Cek Ingredients Daneen UV Shield Sunscreen SPF 50 PA++++ (for dry + sensitif skin)

Daneen UV Shield Sunscreen SPF 50 for dry sensitif.

Daneen UV Shield Sunscreen SPF 50 PA++++ for dry and sensitif skin. Sumber: shopee.

Deskripsi produk:

Tabir surya yang diformulasikan dengan broad spectrum UV filter dan antioksidan yang lebih optimal membantu melindungi kulit wajah dari sinar UVA, UVB dan blue light. Diperkaya dengan Lemon Myrtle extract dan Rosa Roxburghii extract yang berfungsi untuk melindungi dan menenangkan kulit dari sinar UV yang dapat menyebabkan kemerahan dan kulit terbakar. Serta Calendula Oil yang dapat digunakan untuk kulit kering dan sensitif.

Klaim:
Paraben free
Lebih optimal membantu mengurangi resiko penuaan dini dan mempertahankan warna kulit
Lightweight texture
Minimum white-cast
No fragrance
Alcohol free
No coloring agent
Calendula oil yang cocok untuk merawat kulit kering dan sensitif

BPOM NA18201701325

Cek harga? 80 ribuan. 20ml

Penjelasan Ingredients Daneen UV Shield Sunscreen SPF 50 PA++++

Ingredients:

Aqua, Ethylhexyl methoxycinnamate, Octocrylene, Cyclopentasiloxane, Benzophenone-4, Butylene Glycol, Glycerin, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Propylene Glycol, Isononyl Isononanoate, PTFE, Cetearyl Alcohol, Zinc Oxide, Glycine Soja Oil, Titanium Dioxide, Ceteareth-20, Triethanolamine, Phenoxyethanol, Calendula Officinalis Flower Oil, PEG-10 Dimethicone, Cucumis Sativus Extract, Alumina, Glucosylrutin, Jasminum Officinale Flower Extract, Paeonia Officinalis Flower Extract, Carbomer, Prunus Serrulata Flower Extract, Methicone, Silica, Sodium Polyacrylate, Citrus Aurantium Amara Flower Extract, Lavandula Angustifolia Flower Extract, Sambucus Nigra Flower Extract, Rosa Damascena Flower Oil, Ethylhexylglycerin, Backhousia Citriodora Leaf Extract, BHT, Rosa Roxburghii Fruit Extract

Bahan Aktif

Glycine Soja Oil. a.k.a Minyak kedelai. Mengandung asam lemak:  48-59% linoleic acid yang dapat memperbaiki skin-barrier. 17-30% oleic acid yang menutrisis kulit sekaligus melembapkan kulit kering. Dan 4,5- 11% linolenic acid yang merupakan anti-inflamasi yang potensial.

Calendula Officinalis Flower Oil.
Adalah plant oil yang diekstrak dari bunga Marigold. Memiliki properti anti Fungal, anti inflamsi, skin Soothing dan membantu menyembuhkan luka.

Cucumis Sativus Extract.
Ekstrak Timun. Bersifat emollient dan skin-soothing.
Menurut penelitian, Timun menggandung asam amino dan asam organik yang membantu mempertahankan "acid mantle" kulit kita. Selain itu, juga mengandung enzim yang disebut shikimate dehydrigenase yang memiliki kemampuan anti-inflamasi yang baik untuk kulit iritasi, kemerahan, dan sensitif.
Sebagai extract tanaman, tentu timun juga m ngandung antioksidan, vitamin, dan mineral yang baik untuk melindungi sekaligus menutrisi kulit.

Glucosylrutin.
Sejenis antioksidan flavonoid yang sangat stabil. Melindungi kulit dari efek buruk sinar UV dan radikal bebas. Sekaligus melindungi formula agar tidak mudah teroksidasi.

Jasminum Officinale Flower Extract.
Ekstrak bunga melati. Mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas. Mengandung senyawa triterpenoid yang memiliki properti anti inflamasi, skin Soothing, sekaligus menutrisi kulit kering dan sensitif. Juga memiliki properti anti bakteri.

