Cek Ingredients Avoskin Miraculous RefiningToner

Avoskin Miraculous Refining Toner.
Yaitu acid/exfolliating toner dari Avoskin yang hype banget. Produk ini udah dirilis 2018 lalu. Woy. Sayangnya, saat itu SKINCAPEDIA belum lahir ke dunia, hehe..

Well...nggak usah basa basi...

Toner ini mengandung 5% AHA, 1% BHA, 2% PHA, 2% Niacinamide dan beberapa plant extracts. 

Toner Exfoliasi Avoskin sekilas mirip dengan toner Actosome retinol-nya. Foto by qonitaqurota FD Member

Acid toner ini works well for:

• Skin exfoliating: mengikis sel kulit mati
• Brightening: mencerahkan
• Blemishes: memudarkan noda bekas jerawat
• Uneven tone: meratakan warna kulit
• Pore tightening: Meringkas pori
• Moisturizing: Melembapkan kulit

Cek review female daily, rating 4,4⭐. 81% dari 2057 pengguna merekomendasikan produk ini.

Cek harga?169k. 100ml

Penjelasan Ingredients Avoskin Miraculous Refining Toner

Ingredients:

Water, Glycerin, Glycolic Acid, Butylene Glycol, Propylene Glycol, Gluconolactone, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Extract, Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Leaf Extract, Niacinamide, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract, Rubus Idaeus (Raspberry) Fruit Extract, Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract, Salicylic Acid, Acer Saccharum (Sugar Maple) Extract, Portulaca Oleracea Extract, Aloe Barbadensis Leaf Juice, Amylopectin, Dextrin, Xanthan Gum, Tetrasodium EDTA, Sodium Hydroxymethylglycinate, Polyglutamic Acid.

Bahan Aktif

Glycolic Acid.

Termasuk jenis AHA yang paling banyak diteliti dan paling banyak terbukti khasiatnya. Dan merupakan jenis AHA yang paling 'strong' di antara AHA yang lain.

Gluconolactone

• Termasuk jenis PHA, the next generation AHA. 
• Atau versi 'gentle' dari AHA yang mengikis sel kulit mati dengan lembut dan hampir tidak ada efek samping.
• Great moisturizer, dan bahkan membantu memperbaiki skin-barrier. 
• Memiliki kemampuan antioksidan dan nggak bikin fotosensitif.
• Ideal untuk exfoliasi kulit sensitif

Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Extract.

Mengandung komponen antibakteri yang dapat mencegah perkembangbiakan bakteri jerawat. Juga bersifat skin-soothing, oil control, purifying, dan antiseptic.

Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Leaf Extract.

Mengandung komponen bioaktif utama: hammamelitannins (astringent dan antioksidan), catechin (anti-inflamasi dan antioksidan) dan gallic acid (antibakteri).

Niacinamide.

Vit B3. Mencerahkan, membantu memudarkan bekas jerawat, anti-inflamasi, sebum-regulator, anti acne, etc.

Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract.

Ekstrak german Chamomile memiliki kemampauan anti-inflamasi dan skin-soothing yang baik. Juga memiliki aktivitas antioksidan.

Rubus Idaeus (Raspberry) Fruit Extract

Ekstrak buah raspberry, mengandung senyawa aktif seperti anthocyanins dan ellagitannins yang hersifat antioksidan, anti inflamasi, dan anti bakteri.

Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract

Mengandung natural AHA (citric acid), vit C, flavonoids, phenolic yang berfungsi sebagai antioksidan, skin-brightening, dan antibakteri.

Salicylic Acid

BHA. Bekerja dengan menembus lapisan epidermis, membuka sumbatan pori, membantu menghilangkan komedo, mengankat kotoran dan minyak. Juga bersifat anti inflamasi dan anti-bakteri.

Acer Saccharum (Sugar Maple) Extract.

Mengandung natural AHA (malic dan tartaric acid) yang membantu mengikis sel kulit mati  dengan lembut.

Portulaca Oleracea Extract.

Ekstrak krokot. Mengandung asam lemak omega-3, polysaccharides, asam amino, vitamin, mineral, dan antioksidan. Sehingga ekstrak krokot ini memiliki kemampuan mejik: antiinflamasi potensial, antioksidan agen, dan membantu proses pemulihan luka.

Aloe Barbadensis Leaf Juice

Penelitian mengkonfirmasi aloevera adalah great moisturizer dan anti-inflamatory (mengandung komponen salicylate, polysaccharides, magnesium lactate, c-glucosyl chromone). Juga mengandung senyawa anti-bakteri. Dia juga membantu proses penulihan luka dan proses regenerasi sel secara umum.

