Membedah Ingredients Azarine Easy White Day Cream

Azarine Easy White Day Cream Hampir semua ingredients-nya terbuat dari bahan alami. Kecuali 4: Homosalate, TiO2, dmdm hydantoin, phenoxyethanol, dan..

Tak hanya serum, sleeping mask, atau facial foamnya yang bahan nya simple tapi padet, day cream nya juga tuh. Ingredients-nya simple, dikit, nggak neko-neko tapi berisi. Padet artinya lebih banyak bahan aktif daripada pelengkapnya.

Azarine Easy White Herbal Day Cream.
Krim siang dari Easy White Series untuk mencerahkan dan melindungi kulit dari sinar matahari. Diformulasikan dengan SPF 25 untuk melindungi dari UVB dan PA ++ yang melindungi kulit dari UVA. Serta kandungannbahan alami untuk menutrisi kulit. Tekstur yang ringan dengan "watery feel" agar kulit terasa fresh dan ringan saat siang hari. No White Cast. (dikutip dari wbsite azarine)

Azarine easy white day cream. Foto by delillahnurul fd member


Yakin nih, nggak mau kepo?

Aqua, Glyserine, Homosalate, Titanium dioxide, prunus lannesiana flower extract, niacinamide, stearic acid, propolis, sodium hyaluronate, cetyl alcohol, glyseryl stearate, coconut (cocos nucifera oil), olea europea (olive) fruit oil, hydrolized milk protein, DMDM hydantoin, phenoxyetanol, allantoin, xanthan gum, fragrance.

 

Penjelasan Ingredients Azarine Easy White Day Cream

Bahan aktif

Prunus lannesiana flower extract.

Ekstrak bunga sakura. Mengandung zat caffeid acid yang dapat mencegah kulit dari oksidasi berlebihan. Memiliki kemampuan mencerahkan dan melembabkan kulit. Membantu meringkas pori-pori. Serta mengurangi peradangan dan gejala sunburn.

niacinamide.

Ini adalah bahan yang harus dan wajib ada dalam skincare saya, Gaes. Kalo kamu?

propolis.

Propolis adalah semacam lem lebah/getah yang dikumpulkan oleh lebah madu dari tumbuh-tumbuhan dan sumber botani lainya. Manfaatnya untuk kulit antara lain:

  1. Anti-acne. Memiliki aktivitas anti bakteri dan anti jamur. Tak hanya itu, doi juga memilki kemampuan anti-infamasi yang potensial untuk mengurangi kulit kemerahan, iritasi dan menenangkanya. Tak hanya menyembuhkan tapi juga mencegah jerawat datang kembali.
  2.  Melindungi kulit dari radikal bebas karena kandungan antioksidanya yang tinggi 
  3. Memiliki kemampuan penyembuhan atau skin-healing dengan cara memperkuat skin barrier.
  4. Propolis juga sangat baik untuk kulit sensitif

sodium hyaluronate.

Skin identical ingredients yang musti ada dalam skincare, dengan kemampuan water-binding-nya yang mumpuni sehingga sangat baik untuk menjaga kulit tetap terhidrasi.

coconut (cocos nucifera oil).

Minyak kelapa mengandung:  50% asam laurat/lauric acid. Minyak kelapa ini termasuk unik, Gaes.

Uniknya dimana? Tak seperti minyak nabati lainya, minyak kelapa sebagian besar mengandung asam lemak jenuh, sehingga membuatnya tergolong 'heavy duty oil' minyak yang 'minyak banget' gitu kali ya... Sehingga minyak kelapa akan sangat ideal bagi kulit yang kering dan sangat kering. 

Lalu bagaimana dengan kulit berjerawat? Nah. Ini juga menarik! Di satu sisi kandungan luric acid nya sangat potensial melawan bakteri penyebab jerawat. Namun, di sisi lain, baik lauric acid maupun minyak kelapa juga memiliki potensi komedogenik yang lumayan tinggi yaitu level 4-5, Gaess..

