Cek Ingredients Haum Face On Moisturizer

Haum Face On Moisturizer adalah pelembap wajah yang mengandung bahan aktif Jania Rubens Extract, Ethyl Ascorbic Acid, Shea Butter, untuk membantu melembapkan, mencerahkan, melembutkan dan menyamarkan garis halus serta kerutan pada wajah. Mengandung UV filter.

CARA PAKAI:
Aplikasikan dan ratakan pada wajah.
Gunakan 2 kali sehari pada pagi dan malam hari untuk hasil maksimal.

PERHATIAN:
Hentikan pemakaian jika timbul rasa pedih, panas, gatal dan kemerahan pada kulit. Hindari kontak dengan mata.

Penjelasan Ingredients Haum Face On Moisturizer

Ingredients:

Aqua, Diglycerin, Dimethicone, Polyacrylamide, 3-0-Ethyl Ascorbic Acid, Phenoxyethanol, Cetearyl Alcohol, C13-14 Isoparaffin, Glycerin, Dimethicone Crosspolymer, Ethylhexyl Methoxycinnamate, PEG-20 Stearate, Octocrylene, Laureth-7, Ethylhexyl Salicylate, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Benzophenone-3, Disodium EDTA, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, BHT, Petrolatum, Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, Cyclotetrasiloxane, Sodium Carrageenan, Jania Rubens Extract, Ethylhexylglycerin

Key Ingredients 

3-0-Ethyl Ascorbic Acid.

Antioksidan, Skin brightening, collagen booster. Salah satu jenis Vit C derivatif paling efektif dan stabil pada pH level 4-5,5 (mendekati pH kulit, sehingga tidak mengiritasi). Bisa larut air maupun minyak yang membuatnya bisa penetrasi lebih dalam ke kulit.  Menurut penelitian ethyl ascorbic acid bisa dikonversi menjadi pure Vit C hingga 80%, lebih banyak dari derifat Vit C lainya.

Butyrospermum Parkii (Shea) Butter.

Berupa lemak yang diperoleh dari pohon kacang Afrika. Mengandung Essential fatty acid omega 3 dan 6 yang berfungsi sebagai natural Moisturizer, anti inflamasi dan baik untuk skin-barrier

Jania Rubens Extract.

Sejenis alga merah yang berasal dari perairan Eropa. Kaya akan kandungan mineral dan trace element 20.000-40.000x lipat dari kandungan elemen pada air laut. Bermanfaat untuk melembapkan, menutrisi, dan melindungi kulit.

Agen Sunscreen 

Ethylhexyl Methoxycinnamate.

UVB absorber. Sunscreen kimiawi. Ringan dan mudah diformulasikan. Tidak foto stabil/berkurang nilai SPF nya 10% setelah terpapar sinar matahari langsung selama 35 menit.

Octocrylene.

Melindungi dari UVB dan UVA II. Cukup photo-stable (hanya berkurang 10% dalam 95 menit pemakaian). Dapat menstabilkan agen sunscreen yang tidak stabil sebut saja Avobenzone. Juga meningkatkan efek water-resistant agar perlindungan tidak mudah luntur karena keringat.

Ethylhexyl Salicylate.

UVB filter. Agen Sunscreen lemah tapi sangat foto stabil. Tidak cukup kuat jika dipakai sendiri. Tapi dapat membantu melarutkan agen Sunscreen yang lain dan membantu nya gar lebih foto-stabil.

Butyl Methoxydibenzoylmethane.

A.k.a Avobenzone. Merupakan agen sunscreen generasi lama yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Menyerap Sinar UVA I dan UVA ll. Tidak photo-stable (berkurang 36% dalam waktu 1 jam terpapar sinar matahari langsung)

Benzophenone-3.

UVB absorber. Sangat stabil/tidak mudah terdegradasi oleh paparan UV.  Tapi perlindunganya lemah. Harus di-combine dengan agen Sunscreen lain.

Bahan pelengkap 

• Aqua, 
• Diglycerin. Memiliki molekul yang lebih besar dari glyserine, sehingga daya penetrasinya lebih lambat. Namun justru itu dia membentuk semacam lapisan yang melindungi kulit dari dehidrasi, dan menjaga kelembapan lebih lama.  
• Dimethicone. Silicone. Emollient semi oklusive. Melapisi kulit agar terasa halus dan licin. Mengunci kelembapan tanpa rasa greasy, dan memberi efek wrinkle-filler sementara.   
• Polyacrylamide. Pengental sintetis.  
• Phenoxyethanol. Pengawet. 
• Cetearyl Alcohol. Alkohol lemak. Emollient. Menambah kekentalan formula sekaligus penstabil emulsi.  
• C13-14 Isoparaffin. Pengemulsi. Emollient.  
• Glycerin. Pelarut. Skin identical. Humektan. 
• Dimethicone Crosspolymer. Silicone. Menambah kekentalan formula sekaligus penstabil emulsi. Biasa di blend dengan dimethicone dan cyclopentasiloxane untuk menciptkan efek sensorial. 
• PEG-20 Stearate. Pengemulsi.
•  Laureth-7. Pengemulsi.  
• Disodium EDTA. Chelating agen untuk menetralisir ion logam agar tidak menggangu kestabilan formula.  
• Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer. Pengental sintetis.  
• BHT. Antioksidan sintetis untuk melindungi formula agar tidak mudah teroksidasi.  
• Petrolatum.   A.k.a petroleum jelly.  vaseline. Merupakan agen oklusif paling efektif hingga saat ini. Oklusif adalah mengunci kelembapan dengan sempurna sehingga mencegah TEWL (trans-epidermal water Loss)/penguapan kadar air dari kulit. 
• Cyclotetrasiloxane. Silicone volatil. Mudah menguap. Berfungsi sebagai Emollient. Dan slip agent, yaitu membantu formula agar mudah diratakan.
•  Sodium Carrageenan. Pengental alami. Humektan. Moisturizer.  
• Ethylhexylglycerin. Preservatives booster. Humektan.

Kesimpulan 

✔️Haum Face On Moisturizer mengandung 3 key Ingredients yang membantu merawat kesehatan dan kecantikan kulit.

✔️Yang baik untuk skin Brightening dan antioksidan: Vit C.

✔️ Sheabutter dan jania Rubben menutrisi dan memelihara kelembapan kulit.

✔️ Dilengkapi dengan 5 agen Sunscreen yang memiliki perlindungan Broad Spectrum (melindungi kulit dari UVB dan UVA) dan cukup foto stabil. Namun tidak dijelaskan berapa nilai SPF dan PA nya.

✔️Kandungan vit C bisa mem-booster. perlindungan kulit terhadap UVA.

✔️Untuk AM Routine. Tapi diklaim bisa dipakai di malam hari juga...ya terserah aja kalo gitu, hehe. 

✔️No Alkohol
✔️No Paraben
✔️No fragrance.

✔️Oil free.
Mengandung potensi komedogenik:

• Dimethicone (1)
• Cetearyl Alcohol (2)S
• odium caragenaan (5) tapi untung urutannya di akhir-akhir.

Asal diimbangi dengan rutin exfo/scrub, komedo nggak akan numpuk-numpuk.

❗Nggak Fungal acne safe. Ada PEG-20 Stearate, Shea butter.

Cek harga? 131k. 30g

Sumber: shopee