🔸Diformulasikan dengan 100% bahan aktif alami
🔸Efektif membersihkan minyak dan kotoran tanpa meninggalkan kesan kering🔸Diformulasikan untuk kulit normal dan kering
🔸Ukuran: 50ml
🔸Harga: 30K
⭐Review FemaleDaily: 4.7=> 100% dari 3 pengguna merekomendasikan produk ini
Ingredients:
Penjelasan Ingredients Safi Micellar Water Cucumber
Active Ingredients
- Cucumis Sativa (Cucumber) Fruit Extract: merupakan 'superfood' bagi kulit. Mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral. Menghidrasi dan menyejukan kulit. Sebagai astringent yang dapat meringkas pori-pori.
- Sodium Hyaluronate: Merupakan zat yang sama dengan molekul alami yang terdapat pada kulit dan jaringan ikat. Berfungsi melembapkan dan mengencangkan kulit.
Ingredients Pelengkap
Solvent: pelarut zat-zat didalam suatu produk. 1). Water. 2). Glycerin. 3).Propanediol. Propanideol adalah alternatif yang lebih alami untuk mengganti Propylene Glycol yang notabene berpotensi iritasi. Propanideol juga bertindak sebagai humectant: meningkatkan kadar air di lapisan kulit. Dan emolient: melembutkan kulit.Surfactant: agen pembersih kulit. 1). PEG-6 Caprylic/Capric Glycerides: dapat melarutkan minyak dan bahan-bahan yang larut minyak. Dapat melenturkan kulit sehingga menimbulkan efek nice-skin-feeling. Rating: Good. 2). PEG-7 Glyceryl Cocoate: berasal dari asam lemak minyak kelapa, dapat melarutkan kotoran dan sisa-sisa makeup. Sekaligus bertindak sebagai emollient: melembutkan kulit. Rating: good
Humectant: Berfungsi menjaga produk tetap lembab.1). Glycerin 2). Betaine: senyawa dari hasil ekstraksi gula bit. Dapat meningkatkan kadar air dipermukaan kulit dan menjadikan kulit tampak lembap dan halus. Rating: good for sensitif skin
Skin conditioning: berfungsi sebagai agen pelembap. 1). Sodium PCA: merupakan senyawa alami yang berfungsi mencegah hilangnya kelembapan formula produk selama penggunaan sekaligus merupakan pelembap yang baik untuk kulit. Rating: good
pH adjuster: mengontrol kadar pH dalam suatu produk. 1). Sodium Citrate. 2). Citric acid. Dapat berfungsi sebagai preservatives/pengawet.
Stabilizer: menjaga produk tetap nice dan stabil dalam waktu yang lebih lama. 1). Disodium EDTA. Mencegah perubahan pH, bau, dan tekstur produk. Note: meski beberapa ada yang mengganggap Disodium EDTA berpotensi toxic dan irritating. Namun, CIR Expert Panel mengkategorikannya sebagai AMAN terutama penggunaanya dalam kosmetik dan skincare. 2) Xanthan Gum: merupakan senyawa polisakarida alami. Berfungsi sebagai agen stabilizer agar Ingredients satu dengan yang lain tidak terpisah.
Viscosity Controller: untuk mengatur kekentalan formula produk 1). Xanthan Gum: zat aditif untuk bahan pengental. Juga berfungsi menstabilkan formula agar tidak terpisah.
Preservatives: 1). Phenoxyethanol, 2). Chlorphenesin
Fragrance
Kesimpulan
✔️Tidak mengandung bahan irritant✔️Bebas potensi komedogenic
✔️Baik untuk kulit sensitif
✔️Bebas alkohol
✔️Bebas alergen
✔️Paraben-free
Sumber:
www.incidecoder.com
www.cosmetic.specialchem.com
1 Comments
kak ini ada PEG-7 Glyceryl Cocoate, fungal acne safe gak yah?
ReplyDeleteDESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.
Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