Masalah bruntusan memang nggak ada habisnya ya. Masalah kulit yang satu ini memang bikin penampilan jadi nggak pede.
Bruntusan adalah kondisi kulit yang kusam, kasar dan tidak rata. Penampakannya cenderung kecil-kecil dan mengumpul di area tertentu, seperti jidat, sekitar hidung, pipi, atau bawah bibir.
Penyebab bruntusan hampir sama dengan jerawat, yaitu akibat penyumbatan pori-pori oleh minyak berlebih dan sel kulit mati yang menumpuk.
Cara Merawat Wajah Bruntusan
1. Hindari cream wajah yang terlalu berat dan oil-based. Cream wajah/ make up yang berat justru memperparah bruntusan sebab pori-pori jadi makin tersumbat.
2. Pilihlah pelembab yang water-based. Yang bahan dasarnya air atau gel ringan. Sehingga tidak menyumbat pori.
3. Tetap gunakan sunscreen. Bagaimanapun juga sunscreen ini penting. Sebab ia bisa melindungi kulit dari sinar UV. Karena sinar UV ini bisa memperparah kondisi kulit.
4. Penting untuk selalu double-cleanse agar sisa-sisa pelembab dan sunscreen bisa dibersihkan dengan maksimal.
5. Gunakan masker yang bersifat mendetox kulit seperti, Bentonite clay mask atau Charcoal mask.
6. Lakukan eksfoliasi kulit secara berkala.
Baca juga: Bentonite Clay Masker Wajah Bermuatan Listrik
Untuk mengurangi penampakan bruntusan ini kita harus rajin-rajin eksfoliasi kulit, sehingga minyak berlebih dapat terkontrol, dan kulit mati yang menumpuk sedikit demi sedikit dapat terangkat dan memicu pergantian sel kulit.
Untuk eksfoliasi ini bisa dilakukan dengan cara physical peeling (facial scrub) atau chemical peeling dengan memakai produk skincare dengan bahan aktif seperti AHA (lactic acid, citric acid, malic Acid, glycolic acid) atau BHA (salicylic Acid).
Physical Peeling dengan Bahan Alami
1. Ampas Teh Hijau
Manfaat teh hijau ini sudah tidak diragukan lagi. Kandungan antioksidan polifenol, flavonoid, tanin, vitamin C dan E, mineral, juga sifat astringent, antibakteri dan antiinflamasinya sangat ampuh untuk membasmi jerawat dan bruntusan.
Caranya:
- Ambil 1 sdt bubuk teh hijau (teh kepala jenggot diblender/dihaluskan hingga menjadi bubuk)
- Seduh dengan sedikit air panas
- Setelah dingin, bubuk ampas teh hijau siap digunakan untuk scrub
- Lakukan setiap hari, sampai bruntusan menghilang
Mengapa tidak pakai ampas teh celup?
Sebenarnya bisa. Tapi bagi sebagian orang ampas teh celup bisa saja terlalu kasar. Jadi sebaiknya dihaluskan dulu agar tidak terlalu kasar.
2. Oatmeal
Di dalam oatmeal terdapat bahan pembersih alami, yaitu saponin. Saponin juga bersifat antibakteri dan antiinflamasi. Oatmeal merupakan scrub yang sangat lembut bahkan untuk kulit sensitif sekalipun. Bisa dipakai setiap hari tanpa takut iritasi. Sehingga sangat cocok digunakan untuk merawat kulit yang bruntusan.
Caranya:
Ambil 1 sdt oatmeal, campur dengan sedikit air, benyek-benyek, oatmeal siap digunakan untuk scrub.
Baca juga: Oatmeal untuk Cuci Muka
Caution!
Oya, saya tidak menyarankan scrub wajah dengan ampas kopi atau baking soda. Ampas kopi butiranya terlalu kasar sehingga kurang cocok untuk kulit sensitif.
Sedangkan baking soda bersifat terlalu basa, dan menganggu keseimbangan pH alami kulit sehingga justru merusak lapisan pelindung kulit. Jadi bukanya bruntusan sembuh, malah kulit jadi kering dan bruntusan makin menjadi-jadi.
Chemical Peeling dengan Bahan Alami
Banyak bahan alami di sekitar kita yang mengandung AHA.
" Alpha hidroxy acids derived from fruit Acid are among the best way to exfoliate your skin. By breaking down the bonds that hold the cell together, they help slough off the dead skincells, loosen dirts, make up, and clogged Pores to reveal smooth skin beneath.
