Membedah Ingredients Somethinc Niacinamide 10%

Somethinc Niacinamide, tidak boleh digunakan bebarengan dengan skincare dengan bahan aktif AHA dan BHA. Juga, JANGAN dipake bareng dengan serum ViT C

Jadi ceritanya Somethinc ini adalah produk lokal juga, Gaess. Saya udah sering liat Somethinc ini dari iklan olshop yang wira-wiri di Aplikasi. Tadinya saya pikir produk dari luar, ala-ala the Ordinary gitu. Nggak tahu nya, brand asli lokal juga, dan masih baru Gaes, baru launching tahun lalu, 2019. Nama perusahaan nya adalah PT. Royal Pesona Indonesia. Tapi entah lah dimana alamat pastinya...hehe

Nah, produk serumnya yang paling terkenal nih, Ada Somethinc Niacinamide, Somethinc Hyaluronic B5, Somethinc AHA BHA, Somethinc Gold Essence, Buchiol Oil Serum dan yang paling baru, meluncur di tahun 2020 ini ada Somethinc retinol.

Well...say mau kepo dengan dengan Somethinc niacinamide dulu ni, Gaess...
Simak ya...

Somethinc Niacinamide 10%. Foto by ifaa__ FD member


Sekilas jika baca ingredientsnya, So simple sekali, hanya terdiri dari 10 ingredients saja. Dengan bahan aktif Niacinamide 10%. Wow. dan Ekstrak beet. Dan Bahagianya lagi, produk ini sudah BPOm dan dapat sertifikat Halal dari MUI. Well, selain ingredients, Ke-Halal-an sebuah produk harus di Cek karena itu adalah kewajiban sebagai seorang muslim.

Oke. Cuss ke ingredientsnya...

Aqua, Allantoin, EDTA, Niacinamide, Hydroxyethylcellulose, Glycerin, Butylene Glycol, Fructooligosaccharides, Beta Vulgaris Toot Extract(beet) , Phenoxyethanol


Penjelasan Ingredients Somethinc Niacinamide

Aqua.

Air. a.k.a H20 bahan pelarut utama.

Allantoin.

Allantoin merupakan senyawa unik yang secara alamiah dapat ditemukan pada tumbuhan, hewan maupun mikroba. Juga dapat diperoleh dari ekstrak tanaman comfey. Senyawa ini berfungsi sebagai penenang kulit dan merangsang pembentukan sel kulit baru sehingga mempercepat kesembuhan luka.

EDTA.

a.k.a etilena diamimatetraasetat adalah asam kompleks, yang biasa digunakan sebagai agen pengkelat (chelating agen). Cara kerjanya yaitu mengikat ion lagam, seperti ion besi, kalsium, magnesium yang (biasanya) berasal dari air, lalu menonaktifkanya. Sehingga dapat mencegah perubahan pH, Bau, dan tekstur produk. Atau dengan kata lain, EDTA dapat memperpanjang usia produk itu sendiri. 

Niacinamide.

Nah, ini ni yang jadi primadona di sini. Secara konsentrasinya nggak main-main 10%, Gaes. Mari kita lihat apa yang bisa kita dapatkan dari 10% vit B 3 ini.

Niacinamide memilki penetrasi yang sangat baik, sehingga sangat efektif untuk treatment kulit. (Dikutip dari situs getromen.com) Menurut penelitian, pada konsentrasi 2% sudah menunjukan efek. Dan 10% adalah konsentrasi maksimum untuk penggunaan secara topikal. Well, karena niacinamide juga punya side effect ternyata, Gaess..

Berikut fakta-fakta dari niacinamide:

