Pewarna alami adalah pewarna yang berasal dari bahan-bahan alami, seperti yang berasal dari tanaman, algae, hewan, atau mineral. Pewarna alami sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena dianggap lebih aman dan alami daripada pewarna sintetis.
Berikut adalah macam-macam pewarna alami
1. Beta-karoten
Beta-karoten adalah pigmen alami yang memberikan warna kuning, oranye, atau merah pada buah-buahan dan sayuran. Beta-karoten memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
2. Astaxanthin
Adalah senyawa carotenoid (zat berwarna merah menyala) yang secara alami dapat ditemukan pada salmon, lobster, udang, algae, dan makhluk laut lainya. Senyawa ini juga dapat berfungsi sebagai pemberi warna pada tekstur formula. Selain itu, senyawa ini juga merupakan antioksidan potensial yang jauh lebih powerful daripada Vit C dan Vit E. Memiliki kemampuan melindungi kulit dari oxidatif damage, inflamasi, anti aging, sekaligus mencegah hiperpigmentasi kulit.
3. Annatto
adalah pewarna alami yang berasal dari biji pohon achiote (Bixa orellana), yang tumbuh di daerah tropis Amerika. Annatto memiliki warna kuning-oranye yang sering digunakan dalam makanan, kosmetik, dan tekstil.
|
Biji Anatto |
Annatto mengandung pigmen karotenoid yang disebut bixin dan norbixin. Bixin adalah pigmen utama yang memberikan warna kuning-oranye pada annatto. Norbixin adalah pigmen yang lebih stabil daripada bixin, dan sering digunakan dalam produk yang membutuhkan stabilitas warna yang lebih tinggi, seperti kosmetik dan tekstil. Produk skincare yang menggunakan Anatto sebagai pewarna alami adalah: EasyBeauty KalamanC
4. Hippophae Rhamnoides oil
Pigmen utama yang memberi warna khas pada buah seabuckthorn adalah karotenoid. Senyawa ini terdapat dalam jumlah tinggi khususnya pada minyak pulp. Namun, kandungan total karotenoid sangat bervariasi (300–2000 mg/100 g) antara lokasi pertumbuhan dan subspesies yang berbeda. Secara umum, karotenoid utama yang terdapat dalam minyak pulp seabuckthorn adalah beta-karoten , zeaxanthin, dan likopen.
5. Caramel
Adalah gula yang dilelehkan dengan suhu tinggi, bahan ini memiliki tekstur yang kental dan lengket, berwarna cokelat keemasan. Bahan ini juga dapat memberi warna alami pada formula skincare.
6. Tasmannia Lanceolata Fruit
|
Pepperberry |
Ekstrak tasmanian pepperberry dapat memberi warna alami pada formula skincare. Buah ini mengandung pigmen alami yang disebut anthocyanin. Ekstrak buah ini dapat menghasilkan warna merah yang stabil dan tahan lama. Selain itu, ekstrak buah Tasmannia lanceolata juga memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Salah satu skincare yang menggunakan ekstrak buah ini sebagai pewarna adalah: The Ordinary Peeling Serum AHA 30% + BHA 2%
7. Beet
Bit adalah pewarna yang sangat terkenal untuk kosmetik alami berbahan dasar air. Senyawa kimia utamanya disebut betanin, yang terurai ketika terkena cahaya, panas, dan oksigen. Beet dapat memberi warna pink, merah cerah, hingga merah keunguan. Namun, ekstrak beet hanya larut dalam air sehingga tidak dapat digunakan dalam formula oil-based.
8. Punica granatum
Ekstrak buah delima juga dapat memberi warna merah alami pada formula skincare. Namun, Intensitas warna merah tergantung dari konsentrasi ekstrak buah delima dalam formula skincare.
9. Blue Tansy Oil
|
Blue Tansy Flower |
Blue Tansy merupakan salah satu anggota famili Asteraceae yang masih bersaudara dengan Chamomile. Blue Tansy oil mengandung senyawa chamazulene 17-38% yang memberi warna biru alami.
10. Guaizulene
Bentuk derivatif dari Azulene. Senyawa natural yang berwarna biru alami. Senyawa ini dapat diperoleh dari Chamomile. Senyawa yang termasuk golongan sesquiterpenes ini memiliki aktivitas antioksidan, anti Fungal, anti microbial, anti inflamasi, dan relaxant.
11. Clitoria Ternatea Flower
Bunga Telang memiliki warna alami ungu kebiruan yang dapat memberi warna biru pada formula skincare. Zat warna ungu ini berasal dari Proanthocyanidin yang mampu melawan radikal bebas dan mencegah tanda-tanda penuaan dini.
12. Malachite
|
Batu malasit |
Malasit adalah mineral alam yang memiliki warna biru natural. Selain dapat memberi warna tekstur skincare yang biru menawan, malasit juga memiliki kandungan copper yang bermanfaat untuk kesehatan kulit.
13. Copper Tripeptide-1
Kandungan Copper Tripeptide-1 dapat memberi warna biru alami pada formula skincare. Namun intensitas warna biru dapat bervariasi tergantung pada konsentrasi Copper Tripeptide-1 itu sendiri.
Well, itu dia pewarna alami yang cukup sering muncul dalam formula skincare. Sementara itu dulu, jika Mimin menemukan lagi, akan ditambahkan dalam daftar.
2 Comments
Wah keren, nanti kalau aku mau buat brand skincare ku bakalan warna warni ah, ngehalu dulu ya min wkwkw
ReplyDeleteJangan lupa kabari Ingreredient nya kalo jadi bikin skincare...wkwkwkw (ikut ngehalu)
ReplyDeleteDESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.
Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