Cek Ingredients Labore Biome Protect Physical sunscreen SPF 45 PA+++

Labore Biome Protect TM Physical Sunscreen adalah 100% fisik, dengan 2 agen Sunscreen. Jadi, dia aman untuk bumil dan anak-anak. Spf 45: dapat melin

Labore Biome Protect TM Physical Sunscreen SPF 45 PA +++ diformulasikan dengan 100% mineral filter (Zinc Oxide dan Titanium Oxide) yang lebih cocok (minim risiko alergi) untuk kulit sensitif tropis dibandingkan chemical sunscreen. Diperkaya dengan Microbiome Technology TM dan Broad Spectrum Protection yang efektif menangkal sinar UVA UVB, blue light, dan radikal bebas dari polusi hingga 98%.

Labore Biome Protect Physical sunscreen. Sumber: shopee

Cara pakai:

  • Gunakan paling sedikit 2 ruas jari untuk kebutuhan sunscreen setiap harinya.
  • Gunakan kembali setelah 3-4 jam, setelah berkeringat, berenang, atau aktivitas luar ruangan lainnya.
No BPOM: NA18211700506

Cek harga? 135K. 30ml

Penjelasan Ingredients Labore Biome Protect Physical sunscreen

Ingredients:

Aqua, Cyclopentasiloxane, Carylyl Methicone, Zinc Oxide (Nano), Butyloctyl Salicylate, Biosaccharide Gum-1, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Polyglyceryl-4-Isostearate, Dimethicone, Propanediol, Polymethyl Methacrylate, Pongamia Glabra, Sodium Chloride, Disteardimonium Hectorite, Cetyl PEG/PG-10/1 Dimethicone, Saccharide Isomerate, Triethoxycaprylylsilane, Bifida Ferment Lysate, Bisabolol, Hexyl Laurate, 1,2-Hexanediol, Propylene Carbonate, Sorbitan Olivate, Silica, Titanium Dioxide (Nano), Caprylhydroxamic Acid, Tetrasodium EDTA. Phenoxyethanol, Citric Acid, Sodium Citrate, Artemisia Capillaris Flower Extract.


Bahan aktif

Biosaccharide Gum-1.

Disebut juga smart sugar. Terbuat dari sorbitol (gula alkohol) via fermentasi. Memiliki properti skin Soothing yang dapat mengurangi efek tingling sensation dari lactic acid.  Dan  juga bersifat humektan/moisturizing yang mirip dengan hyaluronic acid.

Saccharide Isomerate.

a.k.a pentavitin. Berbahan dasar natural. Struktur molekulnya mirip dengan natural karbohidrat yang terdapat pada lapisan kulit kita. Sehingga, membuatnya jadi agen Hydrator yang sangat baik. Tak hanya itu, dia juga berperan menjaga fungsi skin-barrier. Diklaim dapat menahan kelembapan hingga 72 jam.

Bifida Ferment Lysate.

Postbiotik Ingredients terbuat dari fermentasi bakteri bifida. Menurut penelitian, BFL dapat mengurangi sensitivitas kulit terhadap eksternal agresor dengan cara menguatkan mikrobiome kulit.

Bisabolol.

Senyawa natural yang diperoleh dari bunga Chamomile. Bersifat anti inflamasi dan skin Soothing yang potensial.
Artemisia Capillaris Flower Extract.
Ekstrak Bunga mugwort. Memiliki properti anti microbial dan skin Lightening.


Agen Sunscreen

  • Zinc Oxide (Nano)
  • Titanium Dioxide (Nano).
Kedua bahan tersebut sangat populer sebagai agen Sunscreen fisik. Nah, yang menarik adalah ukuran nano partikel nya.

Kelebihan nano partikel:

  • tidak white cast, 
  • mudah diformulasikan 
  • bertekstur light weight. 
  • Jadi cukup nyaman dipakai dan cosmetically ellegant, seperti halnya Sunscreen kimiawi.

Tapi, ukuran nano ini cukup kontroversial, Gaes. Artinya, ada yang pro ada yang kontra.

Kontra:
Partikel nano berarti 100-1000x lebih kecil dari diameter rambut, sehingga dikhawatirkan dapat menembus kulit dan masuk ke aliran darah.

✔️Pro:
Ternyata ukuran nano ini tidak sampai menembus stratum korneum.

