🔸Pembersih wajah dengan formula water-based yang ringan dan lembut.
🔸Mampu membersihkan minyak dan kotoran secara menyeluruh
🔸Sesuai untuk kulit berminyak dan berjerawat
🔸Dengan ekstrak herbal daun neem sebagai anti-acne
🔸Ukuran: 50ml
🔸Harga : 30K
⭐ Review FemaleDaily: 4,5 => 90% dari 10 pengguna merekomendasikan produk ini.
Safi Michellar Water Neem. Foto by Astriaadr_ FD Member |
Ingredients:
Water, Propanediol, PEG-6 Caprylic/Capric Glycerides, PEG-7 Glyceryl Cocoate, Betaine, Sodium PCA, Glycerin, Disodium EDTA, Sodium Citrate, Xanthan Gum, Sodium Hyaluronate, Milea Azadirachta leaf extract, citric acid, Butylene Glycol, Fragrance, Phenoxyethanol, Chlorphenesin.
Penjelasan Ingredients Safi Micellar Water Neem
Active Ingredients
- Milea Azadirachta indica leaf extract: ekstrak daun neem bermanfaat untuk: antibakteri, antiinflamasi, anti-acne. Juga mengontrol minyak berlebih pada kulit.
- Sodium Hyaluronate: Merupakan zat yang sama dengan molekul alami yang terdapat pada kulit dan jaringan ikat. Berfungsi melembapkan dan mengencangkan kulit.
Ingredients Pelengkap
Solvent: pelarut zat-zat didalam suatu produk. 1). Water. 2). Glycerin. 3).Propanediol. Propanideol adalah alternatif yang lebih alami untuk mengganti Propylene Glycol yang notabene berpotensi iritasi. Propanideol juga bertindak sebagai humectant: meningkatkan kadar air di lapisan kulit. Dan emolient: melembutkan kulit. 4). Butylene Glycol: Merupakan Ingredients multitasking: sebagai pelarut. Membantu formula agar cepat dan mudah meresap ke dalam kulit (penetration Enhancer). Membuat formula produk mudah diratakan (slip agent) dan mengikat kadar air di lapisan kulit (humectant).Surfactant: agen pembersih kulit. 1). PEG-6 Caprylic/Capric Glycerides: dapat melarutkan minyak dan bahan-bahan yang larut minyak. Dapat melenturkan kulit sehingga menimbulkan efek nice-skin-feeling. Rating: Good. 2). PEG-7 Glyceryl Cocoate: berasal dari asam lemak minyak kelapa, dapat melarutkan kotoran dan sisa-sisa makeup. Sekaligus bertindak sebagai emollient: melembutkan kulit. Rating: good
Humectant: Berfungsi menjaga produk tetap lembab.1). Glycerin 2). Betaine: juga berfungsi sebagai anti statis. Betaine merupakan senyawa dari hasil ekstraksi gula bit. Dapat meningkatkan kadar air dipermukaan kulit dan menjadikan kulit tampak lembap dan halus. Rating: good for sensitif skin
Skin conditioning: berfungsi sebagai agen pelembap. 1). Sodium PCA: merupakan senyawa alami yang berfungsi mencegah hilangnya kelembapan formula produk selama penggunaan sekaligus merupakan pelembap yang baik untuk kulit. Rating: good
pH adjuster: mengontrol kadar pH dalam suatu produk. 1). Sodium Citrate. 2). Citric acid. Dapat berfungsi sebagai preservatives/pengawet. Sekaligus sebagai antioksidant yang mencegah formula produk teroksidasi.
Stabilizer: menjaga produk tetap nice dan stabil dalam waktu yang lebih lama. 1). Disodium EDTA. Mencegah perubahan pH, bau, dan tekstur produk. Note: meski beberapa ada yang mengganggap Disodium EDTA berpotensi toxic dan irritating. Namun, CIR Expert Panel mengkategorikannya sebagai AMAN terutama penggunaanya dalam kosmetik dan skincare. 2) Xanthan Gum: merupakan senyawa polisakarida alami. Berfungsi sebagai agen stabilizer agar Ingredients satu dengan yang lain tetap utuh dan tidak terpisah.
Viscosity Controller: untuk mengatur kekentalan formula produk 1). Xanthan Gum: zat aditif untuk bahan pengental. 2). Betaine. 3). Propanideol
Preservatives: 1). Phenoxyethanol, 2). Chlorphenesin
Fragrance
Kesimpulan
✔️Bebas potensi komedogenic✔️Bebas alkohol
✔️Bebas alergen
✔️Paraben-free
0 Comments
DESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.
Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