Well...Balik lagi dengan Somethinc.
Kali ini saya ingin membedah ingredients yang terdapat pada serum lokal yang lagi naik daun, Somethinc retinol 1%.
Yup. Kandungan retinol memang sudah sangat populer sejak dulu kala, sejak kita belum mengenal "siapa" itu cica, "siapa" itu mugwort, dsb.
Retinol telah menjadi ingredients superstar yang populer sebagai powerful antiaging and surprisingly helpful for acne-prone skin. Bahkan, sudah sjak 6 dekade lalu, terus dilakukan penelitian tentang bahan satu ini. Dan hingga sekarang belum ditemukan pengganti-nya.
Somethinc Retinol 1%. Foto by findriyaninFD member |
Namun, tak sedikit pula yang merasa 'dag-dig-dug' ketika memutuskan mencoba retinol: Jangan-jangan nggak cocok? Jangan-jangan bikin kulit iritasi? Aman buat kulit sensitif nggak ya? gimana kalo purging? |
Well...itulah pentingnya mengintip ingredients di Skincapedia dulu...hehe✌️
Ada 12 ingredients Gaes. Cukup simple..
Aqua, Terephthalylidene Dicamphor Sulfonic Acid, Butylene Glycol, Glycerin, Ceramide-3, Triethanolamine, Retinol, Hydroxyethylcellulose, Phenoxyethanol, Allantoin, Hyaluronic acid, Disodium Edta.
Penjelasan Ingredients Somethinc Retinol
Kita Bahas si Superstar nya dulu yes..
Fakta Retinol
Apa itu retinol?
Retinol termasuk turunan Vit A dan larut lemak/minyak.
Ingredients yang termasuk Vit A ini banyak macem nya, dimulai dari yang paling potensial:- retinoids (retinoic Acid),
- retinol,
- retinol ester (retinyl Proprionate, retynyl palmitate)
Perbedaan yang paling mendasar hanya terletak pada potensinya. Urutan pertama, Retinoids/retinoic acid dinilai paling efektif sekaligus juga paling 'keras', karena begitu menyentuh kulit, retinoic acid langsung bisa "dikenali" oleh kulit kita, dengan demikian bisa langsung bekerja dengan efektif, namun sekaligus membawa efek samping yang cukup potensial, seperti kulit kering, ngelopek, kemarahan, dan photosensitif.
Sedangkan urutan ke dua, yaitu retinol, doi tidak langsung "dikenali", jadi perlu diubah/dikonversi dulu (oleh enzim di dalam kulit kita) menjadi retnyl dehyde, kemudian diubah menjadi retinoic acid, baru bisa bekerja buat kulit kita. Kabar baiknya, efek samping retinol tidak se'keras' retinoids.
Begitu pula dengan Retinyl palmitate, dan seterusnya, semakin ke bawah urutanya semakin kecil potensi, dan semakin kecil pula efek sampingnya. Sebab agar bisa "dikenali" oleh kulit (menjadi retinoic acid) mereka perlu dikonversi melalui beberapa tahap dulu. Semakin bawah urutanya semakin banyak tahap nya. Sehingga perlu waktu lebih lama lagi untuk menunjukan hasil. Paham, Gaes? Kalo nggak paham bisa ditanyakan langsung di kolom komentar ya, pasti saya jawab😊
Bagaimana retinol bekerja?
- Secara umum, Retinol meningkatkan cell-turnover (pergantian sel) sehingga sel kulit mati kita cepet-cepet tergantikan dengan sel baru yang lebih sehat.
- Retinol memicu sintetis kolagen sekaligus menghambat produksi enzim kolagenase, yaitu enzim yang memecah kolagen. Jika kolagenase berkurang, kolagen tidak akan cepet rusak, akibatnya kulit kita tetep awet muda. Begitulah efek anti-aging yang kita dapat dari Vit A ini.
- Selain itu, Retinol dapat mencegah penumpukan komedo dengan cara meningkatkan pembelahan sel, menurunkan produksi sebum, dan meminimalisasi ukuran pori.
- Untuk kasus hiperpigmentasi, retinol bekerja dengan cara mengurangi jumlah enzim tirosinase (enzim yang memproduksi pigmen), dan menghancurkan melamin.
- Selain itu, retinol juga memiliki sifat anti bakteri, dan mencegah perkembang biakan bakteri pada komedo sehingga jerawat dapat dicegah. Pernah dengar salep Tretinoin kan? Tretinoin itu nama generik dari retinoic acid, diindikasikan untuk obat jerawat dengan resep dokter. Nah, retinol juga seharusnya bisa melawan jerawat, cuma ya nggak se-potensial Tretinoin. Tapi enaknya retinol, nggak perlu terlalu khawatir dengan efek sampingnya.
