Review Wardah Hydra Rose Micro Gel Serum

Akhirnya hari itu saya putuskan untuk ambil si cantik Wardah Hydra Rose Micro gel serum. Seri terbaru keluaran Wardah yang bahkan baru resmi launching bulan Oktober kemaren. Jujur saya penasaran sama 72 hours active-nya. Secara kulit saya yang sudah berada pada fase mature, jadi lebih butuh ekstra 'hydrasi'.🤭

Saya pilih varian serumnya karena kebetulan skincare-routine saya belum ada serum😅. Lagipula serum kan bisa di pake siang malam. Enaknya lagi, serum itu meski size nya cenderung sedikit tapi justru jatohnya lebih awet, sebab satu-dua tetes saja udah cukup nglembapin se-muka.

Wardah Hydra Rose Serum


Baik dari segi kemasan maupun tekstur gel transparan dengan mini bubble pink betul-betul mirip cendol dawet menawan. Berharap nanti setelah pake ini bisa berubah jadi cendol dawet cantik kayak mbak es-pe-ge-nya, #heleh🤭😂


Second impresion

Lebih higienis dengan botol pump, dan nggak khawatir tumpah. Wanginya samaaar banget. Ketika diaplikasikan ke wajah wanginya seperti menguap. Tekstur nya kentel, tapi mudah meresap. Dan begitu meresap kulit terasa moist. Sama sekali tidak meninggalkan kesan lengket dan bebas kilap, jadi bener-bener meresap, kesat tapi lembap. Ditimpuk pake sunscreen dan day Cream juga oke. Apalagi ditambah bedak. Jadi nyatu banget dah.

Beda jauh sama serum C-Defence (serum Wardah lain yang pernah saya cobain) yang terasa greasy, lengket, dan susah meresap, dan enggak banget kalo ditimpuk day Cream.

Cara pakai: Pump-nya di tekan sampai keluar secukupnya (bisa diatur mau keluar sedikit atau banyak). Trus diratain semuka. Pakainya setelah wajah bersih, setelah memakai toner dan Essence (kalo ada). 

Kalo malam hari, saya pakai serum ini setelah pake Safi Gold Essense, setelah serum ini, saya timpuk pake Viva waterdrop sleeping mask.

Kalo pagi: saya pake serum ini sebelum sunscreen dilanjut day cream.




Segini aja cukup buat semuka. Irit banget lah🤭

Kesan setelah memakai 7 hari berturut-turut.
Oke banget. Kulit saya yang pori-pori gede dan suka gradakan ini mendadak jadi berpenampilan lembut, soft, lunak.... ah apasih istilahnya? pokoknya mantul👍. Saya masih mau liat kalo udah habis satu botol. Nanti InsyaAlloh saya update lagi. 

Jadi apakah daya tahan kelembapan serum ini benar-benar active selama 72 hoursIya sih, wajah jadi lembap banget. Tapi setelah cuci muka lembapnya ilang. Bukan berarti wajah jadi kering, bukan. Lagipula saya ENGGAK nge-tes: berani nggak pake pelembap selama 3 hari setelah pake serum ini. Ya Kali..😂 

Bagaimanapun juga kita harus tetep pake pelembap lagi setelah cuci muka. 

Yaa..mungkin karena saya pake nya hanya serum-nya saja. Kalo pakai rangkaian hydra Rose komplit mungkin beda cerita.

Lanjut ke Ingredients yuk...



Penjelasan Ingredients Wardah Hydra Rose Micro Gel Serum

Active Ingredients

trehalose.
Adalah sejenis gula alami yang berasal dari tumbuhan. Doi berfungsi sebagai skin-moisturizing dan humectant (menjaga kadar air di lapisan kulit). Contoh tanaman yang mengandung trehalose adalah kaktus. Pada tanaman kaktus, trehalose ini berfungsi untuk menyimpan cadangan air dalam jumlah yang cukup. Banyak skincare Korea yang memakai ekstract kaktus sebagai bahan aktif salah satunya karena kaktus mengandung trehalose yang diharapkan mampu menghidrasi kulit dengan baik.

saccharide isomerate.
Merupakan Moisturizer luar biasa, sebab doi mampu menahan kelembapan kulit hingga 72 jam. 100% berasal dari tumbuh-tumbuhan yang komponennya menyerupai karbohidrat alami yang ditemukan pada lapisan kulit kita. Doi memiliki kemampuan 'mejik' mengikat air di lapisan kulit dan menahanya hingga 3 hari lamanya. Sehingga kulit terhindar dari kerusakan dan kekeringan.

allantoin.
merupakan senyawa unik yang secara alamiah dapat ditemukan pada tumbuhan, hewan maupun mikroba, termasuk yeast. Juga dapat diperoleh dari ekstrak tanaman comfey. Senyawa ini berfungsi sebagai penenang kulit dan merangsang pembentukan sel kulit baru sehingga mempercepat kesembuhan luka.

