Bicara tone up Cream pasti yang terlintas dipikiran kita adalah krim yang secara instan mencerahkan wajah hingga beberapa tingkat. Namun berbeda dari foundation yang full cover. Tone up Cream hanya sebatas "instan brightening" saja, yang juga akan luntur lagi kalo cuci muka. Hehe...bedanya lagi tone up Cream dilengkapi dengan kandungan ber nutrisi buat kulit karena tone up Cream masih bagian dari skincare. Sedangkan kalo foundy itu bagian dari make-up Gaess ..jadi bedain ya antara makeup dan skincare. Dan tentu saja komposisi Skincare lebih ringan dari foundation.
Citra tone up cream. Foto by andiaischaa |
Oke. Lanjut. banyak produk yang ngeluarin variant tone up ini, tak terkecuali brand dari citra: Citra Pearly White UV Tone up Face Cream
Yuk simak seperti apa performanya...
Ingredients
Water, Titanium Dioxide, Cyclopentasiloxane, Dimethicone, Strearic Acid, Niacinamide, Glycerin, Isohexadecane, Pearl Extract, Oryza Sativa (Rice) Powder, Tocopheryl Acetate, Sodium Ascorbyl Phosphate, Aluminium Starch Octenylsuccinate, Ethylhexyl Methaxycinnamate, Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol, Triethanolamine, Phenoxyethanol, Cetyl Alcohol, PEG-100 Stearate, Carbomer, Perfume, Dimethiconol, Methylparaben, Aluminum Hydroxide, Propylparaben, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate, Crosspolymer, Sodium Hydroxide, Disodium EDTA, Decyl Glucoside, Cyclotetrasiloxane, Sodium carbonate, Caprylic/Capric Triglyceride, Propylene Glycol, BHT, Xanthan Gum, Butylene Glycol, Sodium Chloride.
Penjelasan Ingredient Citra Tone Up Face Cream
Mengandung 4 bahan aktif
Niacinamide.
Vit B 3. Ingredients paling populer masa kini, terutama jika klaimnya mencerahkan, paling nggak pasti ada kandungan vit B3 ini, sebab hampir semua tipe kulit cocok. Dan dibanding vit A (retinol) dan vit C murni (ascorbic acid), vit B3 jelas lebih unggul karena hampir tidak memiliki efek samping seperti tingling sensation, perih, kulit kering dan mengelupas.Pearl Extract.
Ekstrak mutiara sudah ribuan tahun menjadi bahan baku kosmetik karena manfaatnya yang segudang. Kandunganya yang kaya nutrisi seperti protein, asam amino, kalsium karbonat dll. Sehingga membantu merevitalisasi kulit, memicu regenerasi sel, dan menghidrasi kulit (berkat kemampuanya menahan kelembapan di lapisan kulit).Tocopheryl Acetate.
Vit E, berfungsi sebagai antioksidan dan skin moisturizer.Sodium Ascorbyl Phosphate.
Vit C derivatif/turunan. Antioksidan, skin-brightener, dan Collagen booster. Tidak seperti vit C murni yang cenderung 'keras', Vit C turunan jelas tidak menimbulkan tingling sensation dan sebagainya, cuma potensi-nya juga tidak sekuat vit C murni.Ingredients Pelengkap
Mengandung 3 agen sunscreen
1).Titanium Dioxide.Selain Zinc Oxide, ada Ti20 sebagai Agen sunscreen tipe fisik yang sangat populer di seluruh dunia. Memberi perlindungan broad spectrum dengan memantulkan UV A dan B. Cukup photo-stable tapi tidak "cosmetically ellegant" karena seringnya doi meninggalkan white-cast. Namun, justru agen sunscreen tipe fisik seperti inilah yang paling aman digunakan, karena doi hanya 'stay' dipermukaan kulit dan tidak terserap ke dalam kulit apalagi sampai aliran darah. nonsense.😀
2). Ethylhexyl Methoxycinnamate.
Merupakan UV filter tipe kimiawi yang menyerap sinar UVB saja.
Kebalikanya titanium dioxide, Ethylhexyl methoxycinnamate sangat cosmetically ellegant. Namun, tidak photo stable, berkurang 10% kemampuan SPF-nya dalam waktu 35 menit.
3). Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol.
a.k.a Tinosorb M. Jenis agen sunscreen tipe hybrid yaitu gabungan sunscreen tipe fisik dan kimiawi: sebagian memantulkan UV sebagian menyerap UV. Merupakan agen sunscreen generasi baru, memberi perlindungan broad spectrum (dari UVA dan UVB). Keunggulan lainya adalah doi sangat photo-stable.
Mengandung agen mattifier/oil-absorbent.
