sendiri. Tapi dapat membantu melarutkan agen Sunscreen yang lain dan membantu nya gar lebih foto-stabil.

Diethylhexyl Butamido Triazone, 

A.k.a Uvasorb HEB. Agen Sunscreen kimiawi yang melindungi kulit dari UVB dan UVA ll. Sangat larut minyak. Memiliki nilai SPF tinggi walau pada konsentrasi rendah. Sunscreen ini juga super foto stabil. Yakni, hanya berkurang 10% nilai SPF nya setelah 25 jam. Konsentrasi maksimal yang diijinkan adalah: 10% di EU, 5% di Jepang. Di US belum FDA Approved. (Sumber: incidekoder)

Butyl Methoxydibenzoylmethane, 

Sunscreen kimiawi. Melindungi dari UVB dan UVA II. Cukup photo-stable (hanya berkurang 10% dalam 95 menit pemakaian). Dapat membantu menstabilkan agen sunscreen lain seperti Avobenzone. Juga meningkatkan efek water-resistant agar perlindungan tidak mudah luntur karena keringat.

Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol

a.k.a tinosorb M. Agen Sunscreen generasi baru. Termasuk hybrid sunscreen (artinya bisa memantulkan dan menyerab sinar UV). Broad Spectrum (bisa melindungi dari UVB dan UVA). Sangat foto-stable.

Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine, 

A.ka. Tinosorb S. Merupakan agen sunscreen gernerasi baru. Broad spectrum (menyerap sinar UVB dan UVA I dan ll). Very photo stable. Cukup aman dipakai karena tidak mempengaruhi aktivitas hormon estrogen. Usage rate: 1-10%. Usually 3%.





Bahan pelengkap 

  • Water
  • Butylene Glycol. Pelarut. Penetration enhancer. Humektan. 
  • C13-16 Isoparaffin. Tekstur enhancer. Emollient. Penstabil emulsi.
  •  C12-1 5 Alkyl Benzoate.Pelarut.agen Sunscreen. Emollient. Preservatives booster.  Usage rate:1-20%.  
  • Triacontanyl PVP. Film former yang membantu menciptakan efek water resistance. Menambah nilai SPF pada formula Sunscreen. 
  • C20-22 Alcohols..lemak alcohol. Emollient. Menambah kekentalan formula sekaligus penstabil emulsi. 
  • Dimethicone. Silicone Emollient semi-oclusive. Membantu mengunci kelembapan serta memberi efek halus dan silky pada kulit. 
  • Triethoxycaprylylsilane. Sejenis silikon yang berfungsi sebagai "mineral/Pigment coating" pada produk kosmetik. Coating ini akan membantu menstabilkan pigmen/agen mineral Sunscreen agar mudah di baurkan dan diratakan, serta tidak menggumpal ketika diaplikasikan ke kulit.   
  • C20-22 Alkyl Phosphate. Pengemulsi. 
  • Sodium Carbomer. Gelling agen untuk mengantarkan formula. 
  • 1,2-Hexanediol. Pelarut. Preservatives. Humektan. 
  • Hydroxyacetophenone. Antioksidan untuk melindungi formula agar tidak mudah teroksidasi. 
  • Phenoxyethanol. Pengawet dengan konsentrasi maksimum 1%.
  • Silica. Bulking agen untuk menambah volume formula sekaligus oil absorbent. 
  • Aminomethyl Propanol. pH adjuster. Bersifat basa. 
  • Xanthan Gum. Pengental alami. 
  • Disodium EDTA. Chelating agen untuk menetralisir ion logam agar tidak menggangu kestabilan formula. 
  • Citric Acid. pH adjuster. Bersifat asam. 
  • Pentylene Glycol. Pelarut. Preservatives booster. Humektan.
  •  Ethylhexylglycerin. Preservatives booster. Humektan. 
  • Propanediol. Pelarut. penetration enhancer. Humektan



Kesimpulan 

✔️Aizen Sunorion UV Sunscreen V2.0 adalah 100% Sunscreen kimiawi dengan 6 agen Sunscreen yang foto stabil. 

✔️ Perbedaan dengan Aizen Sunorion UV Sunscreen (kemasan gambar bunga matahari) adalah Jenis Sunscreen nya: Sunscreen yang disini (kemasan kuning) adalah Sunscreen kimiawi. Yang disono: Sunscreen hybrid. 

✔️ Memiliki kemampuan Perlindungan SPF 50+ (melindungi kulit dari efek buruk sinar UVB hingga 98-99%) dan PA++++ (melindungi kulit dari UVA >16x lebih lama daripada tidak memakai Sunscreen)

✔️ Diperkaya dengan 7 key Ingredients yang membantu merawat kesehatan kulit

✔️No Alcohol. FYI: C20-22 Alcohols itu bukan jenis bad alcohol ya. Aman untuk kulit sensitif, kering dan tidak mengiritasi. 

