Baikalah, hari ini saya lagi pengen bahan mengenai sabun cuci muka istimewa: Cetaphil Gentle Cleanser. Mengapa istimewa? sebab doi menjadi rekomendasi para dermatolog sebagai sabun cuci muka yang super lembut, pH balance, cocok untuk semua jenis kulit bahkan untuk yang sensitif sekalipun. Bahkan saking lembutnya, bisa dipakai langsung seperti memakai micellar water (tanpa air dan tanpa perlu dibilas), karena cetaphil tidak berbusa. Juga tidak mengandung fragrance yang sering kali dihindari kulit sensitif.
Cetaphil gentle cleaser. Foto by ririnsipayung FD member |
Oya. Cetaphil ini nggak hanya untuk pembersih wajah saja, namun bisa dipakai untuk seluruh tubuh.
Saya sendiri belum pernah mencoba sih, karena Cetaphil ini tergolong sabun muka yang lumayan pricey, hehe. Lagian tidak semua supermarket available, jadi memang agak exclusif gitu ya..
Oke. Yuk lanjut kita kupas ingredients-nya..
Mengulas Ingredients Cetaphil Gentle Cleanser
Ingrredients:
Purified water, cetyl alcohol, propylene glycol, sodium lauryl sulphate, stearyl alcohol, methyl hydroxybenzoate, propyl hydroxybenzoate and butyl hydroxybenzoate
Penjelasan:
Sebelum membahas lebih jauh lagi mari kita abaikan dulu bahan yang berpotensi komedo. Sebab bahan potensi komedo tidak akan berlaku untuk pembersih wajah yang cuma numpang lewat nggak lebih dari 60 detik.
Ingredients Cetaphil gentle facial wash ini tergolong sangat minimalis. Hanya terdiri dari 8 bahan saja, Pemirsah. Tidak mengandung "bahan aktif" yang special. Sama sekali tidak mengandung plant extract, vitamin, agen pencerah, antioksidan, atau bahan istimewa lainya. Tidak menjanjikan claim macam-macam seperti: mencerahkan kulit, oil control, antiacne, antiaging, meringkas pori, menahan kelembapan di lapisan kulit, dll.
Bahanya sendiri sangat populer dan awam digunakan dalam produk-produk skincare. Nah, karna ke-simple-an ini justru dikatakan ingredients cetaphil Gentle Cleanser ini lain dari yang lain, dan bisa jadi itulah yang membuatnya special.
So, selain air dan pengawet (methyl hydroxybenzoate, propyl hydroxybenzoate and butyl hydroxybenzoate) Cetaphil hanya memiliki 4 bahan saja yang bersifat cleansing (surfactant) dan emollient sebut saja: cetyl alcohol, SLS, propylene glycol, dan setearyl alcohol.
Cetyl alcohol
merupakan alkohol lemak yang terbuat dari minyak kelapa. Bahan ini sangat populer dan sering kita jumpai dalam produk skincare kita seperti krim malam/siang, sampo, sabun cuci muka dll. Dalam produk leave-on doi berfungsi untuk bahan pengemulsi sekaligus emollient (pelembut kulit). Sedangkan dalam produk rinse-off doi juga sekaligus sebagai surfactant/cleansing yang tidak bersifat mengiritasi namun justru melembapkan kulit. Kalau menurut web Incidekoder, cetyl alkohol tetap memiliki potensi iritasi dengan level 2 atau rendah artinya ada kemungkinan kecil memicu iritasi namun sangat jarang terjadi.
Propylene Glycol.
Bahan satu ini juga sangat populer di kalangan skincare. Coba cek skincare kalian, pasti salah satunya ada bahan ini. Kalo nggak ada, biasanya diganti butylene glycol, pentylene glycol, atau malah tiga-tiga nya ada semua.😂Fungsinya sebagai pelarut, pengencer, membantu formula meresap ke dalam kulit, membantu menjaga tingkat kelembapan kulit dsb. Propylene Glycol sendiri berasal dari turunan minyak bumi. Dan tidak sedikit yang mengatakan kalo propilen glikol ini zat beracun yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Namun, ahli kosmetik, toxologi, dan CIR (Cosmetic ingredients Review) expert sepakat bahwa bahan ini masih tergolong aman.
SLS (sodium lauryl sulphate).
Merupakan Agen pembusa/cleanser siap pakai. Fungsinya mengangkat minyak dan kotoran pada kulit. SLS ini sering dianggap sebagai bahan yang dapat memicu iritasi. Karena sifatnya basa kuat, sehingga bisa memicu kulit kering dan jika pemakaian terlalu sering atau banyak, doi bisa merusak mantel alami kulit kita. Tak sedikit dermatolog yang memberi peringatan semacam ini: "Kulit sensitif sebaiknya hindari penggunaan SLS!" Nggak percaya? Coba saja googling...😂
Stearyl alcohol.
Bahan ini juga merupakan alkohol lemak, yang tidak mengiritasi dan bersifat melembabkan kulit. Fungsinya serupa dengan cetyl alkohol yaitu, pengemulsi, surfactant/cleansing agent, sekaligus emollient. Dan dua-duanya merupakan alkohol lemak.
Lalu apa bedanya cetyl dan stearyl alkohol? perbedaanya hanya terlatak pada jumlah masing-masing atom karbon dan sumber asalnya. Cetyl alkohol dulunya diperoleh dari minyak ikan paus (nama latinya cetus, makanya dinamakan cetyl), namun sekarang diperoleh dari minyak sawit. Sedangkan stearyl alkohol berasal dari asam stearat. Dah, ah...anak kimia mungkin lebih paham ya😊
Methyl hydroxybenzoate, propyl hydroxybenzoate and butyl hydroxybenzoate.
