Cek Ingredients Glowlabs Probiome Acne Serum

Nah, Glowlabs Microbiome acne serum justru fokusnya ke mikrobiome kulit sehingga kulit justru dapat meningkatkan self-defence nya sendiri. Tanpa efek


Nggak usah banyak basa-basi, yuk langsung saja kenalan sama Glowlabs Probiome Acne Serum

Glowlabs Probiome Acne Serum. Foto by Izkatari FD Member 

Diformukasikan dengan Probiotik Skin Tech yang diklaim dapat memperbaiki sel kulit yang rusak, membantu regenerasi kulit, serta melawan bakteri penyebab jerawat dan menggantinya dengan bakteri baik. Di dalamnya juga mengandung Honey Bee Toxin yang dapat meredakan inflamasi kulit akibat jerawat.

Cek harga? 150K. 20ml


Penjelasan Ingredients Glowlabs Probiome Acne Serum

Ingredients:

Aqua, Butylene Glycol, Centella Asiatica Extract, Methyl Propanediol, Glycerin, Ethoxydiglycol, Lactococcus Ferment Lysate, Bifida Ferment Lysate, Myristoyl Hexapeptide-5, Xanthan Gum, Hydroxyethylcellulose, Bee Venom, Chlorphenesin, Polycrylamide, Propanediol, Chlorella Vulgaris Extract, Lactic Acid, Milk Protein, C13-14 Isoparafin, Tetrasodium EDTA, Disodium EDTA, Phenoxyethanol, Laureth-7, Lactose, Ethylhexylglycerin.


Bahan Aktif

Centella Asiatica Extract.

Ekstrak cica. Ekstrak cica. Mengandung komponen madecassoside -->membantu proses pemulihan luka dan sintetis kolagen. Asiaticoside --> anti acne, antiinflamasi, antioksidan, anti mikroba, menstimulasi kolagen
Madecassic acid --> menstimulasi NMF (natural moisturizing faktor) dan hyaluronic acid sehingga meningkatkan level kelembapan kulit.

Lactococcus Ferment Lysate.

(LFL) Merupakan postbiotik Ingredients yang diperoleh dari fermentasi bakteri lactococcus Lactis.
Menurut penelitian, LFL berpengaruh positif terhadap pembaruan sel dan fungsi skin-barrier yang lebih baik. LFL juga memicu peptide yang bersifat anti-mikroba sehingga dapat meningkatkan self-defence kulit.

Bifida Ferment Lysate.

(BFL) postbiotik Ingredients terbuat dari fermentasi bakteri bifida. Menurut penelitian, BFL dapat mengurangi sensitivitas kulit terhadap eksternal agresor dengan cara menguatkan mikrobiome kulit.

FYI: microbiome adalah mikroorganisme (bakteri, jamur, virus) yang hidup bersimbiosis mutualisme dengan manusia. Seperti di dalam usus kita juga ada microbiome untuk membantu melancarkan sistem pencernaan.

Menurut Dr. Marnie Nussbaum, seorang dermatolog di New York,
"The human skin has 1 billion microbes (bacteria) per square centimeter and that natural bacteria maintains the skin’s immunity and prevents pathogenic growths like atopic dermatitis (eczema) and psoriasis." (Cek Sumber referensi.)

Artinya: pada kulit manusia terdapat 1 miliar bakteri per centimeter persegi. Bakteri ini menjaga imunitas kulit dengan menekan pertumbuhan bakteri patogen yang menyebabkan penyakit dermatitis atopik, dll.
Berarti termasuk p.acnes juga dong...

Jika keseimbangan ekosistem microbiome ini terganggu, akan menyebabkan imunitas kulit menurun, sensitivitas, pH kulit yang nggak stabil dan pertumbuhan bakteri patogen yang tidak terkontrol.

Myristoyl Hexapeptide-5.

Merupakan mix dari Myrisctic acid dan hexapeptide-5. Fungsi utamanya adalah skin-restoring. Membantu menguatkan skin-barrier. Meningkatkan hidrasi kulit. Mengurangi sensitivitas kulit. Mencegah kulit kering dan kusam.

Bee Venom.

a.k.a racun lebah, telah digunakan sebagai terapi pengobatan selama ribuan tahun.
Berupa cairan bening dan bersifat asam (acidic liquid) yang dikeluarkan melalui jarum sengat ketika lebah merasa terancam.

Mengandung komponen Mellitin (yang terdiri dari 26 asam amino) bersifat anti bakteri dan anti virus. Juga mengandung peptide apamin dan adolapin yang bersifat anti-inflamasi dan pain-relieving.