Duh, La trus piye? Dikutip dari incidekoder nih ya, bahwa kenyataan menunjukan bahwa tiap-tiap orang memiliki pengalaman yang berbeda mengenai minyak kelapa ini. Sebagian bilang bahwa memang minyak kelapa 'works wonders' pada jerawatnya. Tapi sebagian yang lain juga bilang bahwa minyak kelapa menambah jumlah komedo cukup serius. Wkwkwkwk. Keputusan tetap di tangan kalian, Gaess. Mau coba atau enggak?

olea europea (olive) fruit oil

Komponen minyak zaitun antara lain: Asam lemak/fatty acid oleic acid (55-83%) menutrisi kulit. Linoleic acid (3,5-20%) memperbaiki skin-barrier, palmitic acid (7-20%) emollient. Selain itu juga mengandung, antioksidan polyohenols, tocopherols (vit E), carotenoids, dan merupakan sumber nabati paling baik dari squalene (skin-identical ingredients).
Minyak zaitun ini akan sangat cocok buat kulit yang kering dan dehidrasi. Namun, tidak cukup baik bagi kulit berminyak dan jerawatan.

hydrolized milk protein.

Seperti yang dikutip dari Lesielle.com
hydrolized milk protein diperoleh dari protein susu yang diproses secara hidolisis menggunakan reaksi asam, basa atau enzimatis. Bahan ini dapat membantu memperbaiki struktur kulit karena kemampuan penetrasinya yang sangat baik. Juga, menjaga kulit tetap terhidrasi, mengurangi gejala alergi dan ruam pada kulit. Selain itu, doi juga bekerja sebagai moisture lock dengan cara membentuk lapisan di atas permukaan kulit sehingga mencegah kelembapan cepat menguap. Hmm...Fungsinya yang terakhir ini kedengaran seperti silikon ya?

allantoin.

Fungsi utamanya adalah sebagai skin-soothing yaitu mengurangi dan menenagkan kulit iritasi dan inflamasi


Bahan Pelengkap

Glyserine.

Merupakan alkohol gula yang diekstrak dari lemak nanabati
Fakta menarik glyserine (dikutip dari incidekoder)
  • 1. merupakan pelembap yang juga hadir secara alami di kulit kita
  • 2. sangat populer, aman, efektif, dan bahan yang cukup murah, telah digunakan lebih dari 50tahun.
  • 3. tak cukup hanya desebut pelembap, tapi juga menjaga kesehatan lipid dalam sel sehingga dapat melindungi kulit terhadap iritasi dan mengembalikan kekuatan skin-barrier kita. 
  • 4.  Pada konsentrasi yang rendah 3% sudah cukup efektif. 
  • 5. pada konsentrasi yang tinggi glyserine mampu mengatasi kulit dengan kodisi kering parah.

Homosalate

Agen sunscreen tipe kimiawi yang larut minyak. Hanya melindungi kulit dari UVB. Merupakan agen sunscreen yang tidak cukup kuat. Konsenstrasi maksumum 10% dan hanya menyumbang nilai spf sebesar 4,3. Juga tidak photo-stable, kehilangan 10% dari nilai spf-nya dalam 45 menit. Keunggulanya: karna doi bentuknya cair, doi bisa membantu melarutkan agen sunscreen yang lain.

Titanium dioxide

TiO2. Agen sunscreen tipe fisik yang populer di seluruh dunia. Keuntungan TiO2 adalah: 

  • 1. perlindungan yang broad specrtum (UVA dan UVB) 
  • 2. Sangat stabil terhadap cahaya. 
  • 3. Aman digunakan karena hanya bekerja di atas permukaan kulit dan tidak terserap ke dalam kulit.
Kelemahan: Tidak cosmetically ellegant karena seringnya TiO2 meninggalkan white cast.

cetyl alcohol.

Disebut juga Fatty alcohol/alkohol lemak. Fungsinya membuat kulit mu halus dan lembut (emollient), mengentalkan tekstur formula produk (viscosity controller), dan membantu bahan larut air dan bahan larut minyak bersatu padu (emulsifier). Terbuat dari minyak kelapa atau palm kernel (minyak inti kelapa sawit)

glyseryl stearate.

Gabungan dari glyserine dan asam lemak stearic acid. Fungsinya sebagai emollient dan emulsifier. Terbuat dari minyak nabati, sehingga aman dan ramah lingkungan.

