Kenali Ingredients Azarine Face Mist

Terlepas dari kandungan benzophenone-3 yang kontroversial, menurut saya Azarine Facemist ini cukup menjanjikan karena banyak mengandung ingredient..

Azarine mengeluarkan produk baru yang katanya berkolaborasi dengan Rachel Goddard, judulnya Azarine C White Refreshing Essence Mist.
Merupakan produk dari rangakaian Azarine C-white. Seperti serumnya, Face mist ini juga tidak mengandung vit C, tetapi plant ektract yang mengandung tinggi vit C.

Azarine C White Refreshing Face Mist. Foto by lin_feehily FD Member


Klaimnya yaitu 5 in 1 skin protection

  • Prime: Penyegar dan primer make-up agar kulit lebih fresh dan siap dengan timpukan make-up. 
  • Setting: membuat make-up tahan lama. 
  • Hydrate: melembabkan dan menutrisi kulit. 
  • Antioksian: memperkuat skin barrier dan menangkal radikal bebas. 
  • Protect: Mengandung UV protection untuk melindungi kulit dari matahari.

Seperti apa ingredients-nya? Yuuk...disimak ya...

Ingredients:

Aqua, glycerin, propanediol, sodium hyaluronate, terminalia ferdinandiana fruit extract, Centella asiatica extract, Hydrogenated castor oil, chlorphenesin, Aloe barbandesis leaf extract, panthenol, benzophenone-3, picea abies extract, xanthan gum, macrocystis pyrifera (kelp) extract, allantoin, Citrus lemon fruit extract.


Penjelasan Ingredients

Active Ingredients

sodium hyaluronate.
Bentuk garam dari Hyaluronic Acid. Lebih stabil, mudah diformulasikan dan lebih mudah terserap ke kulit karena ukuran molekulnya yang lebih kecil. Kalo nggak salah HA ini dulunya dipopulerkan oleh Hadalabo. Saat ini sudah banyak skin care yang mengandung sodium hyaluronic sebagai bahan aktifnya. Sebab, kemampuan water binding dan sifatnya yang identik dengan sel kulit manusia menjadikan Sodium Hyaluronate sangat mumpuni dalam merawat kesehatan dan kekenyalan kulit. Kelebihan lainya yaitu: cocok untuk semua jenis kulit.

Terminalia ferdinandiana fruit extract.
Ekstrak buah kakadu plum. Buah ini banyak tumbuh liar Australia utara, dengan rasa buah yang sangat masam sekali. Namun, buah ini adalah buah yang memiliki kandungan vit c tertinggi di dunia diketahui sebanyak: 3000mg per ons-nya. Selain itu buah Kakadu plum juga melimpah kandungan mineral dan antioksidan seperti vitamin E, seng, zat besi, folat, lutein dll. (dikutip merdeka.com) Sehingga, ekstrak buah kakadu plum ini banyak menghiasi label kosmetik sebagai bahan yang digadang-gadang mampu mencegah penuaan, mencerahkan, melindungi kulit dari radikal bebas dan merawat kesehatan kulit.

Centella asiatica extract.
Rumput yang sering tumbuh liar di sawah dan pekarangan rumah yang sering di abaikan, paling banter diariti buat pakan marmut. Namun, saat ini, rumput liar ini sedang "diangkat derajatnya" oleh Sang Maha Pencipta sebagai bahan aktif yang bergensi yang dikenal luas
oleh para pecinta skincare dengan sebutan 'cica'. Jika dulu yang kenal sama pegagan hanya ahli botani dan ahli herbal. Kita? jangankan nama latin, nama 'pegagan' aja nggak ngeh waktu itu🤭. Sekarang jangan tanya, mulai dari nama latin, nama asli, nama samaran, berikut manfaatnya sudah hafal diluar kepala..😅

Aloe barbandesis leaf extract.
Ekstrak lidah buaya sudah populer sejak jaman dulu, sebagai bahan penguat akar rambut, kulit, dan kuku. Bahkan sangat menyehatkan jika dikomsumsi, karena sifatnya yang mendinginkan dan menenangkan.

Panthenol.
Pro vitamin B5. Memiliki sifat antiinflamasi, menenangkan kulit, sehingga sering dipakai untuk menetralisir sifat irritant ingredients lain pada skincare.

picea abies extract.
Ekstrak Norway Spruce, sejenis pinus. Memiliki sifat anti-inflamasi, anti irritant dan antimikroba sekaligus sebagai natural fragrance.

macrocystis pyrifera (kelp) extract.
Rumput laut raksasa alias giant bladder kelp. Menurut penelitian, kandungan iodine/yodium, vitamin, dan mineral nya yang tinggi, ekstrak kelp memiliki sifat anti-septic, anti-irritant yang tak hanya bermanfaat untuk memulihkan kulit yang rusak akibat sinar matahari tapi juga dapat mencegah timbulnya keriput.

allantoin.
Allantoin merupakan senyawa unik yang secara alamiah dapat ditemukan pada tumbuhan, hewan maupun mikroba. Juga dapat diperoleh dari ekstrak tanaman comfey. Senyawa ini berfungsi sebagai penenang kulit dan merangsang pembentukan sel kulit baru sehingga mempercepat kesembuhan luka.

