Cek Ingredients White Story Calming Sunscreen Gel SPF 45 PA+++

White Story Calming Sunscreen Gel adalah tabir Surya kimiawi yang diformulasikan dengan UV Filter SPF 45 PA+++  yang memberi perlindungan maksimal dari UVA dan UVB. Disertai perpaduan 7 Soothing Agents dan antioksidan untuk menenangkan kulit kemerahan akibat paparan sinar matahari. 

Manfaat dan klaim produk:

  • Melindungi kulit dari sinar UVA-UVB
  • Menenangkan kulit 
  • Merawat kelembaban kulit wajah
  • Membantu mencegah tanda-tanda penuaan akibat paparan sinar
  • Bisa digunakan untuk semua jenis kulit
  • Non-comedogenic dan non-acnegenic
  • No white-cast

Cara pakai:

Gunakan pada tahap akhir rangkaian skincare. Aplikasikan 2 jari, ratakan ke seluruh wajah dan leher. Tunggu 10-15 menit sebelum terpapar matahari langsung. Reapply setalah 2 jam bila perlu.


Ingredient White Story Calming Sunscreen Gel 



Penjelasan Ingredients White Story Calming Sunscreen Gel SPF 45 PA+++

Ingredient: Aqua, ethylhexy methoxycinnamate, ethylhexyl salicylate, ethylhexyl triazone, phenylbenzymidazole sulfonic acid, methylene bis-butyltriazolyl Tetramethylbutylphenol triazine, glyserine, Propylene Glycol, dicaprylyl Carbonate, homosalate, diethylamino hydroxybenzoyl hexyl benzoate, phenoxyethanol, sodium polyacrylate, Chamomile Recutita flower extract, panthenol, silica, Centella Asiatica extract, triethanolamine, polyglyceryl-3 caprylate, acrylates c10-30 Alkyl Acrylate crosspolymer, allantoin, bisabolol, decyl glucoside, tetrasodium edta, bht, glycyrrhiza Glabra Licorice root extract, tocopherol, ethylhexylglycerin, carbomer, sodium hyaluronate, xanthan gum, hydrolyzed algin, citric acid, potassium sorbate, sodium benzoate, methicone




Key Ingredients 

Chamomile Recutita flower extract, 

ekstrak chamomile dikenal karena sifatnya yang menenangkan. Ekstrak ini sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk meredakan peradangan dan mengurangi iritasi.

panthenol, 

Pro vit B5. melembapkan kulit dengan cara membantu kulit memproduksi lipids yang penting untuk kekuatan dan kesehatan mantel kulit. Sebagai agen antiinflamasi dan skin-protecting yang dapat mengurangi iritasi yang disebabkan ingredients lain. Serta membantu proses pemulihan luka. Usage rate: 0,5-5%.

Centella Asiatica extract, 

Ekstrak cica mengandung senyawa aktif asiaticoside, madecassoside, madecassic acid Asiatic acid yang bermanfaat sebagai Soothing, anti inflamatory, dan membantu meredakan kemerahan serta membantu proses pemulihan luka.

allantoin,

Senyawa natural yang diperoleh dari tanaman Comfrey, memiliki kemampuan skin Soothing, Antiinflamasi, dan membantu proses pemulihan luka.

 bisabolol,  

Senyawa natural yang diperoleh dari bunga Chamomile. Memiliki kemampuan skin Soothing yang baik. Anti inflamasi. Yang membantu merawat kulit iritasi, sensitif dan kemerahanan

glycyrrhiza Glabra Licorice root extract,

Ektrak akar manis (Licorice). Populer sebagai bahan pencerah yang aman. Mengandung senyawa utama glabridin (yang membantu mencegah Pigmentasi) dan glycyrrhizin (membantu mengurangi peradangan kulit.

 tocopherol, 

Vitamin E murni yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar UVB dan melindungi formula agar tidak mudah teroksidasi.

sodium hyaluronate, 

Skin identical Ingredients. Memiliki kemampuan mengikat air dengan kapasitas 1000x berat molekulnya sendiri. Berperan dalam menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Baik untuk skin-barrier.




Agen Sunscreen 

ethylhexy methoxycinnamate,

UVB filter. Sunscreen kimiawi. Ringan dan mudah diformulasikan. Tidak foto stabil/berkurang nilai SPF nya 10% setelah terpapar sinar matahari langsung selama 35 menit. Usage rate: 1-10%

ethylhexyl salicylate,

UVB filter. Agen Sunscreen lemah tapi sangat foto stabil. Tidak cukup kuat jika dipakai sendiri. Tapi dapat membantu melarutkan agen Sunscreen yang lain dan membantu nya gar lebih foto-stabil.

ethylhexyl triazone, 

Atau dikenal dengan nama Uvinul T-150, yaitu Agen sunscreen kimiawi generasi baru yang larut minyak, bekerja dengan menyerap sinar UVB. Sunscreen ini sangat photo-stable, sehingga tidak mudah rusak karena paparan sinar matahari.

phenylbenzymidazole sulfonic acid, 

Disebut juga Ensulizole. Sunscreen kimiawi. Strong UVB absorber. Merupakan agen Sunscreen yang larut air sehingga membantu menciptakan formula ringan yang kompatibel untuk kulit oily. Cukup foto stabil dan bisa digunakan untuk melindungi agen Sunscreen lain yang tidak foto-stabil i.e. avobenzone.