Ingredients Lainya
Terephthalylidene Dicamphor Sulfonic Acid.
Merupakan UVA absorber. Di dalam serum ini, fungsi doi adalah melindungi Retinol dari cahaya. Yups. Retinol itu sifatnya tidak stabil, Gaes. Mudah teroksidasi karena cahaya.Ceramide-3
Salah satu jenis ceramide yang juga hadir secara alami di permukaan kulit kita. Memiliki peran penting menjaga kekuatan skin-barrier dan mempertahankan kelembapan. Kalo skin-barrier kita kuat, kulit kita nggak mudah iritasi, Gaes.Selain itu, juga dilengkapi allantoin, dan hyaluronic acid yang baik untuk menenangkan dan melembapkan kulit.
Triethanolamine
Nah, doi juga punya peran penting di sini, yaitu sebagai ph adjuster terutama karena ada retinol, kan? Agar pH formula seimbang dan tidak "melukai" kulit.Hydroxyethylcellulose
Merupakan bahan pengental yang aman, terbuat dari bahan alami. Tidak memicu komedo maupun fungal acne.phenoxyethanol
aman dipakai dengan konsentrasi maksimum 2%Kesimpulan
Apakah retinol itu bersifat peeling?
Tidak. Retinol hanya mempercepat pergantian sel. Jika pergantian dipercepat, otomatis sel-sel lama/mati akan menumpuk, kering dan akhirnya terkelupas/ngelopek. Catat! Pergantian dipercepat sehingga memicu pengelupasan. Kebalikan dari AHA BHA: sel-sel mati dikikis dulu baru memicu pergantian sel. Beda, kan?Apakah retinol aman buat ibu hamil?
Retinol itu larut minyak, sehingga mudah diserap oleh kulit dan menuju aliran darah. Jika hal itu terjadi, maka dikhawatirkan akan mengganggu perkembangan janin.Apakah Somethinc retinol aman untuk kulit sensitif?
InsyaAlloh aman. Sebab, somethinc Retinol menggunakan teknologi enkapsulasi, yaitu teknik pengkapsulan bahan inti. Bahan aktif (retinol) dilepaskan selapis demi selapis, setahap demi setahap sehingga tidak mengiritasi kulit. Selain itu, pH Somethinc Retinol hampir sama dengan pH kulit yaitu 5,5-6. Juga, dilengkapi dengan bahan bahan seperti Ceramide-3, allantoin, dan hyaluronic acid, yang diharapkan mampu meminimalisir efek retinol-nya Gaes..Apakah retinol menyebabkan fotosensitif?
Iyes. Jadi mending dipakai di malam hari aja. Pagi harinya tetep pakai sunscreen minimal spf 30.Apakah retinol menyebabkan kulit kering?
Iya, di awal-awal pemakaian. Memang begitulah cara kerja retinol, Gaes. Mempercepat pergantian sel, sehingga sel mati cepet menumpuk, lalu kulit menjadi kering, akhirnya mengelupas. Setelahnya timbul kulit yang baru dan tentu lebih sehat.Nah, untuk mencegah iritasi, di awal pemakaian, aplikasikan tipis-tipis dulu, dan diatur frekuensi pemakaianya agar kulit bisa beradaptasi. Jika sudah, bisa ditingkatkan frekuensinya.
Apakah bisa menyebabkan purging?
Bisa jadi. Terutama jika kulit kalian 'memendam' cikal bakal jerawat. Alhasil, calon-calon jerawat yang masih di dalam kulit akan rame-rame dikeluarkan. Sehingga timbulah purging. Lamanya proses purging tergantung banyaknya cikal-bakal jerawatBahan apa yang dihindari selama pakai Retinol?
Sebaiknya hindari skincare dengan bahan aktif AHA, BHA, Vit C, agen pencerah, agen anti-acne, dan produk oil control. Juga hindarilah produk dengan kandungan alkohol❌Sebaliknya pakailah skincare yang mengandung Niacinamide, Vit E, Aloevera atau skincare yang bersifat skin-soothing.✔️
Retinol konsentrasi 1% adalah paling kuat.