Citrus lemon fruit extract.
ekstrak lemon ini juga mengandung antioksidan, vitamin c yang tinggi, dan mineral. Fungsinya untuk mencerahkan kulit, antibakteri, oil-control yang baik, dan melindungi kulit dari radikal bebas. Namun, bagi sebagian orang, ekstrak lemon bisa memicu sensitivitas kulit.
Saya sendiri sering memakai air perasan jeruk lemon ini untuk "mengawetkan" DIY toner aloevera. Lumayan, karena doi memang memiliki aktivitas antibakteri👍👍


Ingredients Pelengkap

  • glycerin,
  • propanediol,
  • Hydrogenated castor oil, 
  • chlorphenesin, 
  • benzophenone-3
  • xanthan gum

Nah, Memang sudah ciri khas produk azarine, mengandung lebih banyak bahan aktif daripada bahan pelengkapnya. Dan dari 6 bahan pelengkap hanya 2 yang TIDAK berasal dari bahan natural/alami. Sebut saja benzophenon-3 dan chlorpenesin.
Baiklah, mari kita bahas "siapa" mereka dan apa fungsinya🤭


1. Benzophenone-3

a.k.a oxybenzone. Bahan ini sering dipakai dalam produk sunscreen karena kemampuanya menghalau sinar UV. Namun sebenarnya kemampuan-nya itu sangat lemah jika tidak di-combine dengan agen sunscreen lain. Tapi karena sifatnya yang stabil terhadap cahaya, doi seringkali dipakai sebagai photo-stabilizer daripada agen sunscreen. Jadi fungsi doi disini bukan sebagai agen suncreen tapi lebih berfungsi untuk: melindungi formula produk dari kerusakan akibat cahaya matahari.

Lalu, bagaimana dengan "safety"-nya?
Well, benzophenone-3 ini memang cukup kontroversial, Gaes.

Pertama:
Molekulnya sangat kecil (228 DA) dan sifatnya lipofilik (menyukai minyak) sehingga membuatnya mudah terserap ke dalam kulit. Dan, kenyataanya (menurut incidekoder) benzophenone-3 dapat terdeteksi dalam urine 4jam setelah mengaplikasikan produk sunscreen yang mengandung benzophenone-3.

Kedua:
Benzophenone-3 memiliki aktivitas seperti yang dilakukan hormon estrogen sehingga dikhawatirkan mengganggu aktivitas hormon. Dan dikatakan, tidak aman bagi ibu hamil karena dapat mengganggu perkembangan janin.

Ketiga:
menurut Wikipedia, Benzophenone-3 merupakan bahan alergen yang populer dalam sunscreen.

Tapi, jangan khawatir Gaes,  doi masih aman digunakan selama konsentrasinya tidak melebihi 6%. Tapi kalo lagi hamil, ya sebaiknya dihindari dulu, toh masih banyak skincare lain yang tidak mengandung benzophenone-3.😊


2. Chlorphenesin

Merupakan jenis pengawet yang menghambat perkembangan bakteri, ragi, dan jamur. Biasanya dikombinasikan dengan phenoxiethanol.

Seperti hasil skrinsut saya di bawah ini, bahwa:
chlorphenesin bisa saja memicu iritasi bagi sebagian orang terutama jika kulitnya sensitif dan kering. Namun, menurut CIR, jika konsentrasinya 0,3%, chlorphenesin tidak cukup mengiritasi.  Potensinya "negligible" alias tidak signifikan.



Kesimpulan

Terlepas dari kandungan benzophenone-3  yang kontroversial, menurut saya Azarine Facemist ini cukup menjanjikan karena banyak mengandung ingredient aktif yang bersifat antioksidan, antiiritasi, antiinflamasi, dan skin-soothing, sehingga sifat "nggak baik" dari benzopjenone-3, cholrphenesin, dan ekstrak lemon bisa termaafkan.

Dan meski telah dikatakan bahwa Azarine face mist ini mengandung UV protection, kenyataanya tidak cukup melindungi jika hanya dipakai sendirian. Jadi harus tetap memakai sunscreen lagi, Gaess..

Oya, khusus untuk ibu hamil mending pikir-pikir dulu jika skincare nya mengandung benzophenone-3. Walopun aman pada konsentrasi rendah, tapi....Why take the risk?

✔️Beli produk ORI dimana? Di Official store


3 comments

  1. mantap sekali
  2. hai kakak,review ingredients meco pearl cream dong kak❤
  3. Ka, tolong review ponds makeup remover shake&clean yg ijo ama pink dong
    Trimakasih >_<
DESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.

Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏
Developed by Jago Desain