EIEM beauty natural hybrid sunscreen
Adalah Sunscreen dengan kandungan utama Ceramide dan Centella Asiatica yang dapat memperbaiki skin barrier. Proteksi sampai SPF 50+ PA++++ tanpa mengiritasi kulit. Memiliki tekstur ringan dan cepat meresap kedalam kulit wajah, tidak lengket & tidak pedih dimata memberikan hasil akhir yang melembabkan. Tambahan kandungan 4x Hyaluronic yang dapat mengembalikan dan mengunci kelembaban pada kulit.
Manfaat:
- Melindungi dari bahaya sinar UVA, UVB
- Tidak ada whitecast
- Memperbaiki skin barrier
- Memproteksi kulit wajah tanpa iritasi
- Menjaga dan mengunci kelembaban kulit.
BPOM: NA18221702090
Sumber: shopee |
Penjelasan Ingredients Eiem Beauty Hybrid Sunscreen
Ingredients: Aqua, Ceramide Np, Zinc Oxide (Nano), Centella Asiatica Extract, Hydrolyzed Sodium Hyaluronate, Polyglutamic Acid, Sodium Hyaluronate, Chamomilla Recutita Flower/Leaf/Stem Extract, Polygonum Cuspidatum Root Extract, Dimethicone, 1,2-Hexanediol, Propylene Glycol, Camellia Sinensis Leaf Extract, Ethylhexylglycerin, Polyacrylate Crosspolymer-11, Glycyrrhiza Glabra Root Extract, Isohexadecane, Lactobacillus/Collagen/Mesembryanthemum Crystallinum Leaf Extract Ferment Lysate, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Cetearyl Methicone, Steareth-21, Polymethylsilsesquioxane, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer,Propanediol, Glycerin, Butylene Glycol, Octocrylene, Butyl Methoxydibenzoylmethane, -Scutellaria Baicalensis Root Extract, Tocopheryl Acetate,Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate, Isohexadecane, Cetearyl Methicone, Methyl Methacrylate Crosspolymer, Dimethicone, Sodium Acetylated Hyaluronate, Rosmarinus Officinalis Leaf Extract, Phenoxyethanol, Hydrogen Dimethicone, Peg-10 Dimethicone, Cyclopentasiloxane.
Key Ingredients
Ceramide Np,
alias Ceramide 3. Berupa sel lemak yang bersama dengan ceramide 1 dapat memperbaiki skin barrier.Polyglutamic Acid,
Berbahan dasar asam amino glutamic acid. Termasuk skin identical. Memiliki kemampuan mengikat air dan menahan kelembapan 3-5x lebih baik dari hyaluronic acid. Termasuk bahan yang baik untuk skin barrier.Mengandung 4x Hyaluronic Acid
- Hydrolyzed Sodium Hyaluronate (low molecular weight)
- Sodium Hyaluronate, (High molecular weight)
- Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate, (medium molecular weight)
- Sodium Acetylated Hyaluronate, (medium molecular weight)
MultiEx BSASM ™
- Centella Asiatica Extract,(cica)
- Chamomilla Recutita Flower/Leaf/Stem Extract, (Chamomile)
- Polygonum Cuspidatum Root Extract,(Japanese knotweed)
- Camellia Sinensis Leaf Extract,(greentea)
- Glycyrrhiza Glabra Root Extract,(licorice)
- Scutellaria Baicalensis Root Extract,(skulcap)
- Rosmarinus Officinalis Leaf Extract,(Rosemary)
Lactobacillus/Collagen/Mesembryanthemum Crystallinum Leaf Extract Ferment Lysate,
Probiotik yang diperoleh dari daun (tanaman) ice plant (mesembryanthemum crystallinum leaf extract) dan collagen yang difermentasi menggunakan bakteri lactobacillus.Memiliki properti anti aging, meningkatkan elastisitas kulit, menghidrasi kulit secara maksimal, membantu mengurangi tampilan kulit kering, kasar dan kusam. Juga baik untuk skin Soothing, dan skin barrier. Serta menjaga keseimbangan microbiome kulit sehingga kulit terlindungi dari ancaman luar.
Tocopheryl Acetate,
Vit E. Antioksidan. Skin moisturizing. Membantu melindungi kulit dari efek buruk sinar UVB.Agen Sunscreen
Zinc Oxide (Nano).
Sunscreen fisik Broad Spectrum. Melindungi kulit dari UVB dan UVA I dan UVA ll. Foto stabil. Dan paling aman. Memiliki kemampuan skin Soothing, anti inflamasi, dan anti bacterial. Ukuran nano berarti lebih cosmetically ellegant. Usage rate: 0,1-25%Octocrylene,
Sunscreen kimiawi. UVB dan UVA II absorber. Cukup photo-stable (hanya berkurang 10% setelah 95 menit terpapar matahari langsung). Dapat membantu menstabilkan agen sunscreen lain seperti Avobenzone. Juga meningkatkan efek water-resistant agar perlindungan tidak mudah luntur karena keringat. Usage rate: 5-10%Butyl Methoxydibenzoylmethane.
