Hari ini, saya mau membahas tentang Ingredients Safi White Natural Oil Control& Anti Acne Cream. Pastinya lumayan banyak yang nyari referensi soal Cream anti acne.
Sebab, kasus jerawatan sepertinya nggak akan pernah lekang oleh waktu. Selaluu ada. Kalopun ada yang udah 'resign' dari masalah tersebut. Pasti akan muncul lagi generasi-generasi baru para pejuang jerawat (red:masa puber). Secara saya dulu juga mantan acne-figher sih. xixixi.
Safi Natural Bright Anti Acne Cream. Foto by nissaa18 FD Member |
Safi White Anti Acne Cream dengan tekstur yang ringan dan mudah menyerap. Diklaim mampu merawat kulit berjerawat karena kndungan Tea tree oil dan ekstrak lidah buaya yang dapat mengontrol minyak, menyejukan kulit dan menenangkan kulit kemerahan. |
Saya tengok di review FemaleDaily produk Safi white Anti acne Cream ini mendapat rating 3,9 ⭐ yakni 76% dari 226 pengguna merekomendasikan produk ini. Harga terjangkau 20ml dibandrol sekitar 30 rb-an saja.
Yuk mari kepoin sama-sama.
Ingredients:
Water, Glycerin, Dimethicone, Caprylic/Capric Triglyceride, Cyclopentasiloxane, Polyacrylamide, Cyclohexasiloxane, Methyl Gluceth-20, Carbomer, Titanium Dioxide, Sodium Hydroxide, Salicylic Acid, Ethylhexylglycerin, Niacinamide, Nigella Sativa (Habbatus Sauda) Seed Oil, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Sodium Hyaluronate, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Oil, Fragrance, Phenoxyethanol.
Penjelasan Ingredients Safi White Natural Oil Control & Anti Acne Cream
Active Ingredients
- Salicylic Acid. Atau yang sering kita kenal dengan nama BHA. Merupakan Ingredients superstar karena memiliki beberapa manfaat diantaranya: eksfoliator yang bekerja baik di permukaan maupun di lapisan terdalam kulit sehingga baik untuk merawat kulit yang terdapat blackhead. Juga dapat mengontrol sebum sekaligus sebagai anti-inflamasi, Anti bakteri, anti-acne, dan oil-control.
- Niacinamide. Another superstar Ingredients. Mencerahkan. Melembapkan. Cell-comunicator. Menguatkan skin-barrier agar kulit jadi tahan banting dan nggak gampang sensian. Juga memiliki sifat anti acne.
- Nigella Sativa (Habbatus Sauda) Seed Oil. Minyak habatusauda kalo orang barat menyebutnya sebagi black cumin seed oil. Berfungsi sebagai antioksidan. Melawan kerusakan akibat radikal bebas. Menjaga kulit tetap lembap dan elastis. Memiliki aktivitas anti-inflamasi yang baik untuk menenangkan kulit kemerahan dan gatal. Juga sebagai antibakteri.
- Aloe Barbadensis Leaf Extract. Antioksidan. Moisturizer. Skin-soothing.
- Sodium Hyaluronate. Merupakan senyawa yang juga diproduksi oleh kulit. Fungsinya sebagai pelembap dan humektan (meningkatkan kadar air di lapisan kulit, sehingga menjaga kulit tetap kenyal dan elastis. Namun, produksinya berkurang seiring pertambahan usia.
- Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Oil. Antioksidan. Anti acne. Skin-soothing. Antiinflamasi. Anti bakteri.
Ingredients Pelengkap
Solvent/pelarut. Water. Glycerin (Juga bersifat emollient, dan mengikat kadar air di lapisan kulit)
Skin coditioner. mengkondisikan kulit agar tetap halus, lembut, dan lembap.
- 1). Dimethicone merupakan silikon. Menciptakan kesan lembut di kulit. Sebagai protective barrier/membentuk lapisan pelindung kulit. Potensi komedogenic: 1 .
- 2). Caprylic/Capric Triglyceride. Berasal dari minyak kelapa dan Glyserin. Berfungsi sebagai emollient. Melembutkan kulit tanpa rasa lengket dan greasy.
- 3). Cyclopentasiloxane. Silikon volatil. Artinya doi hanya 'stay' bentar di kulit habis itu menguap. Fungsinya melembutkan kulit dan menciptakan formula agar mudah diratakan.
- 4). Cyclohexasiloxane masih sodara dengan Cyclopentasiloxane.
- 5). Methyl Gluceth-20. Berasal dari gula jagung. Merupakan bahan larut air. Bersifat ringan, menghaluskan, dan melembapkan kulit. Sangat baik untuk kulit sensitif.
Agen sunscreen. Titanium dioxide. Merupakan bahan mineral yang populer sebagai agen sunscreen tipe fisik broad spectrum karena dapat memantulkan sinar UVA dan B. Walopun bisa juga berfungsi lain, seperti colorant dan oil absorbent. Semua itu tergantung konsentrasinya dalam suatu formula produk. Ti02 juga berperan menenangkan kulit yang iritasi.
Viscosity Controller. Mengatur kekentalan formula. Polyacrylamide. Carbomer. Potensi komedogenic: 1
pH adjuster. Sodium Hydroxide. A.k.a soda api. Biasa dipakai sebagai surfactant kalo di produk sabun. Tapi, di sini fungsi doi lebih sebagai pH balance.
Preservatives. Ethylhexylglycerin, Phenoxyethanol.
Kesimpulan
✔️ Kombinasi yang baik untuk acne dan oily: Salicylic acid + TTO + Habatussauda
- dimethicone (1). Rating 1 artinya bahan tersebut ada kecil kemungkinan menyumbat pori. Bahkan bisa diabaikan.
Nah...
Yang saya jelaskan tersebut diatas hanya berdasarkan teori yang berhasil saya rangkum. Adapun reaksi tentu akan berbeda tergantung kondisi kulit masing-masing sebab kulit tiap orang itu unik dan berbeda. Ada yang alergian ada yang tidak. Ada yang sensitif ada yang tidak. Seperti halnya karakter manusia yang unik, dan berbeda satu sama lain tak mungkin bisa disamararatakan.
Nah. Tujuan dari mencari referensi mengenai skincare adalah agar kita lebih prepare terhadap reaksi yang mungkin timbul.
Yang tak kalah penting adalah mengidentifikasi kondisi kulit. Mengenali kondisi kulit sendiri itu perlu sehingga kita menjadi tahu kira-kira skincare dengan kandungan apa yang mesti dicari dan dihindari.
Tetapi, sekali lagi hanya dengan mencobanya...yang pada akhirnya kita tahu, skincare tersebut cocok atau tidak, memberikan reaksi positif, negatif, atau
B aja...
Jangan lupa share pengalaman mu di kolom komentar..
Kritik dan saran juga boleh banget🙏🙏🙏
Baca Juga:
- Safi White Expert Obat Totol Jerawat
- Pelembap Viva Untuk Kulit Sensitif
- 3 Ingredients Yang harus Ada di Skincare mu
- Rekomendasi Skincare Fungal Acne Safe dengan harga terjangkau
- Serum Hanasui Vit C +Collagen