Azelaic acid untuk Apa? Harus baca. Detail banget!

Azelaic acid untuk Apa saja? 1. Azelaic acid untuk acne Azelaic acid memiliki properti anti bacterial, anti-inflamasi, dan anti keratinizing (mencega

Sebelum membahas tentang azelaic acid untuk apa,  kita akan berkenalan dulu dengan 'siapa' sih azelaic acid ini?

Well, mungkin sudah banyak yang mendengar tentang azelaic acid terutama untuk bahan anti acne dan skin whitening. Dan azelaic acid termasuk Ingredients pendatang baru yang belakangan ini mulai naik daun. Brand lokal pun belum begitu banyak menggunakan azelaic acid sebagai bahan utama dalam produk nya, sejauh yang skincapedia pernah bahas, baru ada 3, yaitu: Avoskin Azeclair, Wardah acnnederm serum, dan Navagreen Azeloacne, yang ketiganya menggunakan bentuk turunan azelaic acid yang dikenal sebagai Azeclair.

Apakah Azelaic acid itu?

Azelaic acid adalah asam organik yang merupakan senyawa natural dengan rumus kimia  HOOC(CH2)7COOH yang bisa diperoleh dari gandum (wheat) rye, barley, dan bahkan diproduksi oleh skin Microbiome di kulit kita.

Sumber: mixedmakeup

Azelaic acid termasuk golongan apa?

Azelaic acid bersifat asam, pH dependent (tergantung pada pH), bekerja efektif pada formula dengan level pH 4,9 (mendekati pH kulit), namun azelaic acid bukan termasuk golongan AHA (alpha hydroxy Acid) bukan pula BHA (Beta hydroxy Acid).

 Azelaic acid merupakan asam dicarboxilat jenuh yang berupa bubuk putih larut air.  Menariknya azelaic acid juga memiliki kemampuan eksfoliasi ringan (terutama jika formulasinya tepat, dan level pH disini sangat berpengaruh) yang membantu mengikis sel kulit mati dan pori-pori tersumbat. Walaupun tidak sama efektifnya dengan kemampuan AHA BHA.

  It does not exfoliate in the same way and not as effectively as glycolic acid and lactic acid (AHAs) or salicylic acid (BHAs). Sumber referensi

Sejauh ini azelaic acid yang digunakan masih terbatas pada produk treatment atau produk yang memerlukan resep dokter, dengan konsentrasi sekitar 15-20%. Kurang dari itu masih jarang ditemukan. Karena, sekali lagi, azelaic acid masih tergolong baru di dunia skincare. Lagipula azelaic acid bukan Ingredients yang cukup mudah diformulasikan. Sebab, jika azelaic acid tidak tepat Formulasinya, teksturnya akan menjadi grainy (berbulir-bulir) yang bisa jadi menimbulkan masalah pada kulit.

Kata Paula's Choice: It's not the easiest ingredient to formulate. When a product with azelaic acid is not properly formulated, the texture can become grainy, which may cause skin problems.


Azelaic acid untuk Apa saja?

1. Azelaic acid untuk acne 

Azelaic acid memiliki properti anti bacterial, anti-inflamasi, dan anti keratinizing (mencegah penumpukan penumpukan sel kulit mati yang menyebabkan pori-pori tersumbat) yang membantu merawat jerawat dengan cukup efektif.

Azelaic acid  menghambat perkembangan biakan bakteri jerawat dengan cara mencegah sintesis protein oleh bakteri p.acnes. 

Menarik nya azelaic acid tidak menyebabkan kulit kering, karena secara teknis, dia tidak mengurangi produksi sebum secara keseluruhan, melainkan hanya mengurangi sebagian asam lemak (bagian dari sebum) yang diproduksi oleh kulit kita.

Untuk treatment jerawat biasanya diresepkan 20% azelaic acid. 

