Dialah Safi, brand dari negri tetangga: Malaysia. Kiprahnya di dunia skincare sudah booming di Indonesia sejak beberapa tahun terakhir. Dan Gold Essence nya berhasil memikat hati saya. Hohoho
Coba cek: Review Safi Gold Water Essence
Safi ini ternyata banyak Seri nya, salah satunya adalah seri White Expert. Keunggulan dari White Expert ini adalah doi memakai Teknologi Oxywhite di seluruh rangkaian produknya termasuk Safi White Expert Skin Refiner yang notabene adalah toner.
Dan saya pun penasaran dengan Teknologi OxyWhite ini. Apalagi Safi White Expert Toner ini juga diperkaya dengan ekstrak jamur. Wah. Jamur apa nih? Sepertinya menarik.
Tapi sebelum mencoba produknya. Saya mau mengulas Ingredients-nya dulu. Barangkali jadi tertarik trus cuss beli. 🤭
 |
| Safi White Expert Skin Refiner. Foto by sitimauliza15 FD Member |
Ingredients:
Aqua, Butylene Glycol, Betaine, Fomes Officinalis Extract, PEG-40, Hydrogenated, Castor Oil, Allantoin, Disodium EDTA,Perflourodecalin, 4-butylresorcinol, Nigella Sativa Seed Oil, Menthol, Benzophenone-4, Fragrance, Phenoxyethanol, Methylparaben, Cl 42090
Mengulas Ingredients Safi White Expert Skin Refiner
Active Ingredients
Fomes Officinalis Extract.Adalah Jamur yang menempel di kayu. Jamur Fomes ini sebenarnya banyak. Namun, spesies dengan julukan "Officinalis" lah yang biasa dipakai untuk pengobatan. Ekstrak jamur Fomes Officinalis rupanya telah banyak dipakai sebagai bahan baku perawatan kulit. Karena manfaatnya yang beragam diantaranya:
- natural astringent yang dapat meringkas pori dan mengontrol sebum.
- Membantu menghidrasi, mengencangkan dan melembapkan kulit.
- Anti-inflamasi.
- Anti-virus.
- Membantu melindungi kulit dengan meningkatkan system immune kulit kita.
Inilah penampakan jamurnya.
Allantoin.
Senyawa yang berasal dari tanaman comfrey. Bisa juga sintetis. Berfungsi sebagai skin-soothing juga mempercepat kesembuhan luka.
Zat inilah yang disebut sebagai OxyWhite Technologi. Merupakan senyawa yang "menarik" karena doi nggak larut air maupun minyak. Tapi "they carry gasses" bisa membawa "gas" ke dalam formula, sebut saja oksigen. Nah, tentu saja ini akan memberi efek baik ke kulit seperti:
- Mempercepat kesembuhan luka
- Merelaksasi otot kulit
- Meningkatkan elastisitas kulit.
- Juga "dermal filling effect" intinya memberi efek halus ke kulit.
4-butylresorcinol.
Merupakan agen pencerah kulit yang aman. Cara kerjanya adalah dengan menghambat enzim tyrosinase memproduksi melanin. Sehingga pembentukan pigmen gelap pun dapat dikendalikan. Sangat baik untuk merawat kulit yang hyper-pigmented dan cocok dipakai untuk pengobatan melasma.
Nigella Sativa Seed Oil.
Juga dikenal sebagai black cumin seed oil a.k.a Minyak habatusauda. Berfungsi sebagai antioksidan. Melawan kerusakan akibat radikal bebas. Menjaga kulit tetap lembap dan elastis. Memiliki aktivitas anti-inflamasi yang baik untuk menenangkan kulit kemerahan dan gatal. Juga sebagai antibakteri.
Ingredients Pelengkap
Ingredients pelengkapnya juga tidak terlalu banyak. Oke. Saya jabarin satu-satu..
Butylene Glycol
Merupakan Ingredients multitasking: sebagai pelarut. Membantu formula agar cepat dan mudah meresap ke dalam kulit (penetration Enhancer). Membuat formula produk mudah diratakan (slip agent) dan mengikat kadar air di lapisan kulit (humectant). Potensi komedogenic: 1
Betaine
Merupakan turunan asam amino yang berasal dari gula bit. Bersifat melembapkan dan meningkatkan kadar air di lapisan kulit.
PEG-40 Hydrogenated Castor Oil
Berfungsi sebagai emulsifier: menyatukan minyak dan air. Dan bahan larut minyak dan larut air. Juga meningkatkan kelarutan 'fragrance' dalam formula water-based. Karena terbuat dari minyak, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil bisa jadi tersangka pemicu fungal acne.❗
Disodium EDTA
Merupakan penstabil emulsi. Cara kerjanya adalah dengan mengikat ion logam dalam formula dan membuatnya tidak aktif. Sehingga mencegah perubahan pH, bau, dan tekstur formula produk.
Menthol
Memberi efek dingin-dingin sejuk a.k.a semriwiing. Merupakan senyawa alami yang umumnya berasal dari Peppermint essential oil. Selain itu doi memiliki beberapa sifat: pereda rasa sakit (pain killing), pereda rasa gatal (itch reducing), menenangkanbkukit (skin-soothing) antibakteri, antifungi, dan meningkatkan penyerapan formula produk ke kulit (penetration Enhancer).
Namun, sayangnya doi juga berpotensi menimbulkan alergi dan iritasi terutama jika konsentrasinya tinggi. Paula's choice memberinya rating: poor❗
Benzophenone-4
Merupakan agen sunscreen yang lemah. Tapi, fungsi doi di sini lebih sebagai photo-protectant dan color-protectant, yaitu melindungi formula dari cahaya sehingga meningkatkan daya tahan produk.
Preservatives
Phenoxyethanol. Methylparaben. Karena letaknya di akhir, kemungkinan kosentrasinya tidak sampai 1% saja.
Cl 42090
Pewarna biru berlian
Kesimpulan
✔️Dari seluruh Ingredients Safi White Expert Toner ini, 1/3 nya adalah bahan aktif.✔️Zero alkohol
✔️Potensi komedogenic level 1. Artinya hanya kemungkinan kecil saja.
❗Yang wajahnya sudah ada fungal-acne layak berhati-hati. Kalo jerawat biasa nggak papa.
❗Ada 1 bahan yang bisa meningkatkan sensitivitas kulit atau alergi.
❗Mengandung Fragrance yang biasa dihindari kulit sensitive.
➡️Nah, ngepo-in Ingredients skincare itu selalu menarik buat saya. Dulu sebelum punya blog, saya biasa browsing-browsing tentang Ingredients sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk.
Dan sering kali, yang saya anggap cocok ternyata malah enggak, begitu juga sebaliknya..Kadang saya pikir Ingredients tertentu akan memberikan efek negatif, ternyata malah enggak sama sekali. Yang saya pikir akan memberi efek luar biasa ternyata justru B saja. Yang saya pikir biasa aja, malah lumayan banget. 🤔
Walo bagaimanapun juga kita sudah "prepare" dengan Ingredients suatu produk, formulasi dari keseluruhan Ingredients-lah yang menentukan, apakah Ingredients tersebut benar-benar memberi efek positif, negatif, atau B aja.
Itu artinya kita memang nggak benar- benar tahu efek dari suatu skincare sebelum benar-benar mencobanya. Karena tentu saja hal itu juga dipengaruhi oleh ke'unik'an kondisi kulit kita masing-masing.