Saya baru tahu, kalo 1% retinol itu termasuk high strength. Jika kulit kalian masih baru di dunia per-retinol-an, sebaiknya kenalan dulu dengan konsentrasi Nol Koma Nol, bertahap ke Nol Koma, kemudian jika cocok dan membuahkan hasil, bisa dilanjut ke konsentrasi 1%...😊
30 Comments
Aman gk kak buat fungal acne
ReplyDeleteIya aman, yang versi lama nggak mengandung bahan Fungal acne trigger☺️
ReplyDeleteHalo kak pls review somethinc grandactive snow donk.ak mau cb retinol cm mau nuruti saran Kaka dr yg plg aman.mau cb bakuchiol tp g jd deh HBS baca revew bs comedogenic Krn kulitku gampang bgt komedoan tq
ReplyDeletehalo kak .retinol yg ini sama g komposisinya dengan retinol yg bentuk botolnya kotak?
ReplyDeleteIya, klo yang ini sama dengan yang botol kotak...
ReplyDeleteSekarang udah keluar versi upgrade formula..botol ijo yang ada pump nya ..
kalo ini dipake setiap malem dan 2 kali seminggu pake serum peeling apalah aman?
ReplyDeleteIya harusnya aman, apalagi kalo kulitnya kuat ..
ReplyDeleteTapi, pada saat memakai peeeling serum, retinol nya jangan dipakai/ dipakai di hari berikutnya..
Btw, biasanya kalo udah pake retinol, otomatis udah nggak butuh Peeling serum...
Tapi tergantung kebutuhan kulit masing-masing orang sih ya...☺️
Berarti sbnrnya ga usah peeling lg ya kak?
ReplyDeleteBtw kalo mlm pake retinol & siangnya pake serum vit C boleh ga kak?
Yups ...nggak perlu Peeling lagi ..
ReplyDeleteIya bisa, Vit C siang, retinol malam...👍
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBaik, terimakasih kak.. seneng bgt rasanya kalo komen di blog, terus dijawab sm author :)
ReplyDeleteSatu lg donk kak, kalo retinol ini ideal ya boleh dipake terus tiap malam atau jangan?
Sekali lg makasih kak, salam kenal
Iya bisa dipakai tiap malam, tapi kulitnya perlu adaptasi dulu...☺️
ReplyDeleteOkay, salam kenal juga, terimakasih banyak sudah mampir🙏🙏🙏
kalo untuk umur 40 tahun ke atas bisa ga?kalo malam pakai retinol moisturizer nya pakai yg centella aciatica bisa ya?
ReplyDeleteIya bisa...☺️
ReplyDeletekalo baru pertama kali pakai retinol pas kulit sdg adaptasi dipakainya seminggu 2x kaya pake AHA BHA PHA trs bertahap gtu sampe bisa dipakai tiap hari gtu ga kak?
ReplyDeleteYups betul sekali...☺️
ReplyDeleteSiang ny pakai skincare yg ad kandungan vitamin c.trs MLM bru pke retinol ini boleh gk kk?🙏
ReplyDeleteYups boleh banget😉
ReplyDeleteKa kalau yg pratista 0.5% retinol sama somethinc yg ini lebih strong mana ka?
ReplyDeleteSeperti nya lebih strong yang ini, karena 1% pure
ReplyDeletekalau sama yg 1% encapsulated sama 0.5% itu strong yang mana ka?
ReplyDeleteTanyakan dulu ke official store nya, kira2 yang encapsulated itu pure retinol nya berapa %...
ReplyDeleteKak 1% encapsulated retinol sama dgn berapa persen pure retinol kak?
ReplyDeleteKurang tahu, kek nya itu rahasia, kecuali kalo CS Official Store-nya mau ngasih tahu...hehe. tapi yang jelas kurang dari 1%...
ReplyDeleteAku Nemu serum retinol 0,2 persen pure retinolnya..apakah itu setara 1% encapsulated retinol atau dibawahnya? soalnya harganya murah tapi pake pure retinol 0,2 persen kak...itu cocok untuk pemula atau ngk?
ReplyDeleteBisa jadi,
ReplyDeleteYang jelas 0,2% itu udah cukup signifikan, (jika dibanding actosome retinol 3%, yang pure retinol nya 0,09%)
dan aman untuk pemula juga, karena konsentrasi segitu termasuk moderate. yang penting kasih kesempatan pada kulit untuk adaptasi dulu. Dan imbangi dengan basic skincare yang kuat...
Btw, spill produknya dong, yang pure retinol 0,2%...😁😁
Skin aura kak namanya...dan harganya murah kak sekitar 40an..dan skrg lagi diskon jadi 30an pdhl isix 10 ml..Mayan kan🥲tapi 0,2% pure retinol lebih diatas dibanding 1% encapsulated retinol kan KK?
ReplyDeleteSepertinya iya...tapi nggak tahu pasti.wkwk😅
ReplyDeleteOwh oke kak..tapi,kalo udah bisa review juga produknya kak😅
ReplyDeleteDESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.
Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