White Story Acne Face Wash

White Story Acne Face Wash Mengandung 5 agen surfaktan dengan soap dan sulfate formula. Memiliki daya bersih yang bagus, membantu mengangkat minyak se
White Story Acne Facial Wash dengan kandungan utama Niacinamide + BHA

Manfaat produk:
Membersihkan kulit dari minyak, debu, dan kotoran tanpa membuat kulit menjadi kering
Merawat kulit berjerawat
Mencerahkan wajah
Merawat kekencangan & kehalusan kulit wajah

White Story Acne Face Wash. Sumber: shopee


Cara pakai:
Tuangkan Acne Facial Wash ke telapak tangan
Busakan dengan air, lalu pijat lembut ke area wajah
Bilas hingga bersih.

Cek harga? 35k. 60gr

Penjelasan Ingredients White Story Acne Face Wash

Ingredients:

Aqua, lauric acid, palmitic acid, cocamidopropyl betaine, potassium hydroxide, niacinamide, stearic acid, glyserine, sodium Laureth sulfate, sodium citrate, styrene/acrylates Copolymer, salicylic acid, cocamide DEA, parfum, disodium cocoyl glutamate, Glycol distearate, moringa oleifera leaf extract, glutathione.

Bahan Aktif

niacinamide.

Vit B3. Skin brightening. Memicu Sintetis kolagen. Mengatur produksi sebum. Anti inflamasi. Anti acne.

salicylic acid.

BHA. Bersifat exfoliant, bekerja dengan cara meresap ke dalam kulit dan membuka sumbatan pori, mengangkat kotoran. Sekaligus bersifat oil control, anti inflamasi dan anti bakteri. Populer sebagai bahan aktif dalam produk anti acne.

moringa oleifera leaf extract.

Ekstrak Daun Kelor. Mengandung antioksidan yang tinggi, Vit A, C, dan E yang menutrisi kulit, mencerahkan, menghaluskan tekstur kulit dan melindungi kulit dari efek buruk radikal bebas dan UV.

glutathione.

Merupakan peptide yang terdiri dari 3 asam amino: cysteine, glutamic acid, dan glycine. Bekerja sebagai skin-restoring dan skin brightening jika diaplikasikan secara topikal.
Dia juga merupakan antioksidan potensial untuk mencegah tanda-tanda penuaan kulit.


Agen Surfaktan

SOAP/sabun

Yang merupakan hasil reaksi saponifikasi antara asam lemak (lauric acid, palmitic acid, stearic acid) dan potassium hydroxide (KOH/soda api). Termasuk tipe anionic surfaktan, yaitu salah satu tipe surfaktan yang memiliki cleaning power yang bagus, busa melimpah, dan bersifat basa (pH 9).

cocamidopropyl betaine, 

Termasuk jenis amfoterik surfaktan. Berfungsi sebagai Foam booster dan mild cleansing agent, dengan tingkat iritasi rendah. Serta membantu menciptakan formula cleanser low PH. biodegradable dan ramah lingkungan.

sodium Laureth sulfate.

SLES. Juga termasuk jenis anionic surfaktan. Memiliki cleaning power yang bagus. Busa melimpah. Harga murah.  Masih setingkat lebih kalem dari SLS.

Cocamide DEA.

Foam booster, Co-Surfaktan yang biasa dikombinasikan dengan anionic surfaktan untuk menambah kualitas busa dan daya bersih.

disodium cocoyl glutamate,

Co-Surfaktan berbahan dasar asam amino glutamic acid. Membantu mengurangi efek harsh yang ditimbulkan oleh SLS/SLES. Membantu menciptakan formula sabun yang mild dan gentle untuk kulit sensitif dan kulit bayi.

Bahan pelengkap

  • Aqua,  
  • glyserine. Pelarut. Skin identical. Humektan
  • sodium citrate. Bentuk garam dari citric acid. Berfungsi mengatur tingkat keasaman formula
  • styrene/acrylates Copolymer. Skin Conditioner
  • parfum,  
  • Glycol distearate. Pengemulsi. Menambah Kekentalan Sekaligus opacifier dan pearling agent (membuat tekstur berwarna putih, pearly glossy)

Kesimpulan

✔️ White Story Acne Face Wash Mengandung 5 agen surfaktan dengan soap dan sulfate formula. Memiliki daya bersih yang bagus, membantu mengangkat minyak serta kotoran.

✔️ Dilengkapi dengan salicylic acid yang dapat membantu sumbatan pori-pori dan menarget bakteri jerawat.

✔️Mengandung 4 bahan aktif yang lebih ditargetkan untuk membantu merawat kulit acne prone.

✔️Ideal untuk kulit oily dan jerawat 
✔️No alkohol
✔️No Paraben

❗Nggak non-soap dan sulfate-free formula.
❗Wajar jika ada efek kering, kencang, dan ketarik sehabis cuci muka.

✔️Bisa diimbangi dengan mengaplikasikan moisturizer untuk mengembalikan kelembapan alami kulit.

✔️Kulit kering dan sensitif lebih dianjurkan menggunakan pembersih non-soap dan sulfate free formula.

✔️Beli produk ORI di Official store


5 comments

  1. Mau tanya kak, diatas ditulis ga non-soap dan sulfate free formula, nah memang apa efeknya terhadap kulit ya kak?terutama kulit berjerawat? Terima kasih
  2. Biasanya soap formula dan yang mengandung sulfate (SLES/SLS) kadang menimbulkan efek kering dan ketarik setelah cuci muka.
    Sebenarnya hal itu bisa diminimalisir jika difollow-up dengan hydrating toner/Moisturizer.

    Dan biasanya sulfate dan soap dihindari oleh kulit kering dan sensitif.

    CMMIW 🙏
  3. Oh begitu ya kak, terima kasih atas penjelasannya ya kak. Kalo boleh saya mau tanya 1 pertanyaan lagi kak. Produk diatas kan mengandung BHA nah apakah aman kalau dipakai pada pagi hari ataupun setiap hari?🙏🏻
  4. Iya masih kategori aman, karena BHA nya nggak lebih dari 2%...☺️
  5. Baik kak, terima kasih byk ya atas jawabannya, sangat membantu bgt buat milih fw☺🙏🏻
DESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.

Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏
Developed by Jago Desain