methylene bis-benzotriazoyl tetramethylbutylphenol

a.k.a tinosorb M. Agen Sunscreen generasi baru. Termasuk hybrid sunscreen (artinya bisa memantulkan dan menyerab sinar UV). Broad Spectrum (bisa melindungi dari UVB dan UVA). Sangat foto-stable. Tapi sayangnya dia juga cenderung white-cast.

homosalate, 

UVB absorber tapi tak cukup kuat. Tidak photo-stable. SPF nya berkurang 10% dalam waktu 45 menit. Selain itu juga, membantu melarutkan agen sunscreen yang lain.

diethylamino hydroxybenzoyl hexyl benzoate, 

a.k.a Uvinul A Plus. Tipe kimiawi generasi baru Menyerap UVA dan high photo-stable. Usage rate: 1-3% jika dikombinasikan dengan agen Sunscreen lain dan 5-7,5% jika digunakan single use




Bahan pelengkap 

  • Aqua,  
  • glyserine adalah pelarut, skin identical , humektan. 
  • Propylene Glycol adalah pelarut, penetration enhancer, humektan. 
  • dicaprylyl Carbonate berfungsi sebagai Emollient dan skin conditioner. 
  • phenoxyethanol berfungsi sebagai pengawet dengan konsentrasi maksimum 1%. 
  • sodium polyacrylate berfungsi sebagai pengental sintetis.
  •  silica berupa serbuk mineral halus, berfungsi sebagai Bulking agen untuk menambah volume formula sekaligus oil absorbent. 
  • triethanolamine adalah pH adjuster Nyang bersifat basa. 
  • polyglyceryl-3 caprylate berfungsi sebagai pengemulsi. 
  • acrylates c10-30 Alkyl Acrylate crosspolymer adalah Pengental sintetis . 
  • decyl glucoside berfungsi sebagai pengemulsi.
  •  tetrasodium edta adalah chelating agen untuk menetralisir ion logam agar tidak menggangu kestabilan formula. 
  • bht adalah antioksidan sintetis untuk melindungi formula agar tidak mudah teroksidasi.
  •  ethylhexylglycerin berfungsi sebagai Preservatives booster, humektan. 
  • carbomer berfungsi sebagai pengental sintetis. 
  • xanthan gum (dan) hydrolyzed algin  berfungsi sebagai pengental alami dan penstabil Emulsi. 
  • citric acid, berfungsi sebagai pH adjuster yang bersifat asam 
  • potassium sorbate (dan) sodium benzoate berfungsi sebagai pengawet. 
  • methicone adalah Silicone volatil yang mudah menguap, berfungsi sebagai Emollient dan pelicin. 




Kesimpulan 

✔️ White Story Calming Sunscreen Gel adalah Sunscreen kimiawi dengan 7 agen Sunscreen yang foto stabil.

✔️ Memiliki perlindungan SPF 45 (melindungi kulit dari UVB hingga 97-98%) dan PA+++ (melindungi kulit dari UVA 8-16x lebih lama daripada tidak memakai Sunscreen)

✔️ Diperkaya dengan kandungan 8 key Ingredients yang memberi efek Calming.

✔️No alcohol

✔️No fragrance

✔️No Paraben

✔️No Essential Oil

✔️Oil free. Non comedogenic

✔️Fungal acne safe

✔️Ideal untuk semua tipe kulit

✔️ Sebenarnya agen Sunscreen kimiawi termasuk Ingredient yang perlu diwaspadai bumil. Namun, Sunscreen ini diklaim breastfeeding and pregnancy friendly (ramah untuk bumil dan busui). Jika terdapat keraguan, bisa dikonsultasikan ke dokter dulu.

✔️Produk lokal, sudah BPOM, halal

✔️Cek harga? 39k. 30ml

Post a Comment

2 Comments

  1. Kak boleh review white diary niacella moisturizer? Atas review nya, makasih ya kak

    ReplyDelete
  2. Kak ini fungal acne safe kah?
    Aqua, Zinc Oxide, Cyclohexasiloxane, Butyloctyl Salicylate, Propanediol, Propylheptyl Caprylate, Isododecene, Polyglyceryl-3 Polydimethylsiloxyethyl Dimethicone, Dicaprylyl Carbonate, Caprylyl Methicone, Niacinamide, Disteardimonium Hectorite, Magnesium Sulfate, Methyl Methacrylate Crosspolymer, Vinyl Dimethicone/Methicone Silsesquioxane Crosspolymer, Triethoxycaprylylsilane, 1,2-Hexanediol, Polyglyceryl-2 Dipolyhydroxystearate, Lauryl Polyglyceryl-3 Polydimethylsiloxyethyl Dimethicone, Caprylyl Glycol, Glyceryl Caprylate, Ethylhexylglycerin, Adenosine, Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Leaf Oil, Tocopherol, Dipotassium Glycyrrhizate, Inositol, Madecassoside, Panthenol, Calamine, Asiaticoside, Madecassic Acid, Asiatic Acid, Butylene Glycol, Hamamelis Virginiana Extract

    ReplyDelete

DESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.

Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