Cek Ingredients Mineral Botanica Face Acne Care Night Cream

Mineral Botanica Face Acne Care Night Cream mengandung 19 bahan aktif, kombinasinya cukup komplit mulai dari Galactomyces, oil-oil-an, BHA, AHA, Vit A

Mineral Botanica Face Acne Night Cream adalah krim anti jerawat yang diformulasikan untuk mengatasi kelebihan minyak pada kulit wajah, juga memberikan nutrisi pada kulit dari ekstrak Adansonia dan Antioksidan dalam bentuk Vitamin C yang berfungsi memperbaiki sel sel kulit. 

Mineral Botanica Acne Care Night Cream, sekarang ada kemasan tube nya. Sumber: shopee

Klaim produk:

  • Menyembuhkan dan mencegah munculnya jerawat
  • Menyamarkan noda bekas jerawat
  • Cocok untuk kulit berminyak
  • Melembapkan kulit saat tidur
Cek harga? 47K. 25gr. Sekarang ada kemasan tube.


Penjelasan Ingredients Mineral Botanica Face Acne Care Night Cream

Ingredients:

Aqua, Cyclopentasiloxane, Butylene Glycol, Caprylic/Capric Triglyceride, Galactomyces Ferment Filtrate, Oryza Sativa Bran Oil, Propanediol, Glyceryl Stearate SE, Octyl Methoxycinnamate, Cetearyl Alcohol, Glyceryl Stearate, PEG-100 Stearate, Argania Spinosa Kernel Oil, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Dimethicone, Isostearyl Isostearate, Simmondsia chinensis (Jojoba) Seed Oil, Stearic Acid, Aluminum Starch Octenylsuccinate, Ceteareth-20, Nylon-12, Polyacrylate Crosspolymer-11, Salicylic Acid, Phenoxyethanol, DMDM Hydantoin, Glycerin, Tocopheryl Acetate, Allantoin, CI 77891, Sodium Benzoate, Triethanolamine, Potassium Sorbate,Polyacrylamide, Fragrance, Glycolic Acid, Retinyl Palmitate, BHT, Carbomer, Sodium Hyaluronate, PEG-60 Hydrogenated Castor Oil, C13-14 Isoparaffin, Ethylexylglycerin, o-Cymen-5-Ol, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Disodium EDTA, Phaseolus Radiatus Seed Extract, Silica silylate, Aluminum Hydroxide, Glyceryl Caprylate, Hydrogenated Lecithin, Lactobacillus/Pear Juice Ferment Filtrate, Cholesterol, C9-11 Pareth-6, Phellodendron Amurense Bark Extract, Salix Alba (Willow) Bark Extract, Rehmannia Chinensis Root Extract, Melia Azadirachta Leaf Extract, Scutellaria Baicalensis Root Extract, Houttuynia Cordata Extract, Glycine Soja (Soybean) Protein.


Bahan aktif

Galactomyces Ferment Filtrate.

Kaya akan vitamin, asam amino, mineral, antioksidan, dan asam-asam organik. Sehingga membantu melindungi kulit dari kerusakan.
Dia juga bisa meningkatkan produksi hyaluronic acid di dalam kulit yang menjadikan kulit lembap, elastis dan sehat.
Nggak hanya itu, Galactomyces mampu menstimulasi NMF yang berperan penting untuk kesehatan skin-barrier.

Oryza Sativa Bran Oil.

natural UVA and UVB filters. Melembapkan dengan tekstur ringan, mudah meresap, dan tidak menyumbat pori. Mengandung powerful antioksidan. Memiliki properti skin Soothing, baik untuk merawat kulit iritasi dan sensitif

Argania Spinosa Kernel Oil.

A.k.a minyak argan. Mengandung asam lemak essensial: Oleic Acid, Linoleic Acid, Palmitic Acid, Stearic Acid, vitamin E ( gamma-Tocopherol, delta-Tocopherol, alpha-Tocopherol). Memiliki properti antioksidan, skin moisturizing, anti inflamasi, menutrisi kulit, melindungi skin Barrier, sekaligus memiliki efek anti aging.

Simmondsia chinensis (Jojoba) Seed Oil.

minyak yang paling menyerupai sebum kulit manusia. Sehingga dia juga disebut sebagai skin-identical ingredients. Sangat ringan, mudah sekali meresap, baik untuk menjaga kulit tetap lembap tanpa membuat kulit terasa berat dan greasy.

