[Mengulas] Ingredients Wardah Hydra Rose Night Gel

Wardah seri Hydra Rose kembali hadir di Skincapedia. Baca dulu artikel sebelumnya:

Sekarang mari kita bahas Ingredients Wardah Hydra Rose Moisture Rich Night gel.

Wardah hydra rose Night gel by Hani meikawati Soco member


Nggak usah banyak basa-basi, langsung saja yes.

Aqua, glyserine, cetearyl ethylhexanoate, cyclopentasiloxane, dimethicone, sodium Acrylates Copolymer, pentylene Glycol, saccharide isomerate, phenoxyethanol, bisabolol, Lechitin, Glyceryl Stearate, Brassica campertis (rapeseed) Seed oil, Tocopheryl Acetate, chlorphenesin, peg-100 Stearate, Disodium Edta, dimethicone/vinyl dimethicone Crospolymer, amodimethicone, Carbomer, sodium Hydroxide, rose Extract, citric Acid, sodium Citrate, Fragrance, Trideceth-9, tocopherol, peg-40 Hydrogenated Castor oil, Ethylhexyl glyserine, polysarbate 20, Cl 19140, Cl 17200


Penjelasan Ingredients Wardah Hydra Rose Moisture Rich Night Gel

Active Ingredients

saccharide isomerate.
Merupakan Moisturizer luar biasa, sebab doi mampu menahan kelembapan kulit hingga 72 jam. 100% berasal dari tumbuh-tumbuhan yang komponennya menyerupai karbohidrat alami yang ditemukan pada lapisan kulit kita. Doi memiliki kemampuan 'mejik' mengikat air di lapisan kulit dan menahanya hingga 3 hari lamanya. Sehingga kulit terhindar dari kerusakan dan kekeringan.


bisabolol
Senyawa yang dikandung bunga Camomile. Bunga Camomile mengandung bisabolol sebanyak 30%. Berperan sebagai anti-inflamasi dan skin-soothing (menenangkan kulit)

Brassica campertis (rapeseed) Seed oil.
Dikenal dengan sebutan minyak kanola. Mengandung antioksidan, tinggi vitamin E dan asam lemak (omega 3). Merupakan Moisturizing agen, anti-inflamasi, anti-wrinkle agent. Juga membantu memperbaiki tekstur kulit.

Tocopheryl Acetate.
VIT E asetat. Antioksidan  dan skin-Moisturizing.

Rose Extract.
Ekstrak bunga mawar. Doi berfungsi sebagai antioksidan, Moisturizer, anti-inflamasi, skin-soothing, antibakteri dan anti-aging.

tocopherol.
VIT E murni. Antioksidan dan skin-moisturizing.

➡️Note. Ada dua jenis vit E disini. Versi Ester (Tocopheryl Acetate) dan versi murni (tocopherol) Perbedaanya: versi Ester lebih mudah diformulasikan, stabil, dan tahan lama. Namun tidak mudah terserap oleh kulit  dan kurang poten dibanding VIT E murni. 

Sedangkan versi murni: lebih mudah terserap oleh kulit karena bentuknya minyak, manfaatnya juga lebih potensial namun sayangnya bisa memicu komedo.

Nah, VIT e yang sering muncul dalam skincare biasanya VIT E versi Ester (Tocopheryl Acetate) mungkin karena lebih mudah diformulasikan, longer shelf life (lebih tahan lama) dan tidak memicu komedo.


Ingredients Pelengkap

Biasalah, Ingredients-nya lumayan banyak jadi saya hanya akan menggaris bawahi beberapa. Biar kalian nggak males bacanya.
Karena penjelasanya ya itu-itu aja sih. Apalagi Ingredients yang sering muncul dalam skincare, seperti Glyserine, ....Glycol, Disodium Edta, phenoxyethanol dll. Beuh...sampe hafal di luar kepala karena hampir semua skincare ada, kecuali yang nggak ada..hehehe

Oke cuss...

Silikon. Udah hafal belum, yang termasuk silikon yang mana aja?

  • cyclopentasiloxane, 
  • dimethicone,
  • dimethicone/vinyl dimethicone Crospolymer, 
  • amodimethicone.

Silikon memang selalu menarik buat di bahas ya Gaes..soalnya doi bersifat seperti dua mata tombak. Di satu sisi manfaatnya oke. Tapi di sisi lain, mudharat-nya enggak banget.