sodium Hyaluronate.
Ingredients superstar dan skin-identical. Bersifat seperti sponge yang mampu menyerap kelembapan dari udara sekitar kemudian menahanya di lapisan kulit kita. Nah, karena structure molekulnya menyerupai kulit kita, doi akan cocok dipake untuk semua jenis kulit, bahkan kulit sensitif sekalipun.

brassica campertis (rapeseed) Seed oil. Dikenal dengan sebutan minyak kanola. Mengandung antioksidan, tinggi vitamin E dan asam lemak (omega 3). Merupakan Moisturizing agen, anti-inflamasi, anti-wrinkle agent. Juga membantu memperbaiki tekstur kulit.

rose Extract.
Ekstrak bunga mawar, ratunya bunga. Ditaruhnya paling akhir gaess..ga papa sih, emang ekstrak tanaman itu nggak perlu banyak konsentrasi nya. Sebab, bagi sebagian orang ekstract tanaman (terutama) yang mengandung minyak atsiri bisa saja menimbulkan sensitivitas kulit (alergi). Bahkan situs paula's choice memberinya rating poor. Jadi untuk bekerja optimal nggak harus dengan konsentrasi tinggi. Sebaliknya pada konsentrasi yang pas, doi berfungsi sebagai antioksidan, Moisturizer, anti-inflamasi, skin-soothing, antibakteri dan anti-aging.

tocopherol. Vitamin E murni. Merupakan antioksidan kuat dan skin Moisturizer. Vitamin E itu bentuknya minyak, Gaess. Jadi untuk bahan aktif skincare, konsentrasi-nya juga nggak boleh banyak-banyak. Karena bahan minyak rentan memicu komedo.


Ingredients pelengkap

Propanediol.
Berfungsi sebagai pelarut. Merupakan alternatif yang lebih alami dari propylene Glycol. Terbuat dari gula jagung Juga berfungsi sebagai skin-moisturizing dan preservatives-booster.

Butylene Glycol
Merupakan Ingredients multitasking: sebagai pelarut. Membantu formula agar cepat dan mudah meresap ke dalam kulit (penetration Enhancer). Membuat formula produk mudah diratakan (slip agent) dan mengikat kadar air di lapisan kulit (humectant).

glyserine
Ingredients pelengkap yang sering nongol di manapun skincare berada. Doi adalah superstar dan bersifat skin-identical. Mari kita kenalan lagi sama fungsinya:
Moisturizer yang secara alami hadir di kulit kita. Bahan yang sangat umum digunakan, efektif dan murah. Menjaga lipid kulit dalam keadaan terhidrasi sehingga melindungi kulit dari iritasi dan membantu mengembalikan fungsi skin-barrier. Dalam konsentrasi tertentu mampu memperbaiki kulit yang kering parah.

ammonium acryloyl dimethylturate/VP copolymer
Berfungsi sebagai gelling-agent. Yaitu bahan yang mengubah air menjadi beautiful gel-like tekstur. Intinya bahan pembuat gel yang baik dan tidak meninggalkan kesan lengket.

peg-32
A.k.a Polyethylene Glycol. Polimer yang banyak digunakan dalam bidang industri pangan, farmasi, maupun kosmetik. Sifatnya yang stabil, mudah menguap, dapat mengikat pigmen dll. Dalam skincare, doi berfungsi sebagai pelarut sekaligus humectant.

1,2-hexanediol
Ingredients pelengkap multi-talenta: pelarut, emollient (pelembut kulit), humectant (meningkatkan kadar air di lapisan kulit). Juga anti-microbial booster sehingga meningkatkan keefektifan preservatives.

Disodium Edta.
Berfungsi sebagai chelating agen. Hampir semua skincare memakai bahan ini. Fungsinya mengikat ion logam dan membuatnya tidak aktif. Sehingga mencegah perubahan pH, bau, dan tekstur formula.

Trideceth-9.
Emulsifier. Kata siapa minyak dan air tak dapat bersatu?
Kasih aja emulsifier, bisa dipastikan mereka dapat menjalin satu ikatan yang Syah dalam formula. Cieee

diazolidinyl urea.
Salah satu dari keluarga pengawet yang mengeluarkan formalin, selain DMDM Hydantoin. Jangan buru-buru parno, konsentrasi maksimal yang diperbolehkan hanya 0,5% saja, dan jumlah formalin yang dikeluarkan tentu lebih kecil dari itu, hanya sekitar 0,2% saja. Dan menurut CIR (cosmetic Ingredients Review) masih tergolong aman. Namun, tentu saja keputusan tergantung kalian dan kondisi kulit kalian, Gaess.