Salicylic Acid.

BHA. Merupakan agen exfolliant. Cara kerjanya menembus lapisan epidermis, membuka sumbatan pori dan membersihkannya. Anti inflamasi. Oil control. Anti bakteri.
Salicylic acid juga merupakan agen keratolitik yaitu zat yang dapat menghilangkan lapisan keratin dan menghilangkan kelebihan sel-sel kulit mati yang dihasilkan oleh lapisan epidermis sekaligus menyempitkan saluran minyak.

Tocopheryl Acetate.

Vit E. Antioksidan. Skin moisturizing. Membantu melindungi kulit dari efek buruk UVB

Allantoin.

Senyawa natural yang bersifat anti inflamasi, skin Soothing, dan membantu proses pemulihan luka.

Glycolic Acid.

Glycolic acid paling efektif bekerja sebagai exfolliant sekitar 5% ke atas. Kurang dari itu bersifat mild exfolliant, humektan, sekaligus menjaga acid mantle kulit.

Retinyl Palmitate.

Adalah turunan vit A. Setingkat dibawah retinol. Fungsinya hampir mirip, tapi tidak se-potent retinol, bahkan cenderung kurang efektif. Sebab retinyl palmitate harus di-convert dulu di dalam kulit melalui 3 tahap, yaitu menjadi -> retinol -> retinal dehyde-> retinoic acid, baru bisa bekerja sebagai anti aging. Namun, efek samping nya juga tidak se-keras retinol, tidak menyebabkan kulit kering dan aman untuk kulit sensitif.

Sodium Hyaluronate.

Skin identical Ingredients. Memiliki properti water-binding yang kuat. Dapat berfungsi sebagai amazing humektan yang dapat menahan kelembapan di lapisan kulit. Membuat kulit lembap dan elastis.

o-Cymen-5-Ol.

a.k.a isopropyl methylphenol. Adalah anti mikroba yang menghambat perkembang biakan bakteri pada konsentrasi rendah. Termasuk bakteri p.acnes.

Phaseolus Radiatus Seed Extract.

Ekstrak kacang ijo. Kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan seperti tannins, sterols, dan flavonoid yang nggak hanya baik untuk menutrisi kulit, tapi juga melindungi kulit dari efek buruk radikal bebas. Memiliki properti strong anti inflamatory dan skin Soothing.

Lactobacillus/Pear Juice Ferment Filtrate.

Mengandung natural AHA yang membantu meningkatkan regenerasi sel, sekaligus menghidrasi, menjaga acid mantle dan pH kulit

Phellodendron Amurense Bark Extract.

Memiliki properti anti inflamasi, mild antioksidan, dan strong anti bakteri yang mampu mencegah perkembangbiakan bakteri penyebab jerawat.

Salix Alba (Willow) Bark Extract.

Mengandung komponen aktif seperti flavonoids, phenolic acid, yang memiliki kemampuan tonic, astringents, dan anti septic. Sehingga berperan merawat kulit berminyak dan berjerawat.

Rehmannia Chinensis Root Extract.

Mengandung Vitamin A, B, C, amino acids, dan rehmaglitin, yang memiliki properti strong anti-inflammatory dan anti fungal. Selain itu juga mengandung senyawa stachyose yang memiliki properti skin moisturizing.

Melia Azadirachta Leaf Extract.

Ekstrak daun neem. Populer sebagai herbal Ayurveda India. Mengandung antioksidan, anti septik, anti inflamasi dan anti acne. Juga membantu proses pemulihan luka.

Scutellaria Baicalensis Root Extract.

Ekstrak akar Skullcap. Merupakan tanaman herbal tradisional china. Mengandung Flavonoids seperti baicalin, baicalein, dan wogonin. Yang merupakan antioksidan dam anti-inflamasi yang potensial.

Houttuynia Cordata Extract.

Mengandung senyawa antioksidan quercetin, quercitrin, hyperoside, dan rutin. Yang memiliki properti anti-inflammatory, antioxidant, dan antibacterial.

Glycine Soja (Soybean) Protein.

Proteine yang berasal dari kedelai. Memiliki properti skin Smoothing dan skin softening sekaligus mengahambat proses pigmentasi dengan cara memblokir transfer melanosome dari melanosit menuju ke keratinosit.