Namun Sebuah study menunjukkan, 5% azelaic acid cukup efektif juga (kondisi jerawat mengalami peningkatan 32%). Dan lebih efektif lagi jika mengkombinasikan 5% azelaic acid dengan 2% clindamicyn (kondisi jerawat mengalami peningkatan 64%)

Azelaic acid vs benzoyl peroxide.

Pada sebuah study yang melibatkan
580 subjek/orang. Yang sebagian diberi 15% azelaic acid dan sebagiannya lagi 5% Benzoyl Peroxide, atau 1% Clindamycin (antibiotic) selama 4 bulan.

Hasilnya?  

azelaic acid terbukti sama efektifnya dengan benzoyl peroxide. Overall, azelaic acid mampu mengurangi jerawat rata-rata 70% tanpa efek samping seperti benzoyl peroxide.

Azelaic acid vs tretinoin (Retinoid acid)

Dalam sebuah study selama 6 bulan, yang melibatkan 289 subjek/orang, menemukan bahwa 20% Azelaic Acid cream dan 0.05% Tretinoin sama efektifnya “equally effective” melawan jerawat. Menarik nya, azelaic terbukti lebih minim risiko efek samping daripada tretinoin.

Oiya, ada bukti juga, bahwa azelaic acid lebih nampol untuk urusan jerawat inflamasi atau cystic acne, itu Lo, jerawat merah, gede, nyut-nyutan, sembunyi di bawah kulit, yang ENGGAK ada matanya. Sementara tretinoin hanya mampu mengatasi jerawat yang ada 'mata' nya, karena cara kerja dia yang membuka pori-pori tersumbat.

Azelaic acid vs. accutane 

Sebuah uji klinis yang melibatkan 85 participant dengan kondisi jerawat parah, sebagian diberi accutane, dan sebagian lagi 20% Azelaic Acid cream + Minocycline antibiotic).

Setalah 6 bulan, partisipan yang menggunakan Azelaic Acid-antibiotic, 100% cystic acne sembuh. Whiteheads dan papules berkurang 88%. Serta pori-pori tersumbat berkurang 70%. 

Sementara, partisipan yang menggunakan accutane, menunjukkan cystic acne juga sembuh 100 %, whiteheads dan papules berkurang 97%, pori-pori tersumbat berkurang 83%.

Overall, Azelaic Acid-antibiotic tidak lebih baik dari Accutane, tapi cukup komparatif.

Please note, Accutane yang kita bicarakan disini adalah: the most powerful acne medication in the world! Para peneliti setuju dan menyimpulkan bahwa Azelaic Acid is a highly effective treatment untuk jerawat yang parah sebagai alternatif yang lebih minim risiko iritasi dibanding accutane.


2. Azelaic acid untuk Fungal Acne.

Yups, azelaic acid mungkin bisa jadi bahan anti Fungal acne yang mumpuni. Karena cara kerjanya yang dibilang unik.

Oiya, nggak cuma untuk fungi malasezia aja, yes. Tapi juga jamur penyebab seborrheic dermatitis, dandruff, eczema, dan psoriasis. 

Cara kerjanya dengan cara meregulasi (mengatur) jumlah produksi asam lemak di kulit kita. Remember, asam lemak adalah makanan pokok jamur malasezia. Sebuah study menunjukkan produksi asam lemak turun dari 15.9% menjadi 10.5% setelah rutin menggunakan azelaic acid selama 1 bulan.

Jika jumlah produksi asam lemak dikurangi, otomatis makanan si jamur berkurang, yang pada akhirnya membuat jamur nya kelaparan dan mati / berkurang populasinya.

Jadi, Azelaic acid secara essensial menciptakan kondisi lingkungan yang membuat bakteri jerawat maupun jamur malasezia tidak betah untuk bisa berkembang biak dengan bebas merdeka.

Cara kerja ini terbilang unik dan 'halus' sebab tidak secara brutal membasmi jamur, namun dengan cara membuatnya kelaparan, yang pada akhirnya membuat si jamur 'minggat' dengan sendirinya...heuheu.