Paeonia Officinalis Flower Extract.
Mengandung antioksidan paeoniflorin yang dapat melindungi kulit dari efek buruk sinar UV. Memiliki propwrti skin moisturizing, skin Soothing, dan anti inflamasi. Juga mengandung senyawa paeonol yang bersifat anti bakteri, anti Fungal, dan anti inflamasi.

Prunus Serrulata Flower Extract.
Ekstrak bunga sakura. Mengandung antioksidan yang membantu melindungi kulit dari sinar UV dan radikal bebas. Menutrisi dan membantu meratakan warna kulit.

Citrus Aurantium Amara Flower Extract.
Ekstrak bunga neroli. Mengandung antioksidan, anti inflamasi, dan skin toning. Melindungi kulit dari radikal bebas. Merevitalisasi dan meremajakan kulit.

Lavandula Angustifolia Flower Extract,
Ekstrak bunga lavender. Memiliki properti antioksidan,  skin Soothing, anti inflamasi astringent, anti bakteri dan anti Fungal.

Sambucus Nigra Flower Extract.
Ekstrak bungal elderberry. Mengandung antioksidan flavonoid dan polyphenol. Memiliki properti anti inflamasi dan skin Soothing yang potensial.

Rosa Damascena Flower Oil.
Rose Essential oil. Memiliki properti anti inflamasi, anti bakteri, anti Fungal. Dan memiliki aroma yang relaxing.

Backhousia Citriodora Leaf Extract.
Ekstrak lemon myrtle. Mengandung antioksidan, anti inflamasi, anti bakteri. Memiliki kemampuan oil control dan astringent sekaligus mengurangi iritasi.

Rosa Roxburghii Fruit Extract
Ekstrak buah Rosa Roxburghii/ rose chesnuts, mengandung antioksidan, Vit C lebih tinggi dari jeruk. Melindungi, menutrisi, membantu meratakan warna kulit. Sekaligus memiliki efek anti aging.

Agen Sunscreen

Ethylhexyl methoxycinnamate. UVB absorber. Sunscreen kimiawi paling populer dan paling banyak digunakan di seluruh dunia karena ringan dan mudah diformulasikan. Sayangnya, tidak foto stabil/berkurang nilai SPF nya 10% setelah terpapar sinar matahari langsung selama 35 menit.

Octocrylene. Sunscreen kimiawi. Melindungi dari UVB dan UVA II. Cukup photo-stable (hanya berkurang 10% dalam 95 menit pemakaian). Dapat membantu menstabilkan agen sunscreen lain seperti Avobenzone. Juga meningkatkan efek water-resistant agar perlindungan tidak mudah luntur karena keringat.

Benzophenone-4. Agen Sunscreen yang lemah. Tapi dia foto stabil. Sehingga keberadaanya di sini adalah membantu menstabilkan agen Sunscreen yang tidak foto stabil.

Butyl Methoxydibenzoylmethane. A.k.a avobenzone. Agen Sunscreen kimiawi. UV A absorber. Cosmetically ellegant dan mudah diformukasikan. Tidak foto stabil/berkurang nilai PA-nya setelah terpapar cahaya matahari secara langsung selama beberapa waktu. 

Zinc Oxide. Agen Sunscreen fisik/mineral. Broad Spectrum (melindungi dari UV A, B). Foto stabil. Aman karena tidak terserap ke dalam kulit. Tapi tidak cosmetically ellegant/white cast. Dan karena dia berbentuk mineral, akan menimbulkan efek "berat" terutama jika formulasinya nggak pas.

Titanium Dioxide. Agen Sunscreen fisik/mineral. Broad Spectrum. Cukup foto stabil. Aman. Tapi kadang bisa menimbulkanwhite cast. Sekaligus memiliki properti oil absorbent/mattifier.