Agen Sunscreen

Octyl Methoxycinnamate.
UVB absorber. Sunscreen generasi lama. Tidak foto stabil alias mudah rusak/berkurang efikasi nya setelah terpapar matahari langsung. Tapi dia cosmetically ellegant, dan sangat populer.

Butyl Methoxydibenzoylmethane.
Avobenzone. Merupakan UVA filter yang paling banyak dipakai diseluruh dunia. Paling baik melindungi kulit dari UVA I dan UVA II. Sayangnya doi tidak cukup photo-stable, kehilangan 36% kapasitasnya setelah 1 jam terpapar sinar matahari.


Bahan pelengkap

  • Aqua,
  • Cyclopentasiloxane. Silicone volatil buang berfungsi sebagai Emollient dan slip agen (membantu agar formula mudah diratakan)
  • Butylene Glycol. Pelarut. Pengencer. Penetration enhancer. Humektan
  • Caprylic/Capric Triglyceride. Emollient berbahan dasar minyak kelapa dan glyserine. Bertekstur ringan dan mudah meresap, bisa ditoleransi semua tipe kulit.
  • Propanediol. Pelarut. Penetration enhancer. Humektan
  • Glyceryl Stearate SE. Pengemulsi. Emollient
  • Cetearyl Alcohol. Alkohol lemak. Bersifat Emollient. Menambah kekentalan formula sekaligus penstabil emulsi
  • Glyceryl Stearate. Pengemulsi. Emollient
  • PEG-100 Stearate. Pengemulsi. Emollient
  • Dimethicone. Silikon. Emollient semi oklusive. Melapisi kulit agar terasa halus dan licin. Mengunci kelembapan tanpa rasa greasy, dan memberi efek wrinkle-filler sementara.
  • Isostearyl Isostearate. Emollient ester (berbahan dasar Isostearyl Alcohol + Isostearic Acid). Membuat tekstur lembut dan mudah diratakan.
  • Stearic Acid. Asam lemak. Berfungsi sebagai Emollient. Menambah Kekentalan sekaligus penstabil emulsi
  • Aluminum Starch Octenylsuccinate. Berbentuk powder berwarna putih. Berfungsi sebagai anti-gumpal. Absorbent. Dan menambah kekentalan formula. 
  • Ceteareth-20. Pengemulsi
  • Nylon-12. Menambah kekentalan formula
  • Polyacrylate Crosspolymer-11.Sinthetic thickener. Menambah kekentalan formula sekaligus Penstabil emulsi.
  • Phenoxyethano. Pengawet
  • DMDM Hydantoin. Pengawet yang mengeluarkan formalin
  • Glycerin. Pelarut. Skin identical. Humektan
  • CI 77891. Pigment. Titanium dioxide. Bersifat opacifier (menutup warna agar tidak transparan)
  • Sodium Benzoate. Pengawet
  • Triethanolamine. pH adjuster. Bersifat basa
  • Potassium Sorbate. Pengawet
  • Polyacrylamide. Pengental sintetis
  • Fragrance,
  • BHT. Antioksidan sintetis untuk mencegah formula teroksidasi
  • Carbomer. Sinthetic thickener. Menambah kekentalan formula
  • PEG-60 Hydrogenated Castor Oil. Pengemulsi
  • C13-14 Isoparaffin. Pengemulsi. Emollient
  • Ethylexylglycerin. Preservatives booster. Humektan
  • Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer. Berupa bubuk silikon yang memberi efek silky dan powdery pada tekstur. Sekaligus menambah kekentalan formula. Disodium EDTA. Chelating agen untuk menetralisir ion logam agar tidak menggangu kestabilan formula
  • Silica silylate. Merupakan derivat silica sintetis yang berbahan dasar silika dan atom oxigen. Berfungsi sebagai great oil absorbent
  • Aluminum Hydroxide. pH adjuster. Bersifat basa
  • Glyceryl Caprylate. Pengemulsi. Emollient
  • Hydrogenated Lecithin. Berfungsi sebagai Emollient, pengemulsi, dan membantu menstabilkan Ingredients lain.
  • Cholesterol. Skin identical. Emollient. Merupakan bagian dari skin barrier kita. Fungsinya melindungi kulit dari ancaman luar.
  • C9-11 Pareth-6. Pengemulsi


Kesimpulan

Banyak banget ingredients nya, sungguh menyiksakuuu...wkkk

✔️ Mineral Botanica Face Acne Care Night Cream mengandung 19 bahan aktif, kombinasinya cukup komplit mulai dari Galactomyces, oil-oil-an, BHA, AHA, Vit A, Vit E, anti bakteri, hingga plant extract, yang semuanya ditargetkan untuk merawat kulit berjerawat.