3. Azelaic acid untuk Hiperpigmentasi dan melasma

Azelaic acid adalah tyrosinase inhibitor, yaitu menghambat aktivitas enzym tyrosinase memproduksi melanin. Azelaic acid juga memiliki kemampuan Antioksidan dan anti-inflamasi yang artinya dia membantu mencegah Pigmentasi yang disebabkan oleh radiasi UV.
Azelaic acid juga membantu mencegah Pigmentasi akibat jerawat/PIH maupun erythema/ PIE.

Sebuah study membandingkan 20% azelaic acid dengan 2% dan 4% Hydroquinone, yang menunjukkan bahwa azelaic acid memiliki kemampuan skin Lightening yang sama. Meskipun azelaic acid kurang efektif untuk kasus age spot.

Sehingga bisa dikatakan azelaic acid cukup komparatif bila disandingkan dengan hydroquinone, hanya saja azelaic acid perlu konsentrasi yang lebih tinggi. Dan tentu saja jauh lebih aman.


4. Azelaic acid untuk Rosacea 

Rosacea adalah masalah kulit yang ditandai dengan peradangan berupa ruam kemerahan pada wajah. Ruam kemerahan biasa tampak di area hidung, dagu, pipi dan dahi. Penampakan Rosacea ini agak mirip dengan jerawat, tapi berbeda. Tidak disertai komedo atau nanah. Penyebab nya juga bukan pori-pori tersumbat bukan pula bakteri. Umumnya dialami oleh orang kulit putih ras kaukasia (iklim subtropis). Penyebab pastinya, tidak diketahui. Ada kemungkinan karena faktor lingkungan, seperti iklim yang extrim, perubahan cuaca, suhu yang extrim, dll. Jadi kalo orang Indonesia kayaknya jarang mengalami.

Nah, kemampuan Antiinflamasi yang dimiliki azelaic acid ini cukup ampuh meredakan kemerahan pada rosacea, Gaes.

Sebuah study membuktikan 15% azelaic acid gel, dalam 6 bulan, secara signifikan dapat mengontrol erythema dan lesi kemerahan pada rosacea.


Azelaic acid Vs. Azeclair 

Azelaic acid itu pure. Sementara Azeclair adalah turunan azelaic acid (Potassium Azeloyl Diglycinate) yaitu gabungan azelaic acid dalam bentuk garam kalium dan asam amino glycine.

Diketahui Azeclair ini juga memiliki kemampuan yang sama dengan azelaic acid yaitu: anti inflamasi, skin Lightening (dengan cara menghambat enzim tyrosinase),bersifat anti bakteri, memiliki aktivitas sebum normalizing yang signifikan (baik untuk kulit oily dan acne prone). Menghambat pembentukan keratin pada lapisan kulit terluar, dll.

Perbedaan nya adalah, Azeclair lebih mudah diformulasikan dan lebih minim resiko efek samping. Sehingga lebih tolerable dan lebih gentle untuk kulit sensitif. Azeclair juga memiliki kemampuan skin moisturizing karena ada asam amino nya, dan ideal untuk kulit kering.


Pertanyaan seputar Azelaic acid 

1. Apakah  azelaic acid menimbulkan foto sensitif?

JOSHUA ZEICHNER, MD, direktur cosmetic and clinical research, mount Sinai hospital mengatakan "Unlike other acids, azelaic acid does not make you sensitive to the sun. "Sumber referensi*.

Tidak seperti acid lainya, azelaic acid tidak membuat kulit menjadi sensitif terhadap matahari. 

Jadi, bisa dipakai AM maupun PM. Dan tentu saja jangan lupa selalu layer dengan Sunscreen jika dipakai untuk AM Routine.

2. Apakah azelaic acid aman untuk bumil busui?

Iya, azelaic aman digunakan selama hamil atau menyusui. Tapi sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter kandungan jika ingin menggunakan azelaic acid sebagai rutinitas skincare, terutama jika dosisnya tinggi.

