Cara Menggunakan Cuka Apel untuk Bruntusan
- Encerkan 1 sendok cuka apel dengan 3 air murni atau air matang
- Taruh dalam botol spray
- Aplikasikan seperti memakai toner, terutama pada wajah yang bruntusan setiap sore sehabis mandi dan malam sebelum tidur
- Jangan dipakai di pagi/siang hari karena toner cuka apel bisa menyebabkan photosensitif.
- Ulangi setiap hari dan lihat hasilnya
- Jangan lupa memakai sunscreen pagi harinya ya, Ladies..
Cuka bersifat asam, pemakaian langsung atau terlalu banyak dapat menimbulkan kulit teriritasi. Perbandingan 1:3 adalah dosis yang dinilai paling aman bahkan untuk kulit sensitif. Namun, jika terlalu sedikit cuka apelnya akan mengurangi keefektifanya. Sehingga penggunakan cuka apel ini harus betul-betul diperhatikan. O iya! Perlu diperhatikan juga, sendok yang digunakan haruslah sendok plastik atau Non-logam, sebab asam kuat dapat bersifat korosive, sehingga partikel logam dalam sendok bisa jadi ikut larut dalam toner cuka apelmu!
Tak hanya untuk masalah kulit bruntusan saja. Cuka apel juga bermanfaat untuk mengatasi masalah kulit lainya.
Manfaat Cuka Apel untuk Kulit
- Meregenerasi sel kulit mati dan meremajakanya
- Mencerahkan kulit kusam
- Mengempeskan jerawat
- Mencegah komedo dan blackhead
- Mengontrol minyak berlebih
- Mengecilkan pori-pori
- Menyeimbangkan kadar PH kulit
- Kandungan vitamin dan mineralnya mampu menutrisi kulit sehingga kulit tampak sehat bercahaya
Nah, agar semakin yakin lagi akan manfaat cuka apel ini, lebih baik kita kenalan lagi yuk..
Apa itu cuka apel?
Cuka apel a.k.a Apple Cider Vinegar/ACV terbuat dari sari buah apel yang difermentasi. Kandungan gula dalam buah apel dikonversi menjadi alkohol, kemudian alkohol dikonversi menjadi cuka. Cara membuatnya bisa dibaca disini.
Sejarah cuka apel.
Cuka apel telah banyak digunakan sejak ribuan tahun yang lalu. Bahkan menurut website realsimple.com sejak lebih 2000 tahun yang lalu, Hipocrates, the father of modern medicine, telah menggunakan cuka apel sebagai disinfektan dan merawat kulit yang luka.
Sifat cuka apel
Cuka apel bersifat asam kuat dengan kadar PH 2-3, dan berbau menyengat. Bersifat antimikroba, antiviral, anti jamur, dan antiinflamasi. Mungkin baunya agak menganggu Indra penciuman. Namun, dengan mengingat manfaatnya yang luar biasa, abaikan saja bau menyengat itu!
Pilihlah cuka apel yang berkualitas
Cuka apel yang berkualitas adalah cuka apel yang mengandung "mother" yaitu ampas/endapan dalam cuka apel. Itulah mengapa cuka apel yang berkualitas justru kelihatan "butek". "Mother" hanya bisa dijumpai dalam cuka apel yang berlabel "raw Unfiltered" artinya cuka apel tersebut masih mentah, tidak mengalami proses pemanasan dan penyaringan. Di dalam "mother" terdapat koloni bakteri baik dan beberapa Enzym yang berfungsi sebagai antijamur, antiviral, dan antibakteri.
Kandungan Nutrisi pada Cuka Apel
Dalam buah apel sendiri terdapat kandungan vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit. Kuncinya adalah kalian harus memilih cuka apel dengan label "raw Unfilterd" sehingga kandungan vitamin dan mineral dalam buah apel tetap utuh dan tidak rusak oleh proses pemanasan.
