Sebenarnya, di postingan lama, saya udah pernah bahas Himalaya Purifying Neem Mask. Tapi yang tak bahas cuma Neem nya aja + Quick Review. Waktu itu saya pingin kenalan lebih jauh dengan si Neem ini.
Himalaya Purifying Neem Mask. Foto by Ranitarn FD Member |
Well ..dan kali ini mau saya bahas ingredient lengkapnya, dong.
Karena...
Disamping banyak penggemarnya, rupanya tak sedikit pula yang merasa "nggak nyaman" dengan masker ini. Ada sensasi panas, clekit-clekit, perih, dan kering (Jujur saya pun juga merasakan hal yang sama). Sehingga sensasi tersebut kerap menimbulkan rasa khawatir bikin iritasi, breakout de es be. Tapi justru mengundang rasa penasaran juga sama performa Himalaya Neem Mask ini.
Naaa, ada baiknya kita tengok ingredient lengkapnya..
Penjelasan Ingredients Himalaya Purifying Neem Mask
Ingredients:
Aqua, Kaolin, Melia Azadirachta Leaf Extract, Propylene Glycol, Bentonite, Fuller's Earth, Curcuma Longa Root Extract, Perfume, Sodium Methylparaben, Imidazolidinyl Urea, DMDM Hydantoin, Xanthan Gum, Disodium EDTA, Sodium Propylparaben, Citric Acid, Sodium Lauryl Sulfate.
Bahan Aktif
Melia Azadirachta Leaf Extract.
Ekstrak daun neem. Populer sebagai herbal Ayurveda India. Mengandung antioksidan, anti septik, anti inflamasi dan anti acne. Juga membantu proses pemulihan luka. Untuk lebih lengkapnya udah pernah saya bahas disini.Curcuma Longa Root Extract.
Ekstrak kunyit. Antioksidan dan skin-brightening. Mengandung komponen aktif curcumin yang bersifat anti-inflamasi dan anti mikroba. Bersifat astringent dan sebum regulator. Baik untuk kulit acne-prone.Clay yang dipakai
Kaolin.Kaolin. Salah satu bahan utama dalam clay mask. Memiliki kemampuan purifikasi dan detoxifikasi. Oil absorbent yang baik. Clay yang paling 'gentle' diantara tipe clay yang lain. Ideal untuk kulit kering dan sesnsitif.
Bentonite
Pasanganya kaolin dalam produk clay mask. Paling 'strong' diantara clay yang lain. oil-absorbent yang powerful. Ideal untuk kulit berminyak.
Fuller's Earth. Juga dikenal sebagai multani mitti. Sejenis clay yang kaya kandungan mineral. Menyerap minyak dan skin impurities yang membuatnya efektif sebagai cleanser untuk kulit oily dan clogged pores. Sesuai untuk kulit acne-prone.
Bahan Pelengkap
- Aqua
- Propylene Glycol. Pelarut. Pengencer. Penetration enhancer. Humektan
- Perfume
- Sodium Methylparaben. Pengawet
- Imidazolidinyl Urea. Pengawet yang mengeluarkan formalin
- DMDM Hydantoin. Pengawet yang mengeluarkan formalin
- Xanthan Gum. Natural thickener. Menambah kekentalan formula.
- Disodium EDTA. Menetralisir ion logam agar tidak mengganggu kestabilan formula.
- Sodium Propylparaben. Pengawet
- Citric Acid. pH adjuster. Bersifat asam.
- Sodium Lauryl Sulfate. SLS. Surfaktan. Dapat mengangkat kotoran dan minyak dengan sangat baik. Bersifat basa.
Kesimpulan
✔️Mengandung bahan aktif yang ideal untuk kulit berjerawat.
✔️Merupakan jenis clay mask yang bisa nge-detox kulit dan membersihkan impurities.
✔️Tapi, nggak heran kalo sometimes bikin kulit kering dan nggak nyaman, soalnya:
- Clay mask sendiri berfungsi sebagai oil-absorbent, terutama kombinasi bentonite + fuller's Earth yang memiliki daya absorbent yang cukup kuat.
- Nggak ada kandungan Emollient, agen Hydrator, dan Moisturizer nya
- Ada SLS nya, yang bisa mengangkat minyak dengan sangat baik.
Jadi untuk menghindari "ketidaknyamanan" emang harus tricky kalo pake masker ini.
- Paling nggak jangan nunggu sampai kering.
- Atau...pakainya cuma area tertentu, misal T-zone, area yang sering numbuh komedo, atau area dimana jerawat pada ngumpul.
- Dan jangan terlalu sering pakai nya,
- maksimal 2-3x seminggu.
- Kalo kulit kering, cukup 1x seminggu aja.
- Terus, setelah memakai masker ini, WAJIB pakai Moisturizer/hydrating toner untuk mengembalikan kelembapan alami kulit.
✔️Rekomended untuk kulit berminyak dan berjerawat. Tiap habis pake masker ini kulit rasanya bersih sempurna, enteng, tapi ya itu...bikin kering kalo sampe kelupaan pake Moisturizer.🤭
✔️No alkohol
✔️Harga terjangkau dan mudah ditemukan dimana-mana.
✔️PAO: 6 bulan harus habis setelah dibuka.
❗Teksturnya kadang nggak nyatu. Waktu pertama dibuka dan dipencet yang keluar cuma cairan doang. Jadi harus di 'kocok' dulu biar teksturnya nyatu. Terus kalo lama nggak dipake...balik nggak nyatu lagi.
Wajar sih, soalnya dia nggak mengandung PENGEMULSI, jadi nggak heran kalo formulanya bisa misah...😊
❗ Tekstur nya juga agak kasar. Jadi pas bilas jangan sambil digosok.
❗kayaknya bukan untuk kulit sensitif, ada SLS plus fragrance yang cukup kuat (walopun menurut saya pribadi, wangi seger herbal gitu baunya)
❗Terasa perih jika kena luka terbuka (misal jerawat yang baru pecah)
❗Dia juga pake 2 macam pengawet formaldehyde releaser (mengeluarkan formalin) + 2 macam Paraben. Jelas bukan buat yang alergi Paraben dan pengawet.
Walopun banyak minusnya, kalo saya pribadi sih, Himalaya Purifying Neem Mask ini masker favorit sebenernya. Dan kulit saya udah cocok. Senengnya itu muka berasa bersih banget terus jerawat mudah ditaklukan.
Tapi saya nggak repurchase..karena PAO nya yang sebentar (padahal pengawet nya banyak), ditambah saya orangnya nggak rajin maskeran. Lagipula udah jarang jerawatan sekarang. Daripada akhirnya mubazir, jadi saya putuskan pake masker racikan sendiri aja, lebih fleksibel soalnya, kalo pas rajin ya bikin, kalo pas males ya nggak usah maskeran. HEHE.
✔️Beli produk ORI di Official store