FYI: mineral Sunscreen/fisik seharusnya bekerja di lapisan permukaan kulit. Tetap di permukaan, melapisi kulit dan membentuk tameng agar bisa memantulkan sinar matahari.
Jika si nano ini meresap ke dalam kulit dan aliran darah. Jadinya percuma dong nggak bisa jadi tameng lagi. Ye kan?

Nah, biasanya formulasi juga melengkapinya dengan agen pembantu/pelengkap seperti silikon/agen oklusive yang berperan sebagai 'coat' yang menjaga si nano agar tetap di permukaan.

So, no worries, Gaes. Sunscreen fisik nano partikel is totally safe. Asal bukan bentuk powder.


Bahan pelengkap

  • Aqua,
  • Cyclopentasiloxane. Silikon volatil. Mudah menguap. Bersifat Emollient.
  • Carylyl Methicone. Silicone volatil. Berfungsi sebagai Emollient with excellent spreadability. Menciptakan efek light, silky and smooth feel pada kulit.
  • Butyloctyl Salicylate.Pelarut. Membantu melarutkan uv filter Avobenzone, dan menstabilkanya. Merupakan SPF booster. Cosmetically ellegant.
  • Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer. Berupa silicone powder, menambah Kekentalan formula sekaligus memberi efek silky and powdery feel. Juga memiliki properti oil absorbent. 
  • Polyglyceryl-4-Isostearate. Pengemulsi
  • Dimethicone.Silikon. Emollient semi oklusif. Artinya bisa mengunci kelembapan tapi kulit masih bisa bernafas. Melapisi kulit agar terasa halus dan licin. serta memberi efek wrinkle-filler sementara
  • Propanediol. Pelarut. Penetration enhancer. Humektan. Terbuat dari gula jagung.
  • Polymethyl Methacrylate. Texture enhancer a.k.a menambah kekentalan formula.
  • Pongamia Glabra. Natural preservatives
  • Sodium Chloride. Ionic thickener. Menambah Kekentalan formula
  • Disteardimonium Hectorite. Bentuk derivat dari hectorite clay. Bekerja sebagai thickener/menambah kekentalan formula. Membantu menstabilkan formula. Menciptakan formula yang ringan dan terasa halus di kulit. Serta memberi efek water-resistance.
  • Cetyl PEG/PG-10/1 Dimethicone. Silikon yang berfungsi sebagai pengemulsi
  • Triethoxycaprylylsilane. Silikon yang berfungsi sebagai Pigment/mineral coating, tujuanya agar bahan-bahan yang berupa pigmen/mineral dapat menyatu/tetap stabil dalam formula sekaligus mudah diratakan
  • Hexyl Laurate. Emollient yang terbuat dari hexyl alcohol + lauric acid.
  • 1,2-Hexanediol. Pelarut. Preservatives booster. Humektan
  • Propylene Carbonate. Pelarut. Pengencer
  • Sorbitan Olivate.Pengemulsi yang terbuat dari sorbitol (natural sugar alcohol) dan minyak zaitun. Bahan ini biodegradable, non-toxic dan non-irritant.
  • Silica. Mineral thickener, menambah kekentalan formula sekaligus berfungsi sebagai Oil absorbent/agen mattifier.
  • Caprylhydroxamic Acid. Pengawet
  • Tetrasodium EDTA. Chelating agen untuk menetralisir ion logam
  • Phenoxyethanol. Pengawet
  • Citric Acid. pH adjuster. Bersifat asam
  • Sodium Citrate. Bentuk garam dari citric acid berfungsi sebagai pH adjuster


Kesimpulan

✔️Labore Biome Protect TM Physical Sunscreen adalah 100% fisik, dengan 2 agen Sunscreen. Jadi, dia aman untuk bumil dan anak-anak. 

  • Spf 45: dapat melindungi kulit dari sinar UVB hingga 98%. 
  • PA+++ = High UVA Protection. Dapat melindungi kulit dari UVA sebanyak 8-16x lebih lama daripada tidak memakai Sunscreen.
  • Sunscreen fisik juga foto stabil. Jika kegiatan outdoor, tetap disarankan untuk reapply setelah 3-4 jam. Atau setiap kali berkeringat banyak, atau kena air.
Tekstur Labore Biome Protect Physical sunscreen. Sumber: shopee

✔️Dilengkapi dengan 5 bahan aktif yang fokus untuk Soothing dan skin barrier.

✔️No White cast, Matte finished. Zinc oxide dan titanium dioxide juga memiliki properti oil absorbent/mattifier.

Labore Biome Protect Physical sunscreen tidak whitecast.

✔️No alkohol
✔️No fragrance
✔️No Paraben
✔️Oil free

❗Mengandung potensi komedogenik. 