  1. (Gehring 2004), menggunakan niacinamide secara topikal dapat memicu sintetis ceramide, atau lapisan lipid di permukaan kulit kita. Hal ini, bisa melindungi kulit dari infeksi bakteri/virus/jamur. Selain itu, ceramide juga mencegah water loss/ kehilangan kelembapan alami kulit.
  2. (Draelos 2006), Topikal niacinamide 2% dapat mengurangi produksi sebum. Seperti yang kita ketahui produksi minyak berlebih dapat memicu jerawat. Sehinga, secara tidak langsung niacinamide juga dapat mencegah kulit dari jerawat maupun breakout. Dan jika produksi minyak dapat di kontrol, sehingga penampakan pori-pori juga berpengaruh.
  3. Pada konsentrasi 5% niacinamide dapat berfungsi sebagai anti-aging karena dapat menyamarkan kerutan di wajah (Bisset, 2004)
  4. (Navarette-Solis, 2011) Pada 44% partisipan, topikal niacinamide 4% efektif mengurangi hiperpigmentasi/melasma setelah 8 minggu aplikasi secara rutin.
  5. (Carraway, 2004) 4% niacinamide dapat mengurangi jerawat terutama jenis papula dan pustula. Adapun ciri-ciri jerawat papula: tampak menonjol, padat, nyeri, kemerahan, tapi tidak mengandung nanah. Jerawat pustula: merah, meradang, ujungnya berwarna putih/nanah, jika dipencet bisa menyebabkan bopeng.

Nah, lalu apa efek sampingnya?

Kalo dilihat dari penelitian di atas, umumnya penggunaan niacinamide hanya sebatas 2-5% saja Gaes. Jadi untuk kulit sensitif lebih aman cari yang konsentrasi sekitar itu. Walopun, tingkat sensitivitas orang mungkin juga berbeda-beda.
Lagipula, peneliatianya rata-rata udah 10 tahun yang lalu, nggak tahu kalo ada penelitian yang lebih up-to-date.

Sedangkan niacinamide dengan level tinggi bisa meningkatkan level histamine sehingga bisa memicu alergi (Tian, 2013). Nah, ini penting buat kulit nya yang sensitif atau yang punya riwayat alergi. Kalo mau pakai niacinamide konsentrasi 10 mending konsultasi dulu sama dokter ahli.

Jadi begitulah yang bisa saya rangkum dari situs getromen dot kom.

Hydroxyethylcellulose

Terbuat dari selulosa atau komponen utama dari dinding sel tumbuhan. Berfungsi untuk mengentalkan produk. Yakali, serum encer, bukan serum lagi namanya, tapi essence atau toner.😜

Glycerin

ini juga terbuat dari bahan alami, bisa nabati bisa hewani terserah, yang penting sudah ada label halalnya, jadi yang jelas bukan dari minyak babi.

Butylene Glycol

Merupakan, pelarut dan pengencer, berasal dari minyak bumi. Namun, bukan berarti tidak aman. Butylene glycol diketahui memiliki risiko iritasi yang rendah. Jadi, aman gaes..

Fructooligosaccharides (FOS)

Dalam industri pangan FOS merupakan pemanis alternatif pengganti gula. Diekstrak dari buah-buahan, sayuran, termasuk beet. Dalam skincare, doi berfungsi sebagai kondisioner kulit, pelembap, dan skin-protentant. Oya, ketika saya searching tentang doi, mengapa mbah gugel selalu menghubungkanya dengan prebiotik, yaitu makanan probiotik. Sekaligus memiliki properti Hydrating.

Beta Vulgaris Toot Extract(beet).

Ekstrak beet. Kandungan zat besi, fosforus, dan protein dapat memicu rona pada kulit, natural bush-on gitu istilahnya. Selain itu, juga menjaga kulit tetap halus, mencegah jerawat, dan kaya antioksidan.

Phenoxyethanol

Merupakan pengawet yang aman digunakan selama konsentrasi tidak melebihi 2%.


Kesimpulan

Dari 10 bahan, hanya 3 yang tidak "alami".
EDTA, atau yang sering nongol disodium Edta, biasanya muncul di akhir-akhir, tapi entah ya, kalo disini, doi diurutan ke-3. Agak ngeri-ngeri sedap karena doi termasuk daftar ingredients to avoid. Coba aja tanya mbah gugel dengan kata kunci itu.

Kalo niacinamide di urutan-4 aja 10% konsentrasinya. Berapa yang di urutan ke-3 ya? Wallohuallam, yang ngerti cuma perusahaan. Mudah-mudahan bukan berarti yang urutan 3 lebih besar konsentrasinya....

Lalu, edta ini gimana keamananya?
CIR expert Panel mengatakan bahwa doi aman digunakan sebagai bahan kosmetik, dan tidak beracun selama tidak tertelan.

Tapi..Seandainya Somethinc lebih memilih purified water/deionized water, sehingga nggak perlu EDTA lagi, Wallohu a'lam.