AHA adalah asam yang berasal dari asam buah. Cara kerjanya yaitu, dengan cara memecah ikatan sel dan membuka sumbatan pori-pori. Sehingga sel kulit mati dan kotoran dapat terangkat. Kemudian dapat menampilkan sel kulit baru yang lebih bersih dan sehat.
Berikut adalah bahan-bahan alami yang mengandung natural AHA.
1. Yogurt
Yogurt mengandung lactic acid, sejenis AHA yang lembut dan ideal untuk kulit sensitif. Selain itu juga bersifat melembabkan, menyeimbangkan pH kulit, juga mengandung probiotik yang sangat bagus untuk merawat kesehatan kulit.
Caranya: ambil 1 sendok yogurt plain. Pakai sebagai masker wajah. Diamkan 15 menit. Bilas.
2. Jeruk lemon/nipis
Lemon/nipis mengandung Citric Acid. Citric acid bersifat antibakteri. Juga dikenal karena manfaatnya dalam mencerahkan noda bekas jerawat juga memperbaiki tekstur kulit. Sehingga sangat baik untu kulit wajah yang bruntusan.
Caranya: buat masker jeruk lemon dengan menambahkan susu bubuk. Campur hingga membentuk pasta. Gunakan sebagai masker. Tunggu 20 menit. Bilas.
3. Apel/Cuka Apel
Buah apel mengandung Malic Acid. Malic Acid berfungsi mengurangi tanda-tanda penuaan, membantu meredakan jerawat/bruntusan, meningkatkan produksi kolagen. Juga bersifat humektan yang dapat mengunci kelembapan kulit. Malic Acid juga terdapat dalam cuka apel.
Caranya:
🍎Haluskan buah apel. Pakai sebagai masker wajah. Tunggu 20 menit. Bilas.
🍎Encerkan cuka apel dengan perbandingan 1:3. Gunakan seperti memakai toner. Seperti ini!
🍎Basahi kapas dengan larutan cuka apel. Kompres area bruntusan. Tunggu 15 menit. Bilas.
4. Pepaya
Pepaya mengandung glycolic acid. Selain itu juga mengandung enzim papain yang dapat melunakkan sel kulit mati sehingga mudah diangkat.
Caranya: Gosokan kulit pepaya bagian dalam pada bagian wajah yang bruntusan. Bilas hingga bersih
5. Nanas
Nanas juga mengandung glycolic acid dan enzim bromealin yang dapat mengikis kulit mati yang menumpuk.
Caranya: parut buah nanas secukupnya. Peras ambil airnya. Basahi kapas dengan air nanas. Kompres bagian wajah yang bruntusan. Tunggu 10 menit. Bilas.
6. Tomat
Tomat juga menagndung glycolic acid. Selain itu juga mengandung vitamin C, A, Likopen, yang sangat baik untuk merawat wajah berjerawat dan bruntusan
Caranya: belah buat tomat. Peras airnya. Campur dengan susu bubuk hingga membentuk pasta. Gunakan sebagai masker. Tunggu 20 menit. Bilas
Note:
Alpha Hidroxy Acid akan membuat kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari. Sebaiknya gunakan bahan-bahan alami yang mengandung AHA sebagai masker di sore/malam hari. Dan tak lupa menggunakan sunscreen di pagi harinya.
Nah, rupanya kandungan AHA ini juga terdapat pada bahan- bahan alami. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk merawat wajah bruntusan.
Tetap telaten dan semangat!
Sumber:
https://helloglow.co/5-natural-aha-face-masks/
https://marlarene.com/natural-aha-alpha-hydroxy-acid-alternatives-chemical-facial-peels-using-fruits-vegetables-acids-skincare/
3 Comments
Halo ka, ka kan aku udah pakai semua basic skincare tapi lama kelamaan saya ngerasa ga cocok sama sabun mukanya dan mau ganti , kalo mau ganti itu kan harus dinetralkan dulu ya wajahnya, nah pas aku mau ganti sabun muka itu apa aku berhenti juga make skincare lain kek micellar water, toner, pelembab, & sunscreen?
ReplyDeleteAtau untuk sementara pakai micellar water aja dulu sebagai pengganti sabun muka?
Klo sabun muka kayaknya nggak perlu di netralin,
ReplyDeleteAq kalo ganti sabun cuci muka ya ganti aja, nggak pernah tak netralin dulu, hehe...
Ada sih, alternatif alami sabun cuci muka, buat dipake selama proses 'penetralan' yaitu: oatmeal. Quaker oatmeal yang bungkus merah.
Bisa lo itu buat cuci muka... Aq sekarang masih pake juga,,xixixi☺️
Ok ka makasih
ReplyDeleteDESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.
Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