Dandelion: Herbal Cantik Berkhasiat

Fakta Tanaman Dandelion

Siapa sangka tanaman hias berbunga cantik ini bisa dimanfaatkan untuk tanaman herbal menyehatkan. Bahkan bisa dikonsumsi sebagai teh dan campuran sayur mayur.



  • Nama latin: taraxacum officinale. Masih berkerabat dengan tanaman Tempuyung (sonchus arvensis)
  • Nama panggilan: Randa tapak, bunga jombang
  • Asal: Dataran Eropa dan Asia
  • Bagian tanaman yang bisa dimanfaatkan: hampir semua bagian tanaman ini berkhasiat, mulai dari akar, daun dan bunga.
  • Rasa: pahit, earthy (memiliki aroma tanah)
  • Sifat medis: deuretik, antidiabetik, meningkatkan fungsi lever.
  • Efek samping: alergi, mual, muntah, anoreksia, batu empedu. Namun efek samping ini jarang terjadi asal tidak berlebihan dalam mengkonsumsi.

Kandungan Nutrisi

Dandelion dapat memenuhi kebutuhan 357% vitamin K (phylloquinone) dalam tubuh, yang mana vitamin K ini berfungsi untuk mengelola mimeralisasi tulang, pembekuan darah, fungsi otak, dan metabolisme tubuh. Bunganya merupakan sumber vitamin A(31%) yang sangat penting untuk regenerasi jaringan, kesehatan mata, fungsi neurologis, dan kesehatan kulit.
Daunya kaya akan vitamin C (ascorbic acid) dan vitamin E (alpha tocopherol). Vitamin C membantu penyerapan zat besi, berperan dalam pembentukan tulang, dan kekebalan tubuh.
Selain itu dandellion juga mengandung vitamin B kompleks terutama B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (Niacin) dan B6 (pyridoxine). Juga beberapa mineral penting seperti kalsium, zat besi, magnesium, potassium, tembaga, magan, termasuk dalam jumlah kecil: fosfor, Zinc, dan selenium.


Manfaat Tanaman Dandelion untuk Kesehatan

  1. Menangkal radikal bebas. Dandelion merupakan sumber antioksidan yang baik. Kandungan beta-caroten dan polifenol mampu mengembalikan radikal bebas yang memicu kerusakan sel dan bisa berujung pada penyakit.
  2. Mengendalikan gula darah, sangat baik untuk penderita diabetes. Dandelion mengandung zat yang disebut alpha-glucosidase yang bermanfaat mengurangi kadar gula dalam darah. Dandellion telah dipakai selama bertahun-tahun sebagai herbal untuk mengobati diabetes karena kemampuannya mengontrol level insulin.
  3. Menjaga kesehatan hati. Senyawa sesquiterpenes pada dandellion berperan sebagai antiinflamasi. Senyawa ini dapat melindungi hati agar terhindar dari kelebihan lemak serta mencegah terjadinya tekanan oksidatif.
  4. Memelihara kesehatan pencernaan. Akar dandellion kaya akan inulin, yaitu sejenis karbohidrat yang tidak dicerna oleh tubuh, melainkan terfermentasi dalam usus, sehingga memicu pertumbuhan bakteri probiotik. Selain itu rasa pahit pada daunya memicu sekresi kelenjar saliva yang mengandung zat antibakteri dan Enzym sehingga dapat membantu proses pencernaan.
  5. Menjaga kesehatan ginjal. Senyawa organik sesquiterpene lactones memiliki efek deuretik, merangsang air kencing, mengikat racun dan mengeluarkannya dari tubuh.
  6. Membakar lemak dalam tubuh. Dalam perannya meningkatkan fungsi hati, akar dandelion mampu memicu metabolisme lemak dengan dua cara: 1) dengan merangsang hati untuk mengeluarkan cairan empedu untuk membakar lemak. 2) dengan memicu kantong empedu berkontraksi dan mengeluarkan cairan empedu sehingga meningkatkan metabolisme lemak.
  7. Anti kanker. Menurut penelitian Internasional journal of Oncology, menemukan bahwa teh daun dandelion dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. Selain itu, menurut jurnal Molecular Carsinogenesis, akar dandelion dapat melawan sel kanker dengan cara membuat sel tumor menjadi rentan mengalami apoptosis, yaitu kematian sel terprogram sehingga sel-sel yang tak diinginkan dapat mati dengan sendirinya.
  8. Detoksifikasi dan purifikasi. Sejak  15 abad yang lalu, bangsa China telah menggunakan herbal dandelion dalam pengobatan tradisionalnya. Dandelion, selain memiliki efek deuretik, juga bertindak sebagai agen pembersih empedu, sehingga mampu mengeliminasi racun dalam tubuh terutama dari hati dan ginjal.
  9. Memiliki anti-aging power. Para Ikarian (sebutan untuk orang yang tinggal di sebuah pulau kecil di Yunani) adalah contoh budaya yang masih menikmati dandelion sebagai makanan bernutrisi tinggi. Dandelion merupakan sumber potensial antioksidan, vitamin, dan mineral yang diperlukan oleh tubuh. Sehingga dengan mengkonsumsinya secara rutin mampu memperlambat proses degenerasi sel dalam tubuh. 

Cara Mengkonsumsi Dandelion

Mungkin bagi masyarakat Indonesia masih asing dengan teh dandelion atau sayur daun dandelion. Oleh karena itu, penulis mencoba membagi beberapa tips cara mengkonsumsinya.

Teh Bunga Dandelion

  • 8 kuntum bunga dandelion
  • 350 ml air mendidih
  • Madu secukupnya

Tuangkan air mendidih pada bunga. Diamkan 5 menit. Saring. Lalu tambahkan madu.

Teh Akar Dandelion

  • 1 akar dandelion panggang/bakar
  • 1 ruas jahe, memarkan
  • 1 biji kapulaga
  • 350ml air

Rebus semua bahan 5-10 menit. Saring. Tambahkan madu. Teh akar dandelion bisa jadi pengganti kopi tanpa kafein.

Sayur Daun Dandelion


  • 1 ikat daun dandelion, buang batangnya.
  • 2 sdm minyak zaitun
  • 2 sdm mentega
  • 2 siung bawang merah, iris halus
  • 4 siung bawang putih, cincang kasar
  • 1 buah paprika. Jika tidak ada bisa di ganti dengan cabai merah besar
  • Merica hitam secukupnya
  • Garam

Rebus daun dengan air garam selama 10 menit, sampai empuk. Tiriskan. Panaskan minyak dan mentega. Masukan bumbu, tumis sampai harum. Tambahkan daun dandelion. Diamkan 4-6 menit. Koreksi rasa. Tumis dandelion siapa dihidangkan.


Demikian, khasiat dan manfaat dari bunga dandelion, gulma jadi obat. Semoga tulisan ini bisa menambah wawasan kita, bahwa alam telah menyediakan apa yang kita butuhkan. Kita tinggal memilih dan memilah🙏🙏🙏

Post a Comment

0 Comments