Cek Ingredients Dorskin Cera Sunscreen

Dorskin Cera Sunscreen, adalah Sunscreen Spray yangmemudahkan kamu untuk re-apply sunscreen dengan kandungan Ceramide akan menjaga skinbarrier. Kulit terasa lebih segar, lembut dan terlindungi

Hero Ingredients:
Ceramide
Niacinamide
Hyaluronic Acid
Allantoin
Aloe Vera

Manfaat :
Membantu melindungi dari bahaya sinar matahari
Membantu menjaga skin barrier kamu
Membantu melembabkan kulit
Membantu mencerahkan wajah

Berat 60ml | NA18221700183.

Dorskin Cera Sunscreen. Sumber: shopee

Penjelasan Ingredients Dorskin Cera Sunscreen

Ingredients:

Aqua, Propylene Glycol, phenyl benzymidazole sulfonic acid, DMDM Hydantoin, triethanolamine, niacinamide, allantoin, tetrasodium EDTA, sodium hyaluronate, pentylene Glycol, ethylhexylglycerin, phenoxyethanol, Aloe barbadensis leaf extract, phospolioids, sphingolipids, Centella Asiatica Extract, potassium sorbate, Zinc oxide, sodium citrate, butylene Glycol, oryza sativa extract, glycine soja oil, polyglyceryl-3 diisostearate, Oriza sativa germ extract, ceramide NP, milk lipids, glyserine, tocopheryl acetate, BHT, Chlorhexidine digluconate, lecithin, acetyl glutamine, SH-oligopeptide-1, SH-oligopeptide-2, SH-polypeptide-1, SH polypeptide-9, SH-polypeptide 11, bacillus/Soybean/folic acid ferment extract, caprylyl Glycol, 1,2 hexanediol

Key Ingredients 

niacinamide.

Vitamin B3. Skin brightening. Antioksidan. Memicu sintesis ceramide. Sebum regulator. Anti inflamasi. Anti acne. Juga bisa melindungi kulit dari efek buruk radiasi UV dan bluelight dengan cara memperkuat pertahanan kulit supaya kulit bisa melindungi dirinya sendiri

allantoin.

Senyawa natural yang diperoleh dari tanaman Comfrey. Membantu menenangkan kulit dan mengurangi kemerahan. Serta membantu proses pemulihan luka.

sodium hyaluronate.

Bentuk garam dari hyaluronic acid. High molecular weight. Bekerja di permukaan kulit. Membentuk lapisan non-oclusive barrier yang membantu mencegah TeWL dan menjaga skin barrier.

Aloe barbadensis leaf extract.

Memiliki kemampuan skin moisturizing, Soothing, anti inflamasi, mengandung  antioksidan, enzim, Vitamin A dan C. Dapat membantu mengobati iritasi, jerawat dan kulit kering. itu juga memiliki efek anti-inflamasi yang menenangkan yang membantu menenangkan iritasi dan membantu proses pemulihan luka.

sphingolipids. 

Skin identical. Berupa lipid/sel lemak yang berfungsi sebagai skin-replenishing. Memelihara kelembapan kulit. Mencegah TeWL dan menjaga fungsi skin barrier.

Centella Asiatica Extract.

cica dapat memicu kulit untuk memproduksi kelembapan alami kulit, seperti glycosamino glycans dan hyaluronic acid. Membantu proses kesembuhan luka termasuk luka bakar dengan cara meningkatkan aktivitas antioksidan dan meningkatkan sintetis kolagen. Selain itu, extrak cica juga memilki kemampuan anti-inflamasi yang baik.

oryza sativa extract.

Mengandung 100 komponen antioksidan termasuk Vit E, ferulic acid, dan orizanol. Juga mengandung polisakarida yang berfungsi sebagai Moisturizer, asam lemak omega 3 yang bersifat anti inflamasi

glycine soja oil.

Mengandung asam lemak essensial linoleic acid yang baik untuk skin barrier. Oleic acid yang menutrisi kulit dan baik untuk kulit kering. Dan linolenic acid yang bersifat anti inflamasi.
Oriza sativa germ extract.
Berfungsi sebagai anti-pollutan agen.
Mengandung tinggi antioksidan yang bisa menetralisir radikal bebas serta melindungi kulit dari bahaya zat pollutan.

ceramide NP.

Berupa sel lemak didalam stratum corneum (lapisan paling atas). Menurut penelitian, ceramide-3 (bersamaan dengan ceramide-1) memperbaiki fungsi skin barrier dan mencegah moisture-loss.

milk lipids.

Lipid yang berasal dari susu. Memiliki kemampuan skin moisturizing, mencegah Tewl, skin protectant, melindungi kulit dari radiasi UVB, serta membantu menciptakan liposome yang membantu 'actives' ingredients lebih mudah meresap ke dalam kulit.

tocopheryl acetate.

Vit e. Antioksidan. Skin moisturizing. Membantu melindungi kulit dari efek buruk sinar UVB.

Mengandung EGF (Epidermal Growth Factor)

SH-oligopeptide-1,
SH-oligopeptide-2,
SH-polypeptide-1,
SH polypeptide-9,
SH-polypeptide 11.

Ingredients ini sebenarnya bagus banget buat anti aging, membantu proses pemulihan luka, mencegah timbulnya bekas luka, juga membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak, dengan kata lain bisa membantu menyamarkan bekas luka bopeng, bekas operasi, keloid, atau bahkan Stretch Mark.

Cara kerjanya: menstimulasi pertumbuhan dan pembelahan sel, makanya dia di-namakan epidermal Growth Factor. Alias faktor yang mempengaruhi pertumbuhan sel-sel epidermal.