3. Apakah azelaic acid memiliki efek samping?

Para ahli berpendapat jika azelaic acid secara umum bisa ditoleransi dengan baik oleh kulit. Namun, bila kulitnya sensitif mungkin akan sedikit mengalami sensasi tingling, iritasi ringan, kering atau kemerahan.

4. Jenis kulit apa yang cocok menggunakan azelaic acid?

Azelaic acid ideal untuk kulit normal, Kombinasi, berminyak, acne prone,  yang tidak 'terlalu' sensitif.

5. Siapa yang perlu waspada terhadap kandungan azelaic acid?

Kulit dengan kondisi 'over' sensitif yang sedang  mengalami iritasi, kemerahan, dan mengalami sensasi 'burning'. 

Jadi jika kebetulan kulit kalian sensitif, sebaiknya di test patch dulu. Aplikasikan di kulit belakang telinga, tutup dengan plester, diamkan 24 jam. Dan amati reaksinya. 

Cara ini juga bisa dilakukan apabila baru berkenalan dengan azelaic acid untuk mengetahui respon awal kulit nya seperti apa.

6. Ingredients apa yang nggak boleh dicampur dengan azelaic acid?

Ada dua pendapat si, Gaes.

Well, sebagian ahli berpendapat yang mengatakan kalo azelaic acid sebaiknya jangan digunakan bersama AHA, BHA karena akan meningkatkan resiko kering, iritasi, atau bahkan over exfolliasi mengingat azelaic acid juga memiliki kemampuan exfo. 

Tapi, Paula's Choice berpendapat lain, 

In contrast, azelaic acid has an added value to AHAs and BHA when it comes to improving uneven skin tone and other skin concerns.

There is no reason not to use an AHA or BHA exfoliant in addition to a product with azelaic acid. In fact, it can be the perfect combination for tackling different skin concerns, ranging from bumps to uneven skin tone and minimising the signs of ageing.

Justru, azelaic acid dapat menambah 'value', mungkin maksud value disini adalah 'kekuatan' AHA BHA, sehingga lebih nampol untuk mengatasi masalah kulit, seperti tekstur dan warna kulit yang tidak rata.

Dan tidak ada alasan untuk tidak mencampur ke-dua nya (azelaic acid dan AHA BHA) Karena  mereka justru jadi kombinasi yang Perfect. Prinsipnya sederhana, seperti kalo menambahkan PHA dalam formula AHA, BHA.

Byrdie juga bilang, azelaic acid works well with AHA, BHA, Retinol.

Taken from byrdie.

Nah, gimana tuh kalo para ahli aja berbeda pendapat....🤔

Pada akhirnya kita sendirilah yang harus menentukan sesuai dengan keyakinan masing-masing, kondisi dan keunikan kulit kita masing-masing.

Bagaimana dengan keyakinan skincapedia?

Ehmmm...kalo saya pribadi, jika kebetulan azelaic dan AHA BHA nya ternyata dalam satu Formula, berarti itu sudah jelas aman. 

Namun, jika beda produk, dan ingin menggabungkan ke-dua produk tersebut, saya harus lihat dulu detail masing-masing Ingredients produk yang mau digabung, berapa konsentrasi nya, jenis azelaic acid yang digunakan (pure atau derivatif), retinol nya berapa, pure atau enggak, AHA nya berapa, BHA nya berapa, pure atau derifatif, trus liat juga bahan pendukung nya, ada skin Soothing nya enggak, ada Hydrating nya nggak,  trus liat juga skincare routine yang sedang dipakai, apakah mendukung atau tidak, ..... and so on. Ribet yak???

Nggak juga, kalo udah biasa mah.

7. Azelaic acid boleh dicampur dengan Ingredients apa?

Mostly bisa semua, Sejauh ini Tidak ada penelitian yang menunjukkan adanya masalah terkait penggunaan azelaic acid di kombinasikan dengan ingredient powerhouse (termasuk Vit C, niacinamide, retinol, AHA BHA). Dengan catatan, azelaic acid yang kamu gunakan bukan yang versi 'prescription' (harus dengan resep dokter, yang konsentrasinya 15-20%).

