Cek Ingredients Crushlicious Greentea Daily Protection Sunscreen SPF 50 PA ++++

Crushlicious Greentea Daily Protection Sunscreen SPF 50 PA ++++
Sunscreen dengan Kandungan Greentea Extract, Niacinamide, dan Ceramide yang selain berfungsi untuk melindungi kulit mu dari UVA dan UVB juga dapat Membantu Meredakan Kemerahan & Jerawat!

Crushlicious Greentea Daily Protection Sunscreen SPF 50 PA ++++. Sumber: shopee

Klaim produk:

  • BPOM Approved (NA18211701056)
  • With Greentea Extract,Niacinamide,Ceramides, dan Sodium Hyaluronate
  • Untuk semua jenis kulit
  • Tidak bikin kusam
  • Tekstur Ringan dan Tidak Greasy
  • No Perfume, No Silicone
  • Aman untuk kulit sensitif
  • Minim whitecast
  • Mudah diblend dan cepat meresap
  • Tidak membuat berminyak
  • Tidak “peeling"

Cek harga? 49k. 30gr


Penjelasan Ingredients Crushlicious Greentea Daily Protection Sunscreen SPF 50 PA ++++

Ingredients:

Aqua, Camellia Sinensis Leaf Extract, Titanium Dioxide, Caprylic/Capric Triglyceride, Glycerol Stearate, PEG-100 Stearate, Butyrosperpum Parkii (Shea) Butter Extract, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Octocrylene, Nylon-6/12, Phenoxyethanol, Sodium Polyacrylate, Alumina, Triethoxycaprylylsilane, Lecithin, Tocopheryl Acetate, Niacinamide, Ceramide 3, PEG-7 Glyceryl Cocoate, Ethylhexylglycerin, Glycerin, Disodium EDTA, Polyglutamic Acid, Sodium Hyaluronate, Sodium Acetylated Hyaluronate, Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate, Lactobacillus Ferment Lysate, Cetyl Alcohol, Glyceryl Stearate, PEG-75 Stearate, Ceteth-20, Steareth-20, Olive (Olea Europaea) Oil, Zinc PCA, Ascorbyl Glucoside.


Bahan aktif

Camellia Sinensis Leaf Extract.

Ekstrak greentea. Mengandung komponen utama polyphenol: antioksidan, UV protectant, Anti karsinogenik dan antiinflamasi. Senyawa ini mampu menghambat kerusakan DNA dan dapat mengaktivasi enzym yang membantu memperbaiki kerusakan DNA.

Butyrosperpum Parkii (Shea) Butter Extract.

Memiliki kemampuan "magic moisturizer" dan emollient yang sangat membantu jaringan kulit yang rusak akibat iritasi/peradangan. Berkhasiat menenangkan kulit dan melindunginya dari faktor eksternal seperti sinar UV dan polusi.
Kaya akan antioksidan, vit A, E, F, quercetin, dan epigallocathecin gallate yang menutrisi kulit.

Tocopheryl Acetate.

Vit E. Antioksidan. Skin moisturizing. Membantu melindungi kulit dari efek buruk sinar UVB.

Niacinamide.

Selain sebagai pencerah. Vit B3 juga memiliki kemampuan anti-inflamasi sehingga sangat berperan mengurangi inflamasi/kemerahan pada jerawat dan mencegah terbentuknya PIH (post-inflamatory hiperpigmentation). Membantu melindungi kulit dari efek buruk sinar UV dan bluelight.

Ceramide 3.

alias ceramide NP adalah salah satu dari 9 jenis ceramide yang berperan membantu memperbaiki skin barrier

Polyglutamic Acid.

Berbahan dasar asam amino glutamic acid. Termasuk skin identical. Memiliki kemampuan mengikat air dan menahan kelembapan 3-5x lebih baik dari hyaluronic acid. Termasuk bahan yang baik untuk skin barrier.

Sodium Hyaluronate. 

Bentuk garam dari hyaluronic acid. Memiliki ukuran molekul yang besar (high molecular weight). Membentuk non-oclusive protective barrier yang mencegah TeWL dan menjaga fungsi skin barrier

Sodium Acetylated Hyaluronate. 

