Rahasia Kecantikan Geisha: Merawat Kulit dengan Kotoran Burung

Apa yang terlintas di benakmu ketika mendengar kotoran burung dipakai untuk perawatan wajah? Aneh? Jijik? Geli? 

Namun, tahukah, Ladies and Gentlemen, kosmetik berbahan dasar kotoran burung ini ternyata mahal juga. 350rb untuk ukuran 30gr. Alias hanya 3 sendok makan saja. Ckckck. Burung apa kira-kira yang mengeluarkan kotoran semahal itu, bahkan lebih mahal dari telurnya mungkin.


Yups. Burungnya bukan sembarang burung. Tapi dialah Nightingale, Songbird, alias burung bulbul yang konon pernah membantu Nabi Sulaiman. Jadi burung ini nggak cuma pinter nyanyi aja, tapi pinter mengeluarkan ek-ek yang mujarap. Hihihi

Sebenarnya, perawatan menggunakan kotoran burung ini bukanlah hal yang baru. Terutama di Jepang. Para Geisha telah menggunakan kotoran bulbul untuk mempercantik wajah bahkan sejak ribuan tahun yang lalu. Masker kotoran ini mempunyai julukan Geisha Facial,  Uguisu No Fun a.k.a Nightingale feces, juga Bird Poop Facial.

Uguisu No Fun didapat dari burung Nightingale yang khusus diternak untuk diambil kotorannya. Kotoran ini lalu dijemur di bawah sinar UV selama dua minggu untuk membunuh bakteri dan menghilangkan baunya. Kemudian dengan kekuatan teknologi, kotoran ini dipurifikasi lagi sehingga tercipta kosmetik ajaib yang ampuh untuk merawat kecantikan kulit dan berharga jutaan rupiah. Victoria Beckham adalah salah satu yang pernah melakukan treatment spa dengan kotoran burung ini.

Lalu apa yang membuat kotoran burung ini begitu spesial?

Diketahui bahwa kotoran burung bulbul ini mempunyai tiga komponen penting dalam perannya merawat kecantikan para Geisha,  yaitu:

🐦Guanine: kotoran bulbul sangat kaya akan kandungan Guanine. Tak semua kotoran burung mengandung Guanine. Yang menjadikan burung bulbul Jepang unik adalah kandungan Guanine nya yang tinggi dan murni. Guanine lah yang menyebabkan efek brightening dan shimmering seperti kilau mutiara.

🐦 Urea: kotoran bulbul Jepang ini juga kaya akan urea, bahkan paling tinggi dari burung lainya. Urea adalah komponen penting dalam kosmetik karena sifatnya yang mampu mengunci kelembapan kulit. Bedanya urea dari kotoran bulbul ini organik bukan sintetis. Sehingga urea ini mampu menghidrasi kulit sekaligus dapat mencegah kerutan dan tanda-tanda penuaan lainya. 

🐦Proteolytic Enzyms:  enzim ini juga punya peran penting dalam melawan tanda-tanda penuaan lainya. Enzim ini membantu memecah kandungan protein dan kolagen dalam skincare menjadi asam amino sederhana sehingga dapat terserap oleh kulit dengan baik. Tanpa enzim ini, kolagen dan protein tak bisa menembus jaringan kulit. Seperti halnya karbohidrat kompleks yang tak bisa berubah menjadi energi tanpa bantuan  enzim yang mengubah karbohidrat  menjadi glukosa.

Kandungan enzim dalam kotoran burung inilah yang mampu membuat pori-pori mengecil, kulit tampak muda, dan haluus bak porselen. 


Nah, Ladies and Gentlemen, kotoran burung ini bisa jadi bukti bahwa manusia kadang-kadang ....bisa menembus batas-batas "kewajaran". 

Yap. bagi sebagian orang, terutama saya, kotoran dipakai masker  bukanlah hal yang wajar. Betul tidak?

Tapi, pantas saja Geisha parasnya cantik-cantik, bening-bening. Rupanya rahasianya adalah perawatan kulit dengan memakai kotoran burung bulbul. 

Mau coba?


Sumber:

https://birdpoopfacial.com/japanese-nightingale-droppings-facial/




Post a Comment

2 Comments

DESCLAIMER: Saya bukan dokter, tapi seorang Skincare-Anthusiast yang telah lama mempelajari tentang kandungan skincare melalui jurnal dan berbagai sumber lain nya. Saya juga pernah mempunyai masalah kulit seperti: acne prone, oily, komedo, PIH, PIE, dermatitis atopik, alergi, sensitized, etc. Kondisi kulit saat ini: combination-to-dry, pori-pori besar, prone to eczema.

Semoga Skincapedia bisa membantu teman-teman dalam mencari referensi skincare 🙏