Jika azelaic acid nya konsentrasi tinggi (di atas 10%) sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter kulit.

Sebaliknya, mungkin akan jauh lebih aman tanpa perlu rasa was-was jika mengkombinasikan azelaic acid dengan Ingredients yang sifatnya Hydrating, seperti hyaluronic acid, collagen, sheabutter, squalane, oil-oil an, atau Ingredients yang baik untuk skin barrier, dan yang baik untuk skin Soothing seperti, ceramide, cholesterol, cica, Mugwort, Houttuynia Cordata, dll.

Tipsnya, jika kalian ragu, selama penggunaan azelaic acid, hindari dulu skincare yang mengandung 'actives' yang konsentrasinya tinggi.

Kalo yakin sih, hajar aja...😆🤭

8. Apakah bagus jika azelaic acid dikombinasikan dengan niacinamide?

Iyes. Secara teknis dua-duanya kompatibel satu sama lain. Azelaic acid pH 4,9 niacinamide pH nya sekitar 5. Nggak banyak selisih, artinya mereka berdua bisa akur dan klop. 

Apalagi dua-duanya adalah antioksidan, anti inflamasi, skin Brightening, sebum regulator, dan baik untuk mengatasi acne. Jadi, kombinasi keduanya bisa bekerja secara sinergis dan mem-booster satu sama lain.

Cuman, ya tetap harus memperhatikan dosis masing-masing❗

Ibarat nya, makan mangga muda dengan sedikit cabai, akan memberi kenikmatan yang haqiqi. Asem campur pedes. Endesss, Gaes. Tapi kalo mangga dalam jumlah banyak ditambah cabainya juga banyak, jadinya nggak endes lagi, tapi mulessss....wkwkwk

9. Apakah azelaic acid aman untuk digunakan jangka panjang?

Menurut journal pubmed, national library of medicine, azelaic acid, sejauh ini, dikonfirmasi aman digunakan untuk jangka panjang, tidak ada laporan yang menunjukkan adanya toxisitas maupun reaksi alergi terutama jika dosisnya rendah.

❗Namun, Apabila dosisnya tinggi (diatas 10%), sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter kulit.

10. Pilih mana azelaic acid atau Azeclair?

Jika kulit mu cukup kuat, dan ingin hasil yang lebih total, mungkin azelaic acid solusinya.

Namun, jika baru mau coba-coba, atau masih maju-mundur cantik, lebih baik pilih Azeclair yang lebih tolerable.

11. Berapa harga azelaic acid di apotik?

Kalian bisa membeli Cream azelaic acid 20% di apotek, dengan kisaran 40-60 ribuan untuk tube 10gr.

12. Cream azelaic acid bisa digunakan untuk jerawat apa saja?

Azelaic acid diindikasikan untuk mengobati jerawat ringan hingga sedang, termasuk cystic acne atau jerawat hormonal, jerawat meradang, dan Black head, dan Fungal acne.

13. Berapa lama saya boleh menggunakan azelaic Cream sebagai treatment?

Azelaic acid Cream 20% bisa digunakan 2x pagi dan malam hari setiap hari, maksimal 6 bulan.

14. Azelaic acid atau Retinoid acid?

Azelaic acid memiliki keunggulan dibanding Retinoid acid/tetrinoin/vitacid.

  1. Tidak menyebabkan foto-sensitif.
  2. Lebih tolerable untuk kulit. Meskipun tetap ada kemungkinan efek samping. 
  3. Bisa membantu mengatasi jerawat hormonal/cystic acne, sementara Retinoid acid tidak bisa.


