Adara PMS Series Stay Clear Enzyme Wash

Adara PMS Series Stay Clear Enzyme Wash
Menjelang haid dimana terjadi perubahan hormon pada tubuh, kulit membutuhkan perawatan spesifik. PMS Series dibuat khusus untuk kamu dengan kulit berminyak atau acne-prone. Diformulasikan dengan Panthenol, Mugwort Extract, dan Salicylic Acid (teknologi Time Release) membersihkan kulit dari pori-pori yang tersumbat. Kandungan Natural Enzyme dari buah Papaya dan Pineapple memberikan eksfoliasi ringan tanpa iritasi.

Adara PMS Series Stay Clear Enzyme Wash. Sumber Shopee

Cek harga? 45K. 100gr

Ingredients:

Aqua, Sodium Olefin C14-16 Sulfonate, Glycerin,Cocamidopropyl Betaine, Salicylic Acid, Polyquaternium-7, Lauryl Glucoside, Hydroxypropyl Methylcellulose,Phenoxyethanol, Sodium Chloride, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Allantoin, Chlorphenesin, Panthenol, PEG-8,
Capryloyl Salicylic Acid, Lactic Acid, Sodium Benzoate, Butylene Glycol, Isostearamidopropyl Ethyldimonium Ethosulfate, Sodium Hydroxide, Artemisia Princeps Leaf Extract, Propylene Glycol, Carthamus Tinctorius Seed Oil, Olea Europaea ( Olive ) Fruit Oil, Bromelain, Papain.

Bahan aktif

Salicylic Acid.

BHA. Membantu mengikis sel kulit mati, membuka sumbatan pori dan mengangkat kotoran. Bersifat oil control, anti-inflamasi dan anti bakteri

Allantoin. 

Senyawa natural yang bersifat anti inflamasi dan skin Soothing, serta membantu proses pemulihan luka.

Panthenol.

 Pro vit B5. Bersifat humektan melembapkan kulit, memicu sintetis lipid, serta membantu proses pemulihan luka.

Capryloyl Salicylic Acid.

Juga disebut: LHA (lipohydroxy acid) yang merupakan turunan BHA. Sifat nya hampir sama dengan BHA itu sendiri. Bedanya LHA memiliki molekul yang lebih besar dan daya penetrasi yang lambat. Sehingga bisa dikatakan LHA adalah alternatif yang lebih gentle dan lembut khususnya untuk kulit yang intolerable terhadap BHA.

Lactic Acid.

Merupakan Jenis AHA, lebih gentle dari Glycolic acid. Berasal dari fermentasi susu. Membantu mengikis sel kulit mati, dan memicu regenerasi sel kulit yang sehat. Bersifat humektan, menjaga acid mantle dan Microbiome kulit.

Artemisia Princeps Leaf Extract.

Sangat baik untuk merawat kulit kering, iritasi, sensitif dan eczema-prone. Melembapkan, menutrisi, dan melindungi kulit. Membantu menenangkan kulit gatal, kemerahan sekaligus mengurangi jerawat dan breakout. Juga mengandung vit A (baik untuk regenerasi sel) dan vit C (baik untuk mencerahkan dan melindungi kulit.

Carthamus Tinctorius Seed Oil.

a.k.a safflower oil, mengandung tinggi Vit e, dan omega 6/Vit F yang baik untuk menutrisi, melindungi kulit dari efek buruk radikal bebas, anti inflamasi, sekaligus melembapkan kulit.

Olea Europaea (Olive) Fruit Oil.

Minyak zaitun bagus untuk merawat kulit kering karena kandungan oleic acid-nya yang tinggi. Juga mengandung antioksidan dan vit E yang menutrisi dan merawat kesehatan kulit.

Bromelain.

Enzim yang diperoleh dari buah nanas. Memiliki properti anti inflamasi sekaligus bersifat exfolliator namun di nilai lebih lembut daripada Chemical Peeling.

Papain.

Enzim yang diekstrak dari buah pepaya. Bersifat keratolitik yaitu dapat melonggarkan ikatan sel kulit mati sehingga mudah terangkat dan mudah dibersihkan.
Menjadikan kulit bersih dan cerah, sekaligus menyamarkan pori-pori.

Agen Surfaktan

Sodium Olefin C14-16 Sulfonate.

Termasuk jenis anionic surfaktan. Memiliki cleaning power yang sangat baik dengan busa yang melimpah. Sayangnya dia cukup harsh dan cenderung membuat kulit kering.

Cocamidopropyl Betaine

Foam booster dan mild cleansing agent, dengan tingkat iritasi rendah. Meskipun sintetis dia tetap biodegradable dan ramah lingkungan.

Lauryl Glucoside,

Agen cleansing yang berbahan dasar minyak kelapa. Memiliki busa yang lumayan. Mild di kulit dan biodegradable.

Bahan pelengkap

• Aqua,
• Glycerin. Pelarut. Skin Conditioner. Humektan
• Polyquaternium-7. Skin Conditioner. Menciptakan efek lembap sehabis cuci muka.
• Hydroxypropyl Methylcellulose. Pengental alami
• Phenoxyethanol. Pengawet
• Sodium Chloride. Ionic thickener. Menambah Kekentalan formula
• PEG-40 Hydrogenated Castor Oil. Pengawet
• Chlorphenesin. pengawet
• PEG-8. Pelarut.
• Sodium Benzoate. Pengawet
• Butylene Glycol. Pelarut. Pengencer. Penetration enhancer. Humektan
• Isostearamidopropyl Ethyldimonium Ethosulfate. Anti static agen, skin Conditioner
• Sodium Hydroxide. pH adjuster. Bersifat basa
• Propylene Glycol. Pelarut. Pengencer. Penetration enhancer. Humektan

Kesimpulan

✔️Adara Stay Clear Enzyme Wash Mengandung 3 Agen surfaktan. Non Soap dan Non SLS. Tapi mengandung Sodium Olefin C14-16 Sulfonate.

Bukan golongan sulfat sih. Dia termasuk anionic surfaktan, yang mana daya bersih nya paling powerful diantara 3 tipe surfaktan lainya (sebut saja: cationic, non-ionic, amphoteric surfaktan)

Tapi, sayangnya tipe anionic surfaktan ini cenderung bikin kulit menjadi kering, kencang, dan ketarik setelah cuci muka..❗

✔️Mengandung 5 agen exfolliator, yang terdiri dari 3 Chemical exfolliator (Salicylic acid, Capryloyl Salycilic acid, dan lactic acid) dan 2 Enzymatic Exfolliator (Bromelain dan papain).

✔️Jadii...Kombinasi 3 cleansing agent + 5 exfolliator menjadikan cleanser ini cukup powerful mengangkat minyak, membersihkan komedo, dan kotoran yang menempel di kulit.

✔️Adara Mengandung 10 bahan aktif, yang nggak hanya fokus untuk oil control tapi juga melengkapinya dengan Moisturizer dan skin Soothing (panthenol, Mugwort, allantoin, olive oil, safflower oil)

✔️Mengandung polyquaternium-7 yang berfungsi sebagai skin Conditioner, yang membantu mengurangi efek kering/irritant yang ditimbulkan oleh harsh surfaktan.

✔️No alkohol
✔️NO fragrance
✔️No Paraben

✔️Paling ideal untuk kulit oily, acne prone, kusam, comedogenic-prone tapi tidak sensitif.

✔️Untuk efek kering dan ketarik bisa diimbangi dengan memakai hydrating toner/moisturizer setelah cuci muka.

✔️Cek promo di Official store