Caution..❗

Niacinamide, tidak boleh digunakan bebarengan dengan skincare dengan bahan aktif AHA dan BHA. ❌
Juga, JANGAN dipake bareng dengan serum ViT C murni (dengan bahan aktif Ascorbic Acid)❌

Sebab, mereka bisa bekerja efektif pada range pH yang berbeda: Niacinamide kerjanya di pH netral, sedangkan AHA, BHA, Vit C murni ada di pH rendah/asam. Jika, nekad dipake bareng, maka yang terjadi adalah cancel-out each other alias mereka sama-sama nggak mau kerja! Jadinya MUBAZIR...

Kecuali kalo kalian mendapati ingredients niacinamide, AHA, BHA dan Vit C dalam 1 botol produk. Itu lain hal, karena tentu saja formulasinya sudah di-"desain" sedemikian rupa sehingga...ya tetap akan bekerja..✌️

Akhir kata...

Walo demikian, banyak yang cocok dan bilang bagus. Saya cek di review Female Daily doi ratingnya bintang 4,1= 84% dari 2500 lebih pengguna merekomendasikan produk ini. Nah, brand ini baru juga setahun, tapi yang pake udah banyak aja. 

Over all...dengan harga yang terjangkau, tapi kualitasnya bisa disandingkan dengan brand manca negara. Dan yang paling membahagiakan adalah FUNGAL ACNE SAFE 👍👍

✔️Beli di Official Store


18 comments

  1. somethinc niacinimide udah keluar versi baru yg ada centella asitica, review kak hehe
  2. Masak sih? Kok aq nggak nemu ya,,,coba lebih specifik lagi judul nya,,,biar nyarinya gampang😁
  3. karena banyak yg komplain yg versi lama mencerahkannya kurang, lebih ke skinbarrier, terus somethinc ngeluarin baru yg ditujukan buat mencerahkan, tapi sayangnya ada ingridient poly2an yg bisa ngetrigger fungal acne :( mana udah kebeli yg versi baru hadeh
    .
    yang lama
    .
    Somethinc Niacinamide + Moisture Beet Serum
    https://reviews.femaledaily.com/products/treatment/serum-essence-23/somethinc/niacinamide-moisture-beet-serum-19
    .
    yang baru
    Somethinc Niacinamide + Moisture Sabi Beet Brightening Serum
    https://reviews.femaledaily.com/products/treatment/serum-essence-23/somethinc/5-niacinamide-moisture-sabi-beet-serum
  4. Oh...yang baru yang niacinamide 5% ya ..
    Berarti malah turun konsentrasi...?😀
  5. Polysorbate maksudnya?😀
    Kalo jerawat mu bukan Fungal acne,,nggak masalah pake itu...
  6. Kak bahas the aubrer niacinimide dong
  7. The Aubree nya udah ya...bisa cek daftar isi😊
  8. Mba... Menurut mba mending pake niciamide or serum vit C azarine? Kok aku pake niciamide yg 5 % kyk nya gk ngefek mencerahkan... B aja gitu hasilnya... Pake yg 10 % review mbak katanya percuma.. karena yg bs ditoleransi kulit cm 5% aja..
  9. Kayaknya aq nggak bilang percuma deh.☺️
    5% adalah konsentrasi optimal tanpa efek samping...baik digunakan untuk pemula.

    Kalo 5% nggak ngefek boleh pakai konsentrasi lebih tinggi...

    Konsentrasi 10% itu untuk yang sudah advance...

    Kalo aq pribadi lebih suka pakai niacinamide daripada Vit C.☺️

    Oy, azarine nggak mengandung Vit C kok, tapi plant extract yang kaya vit C...
  10. Sis... Bahas The Ordinary yg Niciamide donk .. bagusan mana ma somethinc?
  11. ak pake yg in malah beruntusan tp kalo pake yg 5% fine2 aja
  12. Nah iya...
    Konsentrasi tinggi kadang-kadang tidak menjamin semakin bagus efeknya...
  13. Toner bha 2% boleh dilayer sm ini kan kak?
  14. Iya boleh kok☺️
  15. ini bisa dipakai di fungal acne ga ya kak?
  16. Yups bisa kok, Fungal acne safe😉
  17. Aman buat bumil dan busui ga kak?
    1. Yups, insyaallah aman 😉
DESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.

Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏
Developed by Jago Desain