Kesimpulan 

Dalam hal mengatasi jerawat azelaic acid telah terbukti sama efektifnya dengan benzoyl peroxide, maupun tretinoin. Hanya saja, untuk azelaic acid diperlukan konsentrasi yang cukup tinggi, yaitu 15-20%. Menariknya walaupun konsentrasi nya terbilang cukup tinggi, tetap lebih tolerable dibanding benzoyl peroxide 5% ataupun tretinoin 0,05%. Dan terbilang aman untuk bumil busui, dan tidak menyebabkan foto-sensitif.

Kabar gembira nya, azelaic acid tidak hanya fokus ke anti acne saja, tapi juga memiliki kemampuan lain, yaitu anti Fungal acne, skin Lightening, yang membantu mencegah bekas jerawat PIH maupun PIE, antioksidan, dan anti inflamasi yang cukup efektif.

Well, demikian informasi yang dapat skincapedia berikan, terimakasih sudah membaca postingan azelaic acid untuk Apa, harus baca, detail banget.

Jika masih ada yang kurang, bisa kita diskusikan dikolom komentar...




Sumber referensi:

  • https://simpleskincarescience.com/azelaic-acid
  • https://incidecoder.com/ingredients/azelaic-acid
  • https://www.nbcnews.com/select/shopping/azelaic-acid-skin-ncna1236351
  • https://www.byrdie.com/azelaic-acid-4705426
  • https://www.paulaschoice-eu.com/everything-you-need-to-know-about-azelaic-acid
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/2534553/#:~:text=Our%20experience%2C%20accumulated%20over%20the,or%20papulo%2Dpustular%20acne).
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22111946/
  • Wikipedia 
  • *https://www.nbcnews.com/select/shopping/azelaic-acid-skin-ncna1236351

20 comments

  1. Skincare apa, kak, yg ada azelaic acidnya aman?
  2. Ada Avoskin Azeclair, Wardah acnnederm serum, sama Navagreen Azeloacne...trus ada the ordinary juga kayaknya ..
  3. kak boleh req azelain acid punya the ordinary😀
  4. Kak minta rekomen serum utk PIE tanpa kandungan niacinamide
  5. Glowshopy Pineaple 7% alpha arbutin 3%,
    N'Pure Cica Dark Spot 10% Vit C
    Somethinc lemonade
    Azarine c-glow Vit C %
    Aubree Vit C 10%
    Dear me beauty Vit C 10%
    Somethinc darkspot reducer ...

    Dan masih banyak sebenarnya, aq g hafal🙏🙏

    Bisa dipilih sendiri dan dicek-cek dulu Ingredients nya mana yang lebih manteb dan sesuai dengan kondisi kulit...🙏
  6. boleh review ini kaak Cos De BAHA Azelaic Acid Serum 10%
  7. Apakah boleh dipakek setelah penggunaan serum/toner hadalabo kak?
  8. Toner dan serum Hadalabo yang mana?
    Yang penting nggak mengandung retinol
  9. Kak rekomendasi moisturizer tanpa kandungan niacinamide
  10. Banyak banget...

    The Originote Hyalucera Moisturizer
    Madam Gie Moisturizer,
    Jarte Cica Care Gel Moisturizer formula baru
    Skingame kind Moisturizer
    Hale Comfort Zone Soothing Moisturizer.
    Moriganic Barrier Pro Moisturizing Gel
    Cleora Beauty 4X Hyalu Hydrating Moisturizer
    FUMIKO Barrier Moisturizer Gel
    Axis-Y Heartleaf My Type Calming Cream
    Histoire Naturelle Ectoin Hydra Sooth Mild Cream
    Avoskin Your Skin Bae Multi Herbs Hydro Burst Moisturizer
    Erha Skinsitive UltracalmPRO Multipurpose Calming Cream
    Biotalk Oat Ceramide Lotion Hydra Lock Moisturizer for Eczema Psoriasis
    Noolab Dew Calm Down Gel Moisturizer
    Somethinc Calm Down R-Cover Cream
    SOMETHINC Supple Power Hyaluronic9+Onsen Moisture Bomb Gel
    The Bath Box Aquabloom Oil-Free Moisturizer
    SKINDAY OAT SO GOOD Water Cream
    Ceracode Barrier Gel Moisturizer
    BIOAQUA 7X Ceramide Skin Barrier Repair Moisturize Cream
    Glad2Glow Blueberry 5% Ceramide Barrier Repair Moisturizer
    SKINTIFIC 5x Ceramide Barrier Repair Moisture Gel
    Skin&Lab Vitamin B Hydrating Gel Cream