✔️Cream perawatan jerawat yang juga peduli dengan skin barrier: Galactomyces, rice bran, jojoba, Argan oil, sodium hyaluronate, Cholesterol.

✔️ Mengandung Silica silylate yang katanya baik banget buat agen penyerap minyak, plus ada salicylic acid, dan salix Alba yang juga oil control.

❗Dilengkapi dengan 2 agen Sunscreen, padahal night Cream. Mungkin tujuanya untuk melindungi formula agar tidak mudah rusak karena paparan cahaya. Wallahu alam.
Karna, kulit nggak urgent banget malem-malem pake Sunscreen..

✔️No alkohol
✔️No Paraben
✔️Nggak oil free. Rice brand oil, jojoba, dan argan oil potensi komedogenik nya terbilang rendah.

❗Tapi masih mengandung bahan pelengkap yang berpotensi komedogenik: 

  • butylene Glycol (1),
  • Glyceryl Stearate SE (3), 
  • peg-100 stearate (1), 
  • Dimethicone (1), 
  • Triethanolamine (2),
  • Isostearyl Isostearate (4), 
  • stearic acid (2),
  • cetearyl alcohol + ceteareth-20 (4).
Rating 1: ada kesempatan kecil menyumbat pori.
Rating 2-3: kemungkinan menyumbat pori.
Rating 4: cenderung dapat menyumbat pori.

Wah. Cukup banyak, dan bikin was-was ya..

Tapi, saya pernah baca artikel bahwa sebenarnya comedogenic rating ini berlaku untuk konsentrasi 100%. Maksudnya: pori-pori akan tersumbat jika kita mengaplikasikan formula yang terdiri 100% bahan komedogenik, sebut saja: Isostearyl Isostearate

Itu artinya konsentrasi masing-masing bahan komedogenik tersebut cukup berpengaruh dalam proses penyumbatan pori.
Lagipula, para peneliti menggunakan kelinci (bagian telinga) untuk mengetes potensi komedogenik ini.

Jadi bahan-bahan tersebut mungkin akan memberi efek yang berbeda pada kulit manusia, ditambah lagi karna sudah bercampur dalam formula/ jadi udah nggak 100% lagi.

Well, yang jelas urusan komedogenik ini memang complicated, sebab tidak hanya dipengaruhi oleh formulasi keseluruhan, tapi juga tipe dan kondisi kulit masing-masing.

Asal kalian tahu, sebum kulit kita sendiri juga berpotensi menghasilkan komedo. Hemm. Complicated emang.

Jadi, urusan komedogenik ini saya kembalikan ke kondisi kulit masing-masing, karena belum tentu efeknya akan sama person-to-person.

Sebagai langkah antisipasi: biasakan exfo/scrub paling nggak 2-3x seminggu. Atau double-cleanse sebelum tidur☺️✔️

❗Nggak Fungal acne safe. Ada Galactomyces, oil, glyseryl stearate, glyseryl stearate SE, stearic acid, peg-100 stearate, peg-60 hydrogenated Castor oil, glyseryl caprylate, Isostearyl Isostearate, retinyl palmitate.

FYI: ada kemasan baru, tapi Ingredients tetep sama persis ya, Gaes.. Tapi, judul nya beda dikit... Jadi Mineral Botanica Acne Care Perfect Purifying Night Cream.

Sekarang ada kemasan baru yang lebih higienis ☺️




3 comments

  1. Kak review serum nya mineral botanica acne care face serum
  2. Kak, review juga kandungan Mineral Botanica Perfect Purifying Acne Night Cream yg kemasan tube warna putih. Makasih.
  3. Kandungan nya sama saja kok, yang pot pink sama tube putih...

    Cuma ganti kemasan aja... Ingredients nya tetep sama...☺️
DESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.

Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏
Developed by Jago Desain