Nah, karena kemampuan mejik nya ini, dia justru jadi kontroversial. Jangan-jangan bisa memicu pertumbuhan sel-sel menjadi abnormal.

Tapi, jangan tkhawatir, Gaes. Hal ini udah dibantah dermatolog, bahwa EGF itu mitogenic (memicu pembelahan sel), BUKAN mutagenic (memicu pertumbuhan abnormal). Jadi kalo kulit kita Normal, EGF sama sekali A-M-A-N.

Hanya saja, memang perlu kewaspadaan, karena jika Qodarulloh di kulit sudah terdapat sel yang "abnormal", ada kemungkinan EGF bisa membantu penyebarannya. Wallahu alam 🙏

bacillus/Soybean/folic acid ferment extract.

Folic acid dapat diperoleh dari fermentasi kedelai (Soy), mudah meresap ke dalam kulit dan membantu memperbaiki atau mencegah kerusakan yang ditimbulkan oleh UV.
Folic acid berperan dalam sintesis dan perbaikan DNA yang penting untuk menjaga elastisitas kulit.

Agen Sunscreen 

phenyl benzymidazole sulfonic acid.

Disebut juga Ensulizole. Sunscreen kimiawi. Strong UVB absorber. Merupakan agen Sunscreen yang larut air sehingga membantu menciptakan formula ringan yang kompatibel untuk kulit oily. Cukup foto stabil dan bisa digunakan untuk melindungi agen Sunscreen lain yang tidak foto-stabil seperti avobenzone dan octinoxate.

Zinc oxide.

UVA dan UVB filter (Broad Spectrum). Sunscreen fisik paling populer. Foto stabil. Paling aman. Tidak cosmetically ellegant (white cast).  Punya fungsi lain yaitu  sebagai oil-absorbent/agen mattifier. Juga memiliki aktivitas anti inflamasi dan skin-soothing.

Bahan pelengkap 

• Aqua, 
• Propylene Glycol. Pelarut. Pengencer. Penetration enhancer. Humektan.
• DMDM Hydantoin. Pengawet. 
• triethanolamine. pH adjuster. Bersifat basa. 
• tetrasodium EDTA. Chelating agen untuk menetralisir ion logam agar tidak menggangu kestabilan formula.  
• pentylene Glycol. Pelarut. Preservatives booster. Humektan.
•  ethylhexylglycerin. Preservatives booster. Humektan.  
• phenoxyethanol. Pengawet. 
• phospolipids. emollient and skin-identical ingredient. Berfungsi sebagai pengemulsi. Juga biasa digunakan untuk menciptakan liposomes, semacam lapisan 'pembungkus' yang membawa active ingredient penetrasi jauh ke kulit.
• potassium sorbate. Pengawet. 
• sodium citrate. Pengatur keasaman. 
• butylene Glycol. Pelarut. Pengencer. Penetration enhancer. Humektan.  
• polyglyceryl-3 diisostearate. Pengemulsi.  
• glyserine. Pelarut. Skin identical. Humektan. 
•  BHT. Antioksidan sintetis. Mencegah formula teroksidasi.
•  Chlorhexidine digluconate. Preservatives 
•  lecithin. Pengemulsi. Emollient. Humektan 
• acetyl glutamine. Skin identical. Humektan. Berbahan dasar asam amino glutamic acid. pengemulsi.
•  caprylyl Glycol. Preservatives booster. Emollient.
•  1,2 hexanediol. Pelarut. Preservatives booster. Humektan.

Kesimpulan 

✔️Dorskin Cera Sunscreen termasuk hybrid Sunscreen dengan 2 agen Sunscreen, 1 kimiawi + 1 fisik, yang 2-2 nya foto stabil (alias tidak mudah terdegradasi karena paparan UV secara langsung)

✔️ Memiliki perlindungan SPF 35 yang membantu melindungi kulit dari UVB hingga 97-98%.

✔️ Dilengkapi dengan 18 key Ingredients yang membantu merawat kesehatan dan kecantikan kulit. Kombinasi skin Brightening, skin barrier, skin moisturizing, dan anti aging.

✔️ Dilengkapi dengan EGF yang berfungsi membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak, mencegah bopeng akibat jerawat, serta anti aging. 

For Your Information:

EGF ini cukup kontroversial karena kemampuan 'memicu pertumbuhan sel' yang dimilikinya.

Tapi, mari kita luruskan.

Yang dimaksud memicu pertumbuhan sel disini adalah proliferasi. Dia hanya memicu pertumbuhan sel yang rusak agar segera pulih. Jika jaringan kulit sudah pulih, poliferasi ini akan berhenti, Gaes.

Jadi, EGF tidak memicu pertumbuhan sel menjadi abnormal, yes.
Contoh perbedaan poliferasi (mitogenic)  dan mutagenic (pertumbuhan tak normal).

Contoh perbedaan poliferasi sel normal dan tidak normal.

Dan umumnya, pertumbuhan tak normal itu dipengaruhi oleh gen/DNA yang tidak bisa mengontrol 'pertumbuhan sel' itu sendiri.

Back to topic...

✔️No Alcohol
✔️No fragrance
✔️No Paraben
✔️No silicone

✔️Nggak oil free.
Mengandung potensi komedogenik.

• Triethanolamine (2)
• Polyglyceryl-3 diisostearate (4)
• Glycine soja oil (3)

Bisa diimbangi dengan rutin exfo/scrub 2-3x seminggu. Atau rajin double cleanse.

❗Nggak Fungal acne safe. Ada glycine soja oil, polyglyceryl-3 diisostearate, lecithin.

✔️Praktis untuk reapply 

Cek harga? 80 ribuan