12 Tips Skincare Untuk kulit Remaja

Usia remaja dimulai sekitar 13th dan diakhiri mulai 17-18th. Tapi ada yang berpendapat usia 25 adalah masa terakhir remaja. Well, kulit remaja identik dengan masalah kulit seperti berminyak dan Berjerawat. Tapi kalian nggak perlu khawatir yang berlebihan, karena tumbuh jerawat itu adalah sesuatu yang sangat normal, bahkan 9 dari 10 remaja pernah mengalami masalah jerawat. Dan masalah ini seharusnya tidak terlalu sulit untuk diatasi, sebab kulit remaja itu proses regenerasi nya masih bagus, masih elastis, produksi kolagen, ceramide, dan NFM nya masih optimal.

Untuk merawat kulit remaja, kalian hanya perlu merawatnya dengan produk yang tepat dengan cara yang tepat.

The picture taken from depositphotos


Memahami Karakteristik Kulit Remaja

Ketika menginjak usia remaja, tubuh mu akan mengalami serangkaian perubahan, mulai dari perubahan fisik, fluktuasi hormon, dan struktur kulit.

Perubahan Struktur kulit 

Ketika masih anak-anak, kulit mampu memperbarui dirinya setiap 14 hari. Menginjak usia remaja, proses regenerasi ini melambat jadi 28hari. Namun, kulit remaja justru lebih 'kuat' dan tidak se-sensitif kulit bayi atau anak-anak, karena kulit remaja itu lebih tebal 20-30% dari kulit bayi atau anak-anak.

Kulit remaja terutama wajah, jumlah kolagen yang diproduksi masih banyak, sementara kulit dewasa jumlah produksi kolagen mulai menurun. Proses regenerasi sel kulit nya makin melambat yaitu setiap 28- 42 hari, dan pada usia 50 tahun ke atas, proses berlangsung lebih lama yakni 84 hari.

Nggak heran jika pada usia di atas 25 tahun, mulai timbul garis halus di sekitar mata, kulit menjadi kurang elastis, mulai kusam, terbentuk kantung mata, dst.

Perubahan hormonal 

Pada usia remaja terjadi lonjakan hormon seks (androgen) yang membuat kelenjar minyak di wajah menjadi lebih aktif, sehingga memproduksi sebum terlalu banyak. Sebum yang berlebih membuat pori-pori gampang tersumbat. Ditambah lagi, dengan menempelnya debu, kotoran, dan infeksi bakteri yang pada akhirnya kulit remaja rentan mengalami masalah jerawat, komedo, dan kulit kusam.  Bentuk jerawat bisa berupa komedo blackhead, whitehead, bruntusan,  jerawat batu, atau bahkan jerawat mendem. 


12 Tips Skincare Untuk Remaja

1. Gunakan pembersih wajah yang gentle 

Untuk membersihkan kulit dari debu dan kotoran, kalian perlu face wash dengan formula gentle dan pH balance supaya terhindar dari kulit kering dan iritasi.

Hindari penggunaan pembersih yang mengandung SLS dan alkohol tanpa diimbangi dengan Moisturizer yang cukup. Sebab SLS memiliki kemampuan daya bersih yang sangat kuat hingga kelembapan alami kulit jadi ikut teremulsi.

Jika kulit kalian berminyak, pilih daily cleanser yang mengandung  salicylic acid untuk membantu mengontrol produksi sebum dan membersihkan pori-pori. Jangan lupa pilih pembersih yang mengandung agen pelembab seperti glycerin, hyaluronic acid, ceramide untuk mempertahankan kelembaban. 

Kalian juga bisa mengkonsumsi suplemen Zinc gluconate  untuk mengurangi produksi sebum sehingga dapat meminimalisir penumpukan blackhead.

2. Mengaplikasikan toner

Toner adalah cairan penyegar yang berfungsi membantu mengembalikan pH alami kulit setelah mencuci muka, dan membantu mempersiapkan kulit untuk tahapan skincare selanjutnya. Kalian bisa pilih toner dengan merk apa saja yang sesuai, hindari kandungan bad alcohol, seperti ethanol, alcohol Denat, ethyl alcohol pada toner, terutama jika Alcohol nya di urutan atas pada ingredient list nya.

3. Pelembap wajah

Pelembap adalah salah satu basic skincare yang wajib dalam skincare routine. Mengaplikasikan pelembab 2x sehari membantu menjaga kulit tetap terhidrasi, melindungi skin barrier,  terhindar dari proses TeWL dan mencegah penuaan  dini.

