Cek Ingredients Whitelab Acne Cream

Whitelab Acne Cream

Adalah cream yang bermanfaat untuk membantu mengeringkan jerawat mengurangi produksi minyak, membantu mencegah noda hitam bekas jerawat, membersihkan pori-pori yang tersumbat, membantu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab jerawat, mengurangi kemerahan dan iritasi pada jerawat, dan merawat kehalusan dan kelembutan kulit.

Whitelab Acne Cream. Foto by Rararamn FD member.

Cek harga? 60K. 10gr.

Penjelasan Ingredients Whitelab Acne Cream

Ingredients:

Aqua, glyserine, calamine, Zinc oxide, Kaolin clay, propylene Glycol, bentonite clay, sulphur, Niacinamide, salicylic acid, acrylates Copolymer, polysorbate 20, magnesium aluminum silicate, camphor, Tea tree oil, sodium carboxymethyl cellulose, Menthol, hexamidine diisethionate,

Bahan Aktif

calamine 10%

Merupakan kombinasi dua senyawa zinc oxide dan iron oxide, dan berwarna pink.
Biasa dipakai untuk mengurangi rasa gatal akibat gigitan serangga atau mengatasi biang keringat (caladine lotion mengandung 5% calamine). Sedangkan manfaatnya untuk jerawat adalah: dia bisa mempercepat pengeringan jerawat yang disebabkan oleh excess oil. Karena sifat utamanya adalah absorbent, astringent, dan anti-inflamasi.

Zinc oxide.

Populer sebagai agen sunscreen fisik. Tapi disini tugas utamanya bukan sebagai suncreen. Namun, seperti halnya calamine, yaitu absorbent, astringent, anti-inflamasi. Ditambah lagi dia juga bersifat anti-bakteri. Sehingga lumayan berperan untuk mengatasi masalah jerawat.

Kaolin clay.

Sejenis clay juga, memiliki kemampuan excess oil absorbent, tapi less agresive katimbang bentonite. Sehingga sesuai untuk jenis kulit kering dan sensitif.

bentonite clay.

Sejenis clay yang memiliki muatan 'listrik'. Dia memiliki ion negatif yang dapat menarik ion positif yang ada di kulit kita. Yang memiliki ion positif biasanya: bakteri, kotoran, zat-zat logam berbahaya. dll. Sehingga bentonite ini populer sebagai detoxifying clay. Dia juga bersifat absorbent dan baik untuk merawat kulit berminyak dan berjerawat.

sulphur 5%.

a.k.a belerang. Memiliki kemampuan anti-fungal, anti-bacterial, dan bersifat keratolitik.
FYI: keratolitik hampir sama dengan eksfoliasi, yaitu dapat menghilangkan keratin pada lapisan kulit paling luar dan mengangkat sel kulit mati. Sehingga membantu jerawat cepat matang dan mengelupas. Efek samping: aroma kurang sedap dan kadang bikin kulit terasa panas/burning, dan kulit kering.

Niacinamide.

Vit B3. Skin brightening. Memicu sintesis ceramide yaitu komposisi kulit yang berfungsi menjaga skin-barrier. Sebum regulator. Anti inflamasi, anti acne.

Salicylic acid.

BHA. Menembus lapisan kulit, bersifat exfoliant, yang melunakan lapisan keratin, sehingga mudah diangkat. Alhasil bisa membuka sumbatan pori, membersihkan kotoran dan minyak. Bersifat anti bakteri dan anti-iflamasi

Tea tree oil.

Tea Tree Essential Oil (TTO). Populer sebagai bahan aktif produk anti-acne karena kemampuan anti bakteri dan anti inflamasi nya. Menurut penelitian, TTO efektif melawan bakteri p.acnes. Bahkan 5% TTO gel sama efektifnya dengan 5% benzoyl peroxida lotion. Meski efeknya lebih lambat, tapi paling tidak efek sampingnya lebih sedikit. TTO juga memiliki senyawa alergen, walaupun risikonya rendah, namun reaksi iritasi dan alergi tetap bisa muncul, terutama jika kulitnya sensitif. 

Bahan Pelengkap

• Aqua
• glyserine. Pelarut. Skin identical. Humektan
• propylene Glycol. Pelarut. Pengencer. Penetration enhancer. Humektan
• Acrylates Copolymer. Sinthetic thickener. Menambah kekentalan formula.
• polysorbate 20. Pengemulsi
• magnesium aluminum silicate. Sejenis clay yang berfungsi mengentalkan produk, dan menstabilkan formula. Juga memiliki kemampuan oil-absorbent.
• camphor. Senyawa yang diekstrak dari pohon cinnamomun camphora, atau bisa juga sintetis. Fungsi: menciptakan efek cooling sensation. Efek samping: memicu sensitivitas kulit. ❗
• sodium carboxymethyl cellulose. Menambah kekentalan formula.
• Menthol. Memberi efek dingin-dingin sejuk a.k.a semriwiing. Merupakan senyawa alami yang umumnya berasal dari Peppermint essential oil. Memiliki beberapa properti: pereda rasa sakit (pain killing), pereda rasa gatal (itch reducing), menenangkan kulit (skin-soothing) antibakteri, antifungi, dan meningkatkan penyerapan formula produk ke kulit (penetration Enhancer).Efek samping: berpotensi menimbulkan alergi dan iritasi ❗
• hexamidine diisethionate. Preservatives. Memiliki sifat antibakteri spectrum luas. Juga membantu membersihkan kulit dari infeksi bakteri.

Kesimpulan

✔️Kalo saya bilang, ini mah fokus banget buat mengurangi perkembangbiakan bekteri dan ngempesin jerawat. Banyak oil absorbent, anti bakteri, keratolitik, anti inflamasi, plus bonus skin-brightening.

✔️Sekilas mirip dengan Skin Game Acne Warrior. Yang juga krim totol jerawat. Ingredients nya miriiiip. Tapi bahan aktifnya lebih banyak punya whitelab. Yang ini dilengkapi dengan niacinamide + Tea tree oil.

✔️ Tekstur nya (pasti) solid, nggak bisa meresap, soalnya banyak mengandung mineral (clay, Zinc oxide, calamine, magnesium aluminum silicate)

✔️ Paling cocok dipakai saat dirumah dan lagi nggak kemana-mana.
✔️No alcohol
✔️No paraben

✔️PAO: 12 bulan.

✔️Kalo menurut salah satu reviewer, whitelab acne cream ini sama sekali nggak bikin kulit kering. Cuma jerawatnya aja yang kering.

❗Ada camphor + mentol + sulfur 5% yang bisa memicu sensitivitas, terutama jika kulitnya nggak kuat.

✔️Sulfur lebih sesuai buat krim totol. Jadi hanya di aplikasikan ke area yang betul-betul membutuhkan. Karena sulfur memiliki pH yang tinggi dan cenderung bisa mengganggu skin-barrier. Apalagi hingga 5%. Jadi udah pas kalo Whitelab Acne Cream dipake buat krim totol saja.👍👍👍

✔️Oya, ada kabar baik: sulfur termasuk bahan yang direkomendasikan untuk mengatasi Fungal acne.

✔️Cek harga promo di Official store