Cek Ingredients Avoskin Perfect Hydrating Treatment Essence (PHTE)

Udah lama sebenarnya kenal Avoskin, udah pernah ngintip ingredients-nya juga, rata-rata keren-keren sih. Produk lokal pula. Udah banyak direview juga sama para beauty blogger.
Kalo blog ini mah apaan...kerjaanya cuma ngintip doang, Ooops! 🤭

Tapi Alhamdulillah...Bisa memberi sedikit gambaran terutama kalo dilihat dari segi ingredients-nya...walopun si TS sendiri, malah belum pernah nyobain. huuuuuuu... 

#lempar sendal aja....!!!

Aku rapopo. Sini...! nglemparnya sepasang sekalian ya, biar bisa dipake..😁

Baiklah...kepo dulu aja sama produk ini yuk, Sapa tahu ntar ada kesempatan buat nyobain, hehehehe...
Produk unggulan Avoskin yang terlaris hingga saat ini adalah: AVOSKIN Perfect Hydrating Treatment Essence (PHTE).

Avoskin PHTE. Foto by Safirayulia FD Member

Avoskin PHTE sudah teruji klinis dapat mengurangi dan memperbaiki :

  • Jerawat
  • kulit kusam/warna kulit tidak rata 
  • Bruntusan 
  • Penuaan dini
  • Pori-pori besar
  • Bekas jerawat
  • Kulit terlalu berminyak 
  • Kulit terlalu kering

Deskripsi Produk: tekstur nya agak kental dengan warna putih bening. Aroma nya sangat segar seperti harum bunga. Walaupun tekstur nya agak kental tapi produk ini mudah meresap di kulit.


Penjelasan Ingredients Avoskin PHTE

Ingredients:

aqua, alkohol, ethyl ascorbic acid, propylene glycol, glyserine, fragrance, chamomile (anthemisnobilis) extract, carrot (daucus carota sativa) oil, Rosa Canina Fruit (Rosehip oil), carbomer, triethanolamine, mineral oil.


Bahan Aktif

ethyl ascorbic acid

Semua orang paham apa fungsi 'magic' dari vit C. Antioksidan, Mencerahkan, dan memicu kolagen. Namun, Vit C (ascorbic acid) sendiri agak 'tricky'. Sebab, dia nggak stabil sehingga diformulasikan dengan bahan-bahan lain juga susah. Ditambah lagi dia punya sifat asam yang cenderung mengiritasi kulit. 

Maka, lahirlah vit C turunan, salah satunya ethyl ascorbic acid. Vit C yang bisa larut air maupun minyak, sangat stabil, mudah diformulasikan, tidak asam, dan tidak mengiritasi. Walopun, kemampuan 'magic' nya tak akan sama dengan Vit C murni. Sebab, dia harus di-convert dulu menjadi ascorbic acid di dalam kulit, sehingga efeknya mungkin lebih lambat jika dibanding Vit C murni.
Walo demikian, justru vit C turunan-lah yang lebih dicintai produsen dan konsumen karna minim risiko.

chamomile (anthemisnobilis) extract

Ekstrak German Chamomile. Katanya ekstrak German ini lebih bagus katimbang yang Roman, Gaes. Karena komponenya lebih banyak. Mengandung terpenoids, chamazulene, dan bisabolol yang memiliki kemampuan great anti-inflamatory. Selain itu, extrak german chamomile juga mengandung senyawa antioksidan seperti matricine, apigenin, dan Luteolin.

carrot (daucus carota sativa) oil.

Atau disebut juga minyak biji wortel. It's nice emollient plant oil. Mengandung fatty acid seperti petroselinic acid 60%, dan linoleic acid 12% yang melembabkan, menenangkan dan menjaga kesehatan skin-barrier. Juga mengandung senyawa Carotol 30%, daucol 12% yang bersifat antioksidan dan anti fungal. Secara keseluruhan carrot oil bermanfaat untuk revitalizing, toning, dan stimulating.

Rosa Canina Fruit (Rosehip oil)

Great emollient oil with great fatty acid.
Mengandung tinggi omega 3,6,9 (linoleic acid 51%, linolenic acid 19%, dan oleic acid 20%).  Asam lemak tersebut skin-identical juga, Gaes. Artinya komposisi kulit kita juga ada asam lemaknya. 

Nah, mangkanya asam lemak ini penting banget untuk menjaga skin-barrier, skin inflamatory, skin-moisturizing bahkan juga memiliki kemampuan skin-regenerative.

Selain itu, juga mengandung vit E tocopherol dan carotenoids (pro Vit A) yang berperan sebagai antioksidan, skin-prorecting dan skin-moisturizing.