Disebut super hyaluronic acid. Memiliki ukuran molekul sedang (medium molecular weight). Mampu menembus lapisan epidermis. Menjaga elastisitas kulit dan menjaga kelembapan tahan lama.

Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate.

 Jenis hyaluronic acid dengan molekul sedang (medium molecular weight). Mampu meresap kedalam epidermis. Menjaga elastisitas. Memiliki efek kelembapan long lasting yang tidak mudah terbilas oleh air.

Lactobacillus Ferment Lysate.

menjaga keseimbangan Microbiome kulit, menghidrasi kulit, menstimulasi pergantian sel kulit, membantu mengurangi redness dan iritasi. Membantu proses pemulihan luka. Dapat memperkuat fungsi skin barrier bila diformulasikan dengan hyaluronic acid.

Olive (Olea Europaea) Oil.

a.k.a olive oil. Skin-moisturizing and skin-nourishing. Mengandung asam lemak oleic acid, linoleic acid, dan palmitic acid. Juga mengandung antioksidan polyphenol, tochoperol, carotenoid, dan juga squalene. Minyak zaitun paling sesuai untuk kulit kering.

Zinc PCA.

Adalah mix dari Zinc dan L-PCA. Zinc bekerja dengan 'menormalkan' produksi sebum dan 'membatasi' perkembangan bakteri penyebab jerawat. Sedangkan L-PCA merupakan NMF (natural moisturizing Factor), yang tak hanya melembapkan kulit, namun juga meningkatkan efikasi Zinc.

Ascorbyl Glucoside.

Turunan Vit C. Sangat stabil dan mudah diformulasikan. Mudah terserap ke dalam kulit, di ubah menjadi pure Vit c dan berperan sebagai antioksidan, skin-brightening, dan Collagen booster


Agen Sunscreen

Titanium Dioxide.

Sunscreen fisik. Broad Spectrum (melindungi dari UVB, UVA I, dan UVA ll). Sangat photo-stable. Memiliki properti oil absorbent/agen mattifier.

Ethylhexyl Methoxycinnamate.

UVB filter. Agen Sunscreen kimiawi generasi lama. Tidak stabil. Berkurang perlindunganya 10% setelah 35 menit terpapar UV langsung. Bisa di-stabilkan dengan cara di-combine sama agen Sunscreen yang photo-stabil seperti tinosorb S

Butyl Methoxydibenzoylmethane.

A.k.a avobenzone. Agen Sunscreen kimiawi. UV A absorber. Cosmetically ellegant dan mudah diformukasikan. Tidak foto stabil/berkurang nilai PA-nya setelah terpapar cahaya matahari secara langsung selama beberapa waktu.

Octocrylene.

Sunscreen kimiawi. Melindungi dari UVB dan UVA II. Cukup photo-stable (hanya berkurang 10% dalam 95 menit pemakaian). Dapat membantu menstabilkan agen sunscreen lain seperti Avobenzone. Juga meningkatkan efek water-resistant agar perlindungan tidak mudah luntur karena keringat.