Berikut adalah kandungan vitamin dan mineral dalam buah apel yang berkhasiat untuk merawat kesehatan kulit.
Vitamin A
Merupakan antioksidan kuat. Mampu menangkal efek radikal bebas. Dan sangat diperlukan untuk regenerasi sel kulit.
Vitamin B1
Meningkatkan sirkulasi darah ke dalam kulit, sehingga membantu mempercepat proses regenerasi.
Vitamin B2
Membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah peradangan pada kulit yang rentan berjerawat.
Vitamin B6
Membantu meringankan masalah kulit
Vitamin C
Merupakan antioksidan kuat. Sebagai anti aging. Dan mampu memicu pembentukan jaringan kolagen dalam kulit.
Vitamin E
Melembabkan kulit. Antioksidan. Menangkal efek buruk sinar UV.
Selain beberapa vitamin di atas, cuka apel juga mengandung mineral yang penting untuk kesehatan kulit.
Kalsium: Berperan dalam mempercepat regenerasi kulit. Menurut National Cancer Research Institute di AS, kalsium dapat mencegah kanker kulit karena kemampuannya dalam menstimulasi pembentukan antioxidant dan mengatur pigmen kulit untuk melindungi dari sinar UV
Tembaga: Bersama Vit C dan Zinc, tembaga berperan dalam membantu pembentukan elastin. Yaitu serat penyokong struktur kulit dari dalam.
Zat besi: Menjaga kesehatan sel-sel tubuh, kuku, rambut, dan kulit.
Magnesium: Mineral ini bermanfaat untuk meningkatkan elastisitas dan kekenyalan kulit.
Mangan: Berperan penting dalam produksi kolagen dan elastin. Menjaga kesehatan kulit.
Potassium: Menjaga kadar air dalam sel kulit tetap stabil
Selenium: Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV
Sodium: menjaga kadar air dalam kulit sehingga dapat mencegahnya dari kekeringan.
Zinc: membatu mempercepat penyembuhan luka. Berperan sebagai antiinflamasi, antibacteria serta mampu menyerap minyak berlebih pada kulit
Cuka apel juga mengandung beberapa acid yaitu:
- Acetic acid=> penelitian menunjukan bahwa asam ini bersifat anti jamur dan antimikroba, sehingga sangat baik untuk merawat infeksi kulit dan masalah kulit seperti: jerawat, rosacea, dermatitis dan eksim.
- Citric acid=> merupakan AHA (Alpha Hydroxi Acid) yang berfungsi mengikis sel kulit mati dan memicu pergantian sel, sehingga dapat menyamarkan kerutan dan noda hitam di wajah.
- Malic acid=> juga merupakan AHA. Asam maleat adalah senyawa uang menimbulkan rasa asam pada buah apel atau pir.
MasyaAlloh luar biasa sekali manfaat cuka apel ini. Jangan dicium dari baunya ya, Ladies tapi rasakan manfaatnya!
Punya masalah kulit? Yakinlah Cuka Apel solusinya!😉😉😉
Sumber:
www.everydayhealth.com
www.realsimple.com
https://www.myfermentation.com/non-alcoholic/what-is-apple-cider-vinegar-ze0z1905zwoo
5 Comments
Kak Setelah Pake toner cuka ini perlu pakai hydrating toner nggak kak??
ReplyDeleteKalo pake toner ini kan udh aha kak, boleh pake azarine peeling serum ngga kak?
ReplyDeleteMasa simpan toner nya brpa lama kak, di suhu ruang dan lemari es? Bs awetkah atau cm beberapa hari aja?
ReplyDeleteMaksudnya kalo bisa awet kan bisa bikin takaranya sekalian untuk sebotol :D
Bisa sampe 6-1 tahun di suhu ruang ..
ReplyDeleteDi simpan di kulkas lebih awet lagi...
Ok kak maksiiih ;-)
ReplyDeleteDESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.
Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