PEG-40 Hydrogenated Castor oil.
Emulsifier.

synthetic fluorphlogopite.
Merupakan mika sintetis. Berfungsi sebagai viscosity Controller.

agar
Polisakarida yang diperoleh dari rumput laut/algae. Kandungan galaktosa-nya yang tinggi menjadikanya bahan yang baik sebagai pengemulsi sekaligus penambah kekentalan sehingga tercipta formula dengan tekstur gel yang smooth. Selain itu, agar juga memiliki aktivitas antioksidan dan bersifat emollient.

cetearyl olivate.
Ester yang terbuat dari cetearyl alcohol dan asam lemak dari minyak zaitun. Bersama dengan Sorbitan olivate (disebut olivem 1000) berfungsi sebagai natural emulsifier dan menciptakan cairan dengan struktur kristal. Juga, berkat olivem 1000 ini, bahan aktif yang bersifat Moisturizing, memperbaiki skin-barrier dan skin Soothing, menjadi 2x lipat efeknya ke kulit. Singkatnya olivem 1000 ini bekerja sebagai active-ingredients-booster
(Meningkatkan efek bahan aktif).

citric acid dan sodium Citrate
pH adjuster.

polysarbate 20
Berfungsi sebagai emulsifier.

Preservatives.
Phenoxythanol, chlorphenesin, diazolidinyl urea. Ethylhexylglycerin.

Bahan acne-fungal feeding
Brassica campertis (rapeseed) Seed oil, Peg-40 Hydrogenated Castor oil, cetearyl olivate, Sorbitan olivate, polysarbate 20.

Coba pake logika ini: garam tidak menyebabkan penyakit hipertensi, tapi  memperparah kondisi penyakit hipertensi.  Minum es teh tidak lantas membuat seseorang kena flu, tapi jika sedang flu nekat minum es teh, ya enggak sembuh-sembuh flu-nya. Sama kayak bahan-bahan ini. Mereka tidak akan menyebabkan fungal acne, tapi hanya memperparah kondisinya.

Sebenarnya fungal acne itu mudah diobati, minum obat anti jamur, beres. Yang susah itu mengidentifikasi apakah benar fungal acne atau bukan, apalagi jika terdapat di wajah, suka ketuker-tuker dengan jerawat biasa.

Bahan pemicu komedo
Butylene Glycol (1). Abaikan saja levelnya rendah.🤭


Kesimpulan

Di dunia ini nggak ada manusia sempurna, pun skincare nggak ada yang sempurna. Artinya nggak semua cocok dan bilang bagus. Reaksi dan review tentu tergantung kondisi kulit masing-masing.

Setelah mengetahui Ingredients dan mengenali kondisi kulit, tentu kita sudah mempunyai gambaran bakal seperti apa efek produk ini di wajah kita.

Namun, tetap formulasi dari keseluruhan Ingredients lah yang menentukan. Jadi, kita tidak akan benar-benar tahu efeknya sebelum benar-benar mencoba nya sendiri. Hehehe...

Kalo di kulit saya Wardah Hydra Rose Micro gel serum ini cocok, kulit jadi super moist dan  kenyal. Sangat ringan dan tidak menyebabkan wajah greasy, berminyak, iritasi, alergi, ataupun jerawatan.

Hasil foto banyak dipengaruhi oleh faktor pencahayaan. Tapi yakinlah, itu nggak pake filter. Kenyataanya, jika diraba, kulit mu nggak akan bohong.🥰


Cuma, yang saya nggak suka doi nggak ada kandungan niacinamide-nya, Ingredients favorit saya ituuu...🤭

Oya, memang spesifikasi Wardah Hydra Rose ini bukan 'mencerahkan' tapi lebih ke 'skin-hydration'. Jadi wajar kalo nggak ada niacinamide.😂

✔️Beli dimana? Cek promonya di Official store


Baca Juga:

Wardah Hydra Rose Micro Gel Serum
30ml
IDR. 110k


Post a Comment

4 Comments

  1. Kak, Wardah hydra rose series amankah buat ibu hamil?
    Aku awal pake series renew you, begitu tau hamil mau cari yg aman. Mohon sarannya kak. Terimakasih🙏

    ReplyDelete
  2. Aamiin.. semoga ya kak. Maklum calon anak pertama jadi serba was² kak hehe...
    Aku baru pake toner sama serum Wardah hydra rose, moist madam Gie skin barrier, mau cari physical sunscreen sebagai pengganti azarine hydra soothe hehe.
    Kalo lipstik ada saran yg aman buat bumil kah kak? Atau gak pengaruh?

    ReplyDelete
  3. Iya bagus itu, lebih baik hati2. semoga bumil dan calon debay nya sehat😉

    Banyak lipstik yang aman juga kok, yang penting tidak mengandung propylparaben..(buat bumil sementara bahan ini dihindari dulu)

    Contohnya: Hanasui lip cream matte yang boba nggak ada propylparaben nya..aq pake itu juga soalnya.. 😉

    ReplyDelete

DESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.

Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