Bahan pelengkap

  • Aqua,
  • Caprylic/Capric Triglyceride. Berasal dari minyak kelapa dan glyserin. Emollient. Tekstur ringan. Non-greasy. Bisa diuoleransi oleh semua tipe kulit.
  • Glycerol Stearate. Pengemulsi. Emollient
  • PEG-100 Stearate. Pengemulsi. Emollient
  • Nylon-6/12. Oil Absorbent/mattifier
  • Phenoxyethanol.Pengawet
  • Sodium Polyacrylate. Sinthetic thickener/ menambah Kekentalan formula dengan cara mengubah air menjadi gel.
  • Alumina. A.k.a aluminum oxide. Berfungsi sebagai 'pigment carrier'. Pigment disini termasuk mineral Sunscreen (i.e. titanium dioxide). Sehingga Pigment/mineral Sunscreen dapat tercampur dengan baik dan mudah diratakan serta tidak menggumpal. Alumina juga memiliki properti oil absorbent/agen mattifier. Menambah kekentalan formula serta opacifying agen (menutup warna agar tidak transparan).
  • Triethoxycaprylylsilane. Sejenis silikon yang berfungsi sebagai "mineral/Pigment coating" pada produk kosmetik. Coating ini akan membantu menstabilkan pigmen/agen mineral Sunscreen agar mudah di baurkan dan diratakan, serta tidak menggumpal ketika diaplikasikan ke kulit.
  • Lecithin. Berfungsi sebagai Emollient, pengemulsi, dan membantu menstabilkan Ingredients lain.
  • PEG-7 Glyceryl Cocoate. Pengemulsi
  • Ethylhexylglycerin. Preservatives booster. Humektan
  • Glycerin. Pelarut. Skin identical. Humektan
  • Disodium EDTA. Chelating agen untuk menetralisir ion logam agar tidak menggangu kestabilan formula
  • Cetyl Alcohol. Lemak alkohol. Emollient. Menambah kekentalan formula sekaligus penstabil emulsi
  • Glyceryl Stearate. Pengemulsi. Emosi
  • PEG-75 Stearate. Pengemulsi. Emollient
  • Ceteth-20. Pengemulsi
  • Steareth-20. Pengemulsi

Kesimpulan

✔️Crushlicious Greentea Daily Protection Sunscreen adalah hybrid Sunscreen, kombinasi 1 Sunscreen fisik + 3 kimiawi.

✔️ Memiliki perlindungan:

  • SPF 50: melindungi kulit dari UVB hingga 98%. Dan
  • PA ++++: melindungi kulit dari UVA hingga lebih dari 16x lebih lama daripada tidak memakai Sunscreen.

✔️Dilengkapi dengan 13 bahan aktif kombinasi skin moisturizing, Hydrating, Soothing, baik untuk skin barrier dan antioksidan. Dan diklaim dapat membantu menenangkan dan mengurangi kemerahan pada jerawat.

✔️Diklaim untuk semua jenis kulit.
✔️Bertekstur ringan, minim whitecast,  dan mudah meresap.

✔️No alkohol
✔️No Paraben
✔️No fragrance

✔️Aman untuk kulit sensitif

✔️Nggak oil free. Ada olive oil.
Mengandung potensi komedogenik rendah-sedang dan masih dapat ditoleransi, apalagi beberapa diantaranya urutanya di bawah😉

  • PEG-100 Stearate (1),  
  • sheabutter (1), 
  • olive oil (0-2), 
  • cetyl alcohol (3), 
  • steareth-20 (2).
Bisa diimbangi dengan rutin exfo/scrub 2-3x seminggu

❗Nggak Fungal acne safe. Ada 

  • Glycerol Stearate, 
  • PEG-100 Stearate, 
  • Butyrosperpum Parkii (Shea) Butter
  • Glyceryl Stearate, 
  • PEG-75 Stearate, 
  • Olive (Olea Europaea) Oil

✔️Kombinasi avobenzone + octocrylene = bagus, karena dapat membantu menstabilkan avobenzone.

❗Menurut Incidekoder, kombinasi avobenzone dan mineral Sunscreen, i.e. titanium dioxide dan Zinc oxide, bukan ide bagus karena justru membuat avobenzone makin nggak stabil.

"the combination of avobenzone with mineral sunscreens (that is titanium dioxide and zinc oxide) is not a good idea. In the US, it is flat out prohibited as avobenzone becomes unstable when combined with mineral sunscreens" Cek Sumber referensi.

✔️Jadi, reapply setelah 2 jam terpapar sinar UV adalah ide bagus.👍





Post a Comment

3 Comments

  1. menurut kakak, ini udh cukup ngelembapin ga kak? rencana aku kalo udh cukup buat lembap, aku ga perlu pakai pelembab lagi

    ReplyDelete
  2. Kalo diliat Ingredients nya, Sunscreen ini sudah ada kandungan pelembab nya seperti: caprylic capric triglyceride, Glycerol stearate, sheabutter, hyaluronic acid, olive oil...etc

    Dicoba aja dulu, kalo udah terasa lembap boleh skip moist😉

    ReplyDelete
  3. oke terimakasih ya kak😊

    ReplyDelete

DESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.

Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