  • Zinc oxide (1), 
  • Dimethicone (1), 
  • sodium chloride (5).
Bisa diimbangi dengan rutin double cleanse atau exfo 2-3x seminggu.✔️

✔️ Diklaim sesuai untuk semua jenis kulit. Bahkan aman untuk kulit sensitif.

❗Nggak Fungal acne safe. Ada Polyglyceryl-4-Isostearate, hexyl Laurate, Sorbitan Olivate.



Review Pengguna 

Berikut adalah beberapa ulasan dari pengguna yang telah mencoba produk Labore Physical sunscreen yang bisa menambah referensi:

nasychrn (tipe kulit Combination): "Sunscreen yang cukup nyaman buat dipakai karena teksturnya ringan, ga susah buat di blend, terus ga bikin kulit makin berminyak dan ga bikin kulit jadi kelihatan kusam apalagi kalo udah siang biasanya. Poin pentingnya minim whitecase, ditimpa makeup masih oke no pilling, tanpa berasa perih dimata atau di area kulit tertentu."

DewayuMeranggi (tipe kulit Oily): "suka sama sunscreen ini, disaranin sama dr. spkk. di aku dia nggak bikin jerawatan, nggak bikin muka ku berminyak. terus juga teksturnya cair, ada whitecastnya sih tapi nggak masalah. lumayan nyaman di pake. minusnya sih harganya yang mehong. selebihnya ok."

dyahputriw (tipe kulit Dry): "Cobain ss labore karna direkomendasiin sama dokter spkk. Kulitku kebetulan lagi berjerawat parah. 3 bulan pakai dan hasilnya ternyata bagus bgt, walaupun aku kurang suka sama tipe ss yang whitecast tapi ini sama sekali ga ganggu. aku gunain serangkaian produk labore untuk basic skincare aku alhamdulillah jerawatku sembuh 🥺🥺🥺 seneng bgtttt."

resthirismarinip (tipe kulit Combination): "Aku beli ini ukuran yg super mini krena barengan sama beli krimnya. Teksturnya cream kental, ga begitu cair, & gampang dibaurkan. Ada whitecast, tapi ga terlalu ganggu. Cuma kalo di kulit yg kurang lembap, whitecastnya jelas ganggu sih. Dia sunscreen dg finish yg matte dan di aku sangat tidak kulit kering friendly karena sekitar jam 3an di kulitku ss ini mulai kerasa gatel & narik di kulitku yg kering. Setelah sore malah timbul jerawat juga 💔. Aku ga cocok sama ini dan untungnya beli ukuran mini. Tapi buat yg kulitnya oily kayanya bakal suka sama ini."

xoshalika (tipe kulit Normal): "Sunscreen dari Labore ini teksturnya creamy light jadi mudah banget diaplikasikan, ngga bikin pilling di kulit, minim whitecast, menurutku malah ngasih efek tone up, ngga ada wangi-wanginya, ngga lengket, ringan di kulit dan alhamdulillah ngga bikin perih di mata dengan hasilnya satin finish."

cresentiana (tipe kulit Oily): "Pake ini buat liburan ke Bali. Teksturnya creamy agak cair warna putih gitu. Tapi gampang diaplikasikan ke wajah, ga bkin white cast. Terus ga berat di wajah, ga perih di mata juga. Ga bikin kusam pas dipake panas-panasan di pantai. Harganya tapi lumayan ya ."

✔️Beli produk ORI dimana? Di Official store


4 comments

  1. Thank you ka..
  2. Kak tolong review sunscreen some by me dong..
  3. Kak dia katanya non comedogenic tapi pas di liat kandungan ada sodium chloride kandungan tersebut mengandung comedogenic cukup tinggi. Please kak bantu jawab soalnya lagi bingung cari sunscreen yang physical
  4. Mungkin karena sodium chloride tidak terlalu signifikan..jadi dianggap bukan komedogenik. Lagipula sodium chloride ini kan bahan larut air, jadi mudah dibersihkan dan mudah terbilas oleh air..
    Aq sendiri pernah pakai cairan infus yang mengandung sodium chloride 0,9% untuk toner wajah, tapi nggak komedogenik di kulit ku...padahal kulit q termasuk gampang komedoan..

    Tapi memang ada juga beberapa yang mengaku nggak cocok sama kandungan sodium chloride...


    Mungkin tergantung keunikan kulit masing-masing
    wallohualam...
DESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.

Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏
Developed by Jago Desain