    Semuanya sudah aq bahas, bisa disearch sendiri ya...untuk masing-masing INGREDIENTS nya😉
  11. Kak aku kadang pakek obat totol jerawat dari si cream aza20 . Bboleh dipakek berkelanjutan gak ya kalau udah habis salep nya kak?
  12. Kalo yang 10% mungkin bisa, karena termasuk dosis yang aman untuk penggunaan skincare.

    Kalo 20% itu dosis obat. Jadi harus dengan resep atau pengawasan dokter...kalo dari yang ku baca-baca dosis 20% itu maksimal 6 bulan saja...
  13. Meskipun pemakaian nya cuma 1/2x dalam seminggu kak? Di kulit aku kalau malamnya habis makek aza20 jadi lebih lembut,sehat dan glowing paginya kak
    Kedokter cuma dikasi cream mereka aja , itupun malah nambah jerawat atau komedo .
  14. OOO jadi pakai nya cuma 1-2x seminggu aja?
    Kalo itu boleh.... harusnya aman sih, kalo udah cocok begitu tinggal dilanjutkan saja...
    Tapi kalo dipakai tiap hari, maksimal 6 bulan saja...
  15. Aku pakai nya si aza aja kak gak pakek skincare yg lain . Next day nya baru pakai skincare . Menurut kaka boleh di layer gak ya?
    Aku pakai toner calm down somethinc, serum npure noni probiotic calm down ampoule, moist skin goals somethinc kak
    Kalau siang sunscreen si azarine orange
  16. Iya memang sebaiknya begitu, diimbangi dengan basic skincare ..

    Dilayer dengan toner, serum tersebut di atas: boleh, aman. Ss azarine juga udah bagus..

    Trus kalo Moisturizer skin goal: ada alpha arbutin 2% kan ya?

    Sebenarnya azelaic acid dan alpha arbutin itu nggak bentrok dan bisa bekerja secara sinergis...tapiii karena dua-duanya konsentrasi tinggi, sebaiknya hati-hati aja, mending cari aman kalo aq,,

    ..misalnya...kalo pas pake azelaic cream, skip dulu skin goal nya.....azelaic cream nya kan cuma 2x seminggu kan?

    Kecuali kalo udah pernah coba layering 2 produk tersebut dan baik2 saja,,ya Monggo, tinggal dilanjutkan 😉
  17. Iya kak terima kasih banyak ya . Selain moist skin goals apa yg yg cocok untuk kulit aku yg sensitif,fungal acne, jerawat sering hilang datang diTzone ? Di aku kurang bekerja si skin goals karna gak sesuai sama klaim produknya, padahal udah habis ukuran kecil trus skrg pakek yg size gede nya 🥲🥹
  18. Berarti pilih yang non-Actives formula, seperti skin game kind Moisturizer, madam Gie skin Barrier Moisturizer, etc
    1. Makasi kak heruki ❤️
      Ohya btw aku gak cocok yg ada kandungan niacinimide jadi buat muka aku makin gatal kak , rekomen dong moist dan sunscreen yg cocok
  19. Moisturizer: Madam Gie skin Barrier Moisturizer, skin game kind Moisturizer, Glad2glow Blueberry ceramide moisturizer, the Originote Hyalucera Moisturizer.
    Sunscreen: azarine Hydrasooth, Azarine Cicamide Barrier, etc
DESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.

Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏
Developed by Jago Desain