✔️No fragrance
✔️No Paraben
✔️No Essential Oil 

✔️Oil free.
Mengandung potensi komedogenik rendah

  • Dimethicone (1)
Sunscreen Aizen Sunorion V2.0 terkesan lebih ringan daripada Aizen Sunscreen hybrid, dilihat dari kandungan potensi komedogenik nya.

✔️Fungal acne safe

✔️Ideal untuk semua tipe kulit. Diklaim aman untuk kulit berjerawat dan sensitif. Boleh digunakan untuk: Kulit kusam, noda gelap, iritasi ringan, keriput, garis halus, kulit berminyak

❗Ada ingredient yang perlu diwaspadai bumil: Sunscreen kimiawi

✔️Made in China. Sudah BPOM

Diproduksi oleh: Guangzhou Baiyun District Yanmei Cosmetics Factory. Guangzhou City - China. 

Didistribusikan oleh: PT. Aventrada Jaya Dharma. Jambi

✔️Cek harga? 89k. 30ml


Ingredient Aizen Sunorion UV Sunscreen V2.0 SPF 50+ PA++++. Sumber: Aizen Official 


Review Pengguna

Berikut adalah beberapa ulasan dari pengguna yang telah mencoba produk Aizen Sunorion yang bisa menambah referensi: 

Anna_puja (tipe kulit Oily): "Jujur muka aku tipe yang sensitif bgtt, jadi susah cari suncreen yang cocok. Tapi Suncreen SunOrion ini bener bener nyaman banget pas dipake. Ga bikin perih ataupun panas. Teksturnya juga ringan gampang diblend dan cepet meresap."

ariniweintre (tipe kulit Dry): "Bertahun-tahun sulit menemukan suncreen yang pas untuk kulit sensitif karena kebanyakan suncreen yang dijual di pasaran hasilnya terasa berat dan panas sehingga tidak nyaman dipakai. Lalu saya membeli suncreen Aizen ini atas rekomendasi teman. Sunscreen Aizen mengandung formula yang aman dipakai untuk kulit kering dan sensitif. Ketika diaplikasikan ke wajah, tidak akan ada rasa panas, berat, lengket, greasy, ataupun terasa dempul karena sunscreen Aizen sangat ringan. Kekurangannya sunscreen ini menimbulkan sedikit efek whitecast tetapi lama kelamaan formulanya akan menyatu dengan warna kulit jadi tidak ada masalah. Untuk kulit yang super kering sebaiknya menggunakan booster atau pelembab yang ringan sebelum mengaplikasikan sunscreen Aizen."

sofiamarinda (tipe kulit normal): "Teksturnya light, cream yg ringan ✨ Finishnya matte, tapi tetep lembap. ✨ Mudah diratakan di wajah, no lengket lengket club (termasuk di tangan ga lengket!) ✨ Dipakai di atas moisturizer yg light masih oke banget. Ditimpa base makeup juga santuy. ✨ Awalnya agak mengintimidasi karena warnanya putih, tapi tenang aja dia ga bakalan whitecast atau jadi ngepink di wajah. ✨ Nggak sumuk gitu rasanya di wajah. Nggak ada lagi drama2 yang jengkelin karena ga luntur waktu keringetan.✨ Di wajahku ok ok aja, nggak ada rasa cekit2 or bikin mukaku bermasalah. ✨ Oil control di aku ok banget yaa, nggak berminyak gitu. ✨ Nggak ada aroma yg mengganggu doong 🥺 ❌ kurangnya cuma di kemasan aja sih (walaupun warna dan design tubenya bagus). Menurutku lebih baik tutupnya diganti model flip top dengan ukuran lubangnya kecil aja biar ga banyak produk yang keluar ketika dipencet."

Post a Comment

5 Comments

  1. Kak bahas sunscreen spf yg overclaim dong, lg rame bgt di tiktok sm ig

    ReplyDelete
  2. Iya nih, rame banget, sempet takut juga jangan2 Eiem Sunscreen yang ku pakai juga termasuk...soalnya dia tekstur nya juga ringan..🤔

    Tapi bodo amat juga, soalnya kegiatan ku indoor-an terusss xixixi...

    Untuk saat ini kalo beli Sunscreen, pilih produk Sunscreen yang posisi agen Sunscreen nya di urutan atas di Ingreredient list nya...

    mungkin itu bisa jadi salah satu cara untuk avoid Sunscreen dengan claim palsu..

    ReplyDelete
  3. Bener kak, apalagi after finishnya enakeun bgt. Kulitku jrg cocok sm sunscreen, udh coba dri yg merk mahal pun ttp gk cocok. Tp sm sunscreen eiem lgsg jatuh cinta, udh stok 3 malah wkwkwk
    Tp memang sunscreen eiem tuh kyk nya urutan paling atas ya zinc oxide nya? Mk nya biarpun worry tp ttp lanjut pke kak hehe

    ReplyDelete
  4. Iya betul, yang bikin aq cukup yakin adalah Zinc oxide nya urutan ke-3, ditambah lagi pake ukuran nano, jadi pemerataan nya lebih maksimal ..dan mungkin karena itu juga teksturnya jadi lebih ringan ..
    Wallohualam...

    ReplyDelete

DESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.

Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