Mereka ,tak lain dan tak bukan, adalah paraben. Pengawet yang namanya tak boleh disebut cukup kontroversial. Namun, FDA dan CIR expert sendiri telah sepakat bahwa paraben masih tergolong aman. Lagipula Produk yang sudah BPoM tentu sudah ditakar konsentrasi dan dosisnya sehingga tidak timbul sesuatu yang tak diinginkan.
Kesimpulan
Well...Setelah mengetahui fungsi dan sifat dari masing-masing bahan, saya menemukan tiga hal yang cukup "mengganjal"...
Pertama. Sabun ini dikalim super lembut bahkan untuk kulit yang sensitif, padahal disitu ada SLS yang sifatnya mengiritasi.
Kedua. Cetaphil diklaim pH balance, tetapi kenyataanya tidak mengandung bahan yang bersifat pH adjuster seperti citric acid dan kawan-kawan. Padahal ada SLS yang ber-pH basa kuat dan cenderung bersifat mengiritasi.
Ketiga. Dengan ingredients yang minimalis, bahkan cenderung nggak ada yang "special", entah mengapa harganya bisa lumayan mahal.🤔
Lalu apakah itu artinya bahwa Klaim cetaphil ini adalah hoax?
Eitss tunggu dulu...
Bagaimana pun juga, setelah kita mengetahui detail fungsi dan sifat-sifat ingredientnya, bukan berarti klaim cetaphil ini boong-boongan. Karena formulasi keseluruhan ingredient-lah yang menentukan.
Seperti misalnya SLS memang basa dan mengiritasi, tapi tetap saja konsentrasi nya juga menentukan. Dan kita sama sekali tidak tahu konsentrasi masing-masing ingredients kan?😂.
Lagipula sabun ini juga mengandung dua agen pembersih lain yang bersifat emollient. Sehingga bisa jadi potensi iritasi dari SLS ini bisa termaafkan oleh kehadiran cetyl dan setearyl alkohol yang (kemungkinan) konsentrasinya lebih banyak. Seperti yang telah dikatakan bahwa Cetaphil merupakan pembersih non-soap formula. Jadi fungsi SLS di sini tidak untuk menciptakan busa tapi cukup mampu mengangkat minyak dan kotoran di wajah dan seluruh tubuh.
Well...Bahan yang diklaim sebagai surfactant super lembut itu bisa jadi adalah cetyl alcohol. Bisa jadi juga nama cetaphil diambil dari cetyl, ya kan? mirip soalnya😂😂
Daan...kenapa cetaphil ini mahal? Balik lagi sama formulanya. Ibaratnya, ada dua orang (A dan B) ingin masak soto, bahan-bahan sama, bumbu sama, tapi hasil bisa beda. Mengapa? Karena bisa jadi dua orang tersebut menggunakan "formulasi bumbu" yang berbeda sehingga mempengaruhi cita rasa masing-masing soto. Soto A lebih enak dari soto B, sehingga Soto A wajar kalo harganya lebih mahal. Yang mahal mungkin bukan bahan atau bumbunya tapi "resep"nya. Dan dalam kaca mata bisnis, resep itu sesuatu yang rahasia dan tak bisa dibagi-bagi begitu saja. Intinya: rahasia cetaphil ini ada pada formulasinya, Gaeess..dan hanya perusahaan yang tahu.
Paham kan?😅
Kalo masih ragu lagi, coba cek review female daily, doi mendapat 4,1 dari 5 bintang : yaitu sebanyak 80% dari 11 ribu lebih pengguna cocok pake produk ini.
Mangkanya dicoba dong, biar tahu reaksinya. Biar tahu kalo cetaphil ini "lembut"-nya nggak hoax🤭✌️😂
✔️Beli produk ORI dimana? Di Official store
Baca juga:
12 Comments
Recommended utk agan² yg cari info seputar kecantikan. Artikelnya keren dan menarik 👍
ReplyDeleteterimakasih banyak gan🙏🙏🙏
Deletemin bahas juga gentle facial wash derma 365 lagi banyak disaranin beauty vlogger, di skincharisma centang ijo semua, kalau cetaphil ada paraben dan sulfat
ReplyDeleteoke...thanx masukanya🙏🙏
ReplyDeleteTp bener emg lembut, sy sempet frustasi krn masalah beruntusan. Akhirnya krn mulai nyerah, jd coba yg agak pricey..dan masalah bruntusanku terselesaikan. Muka ga cerah gimana, tp keliatan lbh kemyal dan sehat. Bener2 terharu wkwkwk. Sempet heran jg knp pdhl ada slsnya tp malah ke kulit kok lembut, yah emg bener...rahasia formula perusahaan sepertinya hehe
ReplyDeleteBetul...kadang2 bahan yang seperti SLS pun kalo ngracik nya pas, nggak akan bikin masalah, justru memiliki skin benefit...
ReplyDeleteJadi emang tergantung "master" yang ngracik bahan-bahanya...☺️
Fungal acne safe tidak kak
ReplyDeleteYups, bebas bahan Fungal acne trigger
ReplyDeleteKak
ReplyDeleteTlng review cetaphil moistirizer yg spf 15 dong
Thank u
Kak sekarang cetaphil upgrade formula baru buat cuci muka yg ini. Tolong dong kak review in. Butuh review kakak
ReplyDeletekak cetaphil yg ini kok tak cari gaada ya, sekelas cerave
ReplyDeleteCetaphil Moisturizing Cream
Cetaphil Daily Advance Ultra Hydrating Lotion
Dicari dimana? Kalo di blog ini emang belum dibahas keknya😅
ReplyDeleteDESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.
Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