Sehingga ketiadaan silikon dalam skincare sering dijadikan sebagai trik marketing, contohnya: Produk ini "silikon-free" , dengan asumsi bahwa bebas silikon artinya formulanya ringan dan cocok di kulit yang rewelan.

Padahal silikon juga punya peran penting Gaes. Terutama untuk skincare tipe gel dan Cream. Selain fungsinya buat formula itu sendiri, doi juga berfungsi buat kulit, salah satunya untuk "Moisture-lock" Agar kelembapan yang berasal dari hydrating toner, Essence, Serum dan segala macem tidak cepet menguap Gaes, makanya perlu di kunci pake silikon ini.

Jadi menurut saya mah, nggak usah terlalu parno sama silikon, yes. Asalkan kita tetap rajin bersih-bersih kulit sesuai protokol per-skincare-an, insyaallah nggak masalah.

Emolient dan humectant (skin-conditioning) Nah, seringnya Ingredients Pelengkap juga punya peran lain selain membentuk formula. Emollient beda dengan humectant. Emollient (E) bersifat melembutkan kulit yang kasap, kering, dan gradakan. Sedangkan humectan (H) bersifat menarik kelembapan dari udara sekitar dan menahanya di lapisan kulit. Nah, siapa saja mereka?

  • cetearyl ethylhexanoate (E),
  • glyserine (H), 
  • Cyclopentasiloxane (E), 
  • dimethicone (E), 
  • pentylene Glycol (H), 
  • Lechitin (E), 
  • glyseril stearate (E), 
  • amodimethicone (E), 
  • Ethylhexyl glyserine (E)

Bahan potensi komedogenik.
Dimethicone (1), peg-100 stearate (1), glyseril stearate (1-2), Carbomer (2), tocopherol (0-3). Level 1- 3 artinya rendah sampai medium.

Bahan fungal acne feeding
Biasanya yang ada akhiran -ate nya, tapi ya nggak semua. Yang jelas bahan-bahan yang mengandung asam lemak. Dan jamur malassezia sangat menyukai asam lemak. Siapa saja mereka?

  • cetearyl ethylhexanoate, 
  • Glyceryl Stearate, 
  • Lechitin, 
  • peg-100 stearate, 
  • Brassica campertis (rapeseed) Seed oil (jelas-jelas mengandung asam lemak), 
  • peg-40 hydrogenated Castor Oil,
  • polysarbate 20.
Cukup banyak yah...Agaknya memang Wardah Hydra Rose ini bukan diperuntukan bagi wajah dengan jerawat parah dengan fungal acne. Kalo jerawat PMS tak pikir nggak akan masalah. Jadi produk ini lebih cocok untuk kulit yang mature dan dehidrasi. Namun, demikian reaksi murni tergantung kondisi kulit masing-masing dan formulasi dari keseluruhan Ingredients.


Kabar baiknya
✔️Tidak mengandung alkohol. Alkohol termasuk bahan yang punya reputasi jelek. Padahal alkohol nggak selamanya buruk. Yaahh intinya reaksi dengan alkohol ini tergantung kondisi kulit masing-masing lah ya...

✔️Tidak mengandung Paraben. Nah, statement ini juga kadang dipake buat trik marketing, yang "memojokan" paraben seolah-olah doi berbahaya. Padahal ketiadaan Paraben hanya akan diganti pengawet lain seperti phenoxyethanol, DMDM Hydantoin, imidazolidinyl urea, dll. Dan reputasi mereka juga sama nggak baiknya. Coba cek aja di google, nggak sedikit yang mengatakan kalo mereka itu termasuk bahan yang perlu dihindari.

Pesen saya sih, nggak usah terlalu parno. Dulu sebelum mengerti, saya juga agak khawatir sih, hehe. Tapi makin kesini makin paham bahwa produk yang udah di jamin halal dan BPom, tentu sudah teruji secara klinis baik in-vivo (pada manusia) maupun in-vitro (uji di lab) sehingga tidak menimbulkan dampak yang tidak diinginkan.

Tapi bagaimanapun juga, keputusan tetap di tangan masing-masing. Mau pake silakan, enggak juga tinggalkan...hehehe


Wardah Hydra Rose Moisture Rich Night Gel

17ml

44k



 

Post a Comment

0 Comments