Produk Garnier varian-nya banyak sekali, termasuk sabun mukanya sendiri juga banyak varianya ...Sampe nggak hafal, apalagi saya nggak pake, secara kulitku nggak begitu berminyak dan nggak jerawatan🤭
Garnier Pure Active Anti-acne White Cleansing foam |
Lah, ngapain bahas Garnier Pure Active Acne & Clearing Foam kalo sendirinya nggak pake?Iya nih. Saya mau kepo aja sama Ingredients nya. Barang kali ada pembaca yang juga kepo tentang Ingredients Garnier Pure Active Acne & Clearing Foam. Garnier Foam satu ini diformulasikan khusus untuk kulit berminyak dan berjerawat. Diklaim membantu mengatasi 12 masalah kulit yang disebabkan minyak berlebih dan jerawat sehingga tidak muncul jerawat baru.
Yuk kita kepoin sama-sama.
Ingredients
Aqua, glyserine, myristic Acid, palmitic Acid, stearic Acid, potassium hydroxide, Lauric Acid, Glyceryl distearate, Glyceryl stearate, Kaolin, perlite, PEG-14M, Cl 77492/iron oxide, Cl 74160/pigmen blue, paraffinum liquidum/mineral oil, sorbitol, Vaccinium Myrtillus Vaccinium Myrtillus fruit Extract, Propylene Glycol, salysicilic Acid, Tetrasodium Edta, parfum/Fragrance (B45079/1)
Penjelasan Ingredients Garnier Pure Active Acne & Clearing Foam
Active Ingredients
- Lauric Acid. Asam laurat. Merupakan jenis asam yang sering dijumpai pada santan kelapa. Doi bisa melembapkan kulit sekaligus bersifat anti mikroba. Sangat baik untuk mengatasi kulit berjerawat. Namun hati-hati jika Lauric Acid ini terdapat pada krim atau toner, karna doi juga bisa memicu komedo dan fungal acne.
- Salycylic Acid. Atau yang sering kita kenal sebagai BHA. Manfaatnya sudah kondang diantaranya untuk mengatasi kulit berjerawat karena sifat doi sebagai eksfoliator (mengikis sel-sel kulit mati), mengontrol minyak sekaligus anti-bakteri yang dapat melawan bakteri jerawat.
- Vaccinium Myrtillus Vaccinium Myrtillus fruit Extract. Ekstrak buah blueberry, sebagai antioksidan dan agen pencerah kulit.
Ingredients Pelengkap
Selain Ingredients active diatas Garnier pure active acne and Clearing Foam ini terdiri dari ingredients pelengkap yang fungsinya melengkapi Ingredients active agar bisa bekerja sama dengan efektif sesuai klaim-nya. Tapi saya nggak mau bahas satu-satu. Cukup yang digarisbawahi saja ya...Solvent/pelarut.
- 1). Aqua
- 2). glyserine,
- 3). Propylene Glycol
- 4). Paraffinum liquidum/mineral oil
Surfactant. Agen sabun/pembersih.
- 1).Potassium hydroxide. Masih sodaranya NaOh a.k.a Soda api. Berfungsi mengubah lemak/minyak menjadi sabun dengan busa yang lembut untuk kulit.
- 2). Myristic Acid.
- 3). Lauric Acid
Scrub.
- 1). Kaolin, sejenis lumpur berwarna putih. Juga sering dipakai dalam produk Clay Mask.
- 2). Pumice.
Skin-conditioning. Kondisioner kulit berfungsi melembapkan kulit (Moisturizer),melembutkan kulit (emollient) dan humectant (meningkatkan kadar air di lapisan kulit).
- 1). Glyserine.
- 2). Palmitic Acid.
- 3). Stearic Acid.
- 3). Glyceryl distearate.
- 4). Glyceryl stearate
- 5) Sorbitol.
- 6). Paraffinum liquidum/mineral oil.
- 7). Glyseril distearate
Emulsifier/pengemulsi.
- 1). Myristic Acid.
- 2). Palmitic Acid.
- 3). Lauric Acid.
- 4). Glyceryl stearate
Viscosity Controller. Mengontrol kekentalan formula produk
- 1). PEG-14M.
- 2). Stearic Acid.
- 3). Ethylcellulose
Stabilizer. Tetrasodium Edta. Mencegah terjadinya perubahan pH, bau, dan tekstur produk.
Preservatives. Phenoxyethanol.
Colorant. Cl 77492/iron oxide, Cl 74160/pigmen blue
Kesimpulan
✔️Alkohol free
✔️Mengandung agen anti jerawat dan oil-control (salicylic Acid).
✔️Tidak membuat wajah kering. Karena bahan yang berfungsi sebagai skin-conditioning juga lumayan.
✔️Kurasa sabun ini pH balance karena ada kandungan acid-nya
❗Mengandung Fragrance yang biasa dihindari kulit sensitif.
➡️Dalam beberapa kasus, myristic Acid, palmitic Acid, stearic Acid, Lauric Acid, ini tingkat komedogenic-nya lumayan tinggi. Level 4-5. Artinya bener-bener bisa menyumbat pori.
Ada juga Glyceryl distearate, Glyceryl stearate. Kalau kalian cek di skinkarisma mereka ini termasuk acnefungal trigger, yang perlu dihindari kulit yang ada fungal acne-nya.
Tapi perlu diingat bahwa yang kita bahas ini adalah sabun/produk bilas. Jadi potensi komedogenic dan fungal acne tersebut otomatis tidak berlaku ya.. Sebab mereka ini nggak 'stay' di kulit, hanya selama cuci muka aja nempelnya, habis itu dibilas las nggak ada yang nempel lagi.
Fungsi dari sabun itu membersihkan cikal-bakal komedo, kotoran, bakteri dll, bukanya nambahin komedo. Kecuali jika bahan-bahan diatas tadi ada di krim malam mu, perlu dipertimbangkan lagi kalo itu, karena mereka clog pores/menyumbat pori-pori semua.
Logika ini masuk kan?
Jadi kalo pilih sabun muka itu yang diperhatikan bukan potensi komedogenic/fungal acne trigger nya, tapiii mengandung SLS nggak, pH balance nggak gitu...
Bedanya SLS dan soda api apa sih?
Yang jelas mereka sama-sama bahan kimia berbahaya jika dipake secara berlebihan.
Bedanya:
Soda Api mengubah minyak/lemak jadi sabun/busa.
Sedangkan SLS itu detergent/sabun siap pakai (instan). Tingkat iritasinya lebih tinggi SLS daripada soda api+minyak.
Busa yang berasal dari soda api+minyak dinilai lebih lembut ke kulit daripada yang siap pakai.
Nah, bagi kulit yang sensitif, ada baiknya memilih sabun yang Non-SLS (Sodium Lauryl Sulfate).
✔️Pilihlah sabun dengan Sodium/Natrium/Potassium Hydroxide. Dan umumnya sabun dengan Soda api ini pasti diikuti dengan bahan seperti myristic Acid, stearic Acid, palmitic Acid, dan atau minyak/oil. Sehingga menghasilkan busa yang lembut dan ramah kulit.
✔️Beli dimana? Di Official store