Bahan Pelengkap

• Water.
• Glycerin. Pelarut. Skin identical. humektan
• Butylene Glycol. Pelarut. Pengencer. Penetration enhancer. humektan
• Propylene Glycol. Kurang lebih sama dengan butylene glycol, bedanya...butylene  setingkat lebih gentle katimbang propilen.
• Amylopectin. Adalah senyawa yang berasal dari pati singkong. Menambah kekentalan produk.
• Dextrin. Menambah kekentalan produk. Terbuat dari bahan alami.
• Xanthan Gum. Menambah kekentalan produk. Terbuat dari bahan alami juga.
• Tetrasodium EDTA. Menetralisir ion logam agar tidak mengganggu formula
• Sodium Hydroxymethylglycinate.Pengawet yang terbuat dari asam amino, glycin. Bekerja dengan cara merilis formaldehyde (formalin), sehingga memiliki kemampuan antimikroba spectrum luas, walau konsentrasinya rendah. 0,1-1%. 
• Polyglutamic Acid. Polimer asam amino. Humektan. Memiliki kemampuan moisture-binding lebih baik dari hyaluronic acid.

Kesimpulan

Kata ahli :
"Jika  memang  berniat ingin eksfoliasi kulit pilihlah produk AHA BHA yang tertera jelas berapa konsentrasi nya dan berapa kadar pH-nya. Sebab 2 hal itu sangat berpengaruh terhadap efikasinya."

Konsentrasi  AHA paling efektif, berapa emang?

Kalo kata mbah gugel 8-10%  dengan pH 3-4.
Tapi seringkali efikasi AHA berbanding lurus dengan efek sampingnya.

Jadi, semakin efektif AHA ,semakin tinggi pula risiko iritasi, burning, foto sensitf dsb.

Sayang nya tidak semua kulit bisa menanggung beban seberat itu mentoleransinya terutama jika kulit nya sensitif. Naa...untuk kulit yang sensian, nggak kuat sama sesuatu yang keras, bisa mulai dari konsentrasi yang kecil dulu, di bawah 8%. 

Avoskin Miraculous  Refining Toner sendiri tertera jelas konsentrasinya yaitu 5% dengan low pH.
Bisa dibilang konsentasi AHA-nya mirip punya e Whitelab Peeling Serum . Tapi Whitelab pake mandelic acid, Sedangkan produk ini pake Glycolic acid (AHA paling strong).

Jadi wajar juga kalo masih merasakan tingling dan burning sensation sehabis pake toner Avoskin ini.

Dan...jika kalian nggak nyaman dengan efek samping nya, kenapa nggak dicoba dengan cara baru? misalkan pake toner ini cukup 10-15 menit habis itu dibilas. Persis kek punya Whitelab, toh konsentrasinya mirip. Dengan cara seperti ini, tingling dan burning sensation nya tidak berlarut-larut dan bisa diminimalisir.

Kalo kebetulan kulit nya kuat, ya hajar aja...biar nampol efek nya...✌️😊

Cara penggunaan Refining Series yang direkomendasikan oleh Avoskin: 

Penggunaan Refining Series untuk awal penggunaan harus secara bertahap, caranya:

Minggu 1:
Refining toner 2-3 kali seminggu

Minggu 2:
Refining serum 2-3 kali seminggu

Minggu 3 dan seterusnya ...
Refining toner dan serum dijadikan 1 waktu yaitu toner dulu lalu serum, pakai 2-3 kali seminggu.

Ingat, gunakan hanya pada MALAM hari atau PM routine.

Apakah Acid Toner Avoskin ini bisa bikin purging?

Kemungkinan bisa. 

Menurut saya, purging itu bukan efek samping, tapi reaksi alamiah jika sel kulit dipaksa ganti (lebih cepat).
Tugas AHA BHA adalah mengikis sel kulit mati agar SEGERA berganti dengan sel kulit baru. Jadi wajar kalo habis pake toner ini trus jerawat/komedo nya rame-rame keluar. Itu tandanya AHA BHA-nya bekerja betul dan nggak sekedar numpang lewat.

Nggak papa, lanjutkan aja, biar semua 'stok' jerawat yang masih di dalem kulit keluar sekalian. Toh, ntar kalo stok habis, wajah udah bersih maksimal, purging nya bakal berhenti sendiri kok.
Dan harus siap mental tapi...😁

Oya, kalo toner ini yang make mbak Tasya Farasya, nggak mungkin purging dia, sebab kulit dia tuh udah kek porselen, nggak mungkin mendem jerawat di dalem.😊

Akhir kata....

Nah...Reaksi bisa berbeda-beda tergantung tipe, kondisi dan tingkat sensitivitas kulit masing masing, yes! #harus sering diulang-ulang ini.

Kata Mbak Elena Arboleda, seorang aesthetician New York City, "The truth is, skin type is like a fingerprints, and everyone is different,".
Di dunia ini, tipe kulit manusia itu nggak ada yang sama persis (layaknya sidik jari). Pasti ada bedanya....mangkanya respond terhadap skincare juga pasti lain-lain.😊

Beli dimana? Dapatkan produk ORI di Official STORE