Untuk remaja kulit berminyak, pilih Moisturizer yang lightweight, oil free, dan non comedogenic  untuk mencegah kulit semakin berminyak dan pori-pori tidak tersumbat. Untuk kulit acne-prone bisa memilih gel-based Moisturizer

4.  Selalu gunakan Sunscreen di siang hari

Gunakan Sunscreen Broad Spectrum minimal SPF 30 PA+++ untuk melindungi kulit dari bahaya radiasi sinar UV.
Sinar UV dapat merusak jaringan kolagen dan dapat menyebabkan penuaan dini. Selain itu juga membuat kulit kemerahan sehingga kulit yang berjerawat akan semakin meradang dan  memicu timbulnya Pigmentasi yang cukup sulit dihilangkan. Pilih Sunscreen dengan formula ringan yang nyaman untuk kulit, lakukan reapply bila perlu.

5. Lakukan eksfoliasi 1x seminggu

Eksfoliasi  dapat membantu mencegah penyumbatan pori-pori yang diakibatkan oleh minyak berlebih dan penumpukan sel-sel kulit mati.
Kalian bisa pilih produk seperti Clay mask, sebab Clay memiliki kemampuan natural antiseptic dan mampu menyerap minyak berlebih.

Eksfoliasi kimiawi yang mengandung AHA dan BHA juga membantu membersihkan pori-pori. Untuk kulit remaja, pilih AHA BHA dengan konsentrasi yang gentle atau produk exfo yang diformulasikan khusus untuk remaja.

6. Merawat Jerawat

Kulit remaja rentan berjerawat oleh karena itu sediakan acne spot treatment atau serum anti acne yang mengandung  salicylic acid, Niacinamide, TTO, Zinc PCA yang memiliki kemampuan anti microbial, sebum control, dan anti inflamatory, serta kandungan niacinamide juga dapat membantu mencegah Pigmentasi berlebih. 

7. Hindari penggunaan skincare yang berlebihan.

Gunakan skincare seperlunya saja dengan memilih produk sesuai kebutuhan dan kondisi kulit. Apabila ingin menggunakan serum, pilih produk dimulai dari konsentrasi yang rendah dulu. Untuk kulit sensitif hindari kandungan Alcohol dan bahan aktif dengan konsentrasi tinggi, serta gunakan produk sesuai aturan supaya kulit terhindar dari iritasi.

8. Lakukan double cleanse apabila menggunakan make up

Make up yang tebal tidak cukup dibersihkan hanya dengan sabun wajah. Kalian perlu melakukan tahap pertama pembersihan untuk melarutkan make up, kemudian tahap ke dua untuk membilas sisa-sisa atau residu yang belum tuntas, sehingga kulit lebih bersih maksimal.

9. Jangan terlalu banyak menggunakan produk oil control.

Kulit remaja memang identik dengan kulit berminyak, namun kalian tidak boleh menggunakan produk oil control secara berlebihan, karena dapat menggangu skin barrier.

10.Jangan terlalu sering mencuci muka.

Membersihkan wajah dengan sabun ideal nya dilakukan 2x sehari, pagi dan sore. Membersihkan wajah terlalu sering akan berdampak pada kesehatan kulit, kelembapan kulit menjadi tergerus, skin barrier terganggu, kemudian akan menimbulkan masalah baru.

11. Menggunakan Hydrating serum untuk kulit kering

Tidak semua kulit remaja itu berminyak, ada beberapa diantaranya yang berkulit kering. Jika kalian merasa menggunakan pelembap saja belum cukup, kalian bisa menambahkan Hydrating serum ke dalam skincare routine kalian. Gunakan Hydrating serum dengan kandungan hyaluronic acid, collagen, Centella Asiatica, aloevera sebelum menggunakan moisturizer.

12. Lakukan 'perawatan' dari dalam

Atur pola makan sehat, perbanyak asupan air putih dan makanan berserat  tinggi antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran.  Untuk jenis kulit berminyak dan berjerawat hindari makanan berlemak dan makanan dengan indeks glikemik yang tinggi, sebab mereka dapat memperparah kondisi kulit.


Nah, pentingnya menggunakan produk skincare sejak remaja itu bisa jadi investasi jangka panjang. Tidak hanya fokus ke masalah jerawat nya saja, tapi untuk merawat supaya jaringan kolagen tidak mudah rusak karena radikal bebas dan sinar UV serta untuk menjaga skin barrier supaya kulit lebih kuat dan tidak mudah sensitif. Yang pada akhirnya 'investasi' ini bisa kita rasakan suatu saat nanti, setelah kita berusia emak-emak tapi wajah masih embak-embak...xixi

Post a Comment

2 Comments

  1. kak oot sedikit, kandungan phenoxyethanol yg ada di skincare itu kan maksimal yg diizinkan itu 1% ya, nah kalo sementara kalo yg di bodycare brp % kak, apakah sama?

    ReplyDelete
  2. Yups, maksimal 1% pada produk kosmetik, berarti semua produk kategori kosmetik termasuk body care, hair care, skincare leave on maupun rinse off

    ReplyDelete

DESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.

Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