UVA l dan UVA ll filter. Sunscreen kimiawi generasi lama. Dikenal sebagai avobenzone. Sifatnya Tidak stabil. Perlindungan nya Berkurang 36% setelah 1 jam terpapar sinar matahari secara langsung. Usage rate: 1-5%Bahan pelengkap
- Aqua,
- Dimethicone. Silicone. Semi-oclusive. Emollient. Membantu mengunci kelembapan dan menciptakan efek halus, licin pada permukaan kulit. Usage rate: 0,5-10%
- 1,2 -Hexanediol. Pelarut. Preservatives. Humektan. Usage rate: 0,1-3%
- Propylene Glycol. Pelarut. Penetration enhancer. Humektan.
- Ethylhexylglycerin. Preservatives booster. Humektan. Usage rate: 0,3-1%
- Polyacrylate Crosspolymer-11. Pengental sintetis.
- Steareth-21. Pengemulsi.
- Polymethylsilsesquioxane, Termasuk jenis silicone. Berfungsi sebagai teksture Enhancer alias menambah kekentalan formula sekaligus memiliki efek temporary wrinkle filler. Emollient, membantu menciptakan formula yang cosmetically ellegant, serta membantu mengunci kelembapan. Usage rate: 1-7%
- Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer.Berupa silikon powder. berfungsi untuk menambah Kekentalan formula. Dan menciptakan efek smooth, dry, velvety feel pada kulit.
- Propanediol. Pelarut. Penetration enhancer. Humektan.
- Glycerin. Pelarut. Skin identical. Humektan.
- Butylene Glycol. Pelarut. Penetration enhancer. Humektan.
- Isohexadecane. Pelarut. Emollient. Usage rate: 1-25%
- Cetearyl Methicone. Silicone. Emollient. Menambah kekentalan formula. Pengemulsi. Sekaligus penstabil emulsi.
- Methyl Methacrylate Crosspolymer. Pengental sintetis, membantu menciptakan formula bertekstur gel.
- Dimethicone. Silicone. Semi-oclusive. Emollient. Membantu mengunci kelembapan dan menciptakan efek halus, licin pada permukaan kulit. Usage rate: 0,5-10%
- Phenoxyethanol. Pengawet dengan konsentrasi rata-rata 0,1-1%
- Hydrogen Dimethicone. Sejenis silikon yang bekerja sebagai pigment-bonding agent. Membantu agen Sunscreen fisik seperti titanium dioxide/Zinc oxide untuk memaksimalkan proteksi terhadap UV sekaligus meminimalisir efek white-cast.Membuat tekstur tetap stabil dan "stay" di kulit. Karena bahan ini memiliki properti chemical stability with no irritation.
- Peg-10 Dimethicone. Silicone. Emollient. Pengemulsi.
- Cyclopentasiloxane. Silicone volatil. Mudah menguap. Emollient. Slip agent
Kesimpulan
✔️EIEM beauty natural hybrid sunscreen adalah Sunscreen hybrid dengan 3 agen Sunscreen, kombinasi 1 fisik + 2 kimiawi.
✔️ Memiliki perlindungan SPF 50 (melindungi kulit dari UVB hingga 98%) PA++++ (melindungi kulit dari UVA >16x lebih lama daripada tidak memakai Sunscreen)
Question: Zinc oxide nano partikel, aman nggak ya?
Answer: Insha Alloh Aman ☺️
In September 2012, the European Union Scientific Committee on Consumer Safety, “concluded on the basis of available evidence that the use of ZnO nanoparticles … at a concentration up to 25% as a UV-filter in sunscreens, can be considered not to pose a risk of adverse effects in humans after dermal application.”
European Union Scientific Committee telah menyimpulkan Zinc nano partikel ini AMAN, Gaes.
Kelebihan nano partikel adalah tidak white cast dan light weight. Jadi cukup nyaman dipakai dan cosmetically ellegant, seperti Sunscreen kimiawi. Dan bisa dikatakan lebih efektif juga karena ZnO nano partikel lebih mudah diformulasikan dan "penyebarannya" lebih merata.
Dan, soal kemampuan, sejauh ini Zinc oxide masih juara. Bahkan dibanding titanium dioxide.
Sumber: vivawoman(dot)net |
Tapi, ukuran nano ini memang ada kontroversial-nya juga. Ada yang pro ada yang kontra.
❗Kontra:
Partikel nano berarti 100-1000x lebih kecil dari diameter rambut, dan dikhawatirkan dapat menembus kulit dan masuk ke aliran darah.