Bahan pelengkap

• Aqua
• Cyclopentasiloxane. Silikon volatil. Emollient dan slip agent (membantu formula agar mudah diratakan). Mudah menguap dan tidak terserap ke dalam kulit.
• Butylene Glycol. Pelarut. Pengencer. Penetration enhancer. Humektan
• Glycerin. Pelarut. Skin identical. Humektan
• Propylene Glycol. Pelarut. Pengencer. Penetration enhancer. Humektan
• Isononyl Isononanoate. Sinthetic Emollient. Bertekstur rich dan creamy tapi non-greasy. Membuat kulit supple dan melindungi kulit kering.
• PTFE. atau polytetrafluoroethylene a.k.a Teflon®. Dan bahan ini juga yang melapisi teflon/wajan agar tidak lengket waktu digunakan untuk menggoreng.Dalam produk kosmetik bahan ini dipakai untuk bulking agent, slip agent, dan skin Conditioner. Dan Teflon ® adalah ingredients kontroversial karena kurang ramah untuk kesehatan dan lingkungan.
• Cetearyl Alcohol. Alkohol lemak. Berfungsi sebagai Emollient. Menambah Kekentalan formula (lipid thickener) sekaligus penstabil emulsi
• Ceteareth-20. Pengemulsi
• Triethanolamine. pH adjuster. Bersifat basa
• Phenoxyethanol. Pengawet
• PEG-10 Dimethicone. Silikon. Berfungsi sebagai Emollient sekaligus pengemulsi
• Alumina. Mineral thickener. Mengatur kekentalan formula. Oil absorbent/mattifier, sekaligus opacifier (menutup warna agar tidak transparan)
• Carbomer. Sinthetic thickener. Menambah kekentalan formula. Membantu menciptakan formula bertekstur gel
• Methicone. Silikon. Emollient. Membantuk lapisan di permukaan kulit, dan lapisan ini berfungsi membuat kulit terasa halus, smooth  dan mengunci kelembapan.
• Silica. Mineral thickener. Menambah kekentalan formula. Sekaligus berfungsi sebagai oil absorbent/mattifier.
• Sodium Polyacrylate. Sinthetic thickener. Menambah kekentalan formula
• Ethylhexylglycerin. Preservatives booster. Humektan
• BHT. Antioksidan sintetis untuk mencegah formula teroksidasi.

Kesimpulan

✔️Daneen UV Shield Sunscreen termasuk hybrid Sunscreen. Mengandung 6 agen Sunscreen. 4 kimiawi + 2 fisik.

✔️Mengandung 13 bahan aktif. Hampir semua memiliki kemampuan anti inflamasi dan antioksidan.

• Ingredient yang baik untuk kulit sensitif: glycine soja, Celendula oil, ekstrak timun, ekstrak elderberry, extract Peony. 

✔️Mengandung 2 oil yang baik untuk merawat kulit kering.

✔️No alkohol
✔️No fragrance
✔️No Paraben

✔️Nggak oil free. Potensi komedogenik rendah-sedang. 

• Butylene Glycol (1), 
• cetearyl alcohol (2), 
• ceteareth-20 (2), 
• Zinc oxide (1).

✔️Nggak Fungal acne safe. Ada minyak kedelai dan Celendula oil yang mengandung asam lemak.

❗Mengandung Teflon®.
Kalo nyari di google, teflon ini Ingredients yang cukup mengkhawatirkan.

Tapi kenapa bisa lolos BPOM? Mungkin karena prosentase nya kecil saja, jadi tidak akan berpengaruh signifikan. 

Contoh lainya, Benzophenone. Dia juga kontroversial. Penggunaan nya dibatasi maksimal 6-10% untuk produk Sunscreen.
Kalo diteliti lebih lanjut, Benzophenone sebenarnya juga memiliki health-risk. Tapi karna penggunaan dalam kosmetik tergolong sedikit, jadi masih dikatakan aman.

Yups, karena kita nggak sedang mengoles pelapis panci dan Benzophenone aja, kan? Kita ini pakai produk Sunscreen yang kebetulan ada 2 bahan tersebut, sebagai bahan pelengkap nya.✌️

Kalo propyl paraben, malah score nya merah, 9 kalo nggak salah. Tapi produk yang mengandung propyl paraben tetep bisa BPOM juga, karena memang jumlah penggunaanya dibatasi, maksimal hanya 0,19%. 

Jadi sebenarnya mereka masih bisa ditoleransi oleh kulit. Cuman kalo buat ibu hamil dan ibu menyusui jangan dulu deh.❌

Trus kalo masih belum yakin, bisa ditest patch dulu ya...

Tak lupa, JANGAN buat nyebur ke pantai...
Biar nggak mencemari air laut.

Nah..tugas saya cukup sampai di sini. Keputusan tetap ada di tangan konsumen.✌️