Whitelab Exfoliating Toner Diformulasikan dengan AHA 6% + Niacinamide 2% + BHA 1% + PHA 0,10% dengan tingkat exfoliasi medium.
Whitelab Exfolliating Toner. Foto by alineho FD member |
Klaim produk:
- Mengangkat sel kulit mati pada permukaan kulit
- Membantu mencerahkan dan meratakan kulit
- Mengurangi kemerahan dan iritasi akibat jerawat
- Membantu membersihkan pori yang tertutup oleh kotoran dan minyak
- Meningkatkan hidrasi dan melembabkan kulit
Caution: Alpha Hydroxy Acid (AHA) dapat meningkatkan sensitifitas kulit terhadap paparan sinar matahari. Gunakan produk ini pada malam hari, tidak lebih dari sehari sekali. Serta gunakan sunscreen dan batasi paparan sinar matahari setelah menggunakan produk ini.
Dermatologically Tested
Cek harga? 50 ribuan. 60ml
Penjelasan Ingredients Whitelab Exfolliating Toner 6% AHA + 1% BHA + 0,10% PHA
Ingredients:
Aqua, ethyl alcohol, lactic acid 5%, propylene Glycol, niacinamide 2%, salicylic acid 1%, glycolic acid 1%, glycyrrhiza glabra root extract, glyserine, lactobionic acid 0,01%, allantoin, peg-40 hydrogenated Castor oil, parfum.Bahan Aktif
lactic acid 5%.
Termasuk golongan AHA, setingkat lebih gentle katimbang glycolic acid. Menurut penelitian, lactic acid memiliki kemampuan exfoliasi yang efektif pada konsentrasi 5-12% dengan hasil yang nyata. Kemampuan tersebut juga dipengaruhi oleh pH formula. Semakin rendah pH nya, semakin efektif, namun semakin tinggi pula risikonya buat kulit. Sementara rekomedasi pH yang tepat berkisar 3-4, supaya tetap efektif namun tetap bisa ditoleransi oleh kulit.niacinamide 2%.
Well, niacinamide 2% sudah cukup untuk menstimulasi ceramide yang baik untuk skin barrier. Anti inflamasi. Sekaligus menghambat pigmentasi.salicylic acid 1%.
BHA. Membantu mengatasi jerawat dan blackhead. Membantu membuka sumbatan pori dengan cara mengelupas sel kulit mati. Mengurangi kemerahan, mengontrol sebum, serta menghambat perkembangan bakteri penyebab jerawat. Rekomendasi penggunaan untuk produk skincare antara 0,5-2%.glycolic acid 1%.
Golongan AHA paling strong diantara jenis AHA lainya, sebab dia memiliki ukuran molekul paling kecil. Memiliki kemampuan Exfoliasi paling efektif namun juga paling berisiko. Walaupun demikian, besarnya konsentrasi tetap yang paling menentukan.glycyrrhiza glabra root extract.
Ekstrak akar manis. Populer sebagai skin whitening/depigmenting agen berkat komponen glabridin yang dikandungnya. Yang bisa menghambat proses pigmentasi akibat sinar UVB.Selain itu dia juga bermanfaat sebagai anti inflamatory yang cukup potensial.
lactobionic acid 0,01%.
PHA. Yang memiliki properti very gentle exfoliasi. Aman untuk kulit sensitif. Tapi dengan konsentrasi segitu dia tidak akan cukup berfungsi sebagai exfolliator. Meski begitu, dia tetap berfungsi sebagai antioksidan, humektan, menjaga Microbiome kulit dan acid mantle kulit.👍allantoin.
Komponen bioaktif yang bisa diperoleh dari tanaman Comfrey. Populer sebagai agen anti inflamatory, skin Soothing, yang baik untuk menenangkan kulit redness, iritasi, sensitif dan breakout. Sekaligus memiliki properti wound healing.
Bahan pelengkap
- Aqua,
- ethyl alcohol. Pelarut yang sangat baik. Penetration enhancer. Oil control dan astringent. Sekaligus anti bakteri.
- propylene Glycol. Pelarut. Pengencer. Penetration enhancer. Humektan
- glyserine. Pelarut.skin identical. Humektan
- peg-40 hydrogenated Castor oil. Pengemulsi
- parfum.
Kesimpulan
✔️Total mengandung AHA 6% dan 1% BHA yang diklaim memiliki kemampuan medium exfoliasi. Sehingga ideal untuk semua kondisi kulit.
✔️Mengandung 2% Niacinamide yang baik untuk mempertahankan skin barrier. Sedangkan proses Exfoliasi itu mengganggu skin barrier (walaupun gangguan ini hanya bersifat sementara)
✔️Karena Whitelab Exfolliating Toner bukan produk bilas, sementara tidak direkomendasikan untuk me-layer nya dengan produk lain yang mengandung niacinamide, retinol, dan ascorbic acid. Agar lebih nyaman, produk dengan kadungan ke 3 bahan tersebut sebaiknya digunakan di lain hari.
✔️Pilih salah satu. Jangan gunakan 2 produk exfoliasi sekaligus. Jika sudah punya white lab serum Peeling, gunakan toner ini dengan jarak 2-3 hari.
✔️Oil free non comedogenic formula.
✔️Dilkaim ideal untuk kulit sensitif dan acne prone.
✔️Boleh digunakan mulai usia 12 tahun.
✔️Hanya untuk PM Routine
❗Nggak Fungal acne safe. Ada Peg-40 hydrogenated Castor oil.
❗Tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui.
Tapi saya pernah baca kalo sebenernya AHA BHA juga bisa dipakai buat bumil.
AHA itu molekulnya nggak terserap ke dalam kulit. AHA itu cara kerjanya cuma di permukaan (di lapisan stratum korneum). Sehingga tidak ada alasan mengganggu perkembangan janin, dsb. Menurut Paula's choice konsentrasi maksimum yang aman untuk bumil adalah 7%.
Sementara Salicylic Acid, dinilai masih aman bila konsentrasi tidak lebih dari 2%, itupun kalau dikonsumsi secara oral. Jadi kalo dipakai secara topical tentu lebih aman lagi dong, yes. Ditambah lagi produk Exfoliasi hanya dipakai 2x seminggu doang, dan hanya dipakai area wajah aja kan, ya?
Mungkin pertimbangan nya adalah, kulit ibu hamil itu tingkat sensitivitas nya lebih tinggi daripada saat kondisi normal. Sehingga, perlu berpikir ulang bila menggunaan produk AHA BHA. Apalagi ada alkohol nya juga.
Wallohua'lam, tetap berhati-hati itu lebih penting. Jika perlu, konsultasi ke dokter terlebih dahulu.👍
❗Mengandung alkohol yang notabene kurang ramah buat kulit sensitif.
Meski demikian, produk ini diklaim aman buat kulit sensitif dan bisa dipakai mulai usia 12 tahun.
Yaaa...pertimbangannya mungkin karena produk ini hanya dipakai 2x seminggu aja, plus dengan level exfoliasi medium, jadi bisa diklaim aman untuk kulit sensitif sekalipun.
Monggo saja keputusan 100% ditangan konsumen🙏✌️