Karena produk ini berjenis tone-up, sudah pasti memiliki hasil akhir matte-finish, ye kan?Nah, ini dia ingredients yang berperan penting:
- 1). Titanium Dioxide. Yep. Selain sebagai agen sunscreen, doi juga merangkap 'tugas' sebagai penyerap minyak sehingga menciptakan tampilan bebas kilap/matte. Nah, kalo titanium dioxide ini ada dalam produk tone-up, kekurangan 'white-cast' nya itu berubah jadi kelebihan sebagai 'instan-brightener'😀
- 2). Oryza Sativa (Rice) Powder. Bubuk beras alias tepung beras. Mungkin baru kali ini saya liat ada tepung beras dalam ingredients cream, biasanya doi populer sebagai campuran masker wajah. Sebab, sifatnya yang mendinginkan dan menenangkan kulit, juga mengandung nutrisi seperti vitamin, mineral, dan asam amino yang dapat menyehatkan dan mencerahkan kulit. Nah, disini doi juga memiliki peran 'lain' yaitu agen mattifier.
- 3). Aluminium starch Octenylsuccinate, dan
- 4). Aluminium Hydroxide. Duo aluminium ini juga dipake untuk komposisi lipstick matte, karena fungsinya menambah kepekatan warna, agen penyerap, juga anti-caking (anti kempal). Sehingga menciptakan formula bebas kilap, matte, namun mudah diratakan.
Mengandung ingredients yang bersifat emollient dan humectant.
Zat inilah yang berfungsi melembutkan, membuat kulit terasa halus dan lembut:Dimethicone, Strearic Acid, glyserine, Isohexadecane, Cetyl Alcohol, Decyl Glucoside
Caprylic/Capric Triglyceride, Propylene Glycol, butylene glycol.
Mengandung Silikon
Cyclopentasiloxane, Dimethicone,Dimethiconol, Cyclotetrasiloxane. Penggunaan silikon pada skincare biasanya berfungsi sebagai kondisioner, pelumas, pelarut, juga 'film former' (melapisi kulit). Bahan ini memiliki bentuk cair yang unik yang memudahkan kita untuk mengoleskan cream/pelembap. Ketika diaplikasikan ke kulit akan memberikan rasa halus dan licin karena doi memiliki efek 'filler' yang bisa mengisi garis-garis halus dan kerutan. Selain itu, doi juga memiliki kemampuan 'mengunci kelembapan'. Tapi jeleknya doi bisa menjebak/mengunci minyak dan kotoran sehingga memicu komedo.
Mengandung bahan potensi komedogenic
Dimethicone (1), Strearic Acid (2), Triethanolamine (2), Cetyl Alcohol (3), PEG-100 Stearate (1), Carbomer (1), Butylene Glycol (1), Sodium Chloride (5).Level 1: ada kesempatan kecil menyumbat pori.
Level 2: mungkin menyumbat pori
Level 3: cenderung menyumbat pori
Level 4: sangat mungkin menyumbat pori
Level 5: jelas dapat menyumbat pori.
Mengandung 1 bahan yang disukai jamur Malasezia.
PEG-100 Stearate. Merupakan ester yang mengandung asam lemak. Berfungsi sebagai emulsifier. Namun sayangnya, asam lemak adalah makanan jamur malasezia. Jadi peg-100 stearate dinyatakan bad for fungal acne.Pengawet yang digunakan
Phenoxyethanol, Methylparaben, Propylparaben, BHT.Mengapa paraben begitu kontroversial?
Sebab dikatakan doi bisa merasuk ke dalam kulit menuju aliran darah dan mengganggu aktivitas hormon sehingga bisa memicu timbulnya sel kanker terutama kangker payudara.
Lalu, apakah berbahaya jika paraben terdapat dalam skincare?
(Dikutip dari situs beautiful with brain) Menurut EU's Scientific Comittee for Consumer Safety (SCCS), paraben dinyatakan aman apabila pemakaianya tidak melebihi batas maksimum. Adapun batas maksimun yang diperbolehkan adalah:methyl paraben: 0,4%
ethyl paraben: 0,4%
butyl+propyl paraben: 0,19%
Total semua paraben yaang boleh digunakan: 0,8%.
Sedangkan rata-rata make-up dan skincare hanya menggunakan 0,5% saja. Masih dibawah batas maksimum.
Kesimpulan
Sumber: incidekoder, beautifulwithbrain, paula's choice cosmetic dictionary, specialchem, holistichealthherbalist, skinindex, dll.
2 Comments
Kalau untuk kulit berminyak dan berjerawat bisa nggk kak..?
ReplyDeleteAda potensi komedogenik yang cukup mengkhawatirkan buat kulit berminyak...
ReplyDeleteAsal rajin double cleanse mungkin masih bisa diminimalisir...
Dicoba dulu aja, semoga cocok😉
DESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.
Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