✔️Pro:
Ternyata ukuran nano ini tidak sampai menembus stratum korneum.
Mineral Sunscreen/fisik seharusnya bekerja di lapisan permukaan kulit. Kata ahli: Sunscreen nano particles need to stay on skin surface. Mereka harus tetap di permukaan, melapisi kulit, membentuk tameng agar bisa memantulkan sinar matahari.
Jika si nano ini sampai meresap ke dalam kulit dan aliran darah. Jadinya percuma dong nggak bisa jadi tameng lagi.
Jadi, nggak heran kalo dalam formula biasanya dilengkapi dengan agen pembantu/pelengkap seperti silikon/agen oklusive yang berperan sebagai 'coat' yang menjaga si nano agar tetap di permukaan dan efektif melindungi kulit dari paparan UV.
Back to topic...
✔️ Dilengkapi dengan 16 key Ingredients kombinasi ceramide, 4x hyaluronic acid, dan BSASM yang membantu merawat, menenangkan, melembabkan, dan melindungi skin barrier.
✔️Diklaim no white cast.
✔️No Alcohol
✔️No fragrance
✔️No Paraben.
✔️Oil free.
Mengandung protensi komedogenik rendah
- Dimethicone (1)
- Butylene Glycol (1)
Update Review
Well, Setelah beberapa purnama, akhirnya bisa memenuhi rasa penasaran terhadap Sunscreen nya Eiem.🥳🥳
Review Eiem Beauty Sunscreen. Skincapedia. Doc |
Quick review
Jenis kulit ku: kombinasi to dry
Kemasan: Standar. Tutup fliptop yang agak susah dibuka-tutup.
Aroma: Tidak ada sama sekali.
Tekstur: Gel. Agak ndlewer a.k.a runny....Secara teknis memang ringan. Tapi ketika diaplikasikan ke kulit, ada becek-becek nya dikit.
Daya resap: Lama. Apalagi kalo kita mengaplikasikan 2 jari. Nggak bisa sat-set-das-des. Nggak bisa diajak buru-buru 😅. Kalo dibanding implora masih lebih cepet implora.
Hasil akhir:
1. Matte finished kalo dipake single used (toner-sunsceen aja). Pada saat sudah bener-bener meresap, after feel nya itu seperti ada kesan velvety-powdery gitu di kulit. Kalo diraba, feel nya seperti habis pakai bedak. Ku pikir ini karena kandungan zinc oxide nya. Bener-bener nggak ada lengket-lengket nya sama sekali. Bahkan aku pernah re-apply tanpa cuci muka pake FW pun, masih terasa ringan.
2. Satin finished kalo dilayer dengan serum/moisturizer (aku pake Wardah Berry Smooth Glow). Nggak pilling juga.
Tips: kalo buat kulit berminyak lebih baik dipake single used. Sementara buat kulit kering, bisa dilayer dengan serum/Moisturizer sebelum nya.
Nilai Plus:
- Sudah ku coba sekitar 1 bulan. Alhamdulillah nggak ada reaksi negatif. Nggak ada perih-perih di kulit atau di mata, atau di kulit sekitar hidung, ora onok blas, pemirsah.
- Nggak bikin komedo juga.
- Walau sedikit 'becek' di awal, tapi finished nya sangat ringan. Nggak greasy/bikin gerah/sumuk sama sekali, kulit rasanya bebas bernafas...aku pakai jam 8, jam 12an masih stay, nggak ada drama kilang minyak..(((aniway, kulit ku nggak berminyak sih emang, tapi cenderung kering😅))).
- Suka sama after-feel nya yang, surprisingly, lebih ringan ini daripada Implora. (In my opinion). Ku rasa ini bakalan cucok banget buat kulit oily acne prone. Berharap Eiem bikin Sunscreen versi SPF 30, khusus buat para Acne Fighter yang masih kebingungan cari jodoh.
Nilai minus: Lama meresap. Kurang suka sama teksturnya. Trus kadang-kadang ada semacam butiran/beads yang nggak nyatu di teksturnya (mungkin itu gumpalan Zinc oxide, Wallohualam). Nggak banyak sih, dan cuma kadang-kadang aja, jadi tidak terlalu menggangu. Dan, kekurangan ini masih bisa ku maafkan dengan sepenuh hati, uaassekkk...
Repurchase nggak? 85% mungkin. 15% nya Aku masih ingin berkelana mencari 'jodoh' yang lebih Perfect kalo ada...heuheu.
Beli dimana? Dapatkan produk ORI di Official store
Sumber referensi:
- https://theconversation.com/time-to-dispel-the-fear-of-nanoparticles-in-sunscreens-10856
- https://www.cancer.org.au/cancer-information/causes-and-prevention/sun-safety/about-sunscreen/nanoparticles-and-sunscreen