Ketika bee venom ini diaplikasikan ke kulit, dia sebenarnya telah "mengelabui" kulit agar berpikir dirinya baru saja disengat lebah (tanpa rasa sakit). Sehingga hal ini bisa memicu sirkulasi darah ke kulit.

Bee venom baik untuk merawat kulit kering, aging, dan acne-prone.

Chlorella Vulgaris Extract.

Termasuk jenis algae ber-sel tunggal. Mengandung tinggi klorofil, carotenoid, asam amino seperti lysine, proline, glycine, dan alanine yang bermanfaat sebagai anti inflamasi dan anti aging dengan cara mencegah kerusakan jaringan kolagen dan elastin. Serta dapat melindungi kulit dari efek buruk sinar UV.

Lactic Acid.

Sejenis AHA. Merupakan agen exfolliator yang membantu mengikis sel kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat. Membantu proses regenerasi sel kulit sekaligus bersifat melembapkan.

Milk Protein.

a.k.a laktokine, bermanfaat untuk skin-soothing, skin calming, efektif mengurangi kemerahan dan iritasi pada kulit. Merevitalisasi kulit dan mengurangi pigmentasi.


Bahan Pelengkap

  • Aqua
  • Butylene Glycol. Pelarut. Penetration enhancer. Humektan
  • Methyl Propanediol. Pelarut. Penetration enhancer. Humektan
  • Glycerin. Pelarut. Skin identical. Humektan
  • Ethoxydiglycol. Pelarut sintetis. Humektan. Penetration enhancer (membantu bahan aktif agar mudah terserap ke dalam kulit). Juga berfungsi sebagai efficacy-booster.
  • Xanthan Gum. Natural thickener. Menambah kekentalan formula.
  • Hydroxyethylcellulose. Natural thickener. Menambah Kekentalan formula
  • Chlorphenesin. Pengawet.
  • Polycrylamide. Sinthetic thickener. Menambah Kekentalan formula sekaligus penstabil emulsi.
  • Propanediol. Pelarut. Penetration enhancer. Humektan. Alternatif alami propilen Glycol.
  • C13-14 Isoparafin. Emollient. Pengemulsi
  • Tetrasodium EDTA. Agen chelating untuk menetralisir ion logam agar tidak menggangu kestabilan formula.
  • Disodium EDTA. Sama. Agen chelating juga.
  • Phenoxyethanol. Pengawet.
  • Laureth-7. Pengemulsi
  • Lactose. Humektan. Skin-conditioner
  • Ethylhexylglycerin. Preservatives booster. Humektan

Kesimpulan

✔️Boleh dikatakan Glowlabs Probiome Acne Serum adalah serum anti acne lokal pertama yang mengusung probiotik Ingredients sebagai bahan aktif nya. 

Lebih lanjut Dr. Nussbaum mengatakan bahwa menambahkan probiotik Ingredients pada skincare, dinilai lebih gentle dan tidak akan mengganggu keseimbangan mikroflora di kulit, sehingga sangat aman digunakan untuk kulit sensitif sekalipun.

Dr. Nussbaum clarifies, “Probiotic skincare typically uses actual probiotic elements for a therapeutic effect, versus microbiome-friendly products, which are more of a gentle or sensitive characteristic that won’t disrupt the microflora."

Banyak produk anti acne hanya fokus ke oil-control dan anti bakteri saja. Dan seringkali berefek samping seperti kulit kering, ngelupas, skin-barrier terganggu dll.

Nah, Glowlabs ini justru fokusnya ke mikrobiome kulit sehingga kulit justru dapat meningkatkan self-defence nya sendiri. Tanpa khawatir efek samping kering, skin-barrier terganggu, dan sangat aman digunakan untuk kulit sensitif.

✔️Tak lupa, Glowlabs juga menambahkan beberapa bahan aktif yang berfungsi sebagai anti inflamasi, skin Soothing, dan skin calming.

✔️No alkohol
✔️No fragrance
✔️No Paraben
✔️Oil free non comedogenic formula
✔️Sesuai untuk semua tipe kulit.
✔️Fungal acne safe

Nah..itu tadi yang berhasil skincapedia jabarkan menurut Ingredients yang tertera. Adapaun review dari pengguna Glowlabs Microbiome Acne Serum bisa cek di Rhialitage. 😊🙏

✔️Cek promo di Official store


Post a Comment

DESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.

Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏
Developed by Jago Desain