DMDM hydantoin.

Pengawet yang juga punya reputasi miring terkait formalin yang dikeluarkanya. Well. Lalu apakah formalin yang dikeluarkan DMDM hydanyoin ini berbahaya/beracun?


Nah, ternyata formalin yang dikeluarkan DMDM Hydantoin ini kecil saja pemirsaah..Sama dengan jumlah formalin yang secara alami dapat ditemukan pada sebutir buah apel atau pear. Loh, apel juga mengandung formalin toh? Iya. Nggak percaya? gugling dong! Pake kata kunci ini: >Makanan yang secara alami mengandung formalin<

phenoxyetanol.

Pengawet dengan konsntrasi maksimum yang diijinkan 2%.

xanthan gum.

Terbuat dari gula yang difermentasi sejenis bakteri. Berfungsi sebagai pengental (viscosity controller)

fragrance.

pewangi/parfum.
fragrance adalah istilah generik (umum) yang biasa kita temukan dalam daftar ingredients kosmetik. Tapi tahukah kalian? jika "fragrance made of 30-50 chemicals on average" (rata-rata terbuat dari 30-50 komponen bahan kimia). Baik sintetis maupun natural sama-sama sensitizing/ memicu sensitivitas kulit/ alergi. Mangkanya kulit sensitif perlu hati-hati terhadap bahan tersebut.


Kesimpulan

✔️Hampir semua ingredients-nya terbuat dari bahan alami. Kecuali 4: Homosalate, TiO2, dmdm hydantoin, phenoxyethanol, dan fragrance.
✔️Bahan pelengkapnya cukup simple sekali, tak ada bahan sintetis macam silikon, polimer, PEG, surfactant, segala macem. Asli simple banget.
✔️Mengandung sunscreen broad specrtum

❗Mengandung Bahan potensi komedogenic, stearic acidcoconut oil dan cetyl alcohol
❗Tidak fungal acne safe: coconut oil, olive oil, glyseryl stearate, sebab mengandung asam lemak.
❗Jujur saya nggak tahu, ini bakalan memberikan 'tampilan' dengan tekstur yang bagus atau enggak, karena bahan pelengkapnya simple bangeeeettt... Tapi asli saya penasaran pingin nyoba, dan membuktikan sendiri. #kan?kan?kan? dasar wanita! segala macem produk skincare maunya dicobain semua🤭
❗Oya, ada yang membuat aneh, melalui website nya dikatakan azarine ini tidak white cast, tapi mengandung TiO2 diurutan atas. Saya pikir white cast pun nggak masalah, malah jatohnya jadi 'instant brightening' ala-ala tone-up cream gitu🤭


7 comments

  1. Hai, kak. Mau nanya hehe
    Kalau pakai day cream ini, harus pakai sunscreen juga atau engga ka?
    Terus, aku kan pakainya ss skin aqua yang spf50, dia ini teksturnya cair gitu. Sedangkan azarine ini kayak cream(?) Lebih padat lah ya. Itu yang di apply duluan yang mana kak?
  2. Iya masih perlu, soalnya nggak ada keterangan spf nya...

    Pakai yang teksturnya lebih ringan dulu, yaitu skin Aqua, baru day Cream yang lebih 'thick'...
  3. Ow okey kak, terima kasih banyak! ^^
  4. Eh kak aku lupa, di packagenya ada kok tulisan with spf 25++
    Terus kalau misal pas pagi habis pakai serum langsung pakai sunscreen skin aqua yang biru, tanpa pakai moisturizer tambahan bisa kan ya? /hehe biar irit
  5. Iya bisa. Kadang Sunscreen aja udah cukup melembapkan, jadi udah sekaligus Moisturizer...
    kalo pagi aq juga cuma pake Sunscreen aja☺️
  6. Kak aku pakai pelembab ini sama sunscreen Azarine
    Hydrasoothe, bagusnya di apply yg mana dulu ya kak? Terima Kasih :')
  7. Kalo day Cream, lebih baik Sunscreen dulu sih...
DESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.

Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏
Developed by Jago Desain