Bahan Pelengkap

  • aqua
  • alkohol. Pelarut yang sangat baik. Membantu formula agar ringan dan cepat meresap dalam kulit. Great astringent dan oil control. Anti bakteri.
  • propylene glycol. Pelarut. Pengencer. Penetration enhancer. Humektan
  • glyserine. Pelarut. Skin identical. Humektan
  • fragrance
  • carbomer. Gelling agen. Mengentalkan produk. Membantu menciptakan formula bertekstur gel.
  • triethanolamine. pH adjuster. Bersifat basa
  • mineral oil. Agen oklusive paling baik sejauh ini. Dia hanya 'stay' dinpermukaan kulit dan mengunci kelembapan agar tidak menguap dan mencegah TeWL (transEpidermal Water Loss/ penguapan kadar air dari kulit)

Kesimpulan

✔️Saya seneng kalo ingredients nya simple begini...
✔️Mengandung 1 agen pencerah
✔️Mengandung oil yang kaya akan essential fatty acid yang penting untuk menjaga kelembapan kulit dan keutuhan skin-barrier. Dan sepertinya agen hydrator-nya terletak pada kandungan ke-2 oil ini.
✔️Ada mineral oil dalam essence?
Baru kali ini sepertinya...Biasanya mineral oil ada di krim-krim khusus kulit kering. Mineral oil ini bisa bagus bisa juga boomerang. Tapi, kalo dalam essence, menurut saya, bagus. Jadi 'kelembapan' dalam essence yang sudah di-inject ke kulit bakal dikunci sama mineral oil sehingga nggak cepet-cepet menguap.👏👏

❗Ada alkohol
Tapi jangan buru-buru parno, disimak dulu dong sampe selese....👇

Produk ini tidak mengandung pengemulsi sama sekali, padahal ada kandungan air dan minyak nya. Kok bisa bersatu ya?

Naa...disitulah peran alkohol. Dia adalah pelarut yang sangat baik, termasuk bisa melarutkan minyak. Minyak bisa ikut menyatu dalam larutan air+alkohol. Tapi hal ini juga tergantung masing-masing konsentrasi. Jadi memang ada batas maksimumnya dimana mereka ber-3 bisa menyatu dengan baik atau nggak bisa menyatu sama sekali, tinggal pinter-pinter nya ahli kimia yang ngatur berapa konsentrasinya...(kok jadi pelajaran kimia sih?)

Alkohol+air bisa melarutkan minyak. Tergantung banyakan air atau alkoholnya.


Yang saya heran, Avoskin PHTE ini juga nggak mengandung pengawet. Kalo nggak paham kan, bisa bikin was was nih...bisa bertahan lama nggak ya?!
Etapi, alkohol juga bersifat antibakteri lo, bisa aja dia berperan jadi pengawet/preservatives booster.

Peran alkohol sebenarnya banyak banget kan, Gaes?
Tapi seringkali dihindari dan dituduh menyebabkan kulit kering. Dan itu memang ada benarnya juga, karna sifat strong astringent dan oil control nya yang bisa kebablasan bikin kering...

Tapi sebelum menuduh, sebaiknya tengok formulasi secara keseluruhan, kadang dalam formulasi juga menyertakan kandungan emollient, humektan dan anti-inflamasi. Kalo di Avoskin PHTE ada rosehip oil, carrot oil, ekstrak chamomile.. Sehingga kehadiran bahan-bahan tersebut seharusnya bisa meminimalisir efek samping dari alkohol...

Lagipula alkohol di dalam avoskin ini sudah bereaksi dengan minyak. So, nggak usah terlalu khawatir dengan kandungan alkohol ya, Gaes. Walopun dia ada di urutan ke-2 sekalipun..
See?



 

Post a Comment

14 Comments

  1. Selalu suka dengan ulasan mb

    ReplyDelete
  2. alhamdulillah...masyaalloh...terimakasih banyak🙏😀

    ReplyDelete
  3. terimakasih sudah mampir mb farah...😊

    ReplyDelete
  4. terimakasih sudah mampir mb farah...😊

    ReplyDelete
  5. Kakkkk nanya dong, jadi phte ini bs dipake bareng retinol ga? Di female daily katanya vit c bs jd booster retinol to di website lain katanya ga boleh #crai makasih jawabannya 🙏

    ReplyDelete
  6. Vit C yang bisa dilayer dengan retinol adalah Vit C derifatif.

    Yang nggak boleh dilayer adalah Vit C murni (ascorbic acid). Vit C jenis ini nggak stabil, dan cara pakainya sedikit "tricky",,nggak boleh ngasal...

    Yang di PHTE ini adalah jenis Vit C derivatif. Lebih stabil dan mudah diformukasikan. Jadi, dia seharusnya aman walo dilayer dengan retinol.

    ReplyDelete
  7. Kak avoskin banyak keluar produk baru lactid acid 10% salah satunya ditunggu reviewnya sehat selalu

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  9. Halo kak ini noncomedogenic dan fungal acne formula?

    ReplyDelete
  10. Nggak komedogenik. Tapi mengandung oil, jadi kemungkinan nggak Fungal acne safe...

    ReplyDelete
  11. Ka ini bisa dipake bareng toner snp yang peptaronic ga?

    ReplyDelete
  12. Ka ini bisa dipake bareng serum somethinc sabi bet 5% ga ka

    ReplyDelete
  13. Iya bisa dong, soalnya non Active formula...☺️

    ReplyDelete

DESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.

Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